NovelToon NovelToon
Kekasih Sahabatku

Kekasih Sahabatku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Diam-Diam Cinta / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4M
Nilai: 4.7
Nama Author: santi.santi

Sesa adalah gadis cantik dan anggun yang secara diam - diam mencintai kekasih dari sahabat.

Memendam cinta kepada seorang pria selama 10 tahun lamanya. Tapi cinta tak berpihak padanya di saat sahabatnya menggandeng seorang pria sebagai kekasihnya yang tak lain adalah pria yang selama ini di cintai Sesa.

Tidak ingin melukai sahabatnya Sesa lebih memilih untuk melupakan cintanya. Tapi apa yang terjadi tak sesuai dengan harapan, di saat Sesa mencoba melupakan pria itu, justru mereka malah terikat sebuah benang merah.

Lalu apa yang harus Sesa lalukan? Akankah Sesa menolak keinginan keluarganya demi kebahagiaan sahabatnya? Atau lebih memilih mengikuti keinginan keluarganya meski hatinya sendiri terluka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

permainan takdir

Diruang keluarga sebuah rumah mewah keluarga Gunawan pamungkas. Sesa duduk di sofa empuk sambil memainkan ponselnya. Sementara papa dan mama sesa asik menyaksikan siaran televisi yang menyiarkan berita politik di Indonesia.

"sesa, sekarang kamu sudah 26 tahun nak, sudah waktunya kamu untuk menikah. Apa kamu sudah punya kekasih??" tanya papa gunawan

"kenapa papa tiba-tiba tanya kaya gitu??"

"papa sama mama ini sudah tua sayang, sudah waktunya untukmu membina rumah tangga. Jika saat papa dan mama tiada kami sudah tenang karena sudah ada yang menjagamu" papa menjelaskan kekhawatirannya

"papa kok ngomongnya kaya gitu, Sesa akan menikah kok bila saatnya tiba. Dan mama papa tetap akan sama Sesa sampai kapanpun"

"sayang, sebenarnya kami punya satu permintaan untukmu" kini mama Diana bersuara

"apa itu ma??"

"papa aja deh yang bilang" mama diana melirik suaminya

"ada apa sih pa sebenarnya??" Sesa kebingungan

"Dulu almarhum kakung mu membuat janji dengan sahabatnya untuk menikahkan mu dengan cucunya"

sesa terkejut dengan ucapan papanya, tak pernah menyangka bahwa keluarganya mempunyai rencana tentang pernikahannya

"karena sudah sama-sama dewasa dan sangat pas untuk menikah, juga mengingat sahabat kakung yang sudah sepuh, makanya kami sepakat untuk segera menunaikan perjanjian itu sayang" papa gunawan kembali menjelaskan

"gimana sa, kamu mau kan?? bukanya kamu juga tidak punya pacar?? ini juga permintaan kakung mu" mama Diana menambahi

Sesa diam tanpa kata. Suasana diruang keluarga itu hening hanya terdengar suara reporter dari televisi yang sedang mewawancarai narasumbernya

"Apa ini petunjuk Mu ya Allah?? Apa ini jalan yang engkau tunjukkan kepadaku agar aku melupakan laki-laki itu?? Apa aku akan bahagia jika aku mengambil jalam ini?? lali bolehkah aku berharap" batinnya bergejolak

"hemmm" sesa berdehem pelan membasahi kerongkongannya

"sesa mau pa" sesa menjawab dengan pelan

"apa sa?? benar kamu mau nak??"

"iya, Sesa mau menikah dengan cucu sahabat kakung pa" yakin Sesa

"Alhamdulillah pa, mama akhirnya mantu juga" mam Diana bahagia sambil memeluk suaminya

"tapi benar kamu tidak apa-apa menuruti keinginan kakung kan nak??"

"gapapa kok pa, mungkin ini waktunya Sesa bertemu jodoh Sesa" Sesa tersenyum tipis

"ya sudah, besok malam keluarga mereka akan datang berkunjung untuk mengenal mu sekaligus untuk melamar mu" jelas papa Gunawan

Sesa sempat terkejut karena ia tak menyangka akan secepat ini. Besok malam bukankan terlalu terburu-buru?? Bahkan papa dan mamanya sudah mengatur pertemuan sebelumnya

***

Hari ini Yuga benar-benar berselimut kabut tebal. Nanti malam keluarganya akan melamar seorang gadis untuknya. Gadis yang entah itu siapa Yuga sama sekali tak tahu. Yuga tak fokus bekerja, penampilannya pun sangat mencerminkan hatinya saat ini dengan kemeja yang digulung asal sampai siku, dasi ia longgarkan dan rambut yang tan tertata rapi sungguh berantakan. Tak mencerminkan sosok Yuga selama ini yang terkenal sangat perfeksionis. Yuga juga beberapa kali mengabaikan panggilan dari Della, ia tak sanggup menghadapi kekasihnya itu.

"bos yakin akan menuruti keinginan pak Adiguna??"

