Quinsha (Nona Muda Tersembunyi)

Quin yang memutuskan untuk pergi setelah cercaan dan hinaan dari sara pun ber pamitan dengan rika, ia memasuki ruangan sang kakak angkat yang langsung di sambut dengan pelukan hangat dari rika. Nampak kecemasan dari raut wajah rika.

" dek, kamu tidak apa - apa kan ? Wanita sundal itu tidak macam - macam kan sama kamu ? " runtutan pertanyaan dari rika membuat quin terkekeh.

" aku oke kok kak, tenang aja. cuma kayak gitu doang mah its okay lah, bukan nya kakak sendiri yang bilang kalau aku harus kuat ? Aku akan balas kan semua peng hinaan mereka " tekad quin ber api - api.

" benar, tapi ingat selau jaga diri quin baik - baik. Quin harus ingat, quin nggak sendiri, ada kami yaang siap menjaga quin. " ujar rika memberi semangat. Quinsha menatap lekat rika, dan memeluk erat rika. Rika terkejut dengan perbuatan quin.

" terima kasih kak, kalian selalu ada buat quin, tanpa quin sadari dan quin selalu mengecewakan kalan' " kata quin pelan.

" apa maksud mu quin, kamu nggak pernah kecewa kan kami, anggap kejadian kemarin adalah pembelajaran buat hidup quin, " jawab rika mengelus rambut indah quin.

" heem, kakak benar, quin nggak akan jatuh lagi, " seru quinn.

" quin takut jatuh cinta lagi ka ' " sambung quin dengan sendu, rika ter belalak kaget.

" hei, quin nggak boleh seperti ini, tidak semua laki - laki brengsek seperti mantanmu, coba lihat nakula dan sadewa, mreka lelaki terbaik kan , quin nggak boleh seperti itu , masa princess kakak mau jadi perawan tua " ejek rika. Quinsha manyun.

" ish, tapi kan lelaki seperti kak dewa dan kak kula nggak ada lagi, " cebik quin, rika tergelak.

" ha ha ha , bener juga sih, tapi tetap aja quin nggak boleh begitu, jodoh, rejeki, maut sudah ada yang mengatur. " nasehat rika bijak.

" heemm iya iya , tapi saat ini quin nggak mau dulu me mikir kan perasaan dulu deh, eh ngomong - ngomong , bagaimana kabar kak mario dan arion ?" tanya quin. Mario adalah suami dari rika dan arion adalah anak mereka yang berusia 6 tahun.

" baik, mereka sehat quin, Alhamdulillah. Yaah kak mario kan di kantor cabang, sedangkan arion sudah masuk SD , nanti kalau pulang juga biasanya kesini, makanya sering - sering main kesini. Gara - gara jatuh cinta jadi lupa mampir " sindir rika. Quin hanya tersenyum canggung .

" hi hi hi oke - oke , oh iya kak, quin mau ke kantor pusat aja deh, mau liat perkembangan kantor sekalian mau diskusi in rencana sama kak nakula dan sadewa " pamit quin sambil bersiap untuk pergi.

" oke deh, hati - hati quin " jawab rika. Quin melambaikan tangan dan berlalu pergi menuju pintu rahasia menuju parkiran. Dia pun melesat menuju kantor pusat untu menemui sang kakak kembar.

💨💨💨

Sesampai nya di area parkir kantor pusat.

ADIPATI Group.

Quin memasuki area lobby perusahaan yang sudah sangat lama tidak disambangi nya, terhitung sekitar 1 tahun ia tidak kesini, sebelum masuk tadi ia telah menghapus riasan culun nya, karena ia merasa tidak etis memasuki perusahaan dengan tampilan culun nya ya walaupun semua karyawan nya sudah mengetahui bahwa dia adalah keponakan dari sang CEO, sadewa.

