NovelToon NovelToon
Istri Sang Mafia

Istri Sang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Paksa
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wachyu

Daniello Pitter Dewangga Adalah seorang mafia yang selalu mengandalkan kekuasaan yang dia miliki untuk membalas orang yang sudah lancang dan sangat berani sekali mengusik kehidupan nya bahkan dia pun tidak akan segan melenyapkan mereka semua jika sudah berani mengganggu nya

Pertemuan nya dengan Arin gadis cantik namun berkepala batu membuat nya pun merasa tertantang sekali dengan sikap keras kepala gadis itu

Lalu bagaimana kisah mereka , akankan arin menjadi susah karena berurusan dengan orang yang salah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wachyu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB SEMBILAN BELAS

Steven memang mengenal Daniel cukup dekat tapi dia juga tidak ingin ikut campur dengan urusan pribadi nya hanya saja memang dia suka sekali menggoda Daniel dsn mengatakan penasaran dengan kehidupan pribadi nya karena hal itu sengaja dia lakukan untuk membuat Daniel kesal saja tidak ada niatan lain nya

Steven juga kenal baik dengan Laura tapi dia juga tidak akan membantu wanita itu untuk mendapatkan hati Daniel sebab seorang Daniel tidak akan bisa di paksa oleh siapapun juga

"Sudah bagus memang kau melepaskan Laura dari pada nanti dia menikah dengan mu dan hanya akan mendapatkan sakit hati saja mending memang tidak usah ada pernikahan. Tapi wanita yang di dalam sana memang cantik sekali sih Niel dan lebih dari Laura menurut ku ". Kata Steven membuat tatapan tajam Daniel terlihat dan dia seperti biasanya hanya akan tersenyum saja

"Aku hanya bercanda bro jangan terlalu serius . dia hanya butuh istirahat yang cukup dan jangan memberikan dia tekanan Niel karena aku merasa jika dia sedang banyak masalah ". kata Steven

"Sudah bukan jadi dukun nya , sekarang pergi lah karena aku sudah tidak membutuhkan mu lagi ". Kata Daniel

"Cih , habis manis sepah di buang . Tadi saja Naya mengubungi ku dengan suara bergetar , aku kira kau akan mati eh ternyata ada wanita cantik yang tergeletak tak berdaya ". Kata Steven

"Sekali lagi kau bicara tentang Arin maka akan aku robek mulut mu itu ". Kata Daniel

"Dasar mafia gila . coba saja nanti wanita itu tahu bagaimana kejam nya kau ini pasti dia tidak akan menerima mu ". Kata Steven lalu dia pergi dari hadapan Daniel agar tidak mendapatkan amukan lagi

"Niel transfer yang banyak jangan lupa agar aku tidak banyak bicara lagi nanti jika datang memeriksa nona kembali ". teriak Steven

"Si dukun gila berani sekali meneriaki ku . Awas saja nanti akan aku balas perbuatan mu itu untuk memberikan mu peringatan dan kau akan memohon kepadaku stev ". Kata Daniel lalu dia beranjak dari duduk nya dan kini menaiki tangga secara perlahan

Daniel dan Steven memang selalu seperti itu , jika Daniel kesal pasti dia akan mengganggu bisnis Steven dan Steven pasti akan memohon agar Daniel memaafkan nya dan hal itu sangat Daniel sukai jika Steven sudah memasang wajah memelas nya . kedua nya memang sangat dekat dan akrab seperti saudara kandung saja maka dari itu Daniel selalu percaya dengan Steven apalagi lelaki itu tidak pernah ingin ikut campur dengan urusan nya tapi dia juga terkadang menasehati Daniel jika sudah sangat keterlaluan sekali tentu nasehat itu hanya menjadi angin lalu saja untuk Daniel yang keras hati nya

Daniel masuk ke dalam kamar di mana Arin berada dan dia melihat sosok cantik yang tengah terbaring dan seperti nya masih enggan membuka mata

Daniel lantas mendekat dan menatap Arin begitu lama seolah dia merasa jika menatap wanita itu hati nya akan sangat tenang sekali seperti dia melihat mirna sang mama

"Kau sangat cantik jika diam dan tidak bawel seperti biasanya . Kenapa juga bertindak ceroboh ingin bunuh diri ". Kata Daniel seraya mengelus wajah Arin dan menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajah nya

Daniel terlihat duduk di sofa yang ada di kamar itu sambil membaca beberapa file dari ponsel nya dan sesekali juga dia melirik Arin yang masih betah sekali menutup kedua mata nya .

