NovelToon NovelToon
Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Pelampiasan Hasrat Suami Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Duda / Ibu Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Kacan

Dijual oleh ibu tiri ke pada seorang duda kaya berumur 40 tahun tidak serta merta membuat Citara bahagia.

Kekejaman pria beranak dua itu menjadikan Citara sebagai pelampiasan hasratnya.

Sampai sebuah fakta mengejutkan diketahui oleh Citara. Jika, pria yang dinikahinya bukan pria biasa.

Sisi gelap dari pria itu membuat Citara menjulukinya dengan sebutan Monster Salju. Pemarah, dingin, misterius dan mengerikan.

Akankah Citara mampu meluluhkah hati ayah dan anak itu? Simak kisahnya hanya di "Pelampiasan Hasrat Suami Kejam "

Author : Kacan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kacan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PHSK 10

!Sedikit mengerikan, selamat membaca!

"Stop!" titah Varen.

Seketika suasana menjadi hening, terlihat bulir keringat menetes dari kening pria bule yang terikat itu saat Varen mulai menempelkan pisau bedahnya, hanya sekedar menempelkan. Namun, pria itu sudah gemetar ketakutan.

"Baiklah aku mengaku. Aku yang merencanakan semua itu! Aku, Aku lah orangnya!" pekik pria bule.

Sosok yang terikat di kursi besi itu mengejangkan tubuhnya—menghindari pisau bedah Varen yang mulai menari di atas kulitnya.

"Hum ... apa kau pikir aku tidak mengetahuinya? Dasar idiot! Untuk itulah kau berada di kursi ini. Mencoba merusak putriku setelah kau memakai ibunya—"

Varen memutari kursi besi yang diduduki oleh pria yang tengah dilanda rasa ketakutan itu, ia berhenti tepat di belakang pria yang berniat merusak anaknya.

Dengan sedikit membungkukkan badan, Varen mulai menggerakkan pisau bedahnya di pipi pria itu. Ia mengambar sebuah lambang yang ia ciptakan untuk para anggotanya. Yaitu, tanda silang.

"HARGH! SIALLLAANNN!" umpat pria itu dengan berteriak kencang. Menahan perih dari pisau yang melukai kulit wajahnya.

"Tatto tanda silang merupakan anggota. Luka bertandakan silang berarti musuh dan patut untuk DIMUSNAHKAN!" ucap Varen dengan menekan suaranya di akhir kalimat.

Monster Salju kembali memutari tubuh pria bule itu, dan kini Varen berada tepat di hadapannya.

"Marco, pemilik agensi model nomor empat di negara A. Hum ... apa ini yang membuat Aretha memilih menjajakkan tubuhnya ke padamu?" Varen mengusap-ngusap dagunya seolah sedang berpikir.

"Dia tidak puas denganmu! Karena kau lemah!" umpat Marco dengan noda merah yang mengalir di pipinya.

Wajah Varen menegang, ia benci ketika seseorang menganggapnya lemah. Tangan Monster tampan itu mengepal kuat, ia berusaha mengontrol emosinya. Jangan sampai ia termakan umpan pria di hadapanya.

"Apa kau percaya pada ucapan j4l4πg sepertinya? Dasar bodoh!" Varen kembali menggerakkan pisau bedahnya.

Kali ini sasarannya adalah lengan Marco, Varen menggambar di atas kulit pria itu dengan pisau bedahnya dan masih dengan pola yang sama.

"HARGHH!" jerit Marco kesakitan saat Varen dengan sengaja menekan pisau bedahnya.

Seluruh anak buah serta orang kepercayaan Varen hanya diam menyaksikan tanpa merasa terganggu. Wajah pria berpakaian serba hitam itu tampak datar menyaksikan kebengisan tuan mereka.

"Ah, kau tidak cukup menikmati sel4πgkangaπ wanita bayaran hingga mencoba memperdaya anakku dengan iming-iming menjadi model terkenal. DASAR IBLIS!"

Varen menancapkan benda silvernya ke atas punggung tangan Marco hingga pria itu meraung kesakitan. Bahkan air mata tidak terelakkan lagi oleh pria itu.

"Anakku berbeda dengan ibunya, dia tidak akan termakan oleh bujuk rayu busukmu!"

"Lepaskan aku! Aku janji tidak akan menganggu keluargamu lagi. Bahkan agensi milikku akan menjadi milikmu," tawar Marco dengan napas memburu.

