Ongoing - Sedang Berlangsung ⁉️
Sinopsis.
Di Dunia dan pada zaman ini, sudah menjadi kewajiban dan lumrah untuk seseorang menjadi kultivator. Dunia ini menjadi 7 bagian benua terpisah dan begitu banyak kultivator di dunia ini yang begitu kuat. Namun di sebuah desa terpencil ada fenomena menakjubkan dikala seorang bayi laki laki lahir dari kedua pasangan yang berada di desa terpencil itu.
Bagaimanakah kelanjutan kisah dari Legenda Kaisar Dewa Matahari ini ?
Rilis episode setiap hari nya dan jangan lupa like, komen dan follow ya. Terima Kasih sudah menikmati kisah novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andriy Ananta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Li Dong Si Pandai Besi
Saat ini di dalam toko pandai besi milik Li Dong, Qi Yuan dan Xun Yi menunggu di lantai dua untuk bersantai sejenak karena Li Dong sudah membawa benih monster yang sudah diberikan oleh Qi Yuan beberapa saat lalu untuk membuat pedang miliknya.
Pada perbincangan sebelumnya, Qi Yuan menjelaskan tentang benih monster yang didapatkan olehnya ketika saat masih di pedesaan Ling Zhou. Dirinya beruntung karena disaat menerobos ke ranah Qi Foundation tingkat lima, Qi Yuan melihat kalau Xun Yi sedang bertarung melawan monster liar di dekat hutan tempat mereka biasa berlatih dan dia langsung menghampiri Xun Yi untuk membantunya melawan monster liar itu.
Monster liar itu tampak seperti singa, seluruh tubuhnya berwarna merah dan dibagian punggung monster liar itu mempunyai sayap dengan pancaran elemen api di sekitar sayapnya.
Pertarungan Xun Yi dengan monster liar berelemen api terlihat dari kejauhan oleh Qi Yuan dan dirinya bergegas untuk mempercepat gerakannya.
Swoosh
Bwaaag
Serangan dari monster liar yang tidak diketahui itu pun mengenai tubuh Xun Yi hingga tubuhnya terpental beberapa meter karena serangan kuat dari monster liar tersebut.
Efek serangan yang mengenai Xun Yi berdampak besar hingga dirinya terjatuh pingsan di depan mata Qi Yuan yang tak sempat menyelamatkan nya tepat waktu. "Tidak ! Kakak Xun, bangun lah. Kau monster sialan !." Karena kasih sayangnya kepada Xun Yi yang sangat amat besar dirinya mengeluarkan niat membunuhnya yang amat sangat mengerikan kepada monster liar itu.
Jika dia terlambat sedikit saja, saudari perempuannya itu akan kehilangan nyawanya ketika melawan monster liar tersebut. Akankah Qi Yuan menang monster liar itu. lalu dengan segenap tenaganya dirinya menyerang ke arah monster liar yang berwujud seperti singa itu.
Namun dengan serangan mematikan yang dikeluarkan Qi Yuan, dirinya masih belum bisa melukai monster liar berwujud singa dengan kekuatan elemen api itu. "Apa ! Keras sekali kulit miliknya. Tidak mungkin, serangan ku saat ini yang ku keluarkan adalah delapan puluh persen dari seluruh kekuatanku." Ucap Qi Yuan dengan sekuat tenaga menyerang monster liar berwujud singa dengan elemen api dan kedua sayap yang membentang di punggungnya.
Karena, kekuatan yang saat ini dimiliki oleh Qi Yuan tidak sebanding dengan monster liar berelemen api yang kini sedang dia lawan, Qi Yuan pun terdesak dan saat ini dirinya terpental oleh hembusan api yang dikeluarkan dari mulut monster liar tersebut.
Bwoosh
Tubuhnya pun tersungkur setelah menghantam pohon yang berjarak puluhan meter dari tempat pertarungannya dengan monster liar elemen api itu. " Argh ! Untungnya aku sempat melindungi diriku dengan energi qi. Kalau tidak, serangan tadi akan menghilangkan nyawa ku seketika." Gumam dalam hati Qi Yuan dengan tubuhnya yang terluka parah saat menahan hembusan api yang dikeluarkan dari mulut monster liar itu.
Saat Qi Yuan berusaha berdiri, dirinya tiba-tiba terkena serangan lagi dari monster liar berelemen api yang berada di hadapannya. "Argh ! Sial, aku lengah !." Ucap Qi Yuan dengan sekuat tenaga menahan serangan beruntun dari monster liar tersebut.
