Glorya Amira Putri. seorang gadis yang mandiri dari kecil karena perpisahan kedua orangtuanya disebabkan kematian.
Andreu Gilