Zayn adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai sopir Nona Aleta yaitu Putri dari keluarga Arizal, suatu hari dia harus menggantikan calon suami dari Nona Aleta karena pria tersebut entah lari kemana.
dan Zayn terpaksa harus menjadi suami pengganti Nona Aleta.
"ingat kamu hanyalah suami pengganti jadi jangan harap kamu bisa memilikiku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku tak pantas untukmu."
lalu apakah Aleta akan mengedepankan egonya untuk menunggu kedatangan Kekasihnya atau dirinya Lebih memilih Zayn yang jelas-jelas selalu ada di sampingnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Fr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 10. Tamparan.
Zayn keluar dari Kamar hotel lalu dia pergi ke lobi hotel untuk memesan kopi, dia menikmati kopi dengan kesendirian tiba-tiba seorang wanita terjatuh di hadapannya.
"aduh."
"mba, apa kamu tidak apa-apa."
"tidak apa-apa mas, makasih ya mas." ucap wanita tersebut.
"eh iya mba, santai aja tapi lain kali hati-hati mba."
Wanita tersebut tadinya membawa sebuah kopi tapi dirinya tersandung hingga menyebabkan dia terjatuh dan kopi yang di bawanya mengenai Baju milik Zayn.
"maaf mas, aku tak sengaja gara-gara aku kamu jadi basah begini." Wanita tersebut kemudian mengambil sebuah tisu lalu dia segera membersihkan bekas kopi yang ada di baju milik Zayn.
"mba, ngga usah biar aku yang membersihkan sendiri."
"kalau begitu saya mohon maaf mas, demi permintaan maaf ku bisa kamu berikan nomor ponsel kamu, nanti aku akan menghubungi kamu dan aku akan bertanggung jawab."
"ngga usah mba, lagian ini hanya terkena air kopi."
Singkat Cerita Zayn meninggalkan lobi hotel Setelah selesai menikmati kopi, Zayn kemudian masuk ke dalam kamar.
Zayn kemudian Melihat istrinya yang sudah terlelap tidur dirinya kemudian mengambil sebuah selimut dan menempatkannya di badan istrinya.
"andai saja aku bisa memiliki kamu sudah saatnya sekarang aku menyerang mu, tapi sayangnya aku tak bisa memiliki kamu karena di hati kamu hanya ada pria itu." gumam Zayn sambil menatap wajah istrinya.
"Mungkin jika kita berjodoh, aku pasti akan membahagiakan kamu dengan caraku, atau jika kamu bukan jodohku aku pasti akan mendoakan yang terbaik untukmu." gumam Zayn.
Zayn lalu merebahkan dirinya di ranjang, lalu dia terus menatap wajah cantik istrinya, "bahkan saat kamu tidur kamu terlihat sangat cantik, walaupun kamu terlihat sangat dingin tapi wajah kamu tak bisa dibohongi bahwa kamu itu cantik." gumam Zayn.
Saat Zayn sedang tertidur tiba-tiba Aleta memeluk dirinya, Aleta mungkin menganggap bahwa Zayn adalah bantal guling, Zayn yang kaget langsung melepaskan pelukan dari Aleta tapi karena Aleta mencengkeramnya dengan kuat hingga dia tak bisa melepaskannya.
Keesokan harinya Aleta terbangun dan kemudian dia kaget bahwa dirinya sudah berada di pelukan Zayn.
Zayn yang terbangun melihat wajah istrinya lalu istrinya lalu menampar dirinya.
"kenapa Nona menamparku.!"
"aku sudah bilang kamu jangan mencuri kesempatan."
"Siapa yang mencuri kesempatan Nona."
"kalau bukan kamu siapa lagi."
"Nona, kemarin Malam Nona tidur lalu tangan Nona memeluk diriku Nona Kira aku ini bantal guling."
"seharusnya kamu melepaskan tanganku."
"aku sudah mencoba untuk melepaskan tangan Nona, tapi aku tidak bisa tangan Nona sangat Kuat."
"alasan saja kamu, bilang saja kalau kamu ingin mencuri kesempatan."
"kalau memang aku mencuri kesempatan karena Nona memeluk diriku kenapa aku tak langsung menikmati tubuh Nona, bukankah itu lebih baik."
"sudahlah Nona, kita harus pergi jalan-jalan bukankah Nona ingin melihat pemandangan yang ada di kota Maldives."
Zayn kemudian beranjak dari ranjangnya lalu dia mandi terlebih dahulu, "benar-benar wanita yang sangat menyebalkan sudah jelas-jelas dia yang memelukku tapi kenapa dia yang marah-marah."
"apa benar yang dikatakan Zayn tadi, aku semalam memeluk Zayn sambil tidur, tidak ingin tidak mungkin dia pasti berbohong mana mungkin aku tidur sambil memeluknya " ucap Aleta yang tidak percaya dengan hal tersebut.