Kisah perjalanan cinta seorang pengusaha muda Bima Mahadewa dengan seorang gadis yatim sederhana bernama Nelam Purnamasari.
Mereka dipertemukan karena suatu kesalahan.Di suatu malam, Bima yang di bawah pengaruh obat perangsang memperkosa Nelam. Sehingga perkosaan itu membuat Nelam hamil tanpa dia tahu siapa sosok yang telah memperkosanya sampai hamil.
Nelam sangat membenci janin yang berada dalam kandungannya karena janin itu yang telah membuat masa depannya hancur dan sosok ibu yang di cintai harus meninggal dunia karena shock melihat keadaan dirinya yang hamil tanpa suami.
Sampai bayi itu lahir dan tumbuh menjadi anak yang lucu. Namun Nelam tetap membencinya.
Sampai akhirnya hari naas pun terjadi,anaknya harus meregang nyawa karena menyelamatkannya dari kecelakaan. Tentu saja kejadian itu membuat Nelam merasa bersalah sampai harus mengalami depresi.
Bisakah Nelam sembuh dari depresinya?
Bagaimana takdir mempertemukan Bima dan Nelam?
Temui kisah seru mereka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma ismawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Sinta
Bab 10
."...Darah Daging Yang Di Benci...."
Akhirnya Nelam dan bibinya tinggal di rumah utama Antasari dan Sinta.
Rumah ini lebih besar..lebih mewah dan terkesan elegan dari rumah yang mereka tempati sebelum nya.
Nelam dan Bi Nur menempati kamar tamu di lantai bawah..kamar nya juga besar dan bagus.
Nelam pun sudah mulai bekerja di Butik Bu Sinta.
Sedangkan atas permintaan bi Nur yang tidak enak kalau hanya diam di rumah dipekerjakan oleh Sinta di Kompeksi yang bersebelahan dengan butiknya.
Di sisi lain Bima pun mulai disibukkan dengan pekerjaan dan urusan nya.
Kebetulan Bima punya bisnis dan kantor sendiri..
Padahal Antasari sudah meminta Bima untuk menggantikan nya di kantornya.
Tapi Bima menolak..karena dia ingin merintis usaha sendiri dari hasil jerih payah dan keringat nya sendiri tanpa embel-embel nama besar papahnya.
Cerita sedikit nie tentang Bima.
Lepas Lulus SMA Bima meneruskan pendidikan nya ke New York University.
Disana dia juga mengambil jurusan bisnis sama seperti papa nya Antasari.
Di New York,. Bima bersama teman teman nya membuka bisnis..yang akhirnya memutuskan untuk memisahkan diri dan mulai bisnis nya sendirian.
Di usia 22 tahun Bima sudah Berhasil membangun perusahaan yang besar dan ternama di Ibukota.
Dia mengajak sahabat nya Bayu untuk ikut bergabung bersama nya.
Apa lagi di usianya sekarang yang telah memasuki usia dewasa yaitu 30 tahun.,.nama Bima semakin terkenal sebagai pengusaha muda yang sukses .
Banyak sekali usaha usaha yang ada dibawah naungan nya menjadi usaha yang besar..
Jadi tidak heran jika Bima mempunyai aset kekayaan yang tidak terkira..
Sebagai seorang laki-laki,.Bima adalah laki-laki yang sempurna,.dia punya segalanya.
Semua media sering memberitakan kesuksesan..tapi untuk urusan pribadi Bima sangat tertutup.
Dia tidak mau dan tidak suka jika kehidupan pribadi nya jadi konsumsi Publik.
Sinta mamahnya tidak pernah berani untuk menanyakan asmara Bima terutama tentang pernikahan.
Karena dia sangat tahu karakter anak nya..apa lagi Bima pernah merasakan sakit hati dan di khianati.
Sinta berniat menjodohkan Bima tanpa Bima sadari..dia yakin bisa membuat anaknya jatuh cinta pada Nelam..naluri nya sebagai seorang ibu menyakini itu.
Untuk seorang Bima Mobil mewah... rumah mewah..dan apartemen mewah pasti lebih dari 1..aset aset dan kekayaan lain yang tak terhitung.
Karena kesibukan dan kemandirian nya Bima memutuskan untuk tinggal sendiri..
Dia memilih tinggal di salah apartemen nya yang mewah di jantung Ibukota.
Sejak dirinya pulih dari kecelakaan..Bima kembali memutuskan tinggal di apartemennya sendiri..
Mamahnya mencoba melarang..tapi apalah daya Sinta..Bima anak yang keras apapun keputusan nya tidak bisa ditentang.
Bersyukur nya Sinta dan Antasari bukan orang tua yang over protective dan egois walaupun Bima anak semata wayang.
Mereka memberikan kebebasan untuk Bima berekspresi dan berkarya.., walaupun kadang membuat mereka cemas,apa lagi saat Bima kecelakaan sampai koma.
Karena Bima terlalu sibuk jadi belum datang lagi ke rumah orang tuanya.