" selamat siang kak tiara,kak nimas bagaimana kabar kakak - kakak semua " sapa quin kepada resepsionis yang menjaga garda depan perusahaan, mereka adalah anak panti juga, sengaja di tempatkan di depan perusahaan sebagai wajah perusahaan. Bagai mana pun ADIPATI Group termasuk jajaran perusahaan besar sehingga bentuk pelayanan yang sopan dan baik sangat di terapkan, sehingga quin hanya menempatkan orang kepercayaan dan di kenal nya untuk posisi ini.

" nona mudaaaaa , kangen banget deh . Kemana aja sih nggak pernah mampir " heboh nimas dan tiara. Sudah di bilang dari awal, semua karyawan [perusahaan sangat menyayangi dan menghormati quin walaupun usia quin yang lebih muda.

" hi hi hi, ada ka, kan quin abis nyelesein study quin, maaf karena baru bisa mampir, oh iya kak dewa sama kak kula ada kan ?" tanya quin.

" ada ada, tuan muda nakula sedang rapat, kalau tuan muda sadewa seperti nya ada di ruangan nya. " jawab nimas.

" oke deh ka, aku ke atas dulu ya, " kata quin.

" sesok opo kapan - kapan awake ngrujak meneh ya " bisik quin mengedipkan mata kearah ke dua nya yang di sambut gelak tawa tiara dan nimas. (besok apa kapan - kapan kita makan rujak bareng ya )

Quin melenggang masuk lift dan menuju lantai paling atas menuju ruangan sang kakak. Terlihat ada ria sekretaris sang kakak yang menyambut kedatangan nya dengan tersenyum.

" siang kak ria, kak dewa ada kan ?" sapa quin ramah.

" ada nona muda, silahkan masuk " jawab ria.

" oke, aku permisi ya ka, " jawab quin ramah. Sikap ini lah yang membuat semua karyawan menjadi segan, di pikiran mereka, walaupun quin adalah keponakan dari pimpinan mereka tetapi quin tidak lah sombong. Padahal sebenar nya quin adalah pimpinan mereka yang sebenar nya.

TOK TOK TOK

Quin mengetuk pintu, padahal bisa saja ia langsung masuk. Terdengar suara dewa yang mempersilahkan untuk masuk, quin pun masuk dan segera menutup pintu lagi. Sadewa yang melihat siapa yang datang langsung bangkit menyambut sang adik yang tiba - tiba saja mengunjungi nya tanpa pemberitahuan.

" kenapa nggak ilang kalau mau kesini, " tanya sadewa dengan lembut.

" kan nggak supres dong jadi nya " kikik quin ( supres plesetan dari surprise \= kejutan ).

" jadi, ada apa quin, " tanya sadewa. Dia peka pasti akan ada yang akan di bicarakan oleh sang adik ini.

" tunggu kak kula dulu deh, biar nanti nggak ngulang - ngulang lagi " jawab quin yang di angguki oleh sadewa.

" kamu mau makan atau minum sesuatu ? Biar kakak pesenin sama OB " tawar sadewa.

" nggak deh kak, tadi aku abis makan pecel dong " pamer quin. Sadewa mengusap pelan rambut quin.

" wah kamu curang dong nggak bagi - bagi " sahut suara di belakang mereka, quin dan sadewa menoleh, terlihat nakula memasuki ruangan dengan santai nya dia mendudukkan diri nya di samping quin dann mengacak rambut quin/

" ish kak nakula, berantakan nih, datang - datang bukan nya ketuk pintu dulu, " cemberut quin, nakula ter gelak , memang tadi dia tidak mengetuk pintu karena ria bilang jika sang adik sedang di dalam ruangan sang kakak.

" abis kakak kaget pas ria bilang kalau kamu lagi di sini, tenyata benar, mana cakep banget lagi " jawab nakula enteng.

Jawaban nakula di setujui oleh sadewa.

" bener kata nakula, kamu akhirnya mau melepas penyamaran mu, jadi sudah siap go public sebagai princess nya ADIPATI?" tanya sadewa.

" hmm , quin siap, tapi quin mau ngomong sesuatu " kata quin dengan senyuman penuh misteri. Menimbul kan tanda tanya besar di wajah nakula dan sadewa.

💨💨💨