Tubuh bagian kanan termasuk tangan kanan dan tulang rusuk bagian kanan milik Qi Yuan kini patah akibat serangan tersebut. Qi Yuan pun berteriak sangat kencang akibat luka yang diberikan oleh monster liar tersebut.
Beberapa saat kemudian, setelah Qi Yuan menerima serangan beruntun dari monster liar berelemen api itu dirinya tak sadarkan diri seketika.
Buk
Tubuh Qi Yuan kini tersungkur di samping Xun Yi dan hadapan monster liar yang saat ini di lawannya itu. Lalu saat Qi Yuan tak sadarkan diri, monster liar berelemen api itu ingin melanjutkan serangannya ke arah Xun Yi. Namun tiba-tiba fluktuasi energi yang sangat dahsyat muncul dari dalam tubuh Qi Yuan.
Bwoosh
Swoosh
Swoosh
Tiba-tiba dirinya terbangun kekuatan yang sangat menakjubkan. Kilauan berwarna emas yang muncul dari esensi energi qi miliknya saat ini sedang menyelimuti dirinya dan membantunya melampaui batasan dirinya.
Ekspresi yang dikeluarkan Qi Yuan saat ini ketika monster liar berelemen api itu ingin menyerang tubuh Xun Yi tampak seperti Dewa iblis. Rambut hitamnya yang tergerai terhempas karena terpaan dari esensi energi qi berwarna emas miliknya sendiri dan mata emas miliknya seperti burung elang kini mempunyai sorotan tajam ke arah monster liar ber elemen api yang sebelumnya ia lawan karena ingin menyerang tubuh Xun Yi yang sudah tak sadarkan diri di sampingnya saat ini.
Tetapi, sangat terlihat kalau tubuh Qi Yuan tidak bisa menahan fluktuasi energi yang sangat dahsyat dengan waktu yang lama dan dirinya pun mulai menyerang monster liar berelemen api itu menggunakan tendangan.
Bwak
Buk
Buk
Dengan serangan yang sangat kuat tubuhmu terlihat itu pun terpental dengan sangat cepat dan menghantam air terjun di dekat hutan. "Enyahlah ! Sebaiknya kau jangan menyentuh saudari perempuanku !." Ucap Qi Yuan sambil melancarkan serangan beruntung dengan tendangannya kepada monster liar itu.
Setelah hajar monster tersebut, tatapan mengerikan dari Qi Yuan masih tetap ada dan aura membunuhnya meningkat secara drastis ketika melihat saudari perempuannya ingin dilukai boleh monster biar elemen api yang sekarang dihadapi.
Pertarungan tersebut tidak berselang lama, karena tiba-tiba Qi Yuan mengeluarkan kekuatan yang mengerikan dari dalam dirinya. Tanpa sadar Qi Yuan membunuh seekor monster liar berelemen api dan mempunyai sayap di punggungnya itu.
Sebelum Qi Yuan pingsan, tubuh monster itu memunculkan sebuah batu merah berbentuk kristal dan batu tersebut memancarkan esensi energi. Qi Yuan pun mengambilnya dan menyimpannya di kantong penyimpanan miliknya yang berada di sisi kanan celananya. "Ma-Maafkan aku kakak Xun, aku belum bisa melindungi mu saat ini." Dan tubuh Qi Yuan pun tersungkur akibat fluktuasi energi qi yang keluar dari dada nya beberapa saat lalu, hingga dirinya melampaui batasan nya sendiri dan akibat kekuatan dahsyat itu Qi Yuan menghancurkan bukit-bukit, pohon dan air terjun di dalam hutan tempat dirinya berlatih dengan Xun Yi.
Dan sekaranglah batu berwarna merah seperti kristal yang bernama Benih Monster akan dibuat menjadi pedang miliknya oleh Li Dong si pandai besi kenalan saudari perempuan nya yang tak lain adalah Xun Yi.
Saat Ini Di Dalam Toko Pandai Besi Milik Li Dong.
Beberapa jam sudah berlalu ketika Qi Yuan dan Xun Yi meminta Li Dong untuk menempa pedang untuk Qi Yuan, akhirnya Li Dong kembali dengan sebuah kotak besi besar berbentuk persegi panjang yang dibawa nya dari lantai bawah atau tempat menempa senjata.
