Anak kecil di larang baca, karena ada ****** ****** seperti belah duren dan juga kekerasan.
yang suka jangan lupa follow dan kasih ulasan.
yang gak suka skip dan tinggalkan.
kisah seorang gadis indigo yang sederhana dengan hantu mafia tampan yang berawal dari pertemuan mereka saat ritual pengusiran hantu.
awalnya mereka selalu bertengkar , namun seiringnya waktu timbul rasa cinta dalam hati kedua nya..
Apakah cinta mereka bisa bersatu??
yuk simak cerita nya!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon salsa FF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 9. 21++
"Bu,,,, apakah anda mengenal siswi bernama Amy? " tanya luna.
"Amy,,, Amy,,,... (berfikir sejenak) ,Ya,,,saya rasa saya mengenalnya, dia anak yang pendiam dan jarang bergaul di sekolah,,, "ucap bu risa.
"Bisa kah aku bertemu dengannya besok,, sepertinya arwah itu adalah seorang siswi yang meninggal disni,,, dan dia menyebutkan nama,, Amy yang telah membuatnya tewas! " ucap luna.
Bu risa terdiam sejenak drngan wajah seperti menyembunyikan sesuatu.
"Ya,,, sebulan yang lalu memang ada seorang siswi yang meninggal,,, siswi itu bernama sella,,, namun pihak sekolah menyembunyikan kebenarannya karena takut memengaruhi nama baik sekolah, dia ditemukan tewas di toilet ini dengan sangat mengenaskan,, kami sudah menyelidikinya,,, namun tak ada titik terang,,, dan kematiannya dinyatakan bunuh diri,,, tapi kenapa sella menyebut nama Amy? " ucap bu risa.
"apa ada kemungkinan dia di bully? " ucap luna.
"Gak mungkin!! " ucap arthur tiba tiba.
"Diam!! "Bisik nya.
"Tapi,,, melihat dari sifat dan ke adaan sella,,, tak mungkin jika dia di bully,, karena dia anak orang berada,,, ceria dan berpretasi, tapi mungkin ada penyebab lain sehingga dia jadi arwah penasaran " ucap bu risa.
"Baiklah Bu,,, besok kita menemui Amy,, kita harus bicara dengannya, agar semua nya jelas,, dengan begitu,, aku bisa mengusirnya dengan mudah " ucap luna.
"Eum! baiklah"Angguk bu risa.
...****************...
Pengusiran hantu malam itu pun tertunda setelah turun dari bis,, Arthur dan luna berjalan bersama menuju rumahnya .
"Kenapa kau melakukan pekerjaan ini" tanya arthur.
"Karena aku membutuhkan uang untuk biaya hidup dan sekolahku" jawab luna.
"Lalu,,, kemana orang tuamu? " tanya arthur lagi.
"Mereka sudah pergi jauh" jawab luna dengan tatapan kosong.
Arthur menatap wajah luna dengan seksama.
PLAK
"kenapa aku harus kasihan pada gadis cerewet dan bodoh ini!! " gumam arthur.
"Kenapa? " tanya luna mengerutkan keningnya.
"Ada nyamuk!! " sahut arthur dengan wajah datar.
"Ceh,,, mana ada nyamuk menggigit hantu...... "luna tertawa dan menggelengkan kepalanya.
"kenapa kamu tertawa! kamu dilarang keras menertawakan ku!! " tegas arthur.
"baik tuan mafia,,, baik!! maafkan hambamu ini Oke!! " cibir luna.
"Dasar gafis ini,,, beraninya dia meledek seorang mafia" ucap arthur kesal.
"Oh ya,,, kamu m4ti ketika masih muda,, kapan tepatnya kamu ma4yi? " tanya luna penasaran.
"entahlah!! yang pasti saat aku sadar,, aku sudah berada di rumah itu,, dulu rumah itu kosong,,dan tak lama kemudian datang beberapa keluarga pindah ke sana,, karena bosan,, aku mengganggu mereka!!" ucap arthur menyeringai.
"Rumah!! Bingo,,, berarti aku harus mencari tau tentang kamu dimulai dari rumah itu!! " ucap luna.
Arthur mengangkat sebelah alisnya
"pintar juga kamu" ucapnya.
"Kapan aku gak pintar,,ish,, " sahut luna memiringkan bibirnya.
"Baiklah,,, setelah hantu di sekolah ini berhasil aku tangkap,, kita pergi ke rumah nyonya ratna,,, kita akan cari tau tentangmu mulai dari rumah itu" sambungnya.
"Baiklah!! dengan begitu aku akan segera pergi dari rumahmu,,, " ucap arthur.
"Apa kamu tidak mengingat sedikit pun tentang rumah itu? " tanya luna.
"Tidak! aku tak mengingat sedikitpun tentang diriku !" arthur menghela nafas sontak luna menatapnya iba.
"jangan,, menatapku sperti itu,,, aku seorang mafia ,,,aku tak pantas di kasihani!! " ucapnya tegas.
