NovelToon NovelToon
Married With Bad Boy

Married With Bad Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:11.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Puput

Karena jebakan dari sahabatnya membuat Naya dituduh telah tidur dengan Arsen, seorang bad boy dan ketua geng motor. Karena hal itu Naya yang merupakan anak dari walikota harus mendapat hukuman, begitu juga dengan Arsen yang merupakan anak konglomerat.

Kedua orang tua mereka memutuskan untuk menikahkan mereka dan diusir dari rumah. Akhirnya mereka hidup berdua di sebuah rumah sederhana. Mereka yang masih SMA kelas dua belas semester dua harus bisa bertahan hidup dengan usaha mereka sendiri.

Mereka yang sangat berbeda karakter, Naya seorang murid teladan dan pintar harus hidup bersama dengan Arsen seorang bad boy. Setiap hari mereka selalu bertengkar. Mereka juga mati-matian menyembunyikan status mereka dari semua orang.

Apakah akhirnya mereka bisa jatuh cinta dan Naya bisa mengubah hidup Arsen menjadi pribadi yang baik atau justru hidup mereka akan hancur karena kerasnya kehidupan rumah tangga di usia dini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

Arsen menghentikan motornya di tempat parkir sekolah tepat saat pintu gerbang akan ditutup.

"Untung gak telat, tumben jalanan macet banget." kata Naya sambil turun dari motor Arsen dan melepas helmnya.

Arsen juga turun dari motornya dan melepas helmnya. Dia kini berjalan dengan Naya menuju kelas. "Jadi gak bisa sarapan dulu. Kamu gak papa kan soalnya hari ini olahraga di jam pertama."

Naya menggelengkan kepalanya. "Gak papa."

"Kalau gak kuat ikut olahraga bilang sama aku, biar aku izinkan."

"Iya."

Beberapa pasang mata kini menatap mereka berdua berjalan beriringan. Setelah gosip memanas mereka berdua, semua murid menjadi penasaran dengan hubungan keduanya. Apalagi sekarang Arsen lebih disiplin dan seragamnya juga terlihat lebih rapi tidak seperti biasanya.

"Kalian jadian beneran?" tanya salah satu teman Arsen.

"Iyalah. Daripada cuma gosip mending dijadiin fakta." Arsen menggandeng tangan Naya dan berjalan dengan percaya diri menuju kelas.

Sebenarnya Naya masih merasa malu. Dia hanya tersenyum kaku. Jadi begini rasanya go public hubungan dengan seorang bad boy. Banyak yang tidak percaya ketika seorang Arsen jatuh cinta dengan Naya.

"Halah, nanti kalau udah putus pasti juga balik ke setelan awal," kata Roni.

Arsen hanya tersenyum miring lalu dia melepas tangan Naya dan duduk di bangkunya. "Setidaknya gue pernah berubah jadi baik daripada gak sama sekali!" Mereka saling bertatap tajam.

"Gue denger Bara mau nantangin balap lagi. Kita lihat aja, si bad boy tobat ini berani gak?"

"Dia udah gak punya modal. Pakai uang apa mau taruhan!"

Arsen berusaha untuk tenang. Dia tidak mau lagi terpancing dengan hal yang merugikan seperti itu.

Naya tersenyum kecil karena Arsen memang sudah banyak berubah. Sepertinya Arsen sudah bisa mengolah emosinya.

"Ciee, udah go public." Rani duduk di samping Naya sambil menyenggol bahunya.

Naya hanya tersenyum kecil.

"Moga lo langgeng ya. Sebenarnya lo cocok kok sama Arsen. Lo juga udah buktiin sendiri kalau dia itu sebenarnya cowok baik-baik."

Naya menganggukkan kepalanya. "Iya. Dia emang baik. Kita ganti olahraga dulu yuk."

Naya dan Rani berdiri lalu berjalan menuju toilet untuk berganti seragam olahraga. Sebenarnya Naya sudah merasa lapar karena dia terbiasa makan di pagi hari.

Setelah selesai berganti seragam olahraga, mereka semua berkumpul di lapangan untuk melakukan pemanasan.

Terik mentari membuat Naya berkeringat. Perutnya semakin terasa perih dan dia kini juga merasa lemas. Tak cukup hanya pemanasan, mereka kini berlari putar lapangan basket sebanyak tiga kali.

Baru satu kali, langkah Naya semakin berat.

"Nay," Arsen mengimbangi langkah Naya. "Kalau udah gak kuat bilang biar aku izinkan. Kamu kan belum sarapan." Belum selesai Arsen berbicara dia dipanggil Pak Riki untuk membantunya mengambil peralatan olahraga.

Gue kenapa lemes banget gini.

Naya menghentikan langkah kakinya dan membungkuk. Dia mengatur napasnya yang ngos-ngosan.

"Nay, kenapa?" tanya Rangga bahkan larian Naya sudah di overlap oleh Rangga.

"Gue..." Naya masih mengatur napasnya, badannya terasa semakin lemas. Pandangannya juga kabur. Tubuhnya kini jatuh. Untunglah Rangga menahan tubuh Naya.

"Nay!" Rangga segera menggendong Naya ke UKS.

Arsen yang melihat kejadian itu segera meletakkan bola basket lalu berlari mengikuti Rangga.

"Jangan sentuh Naya! Biar gue gendong!" kata Arsen.

Rangga tak menggubris Arsen. Dia kini masuk ke dalam UKS dan menurunkannya di atas brangkar.