Rasanya seperti Daniel masih enggan sekali untuk pergi dari kamar itu dan ingin memastikan jika Arin baik-baik saja

Daniel bukan tipe yang bisa peduli dengan orang apalagi wanita karena sakit hati yang sudah dia terima tapi dengan Arin sangat berbeda sekali dan dia pun tidak melakukan aktivitas apapun yang bisa meninggalkan kamar Arin . Daniel sejak tadi berada di sana dan seperti nya enggan sekali beranjak dari kamar itu meskipun hanya beberapa detik saja rasanya dia tidak ingin melakukan nya

perlahan Arin mulai membuka mata nya dan dia pun memegang kepala nya yang terasa sakit itu .

"Kenapa tidak bilang jika ingin mati , aku bisa mengabulkan nya nona jadi tidak perlu menyusahkan orang di rumah ku ". kata Daniel ketika dia melihat Arin sudah sadar

"Kau sungguh sangat kejam sekali tuan muda , aku baru saja sadar tapi ucapan mu itu sungguh membuat ku merasa ingin kembali tidur lagi ". kata Arin

"Dasar kudaniel gila dan tidak berperasaan, mati saja kau ". teriak Arin sambil melempar bantal ke muka Daniel

"Kau sungguh keras kepala dan tidak tahu terima kasih . aku sudah menyelamatkan nyawa mu tapi kau masih saja memaki ku nona , sungguh bagus sekali ya ". Ejek Daniel

"Kau sendiri yang memulai nya dan jika tidak ikhlas menolong kenapa juga di tolong ". Kata Arin

ya begitulah jika mereka sudah beradu mulut pasti tidak akan ada yang mau mengalah sama sekali

"Kau sungguh pria arogan dan tidak punya belas kasih sedikit pun juga dan hanya bisa menekan orang lemah saja seperti ku ". kata Arin terus saja mengoceh namun

Cup

Kecupan di kening nya membuat dia pun berhenti seketika dan tidak sadar beberapa detik

"Kenapa , mau pukul . Ini pukul saja tidak apa , aku bisa menerima nya jika memang kau ingin memukulku". Kata Daniel sambil mendekatkan wajah nya ke arah Arin dan mempersilahkan wanita itu menampar nya

Hal yang tidak pernah terjadi dan sangat langkah sekali jika Daniel melakukan hal itu namun untuk saat ini tidak ada yang tahu bagaimana isi hati dan kepala seorang Daniel ketika sedang bersama dan menghadapi Arin

senyuman yang tersungging di wajah Daniel membuat Arin hanya bisa diam saja menatap lelaki itu

"Awas jangan dekati aku , kau sangat bau sekali ". Kata Arin

Daniel mencium baju dan tubuh nya , dia merasa tidak melakukan aktivitas apapun kenapa bisa Arin mengatakan jika dia bau badan

"Aku masih harum , coba cium ini ". Kata Daniel mendekat kan diri nya

"Sudah aku katakan jangan ya jauhan kenapa masih saja mendekati ku sih ". Kata Arin kesal

"Mendekati calon istri sendiri itu tidak apa sayang . sekarang beristirahat lah agar cepat membaik ". Kata Daniel dengan nada yang sangat lembut sekali dan tatapan nya pun juga meneduhkan membuat Arin heran lalu memegang keningnya

"Sakit atau habis kepentok apa gitu , kenapa tiba-tiba baik dan masih sekali perilaku mu kepada ku ?". Tanya Arin

"Karena kita akan menikah jadi aku harus baik bukan dengan calon istri ku jadi beristirahat lah ". Kata Daniel

"Aku tidak akan mau menjadi istri mu kenapa susah sekali sih mengerti ". Kata Arin

"Ya ya ya terserah mu saja ". Kata Daniel

"Daniello menyebalkan ". teriak Arin

"Dari dulu memang aku seperti itulah bukan menurut mu ". Kata Daniel yang kini kembali duduk di sofa dan kembali fokus pada ponsel nya

"Dasar bad boy. ganteng sih iya tapi jika badboy siapa juga yang mau menikah dengan cowok seperti itu apalagi sangat sombong juga ". kata Arin

"Kau saja yang tidak suka menikah dengan ku sayang padahal di luar sana banyak yang antri untuk berada di posisi mu saat ini ". Kata Daniel

