NovelToon NovelToon
Ketika Takdir Kembali Memilih

Ketika Takdir Kembali Memilih

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahkontrak / Nikahmuda / Single Mom / Wanita Karir
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rosee_

Novel Ketiga

Berdasarkan survei, sedia tisu sebelum membaca😌

--------
Mencintai, lalu melepaskan. Terkadang cinta itu menyakiti, namun membawa kebahagiaan lain di satu sisi. Takdir membawa Diandra Selena melalui semuanya. Merelakan, kemudian meninggalkan.

Namun, senyum menyakitkan selalu berusaha disembunyikan ketika gadis kecil yang menjadi kekuatannya bertahan bertanya," Mama ... apa papa mencintaiku?"

"Tentu saja, tapi papa sudah bahagia."

Diandra terpaksa membawa kedua anaknya demi kebahagiaan lainnya, memisahkan mereka dari sosok papa yang bahkan tidak mengetahui keberadaan mereka.

Ketika keegoisan dan ego ikut andil di dalamnya, melibatkan kedua makhluk kecil tak berdosa. Mampukah takdir memilih kembali dan menyatukan apa yang telah terpisah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosee_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Satu Sisi yang Berbeda

"ANAK NAKAL! KEMARI KAUU!!" teriak wanita itu akhrinya. Pertahanan dirinya runtuh begitu saja. Harga dirinya serasa turun karena ulah Lily.

Lily terkejut segera berlari menjauh dari sisi Roby, tapi terhenti saat ia tidak sengaja menabrak sesuatu. Duk! B*kong nya langsung mencium lantai. Meski tidak keras, tapi sudah cukup membuatnya mengaduh. Roby meringis melihatnya.

"Aduh!" Mengusap bagian yang sakit.

"Sakit?" Lily langsung membeku. Di depannya ternyata sudah berdiri seseorang. Lily menelan salivanya kasar. Ia mengenali kaki jenjang di depannya. Dengan perlahan ia mengangkat kepalanya hingga mata mereka bertemu.

Mama!

"Hehe ... maaf." Gadis itu menyengir, membuat wajahnya seimut mungkin. Ia menunduk lagi saat melihat Dian hanya memasang wajah datar.

"Kau tidak apa-apa?" Nico menggendongnya dengan wajah khawatir. Lily merasa mendapat perlindungan segera memeluk leher Nico dan menyembunyikan wajahnya disana. Sesekali ia mengintip Dian yang masih menatapnya datar.

"Maaf, Tuan. Saya sudah berusaha menjaganya," ujar Roby putus asa.

"Seperti katamu, urus wanita itu!" Menatap tajam wanita yang mengganggu Lily.

"Maafkan saya, Tuan. Saya tidak sungguh-sungguh." Wanita itu bersimpuh dengan wajah panik.

"Om, Lily melihat dia menumpahkan makanan ke atas kepala orang lain saat ke toilet. Dia jahat! Kata mama orang seperti itu harus diberi pelajaran," kata Lily menggebu-gebu, tapi berubah gumaman kecil saat menyebut kata mama. Dian tersenyum tipis.

Ternyata itu alasan gadis kecil itu begitu keras. Tatapan penuh cibiran kini memenuhi wanita tersebut. Lily meleletkan lidahnya mengejek.

"Rob, kau dengar!" Suara Nico meninggi.

"Saya segera urus, Tuan."

"Katakan pada mama, Lily bersamaku." Menarik Dian bersamanya.

**

Setelah kembali dari perusahaan, Nico membawa keduanya ke mansion utama keluarga Abraham. Nico sedikit heran pada Dian yang tidak banyak bicara atau bertindak seperti biasanya. Ia pikir Dian akan menolak untuk ikut.

Lily juga duduk tenang dipangkuannya selama perjalanan. Biasanya gadis itu tidak akan berhenti mengoceh. Di sebelahnya ada Dian yang duduk bersedekap sambil menutup mata. Di kursi depan ada Mita dan Roby sebagai sopir. Wanita paruh baya itu ikut menyusul karena mencari Lily.

Begitu sampai, Mita langsung naik mengambil pakaian untuk Lily yang sudah belepotan oleh noda cokelat. Wajahnya juga sudah kotor. Semua tak luput dari perhatian Dian. Wanita tiga anak itu mengamati semua tingkah laku Mita serta Nico pada putrinya.

Tidak heran jika Lily begitu betah. Kedua orang itu rupanya memperlakukan Lily dengan sangat baik. Dian tersenyum kecut mengingat bagaimana dulu Mita menolak keberadaan anak yang di kandungnya karena perbedaan status.

Dian tidak banyak bicara karena Lily terus berada di pelukan Nico. Dian tahu putrinya itu mencoba mencari perlindungan dari dirinya.

"Tidak usah takut. Dia tidak jahat." Nico paham sekarang. Alasan kediaman Lily karena keberadaan Dian.

"Siapa bilang? Aku bisa menelan orang," sahut Dian, Lily mengeratkan pelukannya.

"Dian ..." tegur Nico.

Dian berdecak. "Berikan dia padaku. Kau pergi bersihkan diri." Kemeja putih Nico sudah ikut terkena noda cokelat. Belum sempat Nico menolak, Dian sudah mengangkat Lily ke pangkuannya.

"Pergi!" sentaknya. Nico menghela nafas pasrah.

"Tunggu Oma kembali. Lily bersama tante Dian dulu ya." Mengelus kepala Lily.

"Jangan menelannya," peringat Nico.

"Kau sedang melawak!" jawab Dian ketus, membuat Nico terkekeh.

"Aku pergi."

"Pergi saja. Tidak perlu izin!"

Jangan berharap manis pada sosok Dian yang sekarang. Wanita itu hanya bisa marah-marah.