"apa menurutmu ada cara lain Don??"Yuga mendelik mendengar pertanyaan konyol asistennya

" kau buang dimana otak encer mu itu?? apa kau mau melihat kakek jantungan??"

Doni hanya menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"buatkan aku kopi" ucap Yuga sambil mengacak rambutnya kesal

"baik bos" Doni langsung melesat takut diterkam harimau ngamuk

***

Keluarga Adiguna tiba di depan rumah mewah berpagar tinggi di kawasan perumahan elit tempat konglomerat biasa tinggal.

Yuga mengerutkan keningnya, Yuga ingat Ia pernah kesini mengantar seseorang.

"apa jangan-jangan?? ah tidak, semoga bukan dia" batin Yuga

Yuga turun dari mobil mewahnya sepatunya mahalnya menjajakan diri di teras rumah mewah itu. Penampilan Yuga terlihat rapi dibandingkan dengan tadi pagi saat di kantor. Dengan berkemeja batik panjang dipadu celana bahan berwarna hitam yang di setrika rapih juga sepatunya yang kinclong membuat Yuga semakin tampan.

Kakek Adiguna sangat bersemangat bahkan beliau berjalan mendahului yang lain.

"Assalamualaikum" salam kakek dan kedua orang tua Yuga

"walaikumsallam, bagaimana kabar om" sambut Gunawan seraya memeluk Adiguna

"om sehat, lihatlah begitu bahagia kita akan menjadi besan ha ha ha" kakek terlihat bahagia

"mari-mari silahkan masuk, ayo sur ajak anak istrimu masuk" Gunawan sampai melupakan surya

setelah itu mereka duduk di ruang tamu yang sudah ditata sedemikian rupa dan juga sudah tersaji beberapa makanan ringan untuk menyambut tamu spesial ini.

"ini nak Yuga ya, pengusaha muda dan sukses. tampan sekali kamu nak" kini mama Diana yang menyapa calon mantunya

"iya om tante, saya Yuga"

" nggak nyangka kan mah kita dapat calon mantu seperti nak Yuga" goda papa gunawan yang membuat semua ikut tertawa, kecuali yuga yang hanya diam dengan wajah dinginnya

"oh iya dimana calon mantuku yang cantik itu??" mama Vani penasaran

"sebentar jeng, saya panggil dulu" mama Diana kemudian naik ke lantai atas menuju kamar Sesa

tok.. tok.. tok..

"sa kamu udah siap belum tamunya sudah datang"

"iya mah Sesa keluar sekarang" jantung Sesa berdegup kencang, ia gugup akan bertemu calon suaminya. Dalam hatinya bertanya-tanya, siapa c,alon suaminya itu

Sesa keluar menuju ruang tamu. Suara heels Sesa membuat semua mata tertuju padanya kecuali pria yang mengenakan kemeja batik berwarna coklat masih membelakanginya.

Degggg....

Sesa semakin gugup bahkan lututnya terasa tak mampu melangkah saat melihat keluarga itu. Sesa tau betul siapa mereka, lalu kenapa mereka ada disini. Jangan katakan jika pria yang membelakanginya itu adalah Yuga hanan wiratama, pria yang dicintainya.

"wah calon pengantinnya cantik sekali" puji mama Vani

Sesa mendekat menyalami mama Vani kemudian kakek Adiguna dan papa surya, tak lupa juga Naya.

Deg deg deg..

"jantung Sesa tak bisa dikendalikan saat mata sesa bertemu dengan tatapan dingin Yuga" benar sekali pria itu adalah Yuga

Sesa sungguh tak percaya dengan apa yang ada dihadapannya saat ini. Permainan takdir apa lagi ini Tuhan. Disaat aku coba mengubur perasaanku kenapa Engkau malah menaikkannya kepermukaan.

"Yuga kamu sudah kenal kan dengan Sesa, mama sering minta kamu beli cheesecake ke bakery cafe milik Sesa kan??"

"Yuga tidak kenal ma" jawab Yuga dingin tanpa memperhatikan Surya yang menatap anaknya tajam

"tak apa, kalian masih banyak waktu untuk mengenal. iyakan besan??" papa Gunawan kemudian mencairkan suasana yang sejenak hening karena ucapan Yuga

"ah bagaimana kalau kita bahas kelanjutan hubungan mereka dulu, apa perlu mengadakan lamaran resmi atau langsung menikah saja??" kakek Adiguna menawarkan kepada Gunawan

"menurut saya om, lamaran resmi dengan pesta mewah itu tak terlalu penting, yang penting adalah ijab qabulnya" ucap Gunawan tersenyum

perbincangan para orang tua terus berlanjut hingga kesepakatan pernikahan akan dilaksanakan satu bulan lagi pun sudah didapatkan. Yuga dan Sesa tak ada yang bersuara dan membantah.

"maaf om tante apa saya boleh bicara berdua dengan Sesa" tanya yuga tiba-tiba

"tentu saja, supaya kalian semakin dekat. Sesa ajak Yuga ke taman belakang"

"i iya ma" Sesa takut dengan apa yang akan Yuga bicarakan

di taman...