"Sayang sayang , kenapa sih selalu memanggil ku seperti itu , aku gak suka ". kata Arin

"Kalau gitu apa yang kamu suka , apa suka aku ?" tanya Daniel menggoda

"Jika hanya ada kau saja di dunia ini maka aku pun juga tidak akan memilih mu ". kata Arin

"Ah sungguh seperti itu , apa kamu yakin nona . Aku bisa memberikan segala nya untuk mu nona bahkan nyawaku bisa aku berikan juga jika kau mau ". Kata Daniel dengan senyuman nya membuat Arin ngeri saja ketika melihat hal itu

"Gak usah senyum senyum kepada ku dasar gila ". Kata Arin

"Kenapa jika aku senyum , takut jatuh hati ya atau sebenarnya memang sudah jatuh hati kepada ku tapi kamu masih menutupi nya ". Kata Daniel terus saja menggoda Arin tanpa henti sejak dia sadar tadi

"Tidak perlu besar kepala dan sana pergi dari kamar ini , kenapa masih di sini sih mengganggu mata ku saja jika kau ada di sini ". kata Arin

"Justru aku di sini untuk bisa membuat mu cuci mata karena aku yakin kamu tidak pernah melihat lelaki tampan seperti itu , bukti nya saja tadi kamu sudah mengakui jika aku tampan ". Kata Daniel

"Mana ada aku bilang kau tampan, jangan terlalu percaya diri tuan muda ". Kata Arin

"Apa ingin aku putar rekaman cctv kamar ini agar kamu tidak lagi mengelak nya nona . Telinga ku masih berfungsi dengan baik jadi kenapa juga kamu berbohong dan malu mengakui jika aku tampan ". Kata Daniel

"Daniel ". teriak Arin kesal

"Iya sayang aku masih di sini menemani kamu ". Kata Daniel kembali menggoda dan dia pun kembali mendapatkan lemparan bantal hingga melihat wajah kesal Arin yang bagi nya sangat lah imut dan juga menggemaskan sekali

"Daniel jika tertawa seperti itu sangat tampan sekali tapi kenapa juga dia selalu saja dingin kepada semua orang . heran aku dengan pria satu ini kenapa suka sekali menyembunyikan wajah tampan nya dan membuat orang takut dengan dia ". Batin Arin

"Sudah jangan terus memuji ku nanti jatuh cinta ". Kata Daniel

"Memang nya kau dukun apa bisa membaca pikiran ku ". kata Arin

"Tuh kan , berarti benar ucapan ku jika kamu memang memuji ku di dalam hati mu . Akui saja kenapa susah sekali sih ". kata Daniel

"Ya kau memang tampan dan sangat tampan sekali apalagi kau juga kaya raya jadi siapa juga yang bisa menolak pesona mu tuan muda ". kata Daniel

"Ada yang menolak pesona ku ". kata Daniel

"Berarti cewek itu buta dan bodoh sekali jika menolak mu ". Kata Arin seperti nya dia belum sadar dengan pembahasan nya bersama Daniel saat ini

"Seperti nya memang begitu, dia sangat menolak ku dan aku ajak menikah saja tidak mau . Memang bodoh sekali bukan ". kata Daniel

"Tunggu , maksud mu aku bodoh ?" tanya Arin

"Kau sendiri yang mengatakannya jika dirimu bodoh bukan aku ". kata Daniel

"Hem , lagi lagi aku terjebak dengan kataku sendiri ". kata Arin

"Jangan sedih , sudah istirahat saja atau mau makan apa biar aku buatkan ?" tanya Daniel

"Serius mau memasak sendiri untuk ku ? tanya Arin yang kini bangkit dari ranjang nya seperti nya sangat penasaran sekali dengan Daniel , apa benar dia bisa memasak

"Tentu saja , jika ingin aku bisa memasak untuk mu ". kata Daniel

"Ya sudah kalau begitu ayo buat makanan untuk ku sekarang tapi aku tidak mau jika hanya mie , siapapun bisa membuat nya ". Kata Arin

Daniel masukkan ponsel nya kedalam saku dan kini dia berjalan keluar di susul Arin juga di belakang nya

"Jadi akan masak apa ini ?" tanya Arin antusias hingga dia memegang lengan Daniel

"ingin makan apa , aku akan membuat nya ". kata Daniel

"Steak bagaimana , apa bisa tapi dengan beberapa hidangan lain nya juga pasti nya ". Kata Arin