"Apa kamu gentayangan di dunia ini gara gara kamu sering membunuh orang semasa hidupmu? makanya tuhan menghukum mu sekarang,,, dan sampai ribuan tahun pun kamu tak kan bisa pergi ,,,,kamu hanya akan terombang ambing kesepian di dunia ini,,,, " ucap luna.
"Apa yang kamu katakan!! kamu mau m4ti?? Hah?! " ucap arthur kesal.
"Dasar mafia dartinggg!! Hahahhaaahaha " Luna berlari menuju rumah nya sembari mencibir arthur.
"Si4lan!! gadis ceroboh itu selalu membuatku emosi!! " Gumamnya menggerutu.
...****************...
kesokan harinya......
luna melakukan aktifitasnya,, dan seperti biasa arthur diam diam mengikutinya,,, dia berkeliling kampus dan mencari tempat yang bening sontak menunggu luna keluar.
"Aahh,,, ahhhhhh,,, ahhhhh,, ahhhhh,,,, uhhhhh, "suara desah pria dan wanita di sebuah Lab fisika.
"Suara apa itu?? " gumam arthur.
Arthur mencari asal suara desahan itu.
"ASTAGA!! "
arthur melihat seorang dosen muda sedang mencumbu seotang gadis muda seumuran luna di ruangan sepi itu.
Ya!! Dosen itu adalah ,dosen yang luna kagumi,,,, yaitu pak aryan.
"Ahhh... pak... pelan pelan pak.. " desah gadis itu.
"Aku gak tahan sayang... aku gak bisa pelan,,, tapi enak kan sayang,,, ahhhhhhhh" desah pak aryan.
"Si4l! .,,,,dasar dosen gak tau diri!!! luna memang bodoh menilai orang!! dia hanya melihat tampangnya saja!! " ucapnya menggelengkan kepala.
"Tapi,, siapa arwah gadis yang menempel padanya?? " Sambungnya bergumam.
"Hey,,,,, siapa kamu? " arthur bertanya pada hantu gadis yang selalu menempel pada pak aryan.
gadis itu hanya terdima tak bergeming dengan tatapan penuh kesedihan.
"Aaaaaarrrrrrggghhh,,, Aku keluar saya,,,, Ahhhhh" desah pak aryan.
"Cih,,, dasar hantu gagu! ternyata banyak hantu bodoh di dunia ini!! " Ucapnya menyeringai.
DUA JAM KEMUDIAN
"aku harus segera bertemu Amy!! " ucap luna sembari berlari menuju halte bis.
"Kenapa harus berlari!? " ucap arthur tiba tiba dengan kaki melayang.
"Kamu mengikuti lagi?? Hhh,,,, Hhh,,, Hhh,,, " ucap luna dengan nafas terengah engah.
"Tidak! aku hanya kebetulan lewat,,, dan melihatmu disini!! " ucap arthur berbohong.
"Aku akan bertemu Amy sekarang,,, pokoknya,, aku harus menyelesaikan hari ini" ucap luna
singkat cerita,, luna dan arthur pun sampai di sekolah Bugenvilleee, terlihat Bu risa dan Amy telah menunggu di luar gerbang sekolah.
"Nona,,, kamu datang,,, ayo,,, kita pergi ke cafe terdekat,, kita tak bisa membicarakannya disni " ucap bu risa.
"Baiklah bu,,, "Sahut luna.
Tak lama kemudian merekapun tiba di sebuah cafetaria,,, merekapun duduk di meja paling pojok.
"Amy,,, kami ingin bicara padamu?! kamu bicara yang jujur ya" Ucap bu risa lembut.
:A-apa yang akan kalian tanyakan? " ucap Amy gemeteran.
"Kami ingin bertanya tentang sella" ucap bu risa sontak Amy merasakan gugup dan ketakutan.
"kamu tak usah takut,,, kami hanya ingin tau kebenarannya " ucap luna.
"Aku tak tau apa apa! " Ucap amy.
"Amy tolonglah,,, ini semua demi kita semua,,, " bujuk bu risa.
"Hiks,,,, Hiksss,, hiksss, "Tiba tiba amy menangis.
"Amy,,, bukan kami bermaksud memojokan mu,,, " ucap bu risa mengelus punggung Amy
"Aku tak membunuhnya,,, dia mati karena ulanya sendiri,,, hiks hiks hiks " ucap amy terisak.
"Apa maksudmu? ? coba ceritakan kepada kami secara rinci!? apa kamu berada di sana saat sella tewas?? hantu sella harus segera pergi dari sekolah,, karena terornya sangat meresahkan !!!" tegas luna.
"Iya sayang,,, ayo bicara demi kebaikan kita semua,,, ibu percaya sama ucapan kamu" ucap bu risa.
"Apakah,, aku akan baik baik saja? " tanya amy meremas roknya.
"Ya! sayang ,,kamu akan baik baik saja,,, ibu akan melindungi kamu" ucap bu risa.
"Tinggal bercerita saja lama sekali! Astaga!! " ucap Arthur jengkel sontak luna mendelikan matanya.
"Baiklah,,,aku akan bercerita,,,, sebenar nya selama ini sella telah membully ku" ucap amy seketika air matanya membasahi pipinya.