Wajah Marco yang basah dengan keringat dan air mata semakin berubah pucat pasi saat Varen menanggapi penawarannya dengan seringai tajam.

"Kau pikir aku mebutuhkan uang? Jumlah kekayaanmu hanya 10% dari jumlah harta yang kumiliki." Varen bersedekap dada, lalu dirinya menarik kembali pisau yang tertancap di punggung tangan Marco dengan perlahan sehingga rasa sakit itu mendera ke seluruh tubuh Marco.

Rintihan kesakitan kian terdengar saat Varen tidak henti menggerakkan benda kesukaannya.

"Aretha tidak lagi bersamaku. Sekarang dia bersama dengan pria lain!" Marco menggeleng-gelengkan kepalanya, rasa ngilu dan perih berpadu dengan sempurna.

"Kau pikir aku perduli?!" sengit Varen.

"Arya, beri dia suntikan yang membuatnya mati dengan perlahan. Dan tentunya tersiksa!" Varen memberikan pisau bedahnya yang penuh dengan noda merah ke pada Arya.

Monster salju itu keluar meninggalkan ruang bawah tanah.

Terdengar jerit penolakan Marco saat Arya mengeluarkan suntikan yang berisikan racun. Senyum devil Varen tergambar di wajahnya saat suara Marco menggema, mengiringi langkah kakinya saat meninggalkan tempat itu.

"TIDAK! TIDAK!"

Varen membuka kemeja yang ia kenakan karena terkena noda merah saat bermain dengan musuhnya. Pria itu mencampakkan kemejanya dengan sembarang di markas.

"Ambilkan aku kemeja yang baru!" seru Varen pada salah satu anak buahnya.

Dan beberapa menit kemudian Varen sudah mendapatkan apa yang ia inginkan.

Tap! Tap! Tap!

Terdengar langkah kaki seseorang, yang tidak lain adalah Arya. Dirinya baru saja keluar dari ruang bawah tanah di markas mereka.

"Bagaimana?" tanya Varen.

"Racunnya mulai bereaksi, Tuan. Kemungkinan besok baru dirinya benar-benar meningggalkan dunia ini," ujar Arya dengan sedikit membungkukkan badan.

"Bagus! Buat dia tersiksa!"

"Apa langkah selanjutnya, Tuan? Apakah seperti biasa?" Arya bertanya ke pada tuannya yang duduk santai di atas kursi kebesaran sang pendiri X black.

"Ya, biarkan tubuh bajiπg4n itu disantap hewan buas yang ada di hutan. Jangan sampai ada yang tersisa," ucap Varen dengan wajah datar.

"Baik, Tuan."

"Apa berita kehilangannya mulai tersebar?" tanya Varen.

"Ya, Tuan. Banyak media membahas tentang kehilangan pria itu," jelas Arya.

Monster Salju itu mengusap dagunya yang ditumbuhi dengan bulu-bulu halus, tidak ada raut khawatir di wajahnya. Ekspresi Varen tetap datar dan terlihat santai.

"Jangan sampai ada jejak dari kita walau hanya setitik," ucap Varen.

"Semuanya rapi dan bersih tanpa jejak, Tuan. Seperti biasa." Arya kembali menjawab.

Dirasa semua sudah beres, Varen berdiri dari duduknya. Pria bertubuh tegap itu memutuskan untuk pulang karena hari mulai pagi.

Arya yang mengetahui jika tuannya akan kembali ke mansion, segera mengikuti Varen. Dan mengantarkan tuannya hingga masuk ke dalam mobil. Sementara dirinya tetap berada di markas untuk mengurus Marco hingga beres.

Monster Salju itu duduk di kursi tengah, ia menatap jalanan yang gelap dengan tenang. Dirinya memang mencintai segala sesuatu yang berkaitan dengan warna gelap.

"Menjadi putih terlalu mudah untuk dinodai, menjadi hitam tidak akan mudah dipengaruhi." batin pria itu.

Varen kembali mengingat saat dirinya masih menutupi identitas aslinya dari sang mantan istri. Saat itu wanita yang pernah menjadi istrinya itu hanya mengetahui jika ia seorang dokter bedah biasa yang kekayaannya tidak sebanding dengan pemilik agensi model.

Semua kesetiannya dicurahkan secara tulus ke pada mantan istrinya, sampai pada titik di mana ia mengetahui jika sang istri menjajakkan tubuhnya pada orang-orang yang mampu mengangkat karirnya sebagai model terkenal.

