NovelToon NovelToon
Ku Sembunyikan Identitasku Demi Menemukan Cinta Sejati

Ku Sembunyikan Identitasku Demi Menemukan Cinta Sejati

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:24.4k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Aku anak ke 4 dari 4 bersaudara, atau bisa di sebut anak bungsu. Aku memiliki keluarga yang hampir mendekati sempurna karena aku terlahir dari keluarga konglomerat ternama di kota Jakarta, 3 saudaraku adalah CEO di perusahaan ternama. Setelah lulus kuliah di luar negeri aku kembali ke Jakarta, kembali ke keluargaku aku yang sudah biasa hidup sederhana karena jauh dari keluarga akhirnya mendapatkan pekerjaan yang tergolong biasa di bandingkan saudaraku dan aku menutup rapat-rapat identitasku.
Keluargaku selalu mendukung apapun yang aku lakukan dan apa yang aku mau, baru kali ini papa, mama, dan ketiga saudaraku menentang aku menikah dengan orang biasa yang membuat hidupku berubah drastis karena selalu bersitegang dengan mertua dan adik iparku sampai perselingkuhanpun terjadi dalam pernikahanku.
Apa yang akan terjadi dalam kehidupannya ?. yuk simak selengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Naik Jabatan

“Berdiri kamu Juna, aku bukan tuhan jangan berlutut di hadapanku” Ucap Zulfikar

“Aku mohon jangan pecat aku, aku butuh pekerjaan hanya ini harapanku pak bu” Ujar Juna

“Dsar bodoh, berhentilah dari perusahaan Sivanya bekerjalah di perusahaanku. Bukan sebagai OB tapi sebagai salah satu staff administrasi jika kinerjamu baik aku akan mempertimbangkan untuk naik jabatan jika kamu mengulang kembali kesalahanmu yang dulu aku pastikan kamu tidak dapat melihat matahari besok pagi” Jawab Zulfikar

“Benar pak ?, apa bapa sungguh-sungguh ?” Tanya Juna tidak percaya

“Kalau tidak mau juga tidak masalah aku tidak rugi” Jawab Zulfikar dingin

“Eh tidak pak akum au, apa mulai besok saya sudah bisa bekerja ?” Tanya Juna

“Ya, sekarang kamu pulang dan persiapkan diri kamu. aku benci pegawai yang tidak disiplin” Jawab Zulfikar

“Baik pa, terima kasih pak boleh saya minta 1 hal ?” Tanya Juna

“Katakan” Jawab Zulfikar

“Bolehkan saya bertemu Bintang” Ucap Juna setengah merendah

“Baik lah, tapi asal kamu baik dalam kinerjamu aku akan mempertemukanmu dengan Bintang” Jawab Sivanya

“Terima kasih bu” Ucap Juna

“Sama-sama, pergilah ke bagian HRD ambil gajimu bulan ini aku akan menelpon HRD” Jawab Sivanya

“baiklah terima kasih bu untuk semua kebaikan kepada saya dan istri saya, semoga kita bertemu dalam keadaan yang lebih baik lagi” Ucap Juna dan pergi dari sana

Setelah kepergian Juna, Sivanya menelpon HRD dan meminta membayarkan gaji Juna 1 bulan full.

“Apa kakak yakin ?” Tanya Sivanya

“Fifty fifty, kakak sudah suruh orang menyelidiki mantan suamimu itu. Kakak sudah tahu sejak lama, hanya kakak perlu memastikan apa benar dia yang di cari” Jawab Zulfikar

“Baiklah, lakukan yang terbaik. Lalu soal keinginannya bertemu dengan Bintang ?” Tanya Sivanya

“Nanti kita pikirkan, bukankah dia sendiri bilang ingin bertemu dalam keadaan yang lebih baik ?. jadi biarkan kita melihat perubahan Juna sambil memastikan dia orang yang di cari sekarang pikirkanlah pernikahanmu yang tinggal seminggu lagi” Jawab Zulfikar

“Baiklah, tapia pa kali ini kakak akan membawa gadis itu ?” Tanya Sivanya terkekeh

“Hahaha, gadis siapa ? jangan membuatku marah adikku tersayang” Jawab Zulfikar dengan sorot mata tajamnya

“Hahaha, aku becanda kakak. Sudah aku makan siang” Ajak Sivanya

Mereka berdua lalu keluar dan pergi makan siang, sedangkan di tempat lain Mayang yang sudah keluar dari rumah sakit bersiap untuk pulang bersama ibunya.

“Bu, apa gak papa mas Juna di biarin keluar dari rumah ?. aku kok gak tega ya bu” Ucap Mayang

“Halah, kamu diam saja jangan nambah beban ibu deh jangan di pikirkan anak pungut itu. Entar jadi gembel juga balik lagi, berapa sih gaji OB , lagaknya mau bayar kos apalagi mau makan belum kebutuhan lainnya nanti juga pulang” Jawab Rina merendahkan Juna

“Tapi bu …” Ucap Mayang terpotong

“Diam, kamu lebih baik pikirkan bagaimana mencari mangsa baru kamu lupa sekarang tinggal kamu hrapan ibu” Jawab Rina

“Baik bu” Ucap Mayang lesu

Sesampai di rumah, grassak-grusuk terdengar bisik-bisik tetangga banyak yang sudah mengetahui bahwa Mayang bahwa mayang hanyalah pelakor dan sudah di talak oleh suaminya.

