NovelToon NovelToon
Janda Kembang

Janda Kembang

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Patahhati / Janda / Tunangan Sejak Bayi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:428.8k
Nilai: 5
Nama Author: Melisa

Aisyah seorang gadis lembut nan ramah, dihadapkan pada kenyataan harus menikah di umur yang sangat muda. Ia terpaksa menerima lamaran dari seorang pemuda yang katanya, hanya dialah seorang pemuda yang bisa menerima dirinya apa adanya.


Padahal kenyataannya berbanding terbalik seperti yang dikatakan oleh pemuda itu.


Aisyah terlahir dari seorang wanita yang mengalami gangguan jiwa. Ia dilahirkan oleh seorang ibu yang penyakitnya tiba tiba saja kambuh, jika ada orang yang menyebutnya sebagai wanita pembawa sial.


Aisyah mengalami ketidak Adilan ketika ia masih kecil sampai ia tumbuh remaja. Belum kering luka lama yang digoreskan karena ia terlahir dari seorang wanita gangguan jiwa, kini ia dihadapkan pada kenyataan, jika dirinya harus menyandang status janda diumurnya yang masih sangat muda.


Pernikahan nya harus kandas tepat dua hari pernikahan nya.


Inilah kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Melisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kebenaran dianggap kebohongan

''Kau tahu pemuda bodoh??! karena kelakuan mu itu, aku hampir saja kehilangan putriku satu satunya!! Apa kau masih ingat?! Saat itu, kau menatap ku dengan takut didalam bagasi mobil mewah Ayah mu?! hah?!'' Sentaknya.

Deg!

Deg!

Fatih terkejut. Ia menatap ibu Saras dengan nanar. Ibu Saras tertawa.

''Hahaha.. kau sudah ingat ternyata! karena kau! aku kehilangan suamiku!! karena kau! seluruh harta warisan suamiku kalian renggut! kalian bersenang-senang diatas penderitaan ku selama ini!! dan kau Rustam! oh maaf! tuan Rustamsyah yang terhormat! karena kelakuan kotor kalian berdua, kami dituduh berbohong. Karena mengatakan kebenaran jika kaulah dibalik penyelundupan dan sabotase biji kopi yang akan dikirimkan oleh suamiku ke Inggris!! sungguh miris!! kalian keluarga durjana! sudah sepantasnya kan aku menyiksa istrimu ini sedikit saja!?! hah?!?'' ujar Ibu Saras dengan raut wajah yang memerah.

Buliran bening mengalir di pipi tirusnya. Sangat sakit mengenang masa lalu, apalagi berkaitan dengan suaminya.

''Lepas! Lepaskan aku wanita gila!!! kau pantas mendapatkan nya! karena kau Ayah mertuaku membenci kami berdua!! Kau disini yang jahat!!" pekiknya sambil terus meronta.

Suasana terasa hening, acara yang tadinya tenang kini berubah menjadi kacau. Seluruh tamu undangan berbisik-bisik membicarakan keluarga mempelai pria.

"Bu.. udah ya.. malu... ini lagi acara nikahan Rani Bu.. Rani mohon... Ibu yang sabar ya...??" bujuk Rani.

Ibu Saras menggeleng. Tangannya masih berpegang teguh pada rambut wanita tua itu. Berkali-kali mencoba melepaskan, tetap saja tak bisa. Malahan semakin terasa sakit.

"Kau tak tau seperti apa penderitaan ibu selama ini, Nak.. ibu saksi dari kekejaman keluarga mereka!!" tunjuknya pada Pakde Rustam.

"Maafkan Fatih, Bude.. saat itu Fatih masih kanak-kanak Bude. Tapi percayalah, sejak kejadian itu, Fatih selalu teringat bude ada dimana, apakah masih hidup ataukah sudah tiada. Fatih nggak bisa berbuat apa-apa Bude.. maafkan Fatih Bude.." lirih Fatih. Suaranya serak menahan tangis.

"Mbak... sudah ya.. lepaskan Mbak Nia.. aku tau, mereka memang bersalah.. tapi biarlah hukum yang berbicara! Sebaiknya lepaskan tanganmu, Mbak dari rambut Mbak Nia." ucap paman Ali.

Ibu Saras terkekeh. "Hukum kata mu?! Hukum yang mana?! Hukum yang mengatakan kebenaran menjadi kebohongan?! Iya?!" tanyanya pada paman Ali.

"Bu-bukan begitu, Mbak.. maksudku-"

"Apa?! maksudmu kasian dengan wanita yang gila harta ini, begitu?!" tanyanya lagi, membuat paman Ali terdiam. Tak berani menyahuti ucapan ibu Saras lagi.

"Tolong Saras! lepaskan istri saya! kejadian itu sudah puluhan tahun! Apakah kamu masih dendam dengan semua itu?? Dan juga semua itu sudah berlalu! kenapa pula kau mengungkit nya sekarang??" tukasnya, sambil sesekali mendesis menahan rasa sakit yang mendera di kepalanya.

"Heh?! seenaknya kamu bicara kali ini masa lalu?? Butuh waktu puluhan tahun aku bisa berbicara dengan kalian berdua!! Keluarga tidak tau diri!! Sudah salah! masih saja berlagak sok benar! Kenapa?! kamu sangat sakit menahan kepalamu yang ku Jambak ini?? Asal kau tau perempuan gila harta! karena kelakuan yang kau lakukan dulu nya padaku, aku karus mengalami depresi begitu berat hingga melupakan semua memori ku tentang kejadian itu. Dan bersyukur nya, sekarang aku berhasil mengingat semuanya!! Kau sungguh kejam Rustam! Sampai kapan pun aku tak akan memaafkan mu!! Sampai mati pun! aku tak merestui hubungan kalian berdua..!!" serunya lantang.

Ddduaarr..

Suara pettir menggelegar di luar rumah mereka. Rani tersentak mendengar ucapan ibunya. Begitu juga dengan Fatih. Ia mematung mendengar ucapan dari Bibi nya ini, yang sekarang sudah menjadi ibu mertuanya.

"Hahaha.. bahkan alam pun mendukungku!! Silahkan lanjutkan pernikahan ini!! Tapi, kau harus angkat kaki dari rumah ini Rani!! Jika kau lebih memilih pemuda itu, pergi kau dari sini!! Dan jika kau memilih Ibu, maka tinggalkan pemuda itu!!" serunya seraya melepaskan wanita tua itu, dan menghempaskan kepalanya ke dinding yang ada di sebelahnya. Saking kuat hantaman kepala itu ke dinding, wanita tua itu pingsan.

"Astagfirullah! Mama!" jerit Fatih dan Reza.

"Sekarang kau tinggal memilih Rani!!" serunya, meninggalkan tempat itu dan kembali melangkah masuk ke kamarnya.

Rani mematung. Ia tak tau harus apa sekarang.

Tes!

Tes!

Air mata menetes membasahi gaun pengantinnya. Rani menangis dalam diam. Air mata mengalir tanpa mengeluarkan suara. Tangis inilah yang paling menyakitkan.

Rani menangis dalam diam. Sedangkan Bude Risma, ia masih shock dengan berita yang di dengar nya hari ini.

"Ya Allah.. apa yang sudah terjadi pada adikku selama ini?!" lirih bude Risma.

"Astagfirullah.. seberat inikah penderitaan yang di alami oleh Mbak Saras ??" tanya paman Ali.

Semua yang disana hanya menyaksikan dalam diam. Mereka tak berani berkata sepatah kata pun.

Fatih dan Reza membawa wanita tua itu pulang kerumah mereka. Karena keadaannya yang begitu acak-acakan. Serta wanita tua itu dalam keadaan pingsan.

"Reza! bawa Mama pulang! dan segera panggilan dokter keluaga!" ujar Fatih.

Reza mengangguk. Airin masih mematung disana. Ia menatap pilu Rani yang menangis tanpa suara.

"Rani..." panggil Bude Risma.

Rani bergeming. Ia masih larut dalam pemikiran nya.

"Rani..." panggil Paman Ali.

Rani tetap sama. Ia masih dalam kondisi yang tidak bisa untuk diajak bicara. Fatih yang melihat Rani terdiam tanpa suara, mendekatinya.

"Aisyah.. Dek... mari kita pulang.. Mama dan Papa sedang membutuhkan kita saat ini. Ayo.. kita harus pulang. Untuk sementara, Adek harus ikut Abang dulu ya? Biarkan Ibu menenangkan dirinya sejenak. Dek.. kamu dengar apa yang Abang katakan??" tanya Fatih dengan lembut.

Tak disangka, Rani mengangguk. Tatapan nya kosong. Tapi ia masih bisa mendengar suara Fatih. Karena kodrat nya sekarang adalah seorang istri.

Rani beranjak ke kamarnya, tak lama setelahnya ia keluar dengan membawa tas ransel buluk yang berisikan bajunya.

"Ayo.." ajaknya.

Fatih mengangguk. "Bude.. kami pamit pulang ya? Untuk sementara, Rani akan bersama Fatih dulu. Biarkan Ibu menenangkan dirinya sejenak." imbuh Fatih, seraya menatap bude Risma dengan sendu.

"Ya," sahut Bude Risma.

Ia tak mampu berbicara sepatah kata pun. Begitu pun dengan Paman Ali. Rani berjalan duluan, tanpa menunggu Fatih sama sekali. Ia berjalan dengan tatapan kosong.

"Fatih balik dulu Bude.. assalamualaikum." ucap Fatih. Ia menyalami seluruh warga disana. Termasuk paman Ali dan Bude Risma.

Fatih berjalan linglung. Kakinya terasa lemas tak berdaya, teringat dengan semua perkataan ibu Rani.

Sesampainya disana, Fatih tak menemukan Rani. Ia melihat ke sekeliling, terlihat Rani sudah berjalan duluan kedepan tanpa menunggu dirinya.

Fatih yang melihatnya berlari menghampiri Rani. Airin yang melihat kedua kakaknya merasa kasihan.

Seharusnya dihari bahagia ini, mereka berbahagia, tapi malah kekacauan yang terjadi.

Sungguh miris kan?

💕

TBC

1
kimiatie
pelik juga Rani ini seorang yang plin plan gitu...cepat terjebak tidak belajar dari pengalaman..dia sendiri pernah di situasi sama tapi 🤦🤦🤦
sri parlina
aku bingung cerita iniThor. hati Rani dan Reza bisa berubah cpt tdk sesuai dgn ucapannya. bikin gregetan aja
Capricorn 🦄
k
Jihan Sansan
Bukannya harta kekayaan Rani sudah d jual ayahnya Rani?! Jadi ortunya Fatah tdk sempat memilikinya
Elia Fitri
Bismillah.

Assalamualaikum Thor lanjuuut...
Sativa Kyu
👍👍👍
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
WaTea Sp
bagus
Melisa Author: Terimakasih udah mampir disemua cerita recehan aku ya Bunda 🙏🙏😘😘
total 1 replies
WaTea Sp
gakpapa...othor curhat wwwkkkkk
WaTea Sp
bener banget neh....cerita yg bagus ada nilai2 yg baik
Melisa Author: Terimaksih udah mampir bunda.. 🙏
total 1 replies
Rubiyanti
Luar biasa
uhuuyyyyyy
alisa reza lana
Meyda Fazilla Ashanum
lanjut Thor
Meyda Fazilla Ashanum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. ana mampir Nih Thor 😊
Melisa Author: Silahkan 🙏
total 1 replies
uhuuyyyyyy
semangaat rezaa
uhuuyyyyyy
waduh jgn" reza suka sama rani
Endang Werdiningsih
ohhhh baru tau kalo novel ini nyambung sama gilang baskhara si abg yg naksir janda anak 3 alisa febriyanti tohhhh...
Melisa Author: Kirain bacanya sepenggal. Ya udah ikutin terus ye? cerita ini semua sambung menyambung menjadi satu.. eh? 😄
Endang Werdiningsih: ngga sepenggal" sih kak author,,,cuma baru ngeh aja pas nyebut nama gilang baskhara....😄
total 3 replies
Yans
menarik
Melisa Author: Terimakasih udah mampir 🙏🙏
total 1 replies
Yans
mau lanjut baca ya thor
Risa Aprilia
mampir baca ya thor
Melisa Author: Silahkan! banyak pun tak apa.😄😄
total 1 replies
Siti Norsham
Jalan cerita yang menarik berlainan sekali. Tidak membosankan. Tahniah thor atas idea-idea cerita yang bagus. Pikiran thor tip top. Saya suka bangat karya yang begini.
Melisa Author: Terimakasih loh.. saya tersungging euuyy. 🤣 Ikutin terus cerita nya. Jangan lupa favorit, agar kamu tau jika season 2 udah rilis. Thank you very much 😘😘😘 lip lip sekebun tebu untukmu! 🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!