Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bungkus coklat
Anna masih terdiam
sambil memegang benda pemberian Aldo
"kirain apa,ternyata coklat,
emang apa istimewanya
bungkus coklat
sampai gak boleh di buang
apa dia ngerjain gue"gumam Anna sambil
menggaruk kepalanya yang tak gatal
Anna menghampiri Bu Jasmine
"Anna ayo kita berangkat sekarang
kamu tau sendiri kan
jakarta macetnya kayak apa" tutur Bu Jasmine
"iya Bu" Anna mengiyakan
"gimana kamu sudah siap?"tanya Bu Jasmine
"insyaallah siap Bu"Jawab Anna
rombongan menuju area parkir
Kemudian mobil melaju menuju tempat pertandingan
yang jaraknya lumayan jauh
dari sekolahan kurang lebih 1 jam
beberapa jam kemudian
di sekolahan yang masih
dalam proses belajar
Ding !
Dong!
Ding!
Ding!
Dong!
Ding!
("mohon perhatian,,hari ini sekolah kita
SMA SUKAMAJU,telah berhasil meraih
medali emas dari perwakilan Putri
dan medali perunggu dari perwakilan putra
dalam lomba taekwondo
Tahunan tingkat SMA")
suara dari ruang siaran
yang menggema
sontak membuat satu sekolahan
bersorak gembira
...----------------...
tak berbeda dengan suasana
di sekolahan
di tempat lomba pun
suasana tampak menggembirakan
Buat Anna beserta beberapa
guru yang ikut mendampingi
dalam acara lomba tersebut
Diluar gedung tempat
terselenggaranya acara lomba
Pak Angga dan Bu Shinta
tak sabar menunggu hasil
dari lomba
meskipun sibuk bekerja
pak Angga selalu menyempatkan
hadir dalam setiap perlombaan
yang Anna ikuti
"papa,,mama,,!" teriak Anna memanggil
orang tuanya
sambil berlari kecil
Dengan membawa piala
serta berkalung medali emas
Anna menghampiri keduanya
"Anna, selamat ya nak" pak Angga mengucapkan selamat sambil memeluk
erat putri kesayangannya
"selamat ya sayang" Bu Shinta pun
tak mau kalah,memeluk dan mencium
putri kesayangannya
"makasih ya ma,pa,"ucap Anna
dengan mata berkaca kaca
Kemudian Bu Shinta
mengeluarkan kotak hadiah
dari dalam tas mewahnya
"ini hadiah buat kamu,
karena kamu sudah membuat
mama sama papa bangga" tutur Bu Shinta
Anna membuka kotak hadiah itu
yang didalamnya berisikan
sepasang bross kupu-kupu
yang Terbuat dari perak asli
Yang di desain khusus
"makasih ya ma, pa,
hadiahnya bagus banget
anak suka hadiahnya"ucap Anna
sambil memeluk mamanya
...----------------...
Berlanjut dikediaman pak Angga
Rio, Tomo dan Tomy
Bersiap menyambut kedatangan
Anna,,
Tak berapa lama mobil yang ditumpangi
Anna bersama mama papanya
memasuki halaman rumah
"Selamat ya kak"ucap Rio
"selamat ya Non" ucap Tomo dan Tomy
serentak
"terima kasih" balas Anna
Semua orang dikediaman pak Angga
ikut meramaikan suasana
gembira atas keberhasilan Anna
Anna menaiki tangga menuju kamarnya
rasa lelah namun sepadan dengan hasil
yang diraih hari ini
...----------------...
keesokan harinya di sekolah
ucapan selamat
satu persatu datang dari teman
teman Anna
"selamat ya Anna,
akhirnya lo berhasil
berarti doa gue diijabah"ucap Mila
"makasih atas doa dan supportnya ya Mil,"tutur Anna sambil memeluk sahabatnya
Siang itu saat jam istirahat
Anna berjalan menuju
sebuah bangku yang terletak
tak jauh dari lapangan basket
Anna menaruh sebotol
air minum dan sebungkus coklat
yang dia tempelkan pada botol
serta kertas kecil berbentuk hati
yang juga Anna tempel di botol itu
Bertuliskan
"Dear Aldo"
setelah selesai melakukan aksinya
Anna pergi ke kantin sekolah
Menyusul Mila
beberapa saat kemudian
Aldo dan Erick
berjalan menuju bangku
yang Anna datangi tadi
" apaan nih,kok ada air minum sama
coklat disini"ujar Erick keheranan
"paling punya orang ketinggalan"sahut Aldo
"tunggu bentar nih ada kertasnya"
Erick mengambil botol itu dan membaca tulisannya
"Dear Aldo,
gak salah nih,"ujar Erick
"apanya yang salah,
coba gue lihat," pinta Aldo penasaran
Kemudian Aldo membaca kertas itu
"Dear Aldo,,
Aldo siapa nih,
di sekolah ini yang namanya Aldo
kan gak cuma gue doang"gumam Aldo
"udah kita makan aja coklatnya,
masak ngasih makanan kok kayak gini
kayak mau ngasih sesajen
sama penunggu pohon ini"gumam Erick
sambil menunjuk pohon yang kebetulan
dekat dengan bangku yang mereka duduki
"punya orang itu,
jangan dimakan
nanti kalau penunggu ini pohon
beneran keluar minta tu coklat gimana?
bisa repot urusannya" celoteh Aldo
"mana ada hantu makan coklat,
yang ada makan kemenyan
sama kembang 7 rupa"kekeh Erick
"ya kan hantu milenial, kalau gak hantu Noni
Noni Belanda"celoteh Aldo
yang seketika memecahkan tawa
"b*dh* amat,, daripada mubazir
mending gue makan
ntar kalau ada yang nyariin
bilang aja lo yang makan
kan gak salah karena nama Lo
juga Aldo"gumam Erick sambil membuka
bungkus coklat
"dasar g!l4 lo ya,temen sendiri dijadiin tumbal"
"nih bungkus nya buat lo,
coklatnya buat gue,"celetuk Erick sambil menyisipkan bungkus coklat ke tangan Aldo
"dasar temen durhaka lo,tak kutuk jadi kecebong,baru tau rasa lo"ujar Aldo kesal
Aldo mengamati bungkus coklat itu
bungkus coklat yang terbuat dari kertas
mengingatkan Aldo pada seseorang
Aldo tersenyum tipis sembari
membuka bungkus itu
Yang ternyata bertuliskan
"Dear Aldo
selamat minum,,have fun,,ditambah emoticon senyum"
Dan ada inisial 'A' di ujungnya
Membaca itu hati Aldo seakan berbunga,
dan wajahnya tersenyum lebar
menampakkan raut bahagia
Disudut lain disekolah
Anna pun merasakan hal yang sama
karena bungkus coklat yang
Aldo bilang jangan dibuang
ternyata ada tulisan didalamnya
"Dear Anna,
tetap semangat, semoga sukses,
ditambah emoticon senyum
dan inisial 'AS' di ujungnya
~£Q~