“Ternyata karma datang begitu cepat ya bu ibu” Ucap salah satu tetangga geng rumpu

“Iya bu, paketnya amanah sampainya tepat sasaran sat set tumbang deh. Hahahaha” Ujar Ibu-ibu yang lainnya

“Apa sih kalian, nyindir siapa kalian ?” Ketus Rina

“Yaelah, ada yang ngambek nih. Merasa kali yah” Jawab geng ibu-ibu

“Heh, diam mulut busuk kalian. Sana pergi bau sekali mulut kalian” Sindir Rina lagi

“Lebih baik mulut yang bau, dari pada hati yang busuk. anak perempuan satu-satunya pelakor di labrak istri sah. Minta di nikahi sudah di nikahi malah bikin ulah, bisa-bisanya menghina mantan kakak ipar padahal bos suami dan kakaknya” Ucap geng rumpi

“Anak angkat bu, nggak dia akui sudah tidak mnguntungkan lagi katanya ibu-ibu” Jawab yang lain

“Kasihan ya, sekian tahun menjadi sapi perah malah di buang percuma akhirnya mereka usir juga tapi gak papa deh dari pada hidup sama manusia macam setan” Ucap ibu-ibui yang lain

“DIAM ! apasih kalian gak ada kerjaan ?, urus rumah tangga kalian saja jangan urus kami. Memangnya kenapa kalau mas Juna anak pungut ? kenapa situ yang sewot sih dan lagi akum au jadi apa itu urusanku kenapa sewot sih, nggak jelas baget” Jawab Mayang berteriak

“Hahahah, dasar gak anak gak ibu pantaslah buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Ibu sama anak sama saja” Sindir geng rumpi

“Maksud kamu apa sih ?” Tanya Rina berteriak

“Kamu tahu benar maksudku Rina” Jawab tetangga itu dan merekapun pergi meninggalkan Wulan dan Rina

“Ibu pernah merebut pacarnya yang sekang menjadi bapakmu” Jawab Rina dan dia pun menceritakan semuanya kepada mayang

“Woa ibu ternyata saidi juga ya” Ucap Mayang

“Ibu hanya memperjuangkan hak ibu, bukan hanya dia berhak bahagia ibu kan juga berhak bahagia” Jawab Rina

“Emang bapakmu saja yang bodoh” Lanjut Rina lagi

Tidak ada raut penyesalan pada hidup Rina dia pikir bahwa semuanya murni miliknya, walau pun harus mendapatkan dengan cara licik baginya semua setimpal dengan waktu yang telah terbuang untuk menunggu kesempatan ema situ datang.

Di tempat lain …

“Assalamu’alaikum” Ucap Juna

“Wa’alaikumsalam mas” Jawab Wulan sembari membuka pintu

“Loh mas ?, kok sudah pulng kan ini belum jam pulang kerja mas ?” Tanya Wulan bingung

“Ini, simpanlah sayang” Ucap Juna lagi

“Ap aini mas ? uang ? uang ap aini ? jangan bilang kamu” Jawab Wulan terbata-bata

“Ia ini uang pesangon sayang, mas sudah tidak bekerja di perusahaan milik Sivanya lagi” Ucap Juna santai

“Loh mas ?, kenapa ?, apa kamu buat salah ?. gimana hidup kita kedepannya mas ?” Tanya Wulan

“Tenang sayang, mas memang di berhentikan dari perusahaan Sivanya tapi mas di minta oleh pak Zul kakaknya Sivanya untuk bekerja di perusahaan utama dan bukan sebagai OB sayang. Mas di tempatkan menjadi staff adminstrasi” Jelas Juna kemudian

“Apa mas ?, Beneran ?” Tanya Wulan kegirangan

“Iya sayang dua rius lagi” Jawab Juna becandanya

“Syukur mash, akhirnya da titik terang atas semua kesabaran kita. Kita harus berterima kasih kepada Sivanya” Ucap Wulan lagi

“Iya sayang, oh ia tadi mas sempat singgung soal Bintang. Mas minta bertemu dengan dia, apa kamu keberatan ?” Tanya Juna hati-hati

“Nggak kok mas, dia kan darah daging kamu. lalu apa mereka menyetujuinya ?” Ucap Wulan

“Bisa ya bisa juga tidak, semua tergantung sikap dan perilaku mas pak Zul akan menilai mas sendiri jika sudah saatnya mereka merasa mas pantas untuk bertemu bintang mereka akan mempertemukan kita dan jika mas lalai berarti selmat tinggal untuk semuanya” Jawab Juna

“Baiklah mas, gunakan kesempatan ini baik-baik agar hidup kita berkah mas jangan kita jatuh lagi dalam lubang yang sama. Aku ingin hidup kita membaik biarlah apa yang ada di depan kita yang penting kita sudah memantapkan hati untuk berubah” Ucap Wulan lagi

“Iya sayang kita doakan semoga ibu dan mayang mendapat hidayah” Jawab Juna

*****

Setelah itu Juna dan Wulan pergi untuk mencari baju kemeja untuk di pakai besok, karena baju-baju Juna sudah using dari warnanya sudah mulai pudar.