"Baiklah."

Kini hanya ada Dian dan Lily di ruang keluarga. Mita belum juga belum kembali.

"Mama jangan marah ya," cicitnya pelan saat menyadari tatapan ibunya.

"Mama akan memarahimu di rumah. Sekarang duduk yang benar."

Dian mulai membersihkan wajah Lily dengan tisu basah. Noda cokelat di wajahnya sudah hampir lengket. Perlakuan Dian berbanding terbalik dengan sifatnya barusan. Hanya bicaranya yang kasar, tapi memperlakukan Lily dengan sangat lembut.

"Mama ...."

"Kita bicarakan di rumah. Bersikaplah seperti biasa." Lily hanya mengangguk, menurut.

Dian merengkuh wajah kecil itu saat melihat Lily sedikit kecewa. Ia tahu jika putrinya sudah menyediakan banyak pertanyaan. Hari ini ada banyak hal tidak terduga telah Lily saksikan.

"Mama janji akan ceritakan semuanya." Dikecupnya pipi chubby putrinya itu cukup lama. Dengan sengaja meninggalkan gigitan kecil yang membuat gadis kecil itu terkekeh geli.

"Mama menjadi zombi lagi?" Lily pura-pura terkejut.

"Iya, Mama ingin memakanmu lagi."

"Oh no! Help me, please," pekik Lily berlari. Dian ikut mengejarnya.

Keduanya sudah berkejaran di ruang keluarga itu. Mereke seperti lupa tengah berada dimana hingga tidak menyadari jika ada banyak pasanc mata yang menyaksikan.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Segini dulu ya 😪

1
Heryta Herman
wanita iblis yg sesungguhnya adalah melly..
dan bisa" nya menuduh sian sprti dirinya...
ternyata ouh ternyata..anak dian kembar 3..
thor..karyamu bagus...
ayo semangat thor...
Heryta Herman
hidup dian sdh menyakitkan dari awal kehidupan di tmbh bersuamiyg tdk pekq dan egois...makin menambqh truma yg sungguh dasyat..hanya kehadiran anak" lah penyemangat hidupnya...dan trauma ini tdk akan sembuh sepenuhnya..
sngguh mengerikan jln hidup dian..
semoga ada keajaiban pada hidup dian di kemudian hari../Cry/
Widiyani
bagus banget kak
Heryta Herman
hahaha...rasakan akibat ulahmu sendiri nico..kaupantas mendapatkan perlakuan tdk menyenangkan dari dian..kau yg dulu menolaknya dan skrng bucin parah pada dian..
bnykkan stok kesabaran mu nico...hahaha...
Heryta Herman
sungguh trauma itu sangat berat di rasakan dan di alami...hanya orang yg pernah melaluinya saja yg tau bagaimana rasanya..
Heryta Herman
suami istri yg tdk waras karena keadaan..tapi krna dasarnya memang hatinya baik..tetap ada sisi baik di dlm diri mereka berdua...semoga sesdh hidup bersama,tekanan jiwa mereka juga akan membaik seiring waktu...saling menyembuhkan...
Heryta Herman
klo sdh namanya wanita jalang,ya tetap jalang....otaknya tetap busuk sebusuk hatinya...melly apapun rencana busukmu,jngn sampai kau menyesal nti klo keadaan berbalik padamu...
Heryta Herman
karena keadaan,pertemuan yg tdk di sangka,tak di sengaja...akhirnya menguak kebenaran...
part yg memgandung bawang thor.../Good/
Heryta Herman
apa yg mau kau tunjukkan dian?...pada irang lain kau tegas dan menakutkan.tapi pada nico...kau serahkan tubuhmu dgn mudahnya...hargai dirimu sendiri...bls perbuatan nico yg sdh memperkosamu....nico memang ayah dari anak"mu tapi bukan suami mu..ingat itu...
hhaiissshhh...ga ngerti aku jln pikiranmu dian...
Heryta Herman
top hasil didikan dian yg lembut tapi ada ketegasan dan pengertian mendalam ..anak" bisa mengerti dan memahami situasi...dan menjalani hidup dgn semestinya...
Heryta Herman
haaah..semudah itu kau menyerahkan diri mupada nico,dian??
kau itu di lecehkan...bertindaklah semestinya..jngn mau di perlakukan seenaknya sama laki,walaupin kau mencintainya...
haadddeeeuhh../Panic/
Heryta Herman
nyonya Mita anganmu terlalu tinggi membahasakan oma pada cucu yg tdk kau anggap eeh bukan...yg tdk di akui sblmnya...
bagaimana perasaanmu ketika tau nti bahwa cucu"mu berasal dari kluarga kaya sprti dirimu..menyedal dan malu pastinya..
terlajak perahu boleh di undur,terlajak kata buruk padahnya...maka..hati" lah bila berucap..
Heryta Herman
karena di tempa dgn keadaan,dian menjadi wanita yg lbh kuat dan berpendirian tegas..kluarga mantan suami dian tdk jauh beda dgn kluarganya sendiri...sama"dan memaksakan kehendak..
rumit banget keadaan kluarga mereka ya...dan bnyk rahasia yg di sembunyikan...
Tina Larinci
novel ini bagus
Tina Larinci
dewasa sekali karakter Lily ini
Tina Larinci
ceritanya bagus banget
Lusia Tanti
terima kasih ottor.... karena kalian aku bisa membaca buku dan novel.... secara gratis lagi..... berkat melimpah buat semua ottor semua
Aletea Ezra
Luar biasa
R3Fresh
wkwkwkwk... keku sendiri kan?
mau marah sama besan karena memperlakukan buruk kepada menantunya.
ehhh.. dia nya lebih bejat terhadap anak kandung 🤣🤣🤣
Siti Sarifah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!