Lalu, Li Dong menyuruh Qi Yuan agar membuka sebuah kotak yang dibawa nya saat ini. Xun Yi pun tak sabar ingin melihat apa yang ada di dalam kotak besi besar tersebut. "Ayo ayo buka cepat lah, aku tak sabar ingin melihat apa yang ada di dalam nya." Ucap Xun Yi sambil mendorong tubuh Qi Yuan agar mendekat ke sebuah kota besi besar berbentuk persegi panjang itu.
Qi Yuan pun kini membuka sebuah kotak besi besar berbentuk persegi panjang yang ada di hadapannya. "Dasar berisik, iya aku tahu." Jawab Qi Yuan karena celotehan Xun Yi yang sedang antusias disampingnya.
Klak
Bwang
Setelah kota besi besar berbentuk persegi panjang itu diangkat oleh tubuh kekar Li Dong, Li Dong kini menaruh kota tersebut di meja besi tempat bersantai Qi Yuan dan Xun Yi.
Dan sekarang terbukalah kotak besi yang besar itu dengan tangan Qi Yuan di hadapan mereka. "Woah sangat keren, terima kasih saudara Li telah membuatkan pedang sebagus ini." Kata Qi Yuan sambil memegang sebuah pedang yang kini sudah dibuatkan oleh Li Dong untuknya.
Dengan tangannya, Qi Yuan mulai memegang dan mencoba menggunakan pedang tersebut dihadapan Xun Yi dan Li Dong karena dirinya sudah tak sabar. "Haha kau hebat kakak Li ! Pedang ini terlihat berat, namun jika sudah digunakan sungguh ringan sekali." Jelas Qi Yuan kepada Li Dong sambil mencoba pedang berwarna hitam gelap dan mempunyai corak berwarna merah dari benih monster tingkat sembilan miliknya itu.
Lalu, Qi Yuan memberikan pedang nya kepada Xun Yi untuk mencoba pedang tersebut juga. "Tidak mungkin ! Ringan sekali !." Ucap Xun Yi ketika sudah mencoba pedang buatan Li Dong yang kini diberikan kepada Qi Yuan.
Selagi Xun Yi mencoba pedang milik Qi Yuan, Li Dong memberikan sebuah sarung pedang buatannya juga kepada Qi Yuan. "Nah ini untuk mu juga, selagi menempa tadi benih monster yang kau berikan padaku masih tersisa sedikit. Jadi, aku buatkan saja sarung pedang yang terbuat dari benih monster ini haha. Ambilah saudara Qi !." Pinta Li Dong kepada Qi Yuan sambil memberikan sebuah sarung pedang buatannya itu.
Waktu berselang cepat dan kini mereka bertiga saling berbincang-bincang lagi di lantai dua toko pandai besi milik Li Dong. Lalu, Xun Yi mengatakan kepada Li Dong kalau dirinya akan mendaftarkan Qi Yuan ke dalam sekte Teratai Ungu tempat dirinya menjadi "Murid Inti" di dalam sekte tersebut yang berada di Ibukota.
Percakapan mereka pun selesai begitu cepat, karena kondisi Qi Yuan yang terburu-buru mengejar hari pendaftaran murid sekte. "Ah waktu bergulir dengan cepat, aku ingin kalian tetap disini beberapa hari dan mentraktir kalian juga nanti. Baiklah, sampai jumpa dilain waktu adik Xun, adik Qi. Berhati-hatilah haha."
Kini Qi Yuan dan Xun Yi meninggalkan toko milik Li Dong, bagaimanapun juga peristiwa ini menguntungkan Qi Yuan karena dirinya mendapatkan pedang secara gratis dan ditempa oleh pandai besi berbakat yang tak lain adalah Li Dong.
Li Dong pun berkata secara cuma-cuma kepada Qi Yuan. Karena dirinya sudah beruntung menempa senjata tingkat tinggi dari benih monster yang didapatkan oleh Qi Yuan dan Li Dong pun memberikan pedang buatan dirinya secara gratis tanpa biaya apapun kepada Qi Yuan.
Akhirnya Li Dong mengetahui bahwa Qi Yuan yang kini menjadi saudara laki-laki nya yang dibawa oleh Xun Yi sekaligus adik angkatnya itu memiliki kekuatan yang luar biasa dan dapat membunuh monster liar tingkat sembilan.
"Monster yang belum bangkit kini sedang mendaki langit dari jurang terdalam." Kalimat bijak itupun dikeluarkan dari mulut Li Dong sambil melihat Qi Yuan dan Xun Yi pergi dari toko miliknya.
Bersambung.