Bima pun tidak tahu kalau ada orang lain yang tinggal di rumah nya.
Sementara dikamar Antasari dan Sinta.
"..Pah...tidak terasa sudah 2 Minggu Nelam tinggal bersama kita.."Ucap Sinta
".. Menurut mamah Nelam anak yang baik.. pekerjaan nya juga bagus..dia anak yang rajin pah.."Lanjut Sinta.
"..Terus kenapa mah.."jawab Antasari sambil menutup lap top dan memandang istrinya.
Shinta pun tersenyum dan menghampiri suaminya dan merebahkan kepalanya dipundak suami sambil bergelayut manja.
Antasari dan Sinta walaupun usia pernikahan mereka memasuki usia 31 tahun..tapi mereka tetap seperti pengantin baru..
kebiasaan Sinta bergelayut manja di lengan suaminya dari awal mereka pacaran sampai sekarang..masih menjadi kebiasaan.
Antasari pun sangat menyayangi Sinta.. mereka saling pengertian dan saling mengalah.. itulah yang menyebabkan rumah tangga mereka harmonis sampai sekarang.
"Sebenarnya dari awal melihat Nelam..mamah punya ide pah..mamah ingin menjodohkan Nelam sama Bima...Gimana menurut papah?"Tanya Sinta.
"Hhm.."Antasari menghela napas.
"..Apa rencana mamah sebenarnya?"Tanya Antasari
"...Mamah Khan tau kalau Bima yang menyebabkan anak nya Nelam meninggal sampai Nelam depresi..kalau sampai Nelam tahu yang menabrak anaknya itu Bima gimana mah?"Tanya Antasari.
."Justru itu dengan Bima dan Nelam menikah..semua nya akan lebih baik..Bima bisa menebus kesalahannya dan Nelam bisa memaafkan dan menerima kesalahan Bima dan Nelam tidak akan menuntut Bima karena Bima sudah menjadi suaminya.."jelas Sinta
"..Tapi mah..."belum sempat Antasari meneruskan ucapannya Sinta memotong ucapan nya.
...."Ayo lah pah..dukung dong ide mamah..ini demi kebaikan putera kita..dan tentu saja membawa kebaikan untuk Nelam.."Jawab Sinta sambil merajuk.
".Siapa sie yang ga mau sama putera kita sudah ganteng....baik..kaya..pengusaha sukses dan dari keluarga baik-baik.."Lanjut Sinta sambil bergelayut manja di lengan suaminya dengan masih menyandarkan kepala di pundak Antasari.
.."hhh.." kembali Antasari menghela napas.
"..Tapi apa mamah yakin kalau mereka berdua mau di jodohkan..?"tanya Antasari sedikit ragu.
"..Papah tenang saja ..serahkan semua sama mamah"jawab Sinta semakin menguat kan pelukan nya di lengan Antasari.
".Mamah cuma minta dukungan papah"..lanjut Sinta.
"..Mamah yakin pah.., mereka bisa jatuh cinta''..Sinta berkata dengan senyum mengembang dan mata berbinar binar.
".. Terserah mamah saja..papah hanya bisa berharap yang terbaik buat Bima dan Nelam"jawab Antasari.
"Kasian Nelam..kalau papah lihat seperti nya hidup nya penuh penderitaan.."Antasari membuang napasnya kasar sebelum melanjutkan perkataannya.
"..Bi Nur bilang Nelam menjadi yatim dari kecil.."
"Ibu nya meninggal karena syock..tapi bi Nur tidak mau memberitahu apa kejadian apa yang membuat ibu nya Nelam sampai meninggal"Antasari berkata dengan mata berkaca-kaca..dadanya terasa sesak seperti ada batu yang menghimpit.
"Maka nya itu,mamah ingin sekali menjodohkan Bima dan Nelam..entah kenapa mamah seperti jatuh cinta sama Nelam..mamah sayang sama dia seperti anak sendiri.."Ucap Sinta sambil mengelus lengan suaminya.
" Ya papah percaya sama mamah.."Ucap Antasari sambil mengecup pucuk kepala istrinya.
"..Nah gitu dong pah..dukung mamah.."Ucap sambil mencium pipi suaminya.
Antasari pun teringat wajah Nelam
Walaupun hati kecilnya ingin sekali berada di dekat Nelam..tapi keadaan tidak memungkinkan..
Alasan apa yang akan dia katakan kalau dia perhatian dan ingin selalu dekat Nelam.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan perasaan nya.
Dia sendiri juga bingung.
Sepertinya dia harus bertemu dengan Malik..banyak hal yang ingin di bicarakan nya dengan Dokter Malik.
Mungkin Dokter Malik bisa membantu mengatasi perasaannya yang datang tiba-tiba saat melihat Nelam.
Masih mau tahu kelanjutan nya ga nie?
Minta dukungannya terus ya
Biar semangat nulis..
Terimakasih.
maaf kak baru bisa mampir dan lanjut baca cerita kakak