NovelToon NovelToon
DARK STRUGGLE

DARK STRUGGLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Terlarang / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:247
Nilai: 5
Nama Author: Forzy Zy

ini adalah cerita perjalan al yang ingin balas dendam atas kematian ayahnya kepada geng tiger, namun dia harus melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa mencapai nya.
karena geng tersebut sangat kuat bahkan yang terkuat di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forzy Zy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

seseorang

Gedung merah samping flyover.

"Maaf bos 5 orang yang bekerja di sana tadi malam hilang dan kami tidak mendapat laporan sama sekali," salah satu bawahan hans melaporkan kejadian.

"Kalian sudah mencari dengan teliti," balas hans.

"Sudah bos, mereka hilang tanpa jejak," jawab salah satu bawahan.

"Sepertinya ada yang terjadi, ada yang mulai berani melawan kita," ucap hans.

"Oke kalian panggil al kemari," perintahnya kepada bawahan.

"Baik bos," mereka langsung bergegas.

Kawasan distrik hiburan.

"Ya udah sekarang lu mandi habis itu gua anter balik," kata al kepada tati yang masih berbaring di kasur.

Al menunggu di luar sambil menyalakan sebatang rokok nya, sedangkan tati bergegas untuk mandi.

TOK..TOK....TOK....!!

Al bergegas untuk membukakan pintu, dai terkejut saat membuka pintu ada dua orang yang datang.

"Sory ganggu la, lu di panggil sama bos, katanya sekarang." Ucap pria tersebut.

"Iya gua bakal kesana bentar lagi, kalian duluann aja," ujarnya.

Kedua pria tersebut langsung pergi meninggal kan kosan tersebut.

"Ti', lu pulang sendiri ya, gua ada urusan bentar," teriaknya dari pintu kamar mandi.

"Oke al, hati-hati," balasnya dari dalam.

Al bergegas menuju ke tempat hans, untuk memastikan, al juga sudah menduga bahwa ini akan terjadi, karena dia bertugas di area distrik.

"Ada apa lu manggil gua," kata al yang baru saja tiba.

"Di mana lu tadi malem," tanya hans dengan serius.

"Biasa gua kerja di area distrik," jawab nya dengan santai.

"Lu tau ada kejadian apa tadi malem," ucap nya.

"Maksud lu," al seolah tidak tahu.

"Beberapa teman kita hilang tadi malam, kalo lu di sana pasti lu tau sesuatu," tegas hans kepada al.

"Gua gak tau apa-apa, gua cuma ngirim barang ke beberapa tempat di sana seperti biasa," jawabnya.

"Soalnya cuma lu doang yang ada di sana dan gak kenapa-napa, semua yang transaksi hilang tadi malem." Hans kembali menegaskan.

"Jadi lu curiga sama gua, harusnya lu curiga sama musuh lu, bukan sama temen lu," jawabnya yang menentang.

"Lu bener, soalnya salah satu musuh gua ada yang akrab sama lu," hans mencoba menekan al.

"Maksud lu tati, dia bareng sama gua semalem dan tidak ada sesuatu yang terjadi," elak al.

"Oke kalo gitu, gua tugasin lu untuk nyelesain masalah ini, kalo sampe gagal lu tau akibatnya," hans sambil tersenyum tipis.

"Lu tunggu aja kabarnya," al menerima tawaran tersebut.

Setelah perbincangan tersebut, al langsung pergi, dia terpaksa menerima tugas tersebut supaya hans tidak curiga kepada nya.

Saat kembali ke kosan di melihat bahwa sudah ada saliko di sana.

"Gimana cw lu udah baikan," kata al yanng baru tiba.

"Udah mendingan dia, lu dari mana pagi-pagi begini," saliko.

"ada urusan bentar tadi," jawab nya sambil mengambil sebatang rokok.

"Oh iya tati barusan pergi tadi, dia udah beliin makanan buat lu tuh di meja," saliko menyampaikan pesan dari tati.

"Iya nanti gau makan," al seolah tidak peduli.

"Lu kenapa sih, kaya ada masalah gitu, tadi malem berhasil kan misi nya," tanya saliko yang penasaran.

"Aman kok, tapi gua di curigai sama hans dan gua suruh nyelidiki masalah ini kalo gak berhasil dia bakal lakuin sesuatu ke gua." Jelas al dengan keadaan nya sekarang.

"Kita harus bikin alibi sih," ucap saliko memberi saran.

"Dia curiga sama tati dan gua karena tati akrab sama gua, kayak nya dia udah tau kalo ini kita yang lakuin," al terlihat pusing.

"Trus gimana ini, apa kita bantai aja mereka nanti malem," ucap saliko.

"Gak bisa mereka masih terlalu kuat, apalagi dekengan nya zidan dan kita juga belum ada rencana untuk ini," ujar al.

"Menurut gua kita harus ngobrolin sama tati sih," saran saliko.

"Iya lu bener, mungkin dia ada jalan keluar nya," al setuju dengan saliko.

