NovelToon NovelToon
SEKILAS WAJAH SAYU

SEKILAS WAJAH SAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Me Azalea

Kehidupan Zevanya hancur, semenjak dirinya bertemu dengan seorang pria yang bernama Reynald. Pria itu menyebabkan dirinya harus mendekam didalam penjara yang dingin. Bahkan Zevanya harus menerima hukuman mati, setelah dirinya tertangkap tangan oleh polisi Bandara membawa sejumlah heroin dan pil ekstasi di koper miliknya.

Apakah Reynald , kekasihnya itu dengan sengaja menjebaknya? Ataukah ada orang lain yang ingin memisahkan cinta mereka?

Apakah dendam dalam diri Zevanya terbalaskan, setelah dirinya selamat dari eksekusi mati yang dijatuhkan oleh pengadilan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Me Azalea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MALAIKAT KECILKU

Suasana dihalaman rumah Marilyn yang tenang dan nyaman, membuat Reynald merasa betah berada disana. Seandainya saja Marilyn mau menjual tanahnya. Reynald ingin membelinya dan membangun sebuah Vila disana.

Tapi sekarang, terlalu dini untuk membicarakannya dengan Marilyn.

Hari itu juga, Rey membawa Rain ke Vila yang terletak tak jauh dari Mansion orangtuanya.

Mansion yang hampir tidak pernah dia gunakan sejak kecelakaan itu terjadi.

Rey menempatkan, beberapa orang asisten rumah tangga, dan sopir pribadi untuk melayani segala kebutuhannya dan Rain.

Karena akan sulit bagi Reynald merawat Rain seorang diri, apalagi keadaannya sendiri tidak begitu baik. Terkadang sakit kepala yang tiba-tiba menyerang membuat Rey takut, jika nantinya akan melukai putranya sendiri.

"Daddy....ini rumahmu? Wah, besar sekali!"  Rain memandang  kagum rumah besar itu.

"Iya, ini rumah Rain juga," Jawab Rey sambil  menggendong putranya untuk naik kelantai 2 mansion itu, menuju kamar yang telah disiapkan asisten rumah tangga nya.

"Nah, ini kamarmu Rain. Apakah kamu suka?" Reynald membukakan pintu kamar yang berukuran luas itu.

"Tentu saja Daddy, aku  suka. Kamar ini besar sekali, lebih besar dari kamarku sebelum nya." Rain tampak riang, bocah kecil itu naik keatas tempat tidur dan melompat-lompat kegirangan. Reynald tersenyum melihatnya.

"Awas ya, jangan sampai jatuh!" Rey mengingatkan.

"Daddy....!" Rain duduk di tempat tidur setelah menghentikan aktifitasnya.

"Ya, ada apa sayang?"

"Apakah aku boleh sekolah, aku ingin sekolah seperti teman-teman seusiaku?" Pinta Rain memandang Reynald  penuh harap.

"Tentu saja, sayang!" Reynald mengendong putra kecilnya itu dengan penuh kasih sayang.

"Tapi, kapan?" tanya Rain.

"Mungkin Minggu depan, Daddy akan mencarikan sekolah terbaik untukmu,"

"Terimakasih Daddy, Aku sayang pada Daddy."

Rain memeluk Reynald erat.

"Daddy juga menyayangimu, nak !" Ucap Reynald penuh haru.

******

Abraham baru saja pulang ke apartemennya, setelah mengantar Rey pulang ke Mansion bersama Rain.

Xena menyambutnya dengan senyuman yang selalu mengembang di bibir wanita cantik itu.

"Suamiku yang tampan ini, pulang-pulang kok lesu amat sih?" Xena membantu Abraham membuka jas dan dasi pria itu, sambil mendarat kan sebuah ciuman dibibir suaminya.

"Sepertinya, suamimu ini butuh vitamin, sayang!" Abraham memeluk istrinya dan mendaratkan sebuah ciuman manis dibibir Xena. Kemudian melumat bibir istrinya itu penuh gairah. Xena tersenyum manis.

"Mandi dulu sana,...!" Xena mendorong tubuh suaminya agar menjauh. Abraham tertawa renyah.

"Sayang, apa Rayna sudah tidur?" Tanya Abraham yang tiba-tiba teringat putrinya. "

"Belum, dia bermain boneka di kamarnya, ada apa?"

"Tidak ada, cuma kangen saja, aku mandi dulu " Abraham segera menghilang dibalik pintu kamar mandi.

