📢📢📢 Bijaklah memilih bacaan
Gavin seorang lelaki yang di buang dan di cuci otaknya oleh keluarganya tanpa sebab yang jelas dan di buang ke luar daerah setelah lelaki itu sama sekali tak ingat jati dirinya.
Dengan kondisi minus lelaki itu berusaha bertahan hidup dan membuatnya dicap sebagai orang gila.
Kyra seorang gadis dari keluarga sederhana. Sedari kecil gadis itu selalu membawa kesialan bagi keluarganya. Punya beban hutang, kedua orang tuanya menginginkan hidup mewah dengan instan dan mencoba menjodohkan putrinya itu dengan lelaki kaya. Namun Kyra lari dari perjodohan dan membuat keluarganya dirundung masalah yang membuat gadis itu lari dari rumah.
Kyra hidup di luar kota dengan kondisi pas-pasan. Suatu saat dia bertemu dengan pria waras yang tampak gila dan karena beberapa alasan dia pun menanggung hidup lelaki itu.
Siapa sebenarnya Gavin? Bisakah dia mengembalikan ingatannya yang hilang? Bagaimana kehidupan Kyra setelahnya.... Simak segera ki
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ruby kejora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps. 10 Terkesan
Di tempat penginapan, Gavin yang kini berganti nama menjadi Alden terlihat sedang duduk di sebuah kursi yang ada di kamar Kyra.
Lelaki itu kemudian berdiri dan menuju ke kulkas karena merasa haus.
“klak....”terlihat kulkas itu separuh kosong. Hanya ada beberapa kotak susu dan daging beku saja.
“Mungkin saja gadis itu waktunya berbelanja dan kulkas ini kosong.”batin Alden. Ia pun mengambil satu kotak kecil susu cair dan menutupnya kembali.
Lelaki itu membuang sampahnya setelah minum susu. Ia kemudian mencoba masuk ke toilet. Terlihat toilet di sana sedikit kotor.
“Aku sudah bilang padanya jika aku akan membantunya mengerjakan pekerjaan rumah. Maka sebaiknya aku bersihkan kamar mandi ini sebelum dia datang.”gumam Alden melihat dinding kamar mandi yang sedikit berlumut dan lantainya licin.
Dia mencari sikat dan ternyata ada di sudut kamar mandi.
“Ini dia yang kucari !”ucapnya mengambil sikap kamar mandi.
“sraak... sraak.... !”Alden mulai menyikat kamar mandi. Dia menggosok dinding yang berlumut juga menguras bak mandi sebagai balasan rasa terima kasihnya pada Kyra.
Satu jam kemudian lelaki itu berdiri dan melihat kamar mandi yang saat ini sudah bersih dan berkilau.
“huft...”Alden menyeka keringatnya yang bercucuran sambil menarik nafas panjang.
Dia beristirahat sebentar setelah merasa sedikit lelah dan kembali duduk di kursi.
“Aku harus membuat gadis itu senang dan tak boleh mengecewakannya.”gumam Alden setelah beristirahat beberapa menit.
Lelaki itu melihat lantai yang dipijatnya sedikit kotor. Dia pun segera mencari sapu untuk membersihkannya.
“Menurut ku masih kurang bersih.”gumam Alden setelah membersihkan dengan susah payah dan tangannya terasa kaku setelah memegang sapu.
“Hmm.... sebaiknya aku pakai pel itu.”ucapnya lagi. Alden mengambil file kemudian masuk kembali ke kamar mandi mengambil ember. Dia pun mengepel lantai kamar itu hingga bersih.
Tiga puluh menit kemudian lelaki itu sudah selesai mengepel rumah. Meskipun semuanya sudah tampak bersih namun dia belum puas dan baginya masih kurang sempurna.
Alden melihat meja di dekat pintu yang sedikit berantakan dan dia pun segera menatanya hingga terlihat rapi.
“Tempat tidur itu sepertinya akan lebih baik terlihat jika aku menatanya.”batin Alden menatap tempat tidur Kyra yang kurang rapi.
Alden segera merapikan tempat tidur Kyra. setelah selesai dia pun duduk di kursi dan menunggu gadis itu pulang.
“tik... tak...”suara jam dinding berdetak. Terlihat lelaki itu bosan menunggu dan lama kemudian Alden tertidur di kursi panjang karena kelelahan setelah aktivitas yang dilakukannya.
Di kantor tempat Kyra bekerja terlihat gadis itu terlihat serius menatap monitor komputer di depan nya.
“Kyra saatnya pulang, ayo kita pulang.”ucap Seryn berdiri dari tempat duduknya dan mengambil tas kerjanya bersiap untuk pulang.
Kyra melihat jam dinding di ruangan yang menunjukkan sudah saatnya dia pulang.
“Ya Seryn kau boleh pulang duluan aku akan berkemas dulu.”jawab Kyra yang baru menyadari waktu berlalu begitu cepat.
Setelah Seryn dan yang lainnya keluar dari ruangan, Kyra pun segera mengambil tas kerjanya dan mengikuti mereka pulang.
