Takdir Cinta Beda Hati

Para wartawan sudah menyerbu nya bahkan saat Ia belum turun dari mobil. Para pencari berita itu memblokir semua akses keluar nya sampai para pengawal nya harus turun tangan.

Ketika kaki jenjang itu melangkah keluar, sorotan kamera telah menyambutnya dengan berbagai pertanyaan yang hampir sama. Arkan muak mendengar nya namun Ia harus bersabar karena jasa mereka masih Ia butuhkan.

" Datang saja ke hotel Brunei lusa. " Ucap Arkan kemudian masuk kedalam perusahaan tanpa perduli dengan berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan. Biarkan Lukas yang mengambil alih.

" Seperti yang kalian dengar. Tuan Arkan akan menikah dengan Putri keluarga Sapphire pada esok lusa. Jadi silahkan datang untuk menayangkan berita nya secara langsung. " Papar Lukas sesingkat singkat nya.

Para Wartawan yang mendengar nya mendadak heboh. Sebab Pemimpin A'K Company itu tidak pernah terlibat hubungan asmara apapun selama ini dan sekarang tiba-tiba mengumumkan akan segera menikah. Siapa yang tidak heboh. Pasalnya berita tentang Putra kedua keluarga Walton itu adalah berita yang paling di cari selama ini. Stasiun Tv mana pun yang bisa mendapatkan beritanya akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

🥜🥜

Bersamaan dengan itu di kediaman Sapphire, Khalisa masih menangis ditempat yang sama, yaitu ditepi ranjangnya. Hatinya terasa sakit mengingat perkataan Arkan yang kejam menurut nya.

" Mau Papa kasih tau sesuatu? " Tanya Fatah mengusap lembut pucuk kepala Putri nya.

" Papa... " Ucapnya dengan suara kecil karena masih menangis.

" Arkan mencintaimu namun terlalu kaku untuk mengungkapkan nya. " Ucapan Fatah membuat Khalisa tidak percaya. Mana ada Pria yang mencintai perempuan tapi berkata kejam seperti Arkan.

" Dulu dia datang pada Papa dan mengatakan jika Ia ingin melamar Mu. Awalnya Papa menolak karena tau tujuannya hanyalah saham dari wasiat itu. Namun dugaan Papa salah. Tepat setelah pernikahan Kamu batal. Dia kembali datang dengan membawa kemarahan nya karena tau jika Kamu sempat akan menikah. Esoknya Dia langsung membawa orang tuanya kerumah sehari setelah kepergian Mu. " Fatah bercerita bagaimana perjuangan Arkan untuk mendapatkan restunya.

" Lamaran pertama Papa tolak karena yakin Kamu pasti nggak akan setuju. Namun setelah hampir setengah tahun Ia meyakinkan Papa dan Mama, akhirnya Papa menerima lamaran nya dengan syarat semuanya tergantung Putri Papa dan Ia menyetujui nya. "

" Jika dia setuju kenapa keputusan Adek nggak mau dia dengar, Papa. Adek ngga suka dia. " Adu Khalisa dalam pelukan Papanya.

" Arkan Pria yang baik Sayang, hanya saja Dia tidak tau bagaimana harus mengungkapkan perasaan nya. " Sekar ikut memberi pengertian dengan memberikan usapan lembut di punggung Putri nya yang terisak.

" Kami tidak akan memaksakan keputusan Mu. Pilihlah apa yang menurut Mu baik. " Tambah Sekar.

" Arkan sampai rela berantem sama saudara nya yang lain demi buat nikahin Kamu, loh. Artinya Putri Papa sangat hebat bisa buat Pria dingin seperti nya berantem. " Ucap Fatah mencubit pipi chubby Putri nya ya memerah.

" Ingat, pernikahan ini tidak ada dasar hanya karena saham. Papa tidak akan menerima lamaran nya dan memberikan Putri Papa atas sebuah barang yang fana. Arkan tidak membutuhkan saham itu karena Ia sudah punya perusahaan nya sendiri. Jadi jangan berpikir jika Kamu dijadikan alat pertukaran disini, paham? " Fatah sangat wanti-wanti dengan pemikiran Putri nya yang suka aneh.

" Papa sama Mama akan dukung semua keputusan Kamu selagi itu baik. Jangan lupa untuk selalu berdoa memohon petunjuk darinya jika Kamu masih ragu. " Ucap Fatah.

🥜🥜

Derap langkah kaki yang begitu hati-hati, melangkah dengan teratur agar tidak ketahuan siapapun. Dua Pria dewasa saling memantau situasi jaga-jaga agar tidak ada orang yang naik ke lantai tiga. Kedua Pria itu berada di kediaman Walton untuk mencari surat wasiat yang menjadi kunci dari semuanya.

