NovelToon NovelToon
Ancaman Hasrat Tuan Duda

Ancaman Hasrat Tuan Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / One Night Stand / Ibu Pengganti / Pengganti / Pengasuh
Popularitas:295.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Haasaanaa

Zira terjebak dalam tawaran Duda saat dimalam pertama bekerja sebagai suster. Yang mana Duda itu menawarkan untuk menjadi sugar baby dan sekaligus menjaga putrinya.
Zira yang memang sangat membutuhkan uang untuk biaya kuliah dan juga biaya pengobatan bibinya terpaksa menerima tawaran gila itu.

"Menjadi suster anakku maka konsekuensinya juga mengurus aku!" Ucap Aldan dengan penuh ketegasan.

Bagaimana cara Zira bertahan disela ancaman dan kewajiban untuk mendapatkan uang itu?

follow ig:authorhaasaanaa
ada visual disana.. ini Season Dua dari Pernikahan Dadakan Anak SMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Haasaanaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

00029

“Tuan sudahlah, jangan bersikap seperti ini lagi. Kasihan Nona Zira harus sedih seperti itu karena sikap abaimu, padahal yang sebenarnya kau tidak seabai itu.” ucap Liam kepada Aldan yang hanya berdecak sebal saja. 

“Emang sikap apa yang aku tunjukkan, ha? Aku hanya melakukan hal seperti biasa, dimana disaat ada orang sakit maka_”

“Kau khawatirkan Nona Zira, Tuan. Itulah faktanya,” Liam menyela pembelaan dari Aldan. 

“Tidak! Ck, mengapa juga aku mengkhawatirkan wanita sinting itu!” bantah Aldan cepat. “Kau sudah banyak bicara omong kosong, Liam. Apa kau sudah merindukan kekasihmu itu?” tanya Aldan dengan ekspresi tajam yang mana membuat Liam takut. 

“Baiklah, Tuan. Aku akan pulang, sebaiknya temani Nona_”

“Aku tahu hal seperti apa yang harus aku lakukan, Liam. Berhenti mengaturku!” Sentak Aldan yang mana langsung melangkah masuk kedalam kamar meninggalkan Liam begitu saja. 

Liam hanya bisa menghela napas panjang saja menghadapi mood Aldan yang bagaikan anak ABG itu. Kegengsian Aldan memang sangat tinggi melebihi gunung Himalaya, sungguh Liam tidak tahu mengapa juga Aldan memiliki sikap seperti itu. 

“Liam?” Suara itu mengejutkan Liam, ia berbalik badan terlihat pria yang melangkah menuju kearahnya dengan pakaian dokter. 

“Zayn? Jadi kau sekarang sudah menggantikan posisi Ayahmu?” tanya Liam, Zayn mengangguk mantap saja. 

Liam mengarahkan Zayn untuk masuk kedalam kamar, tapi sebelum itu Liam menahan tangan Zayn dulu. 

“Kalau bisa periksa sekalian Tuan Aldan, seperti biasa.. Sikapnya aneh.”

Ucapan Liam membuat Zayn bingung sebenarnya. “Tuan juga sakit?”

“Ya, kalau terus dibiarkan bisa gila,” jawab Liam cepat, pria itu langsung pergi meninggalkan Zayn yang menatapnya heran. 

“Ada-ada saja!” Zayn mengetuk pintu dahulu, yang pertama kali ia lihat adalah Aldan yang membuka pintu dan Zira yang duduk melamun memegang mangkuk bubur. 

Ntah mengapa suasana kamar sangat horor bagi Zayn, ntah itu karena ekspresi wajah Aldan atau mungkin cuaca satu harian ini. Bahkan Zayn sampai tertegun kala menatap mata Aldan, sangat tajam seakan siap menusuk. 

“Maaf terlambat, Tuan..” ucap Zayn memecahkan keheningan yang ada. 

~

“Nona Zira hanya masuk angin biasa, Tuan. Pola makan yang tidak teratur, hal itu membuat Nona jadi mudah sakit.” jelas Zayn kepada Aldan yang mendengarkan semuanya dengan baik. 