“Sampai jumpa besok.”ucap Kyra pada semua rekan kerjanya saat memasuki sebuah taksi.
Di tengah jalan gadis itu melihat keluar jendela dan menatap ke sisi jalan yang di samping kiri dan kanannya. Dia melihat beberapa toko pakaian yang menjual pakaian lelaki.
“Benar kalau lagi itu membutuhkan bagian baru dan layak untuk dia kenakan. Tapi...”batin Kyra kemudian mengingat dan menghitung jumlah uangnya yang tersisa saat ini setelah dia pakai untuk berbagai keperluan dan membayar biaya rumah sakit Alden.
“Sepertinya masih cukup jika aku berhemat dan membeli pakaian kualitas standar untuknya.”batinnya lagi setelah menimbang-nimbang.
“Tolong berhenti di sini saja.”ucap Kyra pada supir.
Kyra turun di sebuah pertokoan yang terdapat tak jauh dari tempat penginapan. Dia pun masuk ke sana dan langsung melihat-lihat dan memilih-milih pakaian yang cocok untuk Alden.
“Yang mana kira-kira yang cocok untuknya ?”gumam Kyra yang bingung memilih Karena banyak sekali pilihan dan tentunya bagus-bagus.
Dia pun teringat pada adiknya Joey, yang selalu up to fashion dan mencoba meniru style nya.
“Mungkin yang ini cocok untuknya.”
Kyra mengambil dua potong baju dan celana lalu membawanya ke kasir untuk membayarnya.
“Ini nona.”ucap kasir menyerahkan barang yang dibeli oleh Kyra.
Kyra kemudian keluar dari toko pakaian dan berjalan kaki menuju ke penginapan tempatnya menginap yang berjarak kurang lebih sekitar 50 meter.
“klik...”Kyra memutar kunci pintu Kemudian masuk ke dalam setelah menutupnya kembali.
Ia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan dan mendapati Alden sedang tidur di kursi.
“Dia tidur rupanya. Tapi dia terlihat seperti kelelahan.”gumam Kyra saat menaruh tas dan baju yang baru dibelinya ke meja.
Gadis itu masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka dan dia terkejut sekali saat melihatnya.
“Tempat ini jadi bersih sekali. Apa dia yang membersihkannya ?”ucapnya lirih saat melihat lantai kamar mandi yang kesat dan dinding kamar mandi mengkilap.
Beberapa menit kemudian Gadis itu keluar dari kamar mandi dan beralih duduk di tempat tidur karena tak ada kursi lagi di sana, dan kursi itu sudah dipakai.
“Tempat tidur ini... rapi sekali. Bahkan lebih rapi dari pada kerjaan ku.”ucap gadis itu lirih sambil menyentuh bed cover yang juga tertata rapi di sana.
“ciit... ciit...”bunyi lantai yang berdecit.
Kyra menatap lantai yang dia pijak dan terlihat sangat mengkilap sekali.
“Astaga.... lelaki itu juga membersihkan lantai ini.”pekik Kyra lagi-lagi dibuat terkejut.
Dia pun merasa ada gunanya juga menampung lelaki itu karena bisa membantunya membersihkan rumah dengan dia sudah capek selama kurang bekerja dan tak mengurusi semua hal itu.
Kyra kembali berdiri dan menuju ke meja mengambil tas yang berisi pakaian baru untuk Alden.
“Ini untukmu, aku tak ingin mengganggu tidurmu. Terima kasih sudah membantuku membersihkan rumah.”ucapnya lalu menaruh tas berisi baju tadi di samping tangan Alden.
Beberapa jam setelahnya gadis itu berjalan dan membuka kulkas.
“Semua bahan ku untuk memasak sudah habis dan waktunya untuk membeli. Hanya tersisa sepotong daging kecil saja.
Kyra mengeluarkan sepotong daging dari freezer dan membawanya ke dapur. Dia lalu menyiapkan bumbu dan melumuri daging tadi dengan bumbu kemudian memanggang nya.
Dari kursi tempat Alden berada terlihat asap dari dapur yang mengepul di sekitarnya.
“Bau apa ini... kenapa lezat sekali ?”ucap Alden saat bangun karena mencium bau harum makanan.
Lelaki itu duduk dan tak sengaja menyenggol tas yang berada di samping lengannya.
“Apa ini ?”Dia pun mengambil tas yang jatuh dan isinya berceceran yang ternyata dua pakaian lelaki.
“Untuk siapa pakaian ini ?”pekik Alden saat membuka pakaian di tangannya yang seukuran dengan tubuhnya.
Dia pun memasukkan kembali bagian itu ke dalam tas dan berniat untuk menanyakannya pada Kyra.
Baru melangkahkan kaki dua langkah, dia pun mendengar suara teriakan Kyra dari belakang.
BERSAMBUNG....
kakak kalau buat novel yang isinya ada konten dewasanya kayak gini, per bulan bisa update sampai 60 ribu kata dan nggak bolong lebih dari tiga kali dapet pendapatan minimum per bulan nggak??