NovelToon NovelToon
Cinta Arumi

Cinta Arumi

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: nona yeppo

Bagaimana jika takdirMu telah diatur?
Akan kah kita bisa mengubahnya?

Arumi,,
Gadis muda yang berusaha untuk mengubah arah hidupnya setelah banyak mengalami sakit dan kerasnya hidup.

namun akankah arah yang dia tuju dapat dicapai atau malah harus menerima suratan takdir yang sudah digoreskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nona yeppo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perjodohan

hal yang ditakuti arumi tentang kakaknya yang kambuh, nyatanya lebih parah dari sekedar donor darah. sang ayah datang membawa kabar tak sedap menyapa indra pendengaran arumi.

dengan wajah datar, Hendra sang ayah menyuarakan sebuah permintaan yang lebih tepat nya disebut sebagai ultimatum yang berarti tidak terbantahkan.

"arumi, duduk. ayah mau bicara. selama ayah bicara, arumi sudah tidak merasakan dirinya masih menapak dibangku. rasanya seperti berada di tepi jurang. pasokan udara disekelilingnya tiba-tiba terasa kurang. apa ini. "perjodohan?"

"Ayah akan menjodohkan mu. "

Kata-kata keramat itu masih membekas di pendengaran arumi. bibi yang menyentuhnya bahkan tidak terasa di bahu nya. dunia nya serasa berhenti dikata perjodohan itu. bahkan ketika Hendra dan tamu nya sudah keluar rumah, arumi masih setia duduk dikursi nya.

Namun air matanya mengalir deras, dengan wajah tanpa ekspresi yang masih setia bertengger disana. hanya bibi yang sibuk meladeni tamu dari awal kedatangan hingga pulangnya.

tubuhnya luruh ke lantai sembari kini mulutnya mengeluarkan suara "bibi, hiks,, benarkah dia ayahku? apa tujuan nya menjodohkan ku?

Bibi yang juga dikuasai emosi bergerak mengajak arumi kerumah orang tuanya. " hal ini tak bisa dibiarkan lagi. setelah selama ini bibi diam saja bukan berarti mereka bisa semena-mena denganmu. ayo. bibi akan memarahinya untukmu"

Bibi yang bertindak sebagai tameng arumi kini ikut memanas. seenaknya saja datang dan memberikan perintahnya. "sepertinya dulu bibi sangat memanjakan nya" sesal bibi.

Sesampainya di rumah, bukan bibi yang berlari dengan amarahnya. melainkan arumi menggebrak pintu kuat-kuat.

Rumah yang selama ini tidak sekalipun ia pijak kan kaki. Lagi-lagi sakit yang dirasakan diulu hatinya melihat rumah besar ini. langkah kaki nya seolah paham dimana ayahnya kini berada dan pas, ketemu.

"apa maksudmu menjodohkan ku? " tiada perlu lagi rasanya bersopan santun setelah selama ini arumi selalu sopan memanggil ayah. namun kali ini sang ayah ini tidak pantas lagi disebut ayah.

"selama ini kami harus pula meminjam uang untuk biaya pengobatan arini. sampai tiba kemarin orang kaya itu meminta uang nya kembali, jika tidak maka berikan putrimu sebagai ganti nya"

Suara tawa arumi menyambut kalimat panjang sang ayah. "lalu kau akan memberikan ku pada mereka? " arumi semakin berani. bahkan menggebrak meja. berita ini seperti di film-film saja. terpaksa menikahi tuan muda demi melunasi hutang-hutang mu. semakin lucu saja, arumi semakin tertawa keras. namun siapapun yang mendengarnya paham bahwa itu tawa pilu.

"aku ini ayahmu. sopan bicaramu!!

"bagaimana mungkin". kepala arumi rasanya panas. netranya nanar menatap isi ruangan hingga bersitatap dengan sang ibu yang berdiri bersihkan dengan bibi.

Sungguh. bibi tidak sanggup melihat wajah keponakannya. sedangkan ibu tidak sanggup menatap lagi hingga pura-pura mengalihkan pandangan kearah lain.

Lalu kini arumi berteriak. "terserah" sambil memandang lurus diujung tangga sana ada kakaknya arini yang diam-diam mencuri dengar pembicaraan mereka.

"bibi, ayo kita pulang. aku sungguh menyesal Menyia-nyiakan waktu untuk ini semua". sambil menunjukkan garis tangan nya yang sudah terhaturkan." ini sudah jalanku"

"arumi!! " ibu rupanya datang menyusul keluar gerbang. "maafkan ibu nak. ibu tidak berdaya. ibu akan coba cari jalan lain hum? "

Melihat ibunya seperti ini sama sekali tidak membuat keadaan hati rumi membaik. ia malah semakin sakit. ibunya yang hanya diam saja membuat hatinya semakin sakit.

Tetapi kini arumi kembali lagi kerumah itu. mengeluarkan ponselnya untuk merekam suaranya. "aku akan melakukannya dengan syarat, setelah ini hubungan antara kita berakhir"

Degh,,, tatapan tajam itu kini beradu dengan netra arini yang masih setia diujung sana. arini melangkah keluar menyisakan kenangan pahit.

"kakak maafkan aku. semoga dilain waktu kita bisa disebut keluarga".

***

Bersambung

1
Rusmini Klaten21
kak itu bener umur Arumi 16thn ,kelas 7,
Sulce Siwabessy
ygvterbaik
namjoon_skyi
Kasian pembaca yang gak sabar nunggu cerita ini terus thor, update dong!
yeppo: tetap ditunggu ya kak.
akan update kok ☺
total 1 replies
yeppo
perjuangan awal arumi untuk menggapai cinta yang diharapkan nya.
s'moga berujung indah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!