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian Abraham masuk ke kamar putri kecilnya yang sedang bermain sendiri. Bocah berusia 3 tahun itu tersenyum senang, melihat Abraham masuk ke kamarnya.

"Daddy...." Gadis kecil itu berlari kedalam pelukan Daddy nya.

"Oh, My princess, ...makin cantik saja, Rayna lagi apa sayang ?' Abraham mencium pipi tembem itu dengan lembut.

"Lagi main sama boneka Barbie, Dad." jawabnya menggemaskan.

"Oh...Rayna sudah makan, belum?"

"Sudah Dad, tadi Mommy buatin Rayna Sop ayam, Rayna suka.," cerita gadis itu.

"Wah, Pintar anak Daddy. Sekarang Rayna tidur ya! besok Daddy libur, Daddy mau ajak Rayna dan Mommy jalan-jalan!" Kata Abraham.

"Hore...Rayna mau jalan-jalan, tapi kita kepantai ya  Dad !" Pinta Rayna.

"Baiklah, my princess!" Abraham mengangguk dan mengantarkan putrinya tidur.

Setelah Rayna tertidur, Abraham menemui Xena dikamar mereka.

"Ada apa Dad, kau punya masalah?" Tanya Xena melihat Abraham masuk ke kamar dengan wajah ditekuk.

Abraham diam, ...sambil menarik nafas berat.

"Masalah kantor? Atau masalah dengan Rey?" Tanya Xena lagi.

"Xena, ...aku merasa bersalah pada Rey!" sesal Abraham.

Abraham  duduk disamping istrinya yang juga bersandar di kepala tempat tidur.

"Kenapa?" Xena memeluk Abraham penuh kelembutan.

"Kita tahu semua tentang peristiwa yang menimpa Rey dan Zee dari awal, tapi kita tidak memberitahukan yang sebenarnya pada dia." ungkap Abraham.

"Dad, bukankah itu permintaan Zee sendiri, dan kau hanya mengikuti keinginan nya, lalu dimana letak kesalahannya?"

Xena mengusap lembut kepala suaminya yang bersandar di pangkuannya.

"Kemaren, ada seorang wanita bernama Marilyn, dia mencari Reynald karena dia ingin mengembalikan seorang anak bernama Rain. Dan Rain adalah putranya Zee dan Reynald." Abraham menceritakan semua pada istrinya

"Apa...! Zee punya anak?" Xena tampak kaget.

"Ya, ...anak itu lahir dipenjara dan dibesarkan diantara para narapidana di rumah tahanan Cleveland.

"Apakah wanita itu tidak sedang menipu kalian?" Tanya Xena lagi.

"Tidak.wanita itu bicara sejujurnya, hanya saat itu dia tidak mau mengatakan kalau Zee masih hidup pada Rey, mungkin alasannya sama dengan apa yang dikatakan Zee saat pergi dari Rey."

"Mungkin saja, Zee tidak ingin Reynald tahu kalau dia akan menerima hukuman mati, dalam beberapa tahun kedepan." tambah Xena.

"Seandainya saja, kita tidak dibawa tekanan Daddy Ronald, mungkin Reynald dan Zee sekarang berbahagia dengan putranya," kata Abraham.

"Apakah Rey tidak ingin melakukan tes DNA?" Tanya Xena penasaran.

"Rey tidak memerlukan tes DNA, sayang....jika kau melihatnya kau pasti akan akan langsung mengenalinya, anak itu sangat mirip dengan Rey."

"Aku jadi penasaran," sahut Xena

"Besok kita akan mengajak kalian ke mansion nya Rey. Sekarang aku hanya ingin minta vitaminku, " Abraham menggoda istrinya sambil mencumbunya penuh gairah.

Xena hanya tersenyum dan membalas serangan suaminya.

*****

Abraham dan Xena datang lebih awal pagi itu ke Mansion Reynald, hari ini mereka akan mengajak Rain untuk pergi kepantai bersama putri kecil mereka.

Xena hampir tak percaya melihat pemandangan didepannya, saat mereka masuk kedalam ruang utama Mansion itu, untuk pertama kalinya. Reynald tampak tertawa lepas bermain bola kecil dengan putra kecilnya, Rain.

"Halo... Uncle Rey, Rayna datang!" Xena menirukan suara putri kecilnya, menyapa Rey yang tengah asyik bermain.

"Hai.... Princess!" Balas Rey sambil tersenyum, pada Rayna dan menghentikan kegiatannya.