Lokasi dari brankas yang menyimpan surat wasiat itu sudah terdeteksi dan sekarang mereka hanya tinggal eksekusi saja. Pria dengan tubuh yang lebih kekar diantara keduanya, dengan cepat masuk kedalam ruangan yang ada di pojok. Sedangkan Pria lainnya menunggu diluar untuk berjaga.

Dengan cepat Pria itu mencari ke setiap sudut ruangan. Mulai dari lemari, kamar mandi, laci sampai meraba dinding pun Ia lakukan takut jika ada ruangan rahasia.

Namun sudah hampir 5 menit Ia tetap belum bisa menemukan keberadaan brankas yang Ia cari. Ia hampir berteriak karena frustasi. Ia dikejar waktu karena 5 menit lagi Bima dan Istri nya akan pulang.

Ia melihat seluruh ruangan guna mengingat sudut mana yang belum Ia cari. Dan tepat Ia mendapatkan nya. Orang bodoh mana yang menaruh brankas didekat jendela dibelakang tirai besar.

Pria itu tersenyum miring dan dengan cepat mengambil brankas nya dan membuka nya. Ia sudah tau sandinya karena Lim sudah memberinya informasi.

" Sialan! " Umpat nya dengan keras ketika isi brankas itu kosong. Ia merasa dijebak disini. Tanpa membuang waktu lagi Ia segera keluar setelah sempat menendang brankas nya.

" Kita dijebak. Segera pergi dari sini. "

🥜🥜

Besok adalah hari dimana pernikahan akan dilaksanakan. Dan Khalisa sudah yakin dengan keputusan nya. Dengan tegas Ia menuruni anak tangga untuk menemui orang tua dari calon suaminya.

Dengan menarik napas panjang dan mengucapkan kalimat Basmalah, Khalisa sudah benar-benar yakin sekarang.

" Aku menerima pernikahan ini. "

Ucapannya membawa angin segar untuk semua orang terutama keluarga Walton yang memang menantikan jawabannya. Aca segera memeluk menantunya dengan penuh haru. Akhirnya penantian Putranya tidak sia-sia.

" Terima kasih Nak. Terima kasih. " Ucap Aca mencium kening Khalisa penuh kasih sayang.

Akhirnya tepat sehari sebelum pernikahan dimulai, Khalisa memberikan jawaban yang tak disangka-sangka pada semua orang.

Khalisa ikut tersenyum melihat wajah bahagia para orang tua hanya karena jawabannya. Sungguh sangat senang rasanya melihat orang tersenyum. Semoga pilihan nya tidak salah dan semoga Arkan tidak mengecewakan dirinya.

Tapi ada satu hal yang Khalisa tidak tau. Khalisa tidak tau jika berita pernikahannya sudah tersebar luas bahkan disiarkan di Tv. Keluarga nya kompak tidak ingin menyalakan Tv dan menyita handphone miliknya agar Ia tidak tau apapun. Bahkan siapapun tidak diizinkan untuk bertemu dengannya padahal Zara yang tau kabar itu segera melesat ke kediaman Sapphire namun tidak diizinkan masuk. Sudah dua hari Ia dan suaminya datang namun tetap tidak diberi masuk. Zara kesal sekali. Berani sekali sahabatnya melarang Ia masuk.

Tentu semua itu dilakukan atas perintah dari Arkan yang tidak mau siapapun menganggu calon Istri nya berpikir. Bahkan Ia menempatkan beberapa pengawal di kediaman Sapphire berjaga takut ada musuh yang ingin menculik calon pengantin nya.

" Kabar gembira Tuan. Nona Khalisa telah menerima pernikahannya. " Lapor Lukas membuat Arkan terkejut sekaligus bahagia bukan main.

Meskipun wajahnya tetap datar tapi hatinya sedang berbunga-bunga. Akhirnya Khalisa menerima pernikahan mereka. Arkan dengan cepat berdiri dan pergi dari ruangannya menuju kediaman Sapphire.

" Gaji Mu Saya naikkan 5 kali lipat, Lukas. " Katanya membuat Lukas tak kalah bahagia.

" Bagikan hampers kepada seluruh karyawan. Beri mereka bonus dan jadwalkan mereka untuk pulang cepat hari ini. Liburkan semua karyawan besok karena Saya akan menikah. "

Inilah yang Lukas suka dari Tuannya. Jika Ia bahagia maka manfaatnya akan mengalir pada banyak orang begitu juga sebaliknya jika moodnya buruk maka semua orang akan kena getah nya.

" Selalu bahagia Tuan agar hidup Saya semakin makmur. " Ucap Lukas pelan. Ia akan kaya raya bulan ini. Terima kasih pada calon Nyonya nya karena telah membuat Tuannya bahagia.