“Kita beli baju dimana mas ?” Tanya Wulan

“Di pasar saja, di sana juga bagus-bagus” Jawab Juna

“Apa gak papa mas ?” Tanya Wulan

“Gak papa sayang, yang penting layak” Jawab Juna

Setelah kurang lebih 2 jam mereka berkeliling dan belanja beberapa kemeja dan beberapa celana kain. Tidak lupa membeli persediaan makanan dan sisa uangnya akan mereka tabung.

“Alhamdulillah mas, uangnya masih lebih banyak ternyata belanja di pasar lebih murah ya” Ucap Wulan bersemangat

Maklum selama ini dia hanya tahu berbelanja di Mall sehingga takjub dengan harga pasar.

“Iya sayang, sudahkan semuanya ?, mas pesan taksi online saja sayang ya ?, biar kita gak kewalahan kalau naik angkot” Ucap Juna

“Iya mas” Jawab Wulan

Tiba-tiba saja entah dari mana munculnya …

“Wah belanja nih, baru gajian ya masku sayang ?” Sindir Mayang

“Iya nih, turun derajat dong biasanya belanja di mall tiba-tiba masuk pasar” Ujar Rina

Reflek saja Wulan maju dan akan menampar Mayang namun di tahan oleh Juna

“Udah biari jangan di ladeni” Ucap Juna

“Gayanya kaya pejabat kamu mas, OB saja juga. Berapa sih gajinya ?, apa cukup sama biaya hidupmu itu ?” Sindir Mayang

“Kalau kamu mau bercerai sama dia, ibu akan menganggap kamu anak ibu lagi. ibu akan carikan wanita kaya raya supaya hidupmu nggak susah suapay kamu nggak usah jadi ATM ibu lagi biar istrimu yang kita peras” Ucap Rina tanpa dosa

“Dasar dua racun, kalian ini sebenarnya punya otak nggak sih ?. ya ampun malunya nggak ketulungan, nggak cape ngurusin hidup kami ?. bahkan setelah keluar dari rumah neraka itu mas Juna sampai nekat-nekat bodoh kaya gini” Sindir Wulan

“Diam kamu, aku bicara dengan anakku bukan dengan kamu !” Ketus Rina

“Siapa anak ibu ? aku nggak merasa loh bu. Maaf aku sibuk jika ibu mau mencari masalah itu sama orang gila di ujung sana, baku hantam lebih seru” Ucap Juna lalu menarik Wulan untuk pergi

“Dasar sialan, anak gak berguna bodoh kamu mempertahankan perempuan mandul itu” Ucap Rina lagi

“Cukup bu, siapa yang ibu maksud mandul itu ?. kami hanya belum di beri kepercayaan oleh tuhan, lihat anak gadis yang ibu poles sedemikian rupa. Perawan rasa janda lebih tepatnya. Apa dia masih punya keturunan ?” Sindir Juna

DEGH …

“MAS !!! KAMU TEGA !” Teriak Mayang tidak terima

1
Sulfia Nuriawati
Luar biasa
Heny
Smg anak yg dikandung siva keguguran biar gk berurusan lg sm mrk
Indah
kenapa tulisan sidang semuanya jadi siding
indah Mayaddah f: maaf typo kak /Pray/
total 1 replies
Wanita Aries
Akhir penuh bahagia. Makasih thor karyanya yg bagus simple
indah Mayaddah f: Sama-sama 😊. Terima kasih juga sudah membaca sampai akhir 🙏
total 1 replies
Wanita Aries
2 perusuh meninggal jg
Wanita Aries
Tapi eng ing eng apa yaaaa
Wanita Aries
Akhirnya menderita jg si rina tinggal si mayang aj
Wanita Aries
Bnr2 gila si rina
Wanita Aries
Lanjut thor. Bagus dipenjara aja itu si rina biang onar
Wanita Aries
Gila mmng rina sama mayang 🥴
Siti Zaid
Lanjut lagi thor..semangat💪💪💪
indah Mayaddah f: Terima kasih 🙏 😊/Smile/
total 1 replies
Wanita Aries
Ya kerjalah juna masa main congklak
Wanita Aries
Bagus thor alurnya
indah Mayaddah f: Terima Kasih 🙏😊
total 1 replies
Wanita Aries
Cerita menarik
indah Mayaddah f: Terima Kasih 🙏
total 1 replies
sSabila
ceritanya bagus kak, jangan lupa mampir di novel terbaru aku 'Bertahan luka'
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!