"Ayo Rain, kita berhenti dulu ya!" Rey kemudian mengajak Rain keruang tamu. Abraham sudah duduk di sofa sambil memainkan ponselnya. Xena mengikuti mereka dari belakang.

Xena kemudian mendekati Rain yang duduk disamping Daddy nya.

"Hallo sayang, siapa namamu?" Tanya Xena lembut, sambil mengulurkan tangannya.

"Namaku NICHOLAS RAIN WILSON, Aunty. Panggil saja Rain, Grandma bilang, aku lahir saat hujan turun dengan deras," ucapan Rain membuat Xena tertawa.

"Nama yang bagus, Rain....kamu tampan sekali, persis Daddy mu saat kecil dulu." Xena tersenyum memandang wajah yang menggemaskan itu. Abraham benar, Rey tidak membutuhkan tes DNA untuk membuktikan bahwa pria kecil itu adalah anak kandungnya.

"Aunty, siapa nama adik kecil ini? " Rain mendekati Rayna yang duduk dipangkuan Xena.

"Namaku, Rayna...kakak Rain!" Xena menirukan suara anak kecil lagi.

"Oh, nama kita hampir sama ya, apakah Rayna lahir saat hujan juga?" Tanya Rain polos.

Reynald dan Abraham yang dari tadi sibuk dengan ponsel masing-masing tersenyum mendengar percakapan mereka.

"Rey, ...aku senang kau bisa tersenyum kembali, sudah lama aku tidak melihatmu seperti ini." Ujar Xena.

"Semua karena malaikat kecilku ini, Xena...Rain membuat hidupku lebih bersemangat."

"Rey...." Xena kemudian menyerahkan Rayna ke tangan suaminya dan memeluk Rey dengan hangat. Sudah terlalu lama sepupu nya itu larut dalam rasa sakit dan kecewa yang teramat dalam, karena keegoisan orangtuanya terutama Daddy Ronald.

"Aunty, apakah kau teman Mommy ku juga ?" Tanya Rain saat melihat Xena memeluk Daddy nya.

"Ya, Aunty pernah bertemu  beberapa kali, apa itu bisa disebut teman?"

"Mungkin saja, tapi Aunty_ kata Grandma Mommy ku sudah di surga, padahal aku mau cerita sama Mommy kalau Rain sudah menemukan Daddy, mommy pasti senang kan, Aunty?" ujar Rain dengan polosnya.

"Tentu saja sayang, Mommy kamu pasti senang. Apalagi melihat putranya yang tampan dan pintar ini sudah ada yang jagain, mommy pasti tidak akan khawatir lagi." hibur Xena.

Xena kemudian memeluk bocah kecil itu erat, hatinya tersentuh mendengar ucapan Rain, tak terasa air mata menetes dari sudut matanya yang bening.

"Daddy, kapan kita jalan-jalannya?" Tanya si kecil Rayna tiba -tiba, memecah keheningan, diantara mereka.

"Iya sebentar lagi kita pergi, kita ajak Rain, ya !" Kata Abraham.

"Kak Rain mau ikut ?" Tanya Rayna lagi dengan suara imutnya.

"Daddy, apa Rain boleh ikut?"Tanya Rain memandang ke arah Reynald.

"Tentu saja sayang, ...Daddy juga ikut dengan kalian,"Seru  Reynald riang. Membuat Xena dan Abraham senang melihat semangat yang kembali hidup dalam diri Reynald, setelah kehadiran malaikat kecilnya, bernama Rain.

Ya, Rain membuat  hidup Reynald lebih berwarna.  Dia ingin mencurahkan semua kasih sayang dan cintanya hanya untuk Rain. Putra kecilnya yang sudah berusia 6 tahun.

BERSAMBUNG

1
Nus Wantari
thanks Thor...🥰🥰🥰🥰
Nus Wantari
thanks Thor ...🥰🥰🥰
Nus Wantari
thanks Thor..
Nazhifa Azalea
Thank you!
Nus Wantari
semangat Thor..🥰🥰🥰🥰
Nus Wantari
terimakasih Thor...up nya di tunggu
Nazhifa Azalea
makasih Komen nya KK, mohon masukannya, agar karya saya bisa diterima
Nus Wantari
lanjut Thor ...ga sabar nunggu up lg..seru
Nazhifa Azalea: Makasih Kak! Semoga nggak bosan nungguin karya saya, sampai tamat ya! 🙏🥰
total 1 replies
Yuli Efendi
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!