Arsen kini menyentuh kening Naya untuk memastikan suhu tubuhnya. "Nay, bangun." Dia sangat khawatir dengan kondisi Naya yang tiba-tiba pingsan.

Sedangkan Rangga kini mengambil minyak kayu putih dan mengusap kening Naya yang dia oles sedikit minyak kayu putih.

"Jangan disentuh!" Arsen menepis tangan Rangga.

"Lo tuh apaan! Kalau lo cinta sama Naya, jagain dia!"

"Gue udah jagain dia!"

Naya kini membuka matanya dan melihat Arsen yang bertengkar dengan Rangga. "Kalian kenapa ribut?"

"Nay, akhirnya kamu sadar." Arsen mengusap rambut Naya. "Apa yang sakit? Kamu lapar? Aku belikan makanan dulu ya."

"Iya, perut aku perih banget, aku memang gak biasa gak sarapan."

"Lo tuh harusnya beliin Naya sarapan, jangan sampai kelaparan gini." kaya Rangga.

Arsen menghela napas panjang. "Lo terlalu ikut campur dengan hidup gue sama Naya. Gue udah bilang sama lo, jaga jarak sama Naya!"

"Iya, gue akan menjauh kalau lo udah bisa bahagiain Naya!" Mereka berdua saling bertatap tajam dengan tangan yang sama-sama mengepal.

"Ar, udah. Kamu belikan makanan gak sih? Kalau gak biar aku beli sendiri."

"Iya, iya, tunggu sebentar. Jangan mau kalau disentuh dia!" Kemudian Arsen berlari keluar dari UKS.

Perlahan Naya duduk sambil mengusap pelipisnya yang masih mengeluarkan keringat dingin. Mereka berdua sama-sama terdiam.

"Nay, apa kamu bahagia hidup bersama Arsen?"

Naya hanya menganggukkan kepalanya.

"Kamu udah terbukti gak pernah ngelakuin apa-apa sama Arsen, kenapa kamu gak berpisah sama Arsen?" tanya Rangga lagi. Jauh di dalam lubuk hatinya dia masih sangat mengharapkan Naya.

Naya terdiam beberapa saat lalu dia menggelengkan kepalanya. "Karena aku udah jatuh cinta sama Arsen."

Rangga hanya bisa terdiam. Dia memang sudah tidak pantas mendapatkan Naya setelah dia mencampakkan Naya begitu saja.

Di dekat pintu UKS, Arsen tersenyum mendengar pernyataan Naya. Kemudian dia masuk dengan teh hangat dan sekotak nasi lalapan ayam di tangan Arsen.

"Nay, kalau kamu masih gak enak badan gak papa kalau gak masuk kerja lagi. Nanti aku bilang sama bosnya." kata Rangga.

"Tapi aku gak dipecat kan? Udah tiga hari aku gak masuk."

Arsen hanya melirik Rangga. Tentu saja dia tahu satu hal yang selama ini disembunyikan Rangga.

"Nggak. Memang ada keringanan untuk kerja part time bagi anak sekolah." Kemudian Rangga keluar deri UKS.

"Kamu makan dulu. Kamu istirahat saja, aku akan izinkan kamu ke Pak Riki."

Naya menganggukkan kepalanya. "Kamu gak makan dulu?" Naya membuka kotak nasi itu lalu menyuapi Arsen.

"Kok malah aku yang disuapi. Udah, kamu makan dulu. Aku gampang, gak akan pingsan juga karena ini masih pagi." kata Arsen yang menerima satu suapan dari Naya.

"Ya udah kamu minum dulu, paruhan aja." Naya menyodorkan teh hangat itu ke dekat bibir Arsen.

Arsen meneguk teh hangat itu sampai habis setengah kemudian dia keluar dari UKS dan mengikuti pelajaran olahraga lagi.

Naya hanya tersenyum sambil memakan sarapannya. Dia tidak pernah membayangkan menikah di usia dini. Ternyata tidak seburuk apa yang dia bayangkan. Meskipun Arsen seorang bad boy tapi dia masih bisa bekerja dan bertanggung jawab atas hidupnya. Apakah Arsen memang akan menjadi labuhan terakhirnya?

💕💕💕

.

Like dan komen ya...

1
Eko Nur Yanto
Luar biasa
park omonim
Duh bocah... /Facepalm/
park omonim
Kl mw malam pertama mending cek kesehatan dulu. Soalnya jajan d luar ngga higenis. Kasian aja kl naya dapat penyakit.
Btw salut buat Arsen krn dah berani jujur.
park omonim
owalah... jadi ini alasannya
Yani Agustyawati
Luar biasa
park omonim
kan... iya kan... emang bener kan perasaan aku kl Rangga itu anak mafia
Wah....
park omonim
Bau2nya Rangga anak mafia nih...
park omonim
Luar biasa
park omonim
cowok emang gitu.
park omonim
udah mens kan? bearti buka PMS dong/Casual/
park omonim
Chie.. Chie.. ada yg belom nyadar kl lg cemburu nih/Facepalm/
Niwa
astaghfirullah Arsen 😂😂😂
Dian Ariestya
Luar biasa
Yani Chyni
Kecewa
Lya Le
bikin cerita tentang Rangga sama Rani kek nya seru thorr🤩
tiaraa triwardanii
Buruk
tiaraa triwardanii
Luar biasa
nuna
iyaa,, udaahhh
Yani Chyni
lucu jga ya 😀😀
duoNaNa
dunia novel mah pada ga kenal KB 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!