Mereka bergegas untuk menemui tati, untuk berkordinasi dan mencari jalan keluar nya, mereka bertemu di gedung merah di dekat stasiun 1 yang merupakan base cam mereka.

"Gua bakal panggil hans kemari untuk membicarakan masalah ini, karena dia pasti curiga sama gua dan di sini lah kita bakal beraksi, kita kepung tempat ini dan sergap mereka. Itu satu-satu nya jalan, tapi kalo kalian ada ide lain silahkan." Jelas tati dengan pemikiran nya.

"Boleh juga menurut gua," kata saliko yang setuju dengan pendapat tati.

"Bentar gua mesti ketemu seseorang, baru gua bisa setuju, soal nya ini yang bakalan mudah buat kita.

Mereka pasti merencanakan sesuatu juga, kalo di panggil kemari." Al masih memikirkan dan belum menyetujui.

"Oke gua tunggu kabar dari lu, waktunya cuma sampe nanti sore," kata tati.

"Oke gua pergi dulu kalian bisa tunggu info dari gua," ucap nya sembari bergegas pergi.

Al pergi untuk menemui seseorang, dia akan meminta bantuan kepadanya untuk masalah ini.

Satu-satunya orang yang bisa dia mintai bantuan adalah bagas, orang dari kepolisian.

"Ngapain lu ngajak gua ke tempat beginian," tanya bagas yang penasaran.

"Gua mau minta bantuan lu," jelasnya.

"Gau gak ada urusan sama lu lagi," bagas langsung menolak.

"Gua mau abisin hans," ucap nya.

"Lu itu kriminal sama kayak hans, jadi gak usah sok sokan minta bantuan sama gua," elak nya.

"Gua minta tolong sekali ini aja, ini yang terakhir," al terlihat memohon.

"Gua tau kejahatan lu anjing, lu yang bunuh cw di distrik itu dan gua gak tangkep lu, lu lakuin lagi yang ke dua dan gua masih biarin itu. Itu cuma karena lu kakak gua, lu masih kurang," tegas bagas dengan emosi.

"Gua ini polisi anjing lu gak bisa seenak nya minta bantuan gua untuk hal kejahatan," bagas sambil memegang kerah baju al.

"Lu kira gua ngelakuin itu buat gua sendiri, hah, gua lakuin itu buat biaya ibuk sama tari. Lu kemana aja selama ini, lu pernah bantu gak, kemaren kalo ibuk gak di operasi mungkin lu gak bisa ngeliat dia lagi bangsat." Al balik marah kepada bagas sambil menyingkirkan tangan yang ada di kerah nya.

"Lu pikir tari sekolah gak pake biaya dan lu pikir gua dapet uang segitu banyak dari mana, sedangkan lu aja gak pernah peduli sama mereka. Lu ngirim berapa sebulan, kalo uang lu cukup buat semua itu gua gak bakal kerja beginian," al mulai tersulut emosi.

"Setidak nya gua bisa kasih mereka uang yang halal, bukan hasil ngebunuh dan yang lain," bagas masih mencoba untuk membela dirinya.

"Sekarang gua tanya, uang halal yang lu dapetin itu bisa nyelametin nyawa ibuk," tegas al dengan penuh emosi.

"Gak bisa kan, lu pikir kemaren semua biaya ibuk pake uang halal lu," kecam al.

"Lu bangsat anjing, bukan ini yang ibuk ingin kan dari anak-anak nya," bagas kembali melempar perkataan nya.

"Asal lu tau, gua cuma pingin liat ibuk baik-baik aja, itu udah cukup buat gua, walaupun gua harus mati." Jelas al kepada bagas.

"Satu lagi gua bakal hancurin tiger yang udah bunuh ayah, itu tujuan ke dua gua," jelas al dengan tujuan nya.

"Lu gak bakal bisa lawan tiger, bahkan polisi aja belum pernah tau muka nya dia itu kayak apa, apalagi sebagian polisi banyak yang di suap sama mereka." Bagas memberi tahu informasi tentang tiger.

"Maka dari itu gua butuh bantuan lu, kalo kita kerja sama gua yakin gak ada yang mustahil," al masih bersikeras dengan ke inginan nya.

"Percuma mau sekuat apapun lu, gak bakal bisa buat lawan tiger," bagas seolah tidak percaya.

"Kalo lu mau bantu dateng nanti malem jam 8, kita bisa habisin mereka semua, lu cuma bikin mereka gak berkutik. Sisanya biar gua yang urus, tempatnya di gedung merah dekat stasiun 1. Tapi kalo lu gak dateng mungkin lu gak bakal liat gua lagi, kalo itu emang terjadi tolong sampein salam terakhir gua buat ibuk sama tari, itu aja gua cabut." Al langsung pergi begitu saja meninggal kan bagas.

"Anjiiingg!!!!," teriak bagas sambil memegang kepalanya.

1
gakki
Jujur aja, ini cerita paling asyik yang pernah aku baca.👍
Faadhilah Fauziyyah
Gila seru abis!
vee
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!