WARNING BUKAN UNTUK BOCIL ❤️❤️
YANG DIBAWAH UMUR
MOHON UNTUK JANGAN BACA NOVEL INI!!
KARENA INI NOVEL KHUSUS UNTUK KAUM IYA-IYA 😝
TERIMA KASIH!! SELAMAT MEMBACA!!
ANNABELLA TASYA KUSUMA pegawai di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang terletak di Jakarta ini sudah mengabdi di perusahaannya selama hampir 4 tahun.
Pekerjaannya lancar dan mengasyikan. Dia sangat mencintai pekerjaannya. Dia orang yang mudah bergaul, itu yang membuat dia sangat akrab dengan rekan-rekan di devisinya, yaitu devisi keuangan.
Tapi semua itu berubah, ketenangan di usik. Dia merasa diawasi, dikekang, dan diperlakukan tidak adil oleh CEO baru di perusahaannya.
Mampukah Tasya bertahan, atau Tasya memilih untuk keluar dari perusahaan nya itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ssyptr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPISODE 2 - BOS BARU
*Di sepanjang jalan menuju devisinya di lantai 7, tanya hanya tersenyum manis ke semua orang dengan sopan. Hingga pintu lift terbuka Tasya memencet angka 7 dan sampailah dia di devisinya. Yang langsung di sambut oleh rekan kerjanya.
"ini nih bidadari kita udah Dateng." kata Bagas.
"Iya nih, Lo kok tiap hari makin cantik aja sih sya!" sahut Dinda.
"Yailah, si buruk rupa kayak kita bisa apa Din..." jawab Mela.
"Gaada yang nandingin Tasya di kantor kita." sabut Vino.
Bagas, Vino, Dinda, Mela adalah rekan kerjaku di devisi ini. Mereka bisa dibilang teman seperjuangan sejak 3 tahun aku bekerja disini.
"Apaan sih, lebay banget masih pagi. " jawab Tasya santai sambil mengecek email yang masuk di komputernya.
"Eh, denger-denger kita ada bos baru*"
---------------------------------------------
"Loh emang Bos Rudy kemana? kok pake diganti segala?" tanya Tasya yang penasaran. Pasalnya Pak Rudy adalah pria paruh baya yang merupakan CEO perusahan ini tampak sehat dan tak bermasalah.
"Jadi katanya selama ini Bos Rudy itu tangan kanan dari pemilik perusahaan ini. Katanya pemilik perusahaan ini itu sudah meninggal dan rencana akan digantikan oleh anaknya. Tapi anaknya masih berkuliah S3 di London jadi Bos Rudy yang sementara menggantikan pemilik perusahaan ini mengambil alih dan menjadi CEO.
Nah berhubung anak pemilik perusahaan ini sudah lulus jadi perusahaan ini bakal diambil alih oleh anaknya. Dan Bos Rudy bakal pensiun." jelas Vino panjang lebar.
Sementara Tasya, Bagas, Dinda, dan Mela hanya menganggukkan kepala paham atas penjelasan panjang Vino tadi.
"Nih ya buat Tasya, sama Dinda gue kasih tau rahasia." ujar Mela sambil tersenyum lebar.
"Apaan?" sahut Tasya.
"Halah! Informasi Lo gak ada yang bener Mel!" jawab Dinda.
"Kali ini beneran. Nih ya gue kasih tau, katanya Bos baru kita ini masih berusia 30 tahun, ganteng banget, plus kaya raya!!" ujar Mela bersemangat.
"Diotak Lo, emang ada cowok doang Mel." jawab Tasya sambil mendengus.
"Ha?? yang bener Lo Mel??" jawab Dinda tak kalah bersemangat dari Dinda.
Yah beginilah Mela dan Dinda wanita yang sama-sama berusia 25 tahun ini emang bisa dibilang sangat fanatik dengan cowok yang berwajah tampan.
Ya... mungkin ini efek jomblo lama...
"Heh, udah. Daripada kita bahas masalah yang gak penting, mending kita kebawah sekarang. 5 menit lagi CEO baru sampai. Kita semua di suruh nyambut." kata Bagas.
"HAH!!!!! 5 MENIT??? GILA!?! GUE BELUM DANDAN INI!" kata Mela sambil melotot.
"Biasa aja kenapa sih, gak usah melotot!" jawab Tasya.
"Lo enak sya, muka Lo udah cakep. Lah kita...." kata Dinda terpotong oleh ucapan Vino.
"Ya ampun, woy!!! buruan turun!" teriak Vino.
Akhirnya kita berlima pun turun ke lantai dasar guna menyambut CEO baru. Dan sudah kelihatan banyak sekali bahkan sebagian besar pegawai wanita yang berdandan mempercantik diri.
Tak lama setelah itu mobil sport Lamborghini Aventador berwarna hitam berhenti di depan perusahaan dengan rapi.
Setelah itu terbukalah pintu mobil itu. Terlihat pria bertumbuh tinggi keluar dari mobil dan berjalan menuju kerumunan orang di dalam perusahaan.
Tampan...bahkan sangat tampan....
Mata biru pria itu menghipnotis para kaum Adam yang ada di tempat itu. Tidak ad satupun yang dapat mengalihkan tatapannya dari pria tampan itu, termasuk Tasya.
"Ehm.. Selamat pagi!" ujar pria itu.
Damn... Suaranya benar-benar sangat sexy!!
Setelah mengucapkan sapaan itu, banyak orang yang sadar dari lamunan mereka, tapi banyak juga yang masih terhipnotis dengan sang Bos baru itu.
"Pagi pak!" sahut para karyawan.
"Seperti yang kalian tahu, Pak Rudy telah pensiun dari pekerjaannya. Maka dari itu saya SEAN XAVIER ALEXANDER akan menggantikan posisi CEO di perusahaan ini. Sesuai dengan surat wasiat Ayah saya selaku pendiri perusahaan." kata Sen tegas sambil melihat para pegawainya.
Tapi matanya berhenti bergerak ketika ia melihat manik mata coklat milik Tasya. Entah mengapa membuat degup jantung Sean berdetak hebat.
Tasya yang merasa di perhatian menengok ke arah itu dan tatapan matanya bertemu dengan tatapan mata Sean. Setelah lama bertatapan, Tasya memutuskan kontak mata terlebih dahulu.
"Ehm.." Sen berdehem.
"Dan perlu kalian tahu, bahwa saya sangat tidak mentolerir adanya karyawan yang bermalas-malasan dan tidak disiplin. Maka dari itu saya akan peri peringatan sebanyak 3 kali. Jik lebih dari 3 kali kalian semua tidak disiplin, datang terlambat dan tidak menuruti peraturan kantor. Maka kalian akan dipecat secara tidak hormat dan tanpa uang pesangon." lanjut Sean.
Reaksi para karyawan yang mendengar itu sangat syok. Pasalnya dulu ketika bersama dengan Pak Rudy, mereka lebih bebas dan merasa tidak terbebani.
"Sekarang tunggu apa lagi?? cepet bekerja dan jangan buang-buang waktu! Atau kalian semua ingin surat peringatan yang pertama?" sahut Sean sambil menyeringai.
---------------------------------------------
SEMOGA SUKA YA SAMA CERITA INI.
DUKUNG CERITA INI DENGAN CARA VOTE+KOMEN+LIKE.
sean benar2 kejam, kasian Tasya🥺