“Ini obat yang perlu Nona minum, kemungkinan besok juga sudah pulih.” ucap Zayn lagi, ia tersenyum sembari menunduk hormat kepada Aldan yang hanya diam saja mendengarkan apa yang ia katakan tadi. 

Zayn melihat kearah Zira yang tetap termenung dengan posisi berbaring. “Ada apa dengan suami istri ini? Apa lagi kesambet ya?” tanya Zayn didalam hati. 

Apa yang dikatakan Liam beberapa menit yang lalu sangat benar, kalau Aldan benar-benar aneh. Terlebih lagi Zira yang sedari tadi hanya diam tidak ada berkata apapun sekali pun itu dengan Aldan. 

“Ayo aku antar turun,” ucap Aldan. 

Tidak mau lebih lama lagi didalam posisi menegangkan maka Zayn mengangguk saja sebagai jawaban. Aldan pun mengantarnya untuk turun menuju lantai bawah, mungkin pada saat itulah Zayn bisa bertanya hal lebih kepada Aldan. 

“Selamat atas pernikahanmu dengan Nona Zira, Tuan..” ucap Zayn sembari melangkah menuruni tangga bersama dengan Aldan. 

“Tidak perlu ucapkan terimakasih, Zayn. Paling tidak sebentar lagi kami juga akan bercerai,” Apa yang dikatakan Aldan membuat Zayn terkejut. 

“Loh kenapa begitu, Tuan? Kalian terlihat sangat cocok, dengar dengar.. Kalau Nona Zira adalah sosok Ibu sambung yang baik untuk Aila.”

“Tuan mau mencari yang seperti gimana lagi?” tanya Zayn dengan sangat serius, disaat itulah Aldan memberikan tatapan yang sangat dingin kepada Zayn. 

Aldan tidak menjawab apa yang Zayn tanyakan, hanya setia dengan kediamannya saja. Maka sudah pasti Zayn tidak bisa berkata apapun, kalau Liam saja tidak bisa menyelesaikan semua ini. Apa lagi Zayn? 

Kepergian Zayn membuat Aldan langsung cepat-cepat menaiki tangga, ia masuk kedalam kamar untuk melihat seperti apa keadaan Zira. Terlihat wanita itu sudah tertidur pulas bahkan terdengar mendengkur. Aldan menghela napas lega, kalau Zira sudah bisa tidur itu berarti keadaannya sudah lebih baik dari pada apapun. 

“Zira..” Aldan tidak memanggil hanya menyebutkan nama itu saja. Aldan terduduk di pinggir ranjang sambil menatap Zira yang tertidur pulas, bayangan Rey membuat Aldan menjadi kesal dengan wanita itu. 

“Sebenarnya hal apa yang kau lakukan tadi dengan pria sialan itu? Hingga kau sampai pulang lama dalam keadaan hujan begitu..”

“Kau tidak tahu seperti apa rasanya hatiku mendapatkan kenyataan kau sedang bersenang-senang menikmati hujan bersama dengan pria bajingan itu?” Aldan terus mengomel kepada Zira yang tertidur sangat pulas karena efek obat yang diberikan Zayn. 

“Aku berulang kali menyadarkan diri untuk jangan sampai menghajar pria itu, kau tahu!” Aldan menggerutu terus menerus, ia memegang dadanya yang bergemuruh hanya karna perasaan aneh yang sangat mengganggu. 

Aldan bangkit, ia menatap tidak percaya dirinya sendiri dari pantulan cermin. “Ck! Wanita sinting ini sudah memberikan pelet padaku, hingga aku.. Ya! Dia main dukun!” Aldan menatap tajam Zira yang sangat menggemaskan itu. 

Tubuh Zira menggeliat membuat Aldan terdiam agar wanita itu tidak terbangun. Ternyata Zira hanya berubah posisi saja, wanita itu meringkuk bagaikan udang goreng saja. 

“Bahkan dia seperti itu sangat menggemaskan dimataku, ck!” Aldan jadi kesal sendiri. 

Kaki Aldan menendang sofa, ia merasa ilmu yang dipakai Zira sangatlah kuat. Hingga membuat sosok Aldan yang dingin dan cuek harus merasakan perasaan aneh seperti ini dari siang tadi. 