"Tentu saja bisa bawel dan lihat bagaimana aku memasak nanti untuk mu ". Kata Daniel sambil mencubit hidung Arin

Kali ini Arin tidak marah sebab dia sudah sangat antusias sekali dan ingin segera melihat Daniel memasak di depan nya langsung

Hardin melihat bos nya pergi ke dapur serta Arin juga yang berada di sisi nya sambil memegangi lengan Daniel membuat langkah kaki Hardin berhenti . Dia tadi nya ingin memberikan laporan kepada Daniel hanya saja Karena melihat adegan seperti ini tentu dia pun mengurungkan niat nya agar tidak mengganggu bos nya yang tengah berjuang untuk membuat wanita di sisi nya or menyetujui pernikahan yang Daniel ingin kan

"Ayo Niel cepat masak , aku sudah tidak sabar sekali untuk mencicipi masakan mu ". Kata Arin

"Jika kau tidak sakit mana mungkin aku mau repot turun ke dapur untuk memasak ". Kata Daniel

"Sudah jangan bacot , ayo cepat masak . Aku tunggu di sini ". kata Arin

dia terus saja memandang Daniel yang terlihat sangat cekatan sekali ketika memasak dan seperti nya memang dia bisa memasak karena terlihat dari bagaimana cara dia memotong bahan nya dan juga menggoreng itu sudah bisa di katakan jika memang Daniel bisa memasak

"Jangan sampai nanti keasinan, sayang banget loh sama daging nya jika sampai asin masakan nya ". Kata Arin

"Jika tidak enak aku buatkan lagi dan buang saja tidak usah di makan ". kata Daniel

"Tidak bisa begitu, sayang banget jika harus di buang ". Kata Arin

"Lihat nanti saja apa enak atau tidak masakan ku , nilai saja sendiri nanti ". kata Daniel

Daniel terlihat serius sekali sekarang memasak dan Arin masih terus memperhatikan nya

"Jika masakan ini enak maka aku akan setuju menikah dengan mu ". kata Arin membuat Daniel menatap nya

"Aku tidak memaksa mu untuk menyetujui nya sekarang jadi tidak perlu membahas nya ". kata Daniel

"Aku sudah setuju tapi kau seperti ini ". Kata Arin

"Aku senang jika memang kau setuju tapi apa benar kau setuju menikah dengan ku tanpa paksaan dari ku "?. Tanya Daniel ketika dia sudah menyelesaikan masakan nya

"Tergantung dengan hasil masakan mu ini tuan muda , jika enak aku akan menerima menikah kontrak dengan mu tapi jika tidak maka jangan harap aku mau dan kau tidak boleh mengganggu ku ". kata Arin

"Sepakat ". Ucap Daniel ketika dia pun mulai menghias makanan yang sudah dia masak tadi agar bisa segera di cicipi oleh Arin

Bukan tanpa alasan juga Arin kini menyetujui menikah dengan Daniel dan memasak ini bukan penentu utama dari persetujuan Arin kepada Daniel hanya saja ini dia gunakan sebagai alasan agar Daniel tidak bertanya alasan utama nya kenapa

1
19senja Kimpluk87
iya setuju arin ayo usir nenek lampir dan kakek tua dari rumahmu...
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Lanjut lagi thor..
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
lanjut kak
Erna Padan'k: lanjutkan min...
19senja Kimpluk87: Awalnya memang nikah kontrak dengan berjalanya waktu cinta muncul diantara keduanya.. dan pernikahan arin akan langgeng..
total 2 replies
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Jangan bersedih Arin pasti saat pernikahanmu nanti daniel bisa mendatangkan kedua orang tua kandungmu...
19senja Kimpluk87
Arin sedikit demi sedikit sdh bisa menerima daniel..
19senja Kimpluk87
Jadi nggak sabar pingin tahu reaksi mak lampir melihat perubahan Arin...
tia
demen banget dgn arin
Ipoh AL DH
mantappp
19senja Kimpluk87
Ayo segera hempaskan meira....
19senja Kimpluk87
Kasihan juga si Nenek lampir Mirna di Kacangi...🤣🤣🤣
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
19senja Kimpluk87
Rasanya sudah tidak sabar pingin nendang Ulat bulu seperti Meira....
19senja Kimpluk87
Hebat kamu Arin bisa habiskan sebanyak apapun uang daniel akan utuh terus...
19senja Kimpluk87
Yeay mau nikah juga akhirnya.. lanjut thor...
sella surya amanda
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!