"kenapa kau menerima perjodohan ini??" tanya Yuga tanpa basa basi bahkan Sesa masih beberapa langah dibelakang Yuga

"maksudnya??" Sesa kebingungan

"apa kau mau menghancurkan hubunganku dengan Della?? sahabatmu sendiri??"

Sesa kaget dengan ucapan Yuga

"bagaimana aku berniat menghancurkan Della, sedangkan aku juga baru tau jika pria yang dijodohkan denganku adalah kak Yuga" Sesa menjada ucapannya, menarik nafas kemudian melanjutkan perkataannya

"sedangkan aku menerima perjodohan ini karena permintaan kakek dan memang umurku sudah cukup untu menikah, jika aku tau calon suamiku adalah kekasih sahabatku tentu saja aku menolak dari awal" ucap Sesa panjang lebar menahan emosinya

"lalu apa kau akan melanjutkan pernikahan ini saat kau tau calon suamimu adalah saya??" tanya Yuga lagi dengan tatapan mengintimidasi

"kita batalkan saja, toh ini hanya acara lamaran bukan pernikahan" ucap sesa yakin

"jangan gila kamu, apa kamu mau melihat kakek terkena serangan jantung?? jujur tadi saat tiba disini saya terkejut dan berpikir semoga kau punya saudara perempuan lain, sehingga saya tidak menikah denganmu"

jlebbb...

Hati sesa teriris mendengar penolakan secara tidak langsung untuknya.

"lalu aku harus bagaimana??"

"sementara ini turuti saja permintaan mereka, dan jangan beri tau Della tentang ini" putus Yuga

acara makan malam pun selesai keluarga Adiguna sudah pamit sekitar 1 jam yang lalu. Sesa duduk terdiam di balkon kamarnya. Kehidupannya sungguh rumit setelah mengenal cinta. Pikirannya tertuju kepada orang-orang yang dicintainya. Jika ia menerima pernikahan ini maka ia akan menyakiti Della dan dibenci kedua sahabatnya iu. JIka ia menolak Sesa tak sanggup menerima kekecewaan kakek Adiguna dan kedua orangtuanya. Hati Sesa sungguh risau.

***

BRAAAKKKK

Sesa terkejut melihat Yuga membuka pintu dengan keras

"apa maksudmu membatalkan pernikahan ini??" desis Yuga tajam

ada apalagi antara Yuga dan Sesa ya?? kalian penasaran??

terimakasih buat kalian yang setia menanti episode terbaru "kekasih sahabtaku" nantikan episode2 selanjutnya yaaa 😘😘

1
Ipehmom Rianrafa
mksih Thor 💪💪💪
Fitri Yani
aduh ini si Sesa knpa jdi menyek2 gini sihh
Taty Hartaty
ternyata ada ya malu² kambing /Grin/
Taty Hartaty
hmmm Mending pergi ihhh jalan di tempat aja cerita nya
Taty Hartaty
ihhh pengen nya Sesa pergi aja
Taty Hartaty
siapa ya
Taty Hartaty
astaga knp jg dibawa s rumah,Yuga tunggu Lo menyesal,ihh Thor bikin Sesa pergi trus Yuga patah hati ☺️
Rose 19
wah karma mu sudah berjalan ternyata, gimanasi rasanya di cuekin Yuga enak nya. /Joyful//Joyful//Joyful/maf aku senang atas deritamu
Rose 19
klo bisa ganti aja otaknya Yuga sama otak udang
Rose 19
Yuga selamat tabungan karma mu bertambah akan tiba saatnya kamu menikmatinya nanti.
Rose 19
Sesa entah bodoh atau munafik kamu mau aja jadi tameng meraja yang gak punya hati
Rose 19
klo aku jadi kamu Sa, udah aku tinggal kabur bodo amat sama keluarga si Yuga.
Rose 19
yuga gobl*k,anj***,ban****,kadal burik, buaya buntung ngapain loe ajak pacar loe ke apartemen se***. kan jadi esmosi aku🤬🤬🤬
Rose 19
untuk apa bertahan klo kenyataannya kamu yang paling tersakiti Sesa. /Sob/
Rose 19
udah lah Sa, kamu mundur dari pada di maki terus sama yang katanya sahabat. egois kamu Dela yang kamu tau cuma dari sisi kamu aja kamu gak tau gimanasi sakitnya Sesa.
Rose 19
othor tolong kirim orang ketiga untuk Sesa dan Yuga, tapi cwo klo bisa setara dengan Yuga.
Rose 19
ikut sesak, mencintai sendiri emang gak enak Sa. yang enak itu makan bakso pakai sambal.
Rose 19
kamu jangan egois Yuga bukankah Sesa sudah mundur dari perjodohan tapi kamu yang malah menariknya semakin dalam.
Rose 19
salahkan hati sesa saja yang salah berlabuh...
D_Mayanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!