“Kau!” Tangan Aldan menunjuk pada wajah Zira yang masih tertidur pulas. “Tidak.. Kau tidak akan bisa terus membuat hidupku menjadi kacau seperti ini. Tidak akan!” Aldan berlalu pergi begitu saja meninggalkan Zira. 

Efek menduda selama tujuh tahun membuat Aldan lupa akan rasa seperti apa jatuh hati. Menurut Aldan kalau Alya adalah wanita terakhir yang membuatnya jatuh cinta, ia tidak akan merasakan hal seperti itu lagi di seumur hidupnya. 

Maksud Aldan menikahi Zira murni untuk pelampiasan nafsu saja, karena Aldan mulai tidak bisa menahan segala gairah. Hanya itu, tapi ntah kenapa beberapa akhir ini Zira suka sekali membuat perasaan Aldan menjadi kacau. 

Mungkin karena efek Aldan menutup pintu terlalu kencang membuat Zira terbangun dari tidurnya. Zira terkejut mendapati dirinya hanya seorang diri tanpa siapapun, ntah mengapa Zira merasa seakan sangat kesepian dan menjadi takut. 

“Ibu.. Jangan tinggalkan Zira..” Bahkan Zira memeluk lututnya sendiri sambil menangis. Disaat seperti ini yang Zira ingat adalah sang Ibu, Zira tidak bisa mengingat apapun kecuali ditemani untuk saat ini. 

Zira merasa haus, ia mengambil gelas yang berada di meja sebelahnya. Mungkin karena efek kepala yang pusing gelas itu tidak Zira pegang dengan baik, hingga terjatuh dilantai hingga pecah tidak terbentuk. 

“Astaga!” Zira panik tentunya, ia perlahan ingin turun untuk membersihkan kericuhan yang telah ia lakukan. 

Tapi, baru kedua kakinya turun tiba-tiba saja.. 

1
Ririn Nursisminingsih
gara2 bocil semuanya
Ririn Nursisminingsih
ni anak kmarin2nangis2 minta disayang zaira kok judess sekarang
Ririn Nursisminingsih
ke 2 manusia yg sama2 egois ndak.mengakui perasaan masing2
Ririn Nursisminingsih
bapak ora tabggung jawab
Hera
👍👍🏻👍
Aiysah Maharani
bocil gk tau diri
Adawiyah Bulia
Luar biasa
Atmita Gajiwi
/Kiss//Rose//Rose//Rose//Heart/
umi azizah
lohh kakkk😭
Dian Novita Maba
cerita seru
ErNawati
lanjutttt, smngat trus buat author 👍
Delvyana Mirza
Astaga ini kemana ya,kenapa hilang tanpa kabar selajut nya ya
Ulufi Dewi
up yg bnyak Thor......
lysndra
Ada yang tau novel tentang cewe yg nikah sama om tirinya sendiri. Kalau gk salah cewe nya ini artis atau model.Orangtuanya pisah dan si ibunya ini menikah lagi dengan orang kaya dan punya anak kembar. dan ibunya ini punya ipar laki-laki dari suaminya yg baru. Dan adik iparnya ini pernah t*dur sama anak si ibunya/ om tiri nya sendiri. Plis yg tau judul nya
lysndra: mbak tau judul novelnya gak?
Fransiska Sudarti: tlg dilanjut
total 2 replies
Ulufi Dewi
gengsi
dah sakit aja baru
die
Luar biasa
Esih Mulyasih
jujur lah Aila wlu papa Aldan akan kecewa...yg penting mama zira tetep sayang kamu dan papa Aldan 🥰😍 jadikan kejadian mama zira utk pelajaran kamu Aila 😉🥰
Esih Mulyasih
jangan.... jangan....ngabur nihh si zira dg alasan jemput aila 🙈😑
Esih Mulyasih
jujur kx zira....kx ja papa Aldan pny solusi terbaik buat masalah keegoisan aila
Esih Mulyasih
zira sengaja bikin ulah biar Aldan menceraikan so...zira bisa menepati janjinya sm aila 😭
tp kenapa yaaaa...si aila bisa seegois ituu 😞🙈pdhl dh liat tuhh papa nya nangis bombay di tgl ultahnya aila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!