Dan detik itu pula Varen menceraikan istrinya. Ia memang kejam, tetapi dirinya memegang kuat kesetiaan.

Diusianya yang menginjak kepala empat, ia hanya pernah meniduri dua wanita. Mantan istrinya dan Citara.

Terlalu lama Varen memikirkan segala sesuatu yang tidak lagi penting baginya untuk diingat. Ia berpegang teguh untuk tidak lagi jatuh cinta, dirinya tidak akan membiarkan siapapun menyakitinya kembali.

Maka dari itu, ia mencoba membentengi hatinya dari segala rasa kasihan. Ia tidak mau menjadi lemah karena memiliki sebuah rasa.

"Tuan, kita sudah sampai di mansion," ucap supir pribadi yang mengantarkan Varen.

Monster Salju itu tidak menjawab, dirinya keluar tanpa suara. Terlihat beberapa penjaga yang berbeda, karena mereka memiliki jam jaganya masing-masing.

Varen melangkahkan kakinya ke lift, hingga tibalah ia di lantai tempat kamarnya berada. Pria itu berhenti sejenak saat melewati kamar Citara. Lalu dirinya kembali melanjutkan langkahnya.

"Aku benci dirinya, aku tidak suka dengan cinta!" ucap Varen bermonolog.

Bersambung ....

Bagaimana kisah selanjutnya?

1
Daryati Idar
lanjut thor
Xoeman Diyah
mungkin diajak latihan berkelahi Thor...biar kalau dia udh jago beladiri,citara bisa kabur dari sisih varen...?
Runik Runma
kejam bnget
Meimei Memei
Luar biasa
Noumi_awww
BAGUS BANGET SIIII CERITANYAAAAAAAA SUKA DEHHH LOVYU AUTHOR (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)づ♡
Salsa Bila
pdhl pgn banget liat cerita ara hamil Dan bikin panik varen pkonya keuwuan pas hamil smpe punya anak laaah
Febrianti Febri
jadi cowok sombong angkuh buang aja kalau apalagi kejam sama istri,,q mah bakalan benci sama cowok model kaya gt ga butuh cowok kaya gitu walau tampan tak sudi q,,,yg jadi cewek juga bodoh
Disya♡💕
ga seru ah ga menatang,ceweknya terlalu melehoy cowoknya pun terlalu galak ,ga suka.
Dei Lar
next
Kacan: siap zeyengku🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘
total 1 replies
Amin Salam
ni blm masih abu abu blm jls
Kacan: nantikan extra part-nya ya zeyengku😍😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
Pirly Pranata
langsng tamat critany thor
bonus 3 chap mna puas
Pradyta
Kak katanya 20 chapter lho spesial honeymoon😭
Pradyta
Kak kenapa tamat sih belum puas bacanya masih kurang sama keuwuan mereka berdua happy2nya baru mulai masa cuma bonus 3 chapter aja kuraaangggg😭😭
Kacan: wadohh🤭🤭 buat season dua sebanyak 20 bab ser kali ya🤭
Pradyta: Kak Othor aja yg gumoh...kita sih enggak😥
total 3 replies
aku cantik akudiem
huaaaa kirain tamatnya gini doang, untung masih ada bonusnya
Kacan: terima kasih zeyengku sudah baca sampai sejauh ini❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Fi Fin
Dasar bodoh Citara begitu gampang nya percaya sama Farah .. begitu pingin nya kabur tp ga mikir dengan cermat cuma ngandelin tekad doang
apiii
syukur blm tamat/Drool/
Kacan: sudah zeyengku 🤭🤭🙈😘😘😘😘😘😘
total 1 replies
mur:ciyuah
wkwkkkk turunin dikit napa varen harga diri lo demi hatimu yg mulai diisi smua hal tentang istri bocilmu 😂😂😂😂😂
Al Vian
lahhh nunggu citara sama varen punya anak
Kacan: di extra part ya zeyeng😘😘😘😘😘
total 1 replies
Indriati Astuti
masa cuman 3 bonus chapter sih Thor ? 🤭
yang banyak dong 😂
Kacan: jangan banyak-banyak, nanti gumoh loh zeyengku 🤣🤣🙏🙏
total 1 replies
InNa kejora
lanjut 🥰❤️🥰🥰
Kacan: siap zeyengku 😘😘😘😘😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!