NovelToon NovelToon
Legenda Buah Surgawi

Legenda Buah Surgawi

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:13M
Nilai: 4.7
Nama Author: secrednaomi

[Peringatan!! Judul Novel Tidak Sesuai Dengan Isi Ceritanya]

Tumbuhnya Tujuh Buah Surgawi sejak sekian lama berhasil menggemparkan dunia persilatan.

Tujuh Buah Surgawi bukanlah buah biasa, siapapun yang memakan walau hanya salah satu dari ketujuhnya maka dia akan menjadi pendekar yang tak tertandingi.

Sehingga tidak mengherankan jika buah itu tumbuh banyak pendekar yang menginginkannya, perebutan hingga saling membunuh dan membantai bukanlah sesuatu yang asing.

Zhou Yuan adalah salah satu pemakan Buah Surgawi kedelapan yang tidak dicatat dalam sejarah, buah kedelapan itu dinamai buah kematian, sesaat ia hendak memakannya banyak orang yang menginginkannya hingga suatu ketika Zhou Yuan harus di kepung oleh banyak pendekar yang membuatnya terbunuh.

Sebelum kematiannya, Zhou Yuan memakan Buah Kematian, buah itu membuat Zhou Yuan berengkarnasi setelah seratus tahun kematiannya. Zhou Yuan berniat membalaskan dendam kematiannya di kehidupan pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon secrednaomi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 11 — Teknik Pedang Air

Xiao Rou meminta agar Zhou Yuan membimbingnya dalam mempelajari pedang klannya, gadis itu sepertinya memahami kalau Zhou Yuan lebih ahli bermain pedang dibandingkan kakeknya.

'Hm, sebuah insting ya...' Zhou Yuan tersenyum tipis saat mendengar permintaan gadis itu.

Dulu Zhou Yuan juga merasakan insting yang kuat pada gurunya ketika pertama kali bertemu. Entah kenapa ia merasa gurunya itu bukanlah seorang pendekar biasa dan ternyata kenyataan itu memang benar.

"Nona Xiao, apa kau yakin dengan keputusan ini? Jika aku membimbingmu maka secara tidak langsung aku juga harus melihat teknik rahasia dari klanmu..."

"Saudara Zhou, aku tidak masalah dengan itu..." Jawab Xiao Rou tanpa berpikir dulu.

Zhou Yuan menggaruk kepalanya, sepertinya gadis itu tidak mengerti maksud dari perkataannya. Zhou Yuan kemudian menjelaskan bahwa tidak sesederhana itu mengajari teknik klan seseorang.

Di dunia persilatan, teknik beladiri di bagi menjadi dua, yaitu teknik beladiri yang bersifat umum yang artinya siapapun boleh mempelajarinya dan kedua teknik beladiri bersifat khusus, dimana hanya sebagian orang yang boleh mempelajarinya.

Teknik beladiri bersifat khusus contohnya adalah teknik pedang khas suatu Klan, suatu Keluarga, atau suatu Sekte.

Orang lain tidak boleh mempelajarinya karena dianggap sebagai pencurian ilmu, di dunia persilatan hal tersebut melanggar peraturan bahkan hukumannya tidak ringan yaitu hukuman mati.

Di kasus Xiao Rou, klan Xiao mempunyai teknik pedangnya sendiri yang disebut sebagai Teknik Pedang Air. Kitab yang diberikan Xiao Fan pada Xiao Rou juga merupakan buku yang mempelajari tentang teknik tersebut.

Andai sekarang Zhou Yuan ikut membantu Xiao Rou dalam mempelajari Teknik Pedang Air maka secara tidak langsung Zhou Yuan juga mempelajari teknik pedang dari klan Xiao tersebut.

"Menurut Kakekku, teknik pedang klan Xiao hanya di wariskan kepada mereka yang berhak dan dapat menguasainya... Kakek tidak melarang siapapun belajar Teknik Pedang Air, malah klan kami berusaha menyebar luaskan teknik ini ke orang lain..."

Xiao Rou mengatakan bahwa pengguna teknik Pedang Air semakin hari semakin berkurang, jika mengandalkan klan Xiao saja maka cepat atau lambat pengguna teknik pedang tersebut akan hilang di dunia persilatan.

Hal ini disebabkan karena Teknik Pedang Air adalah teknik pedang yang sulit dipelajari, anggota klan Xiao pun hanya sedikit orang yang benar-benar menguasainya.

Zhou Yuan mendengar itu hanya tersenyum tipis, di kehidupan pertama ia sudah mengenal Teknik Pedang Air yang merupakan teknik pedang lentur tingkat tinggi.

Sebenarnya Zhou Yuan sudah menguasai Teknik Pedang Air dari gurunya, ia hanya beralasan pada Xiao Rou agar mempunyai alasan melakukan teknik pedang dari klan Xiao tersebut.

Zhou Yuan akui bagaimana kehebatan teknik pedang itu, jika seseorang pendekar bisa menguasai Teknik Pedang Air secara keseluruhan seperti Xiao Fan atau dirinya, maka mereka akan menjadi jagoan hebat di dunia persilatan.

Teknik Pedang Air merupakan salah satu dari tiga Teknik Pedang Elemen yang masih ada di dunia persilatan, seperti Teknik Pedang Air, Teknik Pedang Petir, dan Teknik Pedang Angin.

Guru Zhou Yuan juga merupakan pendekar pengguna Teknik Pedang Air di zamannya, ia dikatakan legenda di dunia persilatan karena mampu menguasai lebih dari satu Teknik Pedang Elemen.

Tentu Zhou Yuan yang merupakan muridnya juga mampu melakukan seperti gurunya walau tidak sempurna.

Setelah berpikir beberapa saat akhirnya Zhou Yuan mengangguk menerima permintaan gadis itu asal dengan satu syarat rahasia.

***

Hari-hari berlalu, Xiao Rou terus melakukan pelatihan pedangnya di bawah ajaran Zhou Yuan, sesekali Zhou Yuan akan membetulkan gerakan Xiao Rou yang terkadang kaku dan salah melangkah.

Meski gadis itu sangat berbakat namun tetap saja mempelajari teknik pedang setingkat Teknik Pedang Air akan membutuhkan banyak waktu dalam menguasainya.

Teknik Pedang Air memiliki 8 bentuk jurus di dalamnya, setiap gerakan memiliki kesulitan yang bertahap dan meningkat.

"Sudah cukup, kita istirahat terlebih dulu..." Zhou Yuan menghentikan program latihannya setelah melihat nafas gadis itu mulai tidak teratur.

Teknik Pedang Air selain teknik pedang tingkat tinggi juga merupakan teknik pedang yang memerlukan stamina dan tenaga dalam yang besar.

Zhou Yuan memerintahkan gadis itu untuk memulihkan tenaga dalamnya terlebih dahulu, Xiao Rou menurut lalu duduk bersila di atas rerumputan dan mulai mengumpulkan tenaga dalamnya.

"Saudara Zhou, aku tidak pernah berpikir anda adalah orang yang lebih hebat daripada kakek saya..." Di tengah memulihkan tenaga dalamnya, gadis yang selalu berwajah datar itu tiba-tiba memulai pembicaraan dengan Zhou Yuan.

Zhou Yuan menggaruk pipinya, seratus tahun terlewati, ia tidak yakin apakah kemampuan pedangnya di era ini akan tetap tinggi atau justru sebaliknya.

"Benarkah, bukankah Senior Xiao adalah pendekar pedang nomor dua di dunia persilatan ini... Aku tidak yakin bisa disandingkan dengannya?"

"Kakek memang hebat dalam berpedang, tapi aku melihat ketika Saudara Zhou mengajarkanku berpedang, kemampuan Saudara Zhou jauh lebih baik daripada Kakek..."

Sedikit demi sedikit kesulitan yang dirasakan Xiao Rou selama bermain pedang mulai mendapatkan pencerahan, setiap penjelasan Zhou Yuan sangat sederhana sehingga Xiao Rou dapat mudah dalam memahami perkataannya.

Zhou Yuan menggaruk kepalanya, menurutnya justru gadis cantik itu lah yang sangat berbakat.

Meski Xiao Rou masih belum bisa menggunakan Teknik Pedang Air secara keseluruhan namun setiap perkembangan gadis itu bermain pedang selalu tumbuh dengan begitu cepat.

Daya serap Xiao Rou terlalu mengerikan, Zhou Yuan bahkan tidak menduga ada seseorang yang memiliki bakat setinggi itu di dunia ini.

Xiao Rou kemudian menambahkan. "Pedang adalah temanku sejak kecil, awalnya aku berpikir pergi kesini adalah hal buruk karena harus berpisah dengan kakek, belum lagi perkembangan pedangku akan melambat tetapi dugaanku ternyata salah saat bertemu denganmu..."

Xiao Rou menatap Zhou Yuan dengan dalam. "Saudara Zhou, menurutku anda laki-laki yang mengagumkan, aku tidak mengerti tapi perasaanku selalu kagum saat bertemu denganmu..."

Zhou Yuan menanggapinya dengan senyuman canggung, ia melihat sorot mata gadis itu berbeda ketika mengatakan demikian, tersirat ada sedikit ketertarikan perasaan padanya.

Zhou Yuan tentu tidak bisa menanggapi hal tersebut dengan serius, baginya, meski Xiao Rou merupakan gadis yang memiliki paras manis tetap saja di pandangannya ia tidak lebih dari seorang anak kecil sepuluh tahun.

"Bukankah Nona Xiao juga sangat hebat," Zhou Yuan mengambil alih topik pembicaraan. "Di dunia luar, hanya sedikit orang yang mempunyai tenaga dalam sebanyak itu diusia sepuluh tahun."

"Oh ya, aku tidak mengetahui itu, tapi jika benar maka cukup diwajari karena setiap waktunya kakek selalu memberikan sumberdaya padaku."

Meski tidak melihat secara langsung tapi Zhou Yuan bisa menebak gadis itu sudah memiliki jumlah tiga puluh lingkaran tenaga dalam.

Di dunia persilatan, menambah jumlah lingkaran tenaga dalam cukup sulit. Selain memerlukan sumber daya yang berharga, membentuknya juga bukan sesuatu yang mudah.

Hanya seorang pendekar yang berbakat yang dapat membentuk lingkaran tenaga dalam dengan cepat.

Zhou Yuan saja ketika di kehidupan pertama, setidaknya ia hanya bisa membentuk lima sampai tujuh lingkaran tenaga dalam ditubuhnya selama setiap tahun.

Ketika Zhou Yuan ingin melanjutkan latihan dengan Xiao Rou tiba-tiba ada seseorang yang mendatangi keduanya.

1
Pebri Reja ginting
halllh...kira beneran...../Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Retno Palupi
wah Yuan semakin kaya
Retno Palupi
oh pedang emas
Retno Palupi
apa orang ini jg dulu makan buah surgawi?
Retno Palupi
lanjut
reflis guci
sedap maknyos.mantab. sulit untuk mengucabkan nya .yg panting super zuper.
Retno Palupi
harta perampok yang di bunuh tidak diambil?
Retno Palupi
jangan dibunuh dong dilumpuhkan dulu baru diluruskan masalah nya
Retno Palupi
auto kaya raya kan Yuen
Retno Palupi
kasian y penduduk desa
Retno Palupi
lanjut
Retno Palupi
lanjut kak
Retno Palupi
berarti tambah satu cewek lagi yg jd murid Yuan
Retno Palupi
berarti di dunia nya zou Yuan dianggap mati ya
Retno Palupi
kenapa g mau berlatih sih?
Retno Palupi
oh... bisa pulang lagi tidak ya?
Retno Palupi
jujur aja Yuan
Retno Palupi
syukurlah semua selamat
Retno Palupi
lanjut
Retno Palupi
lanjut, bagaimana nasib Zhou Yuan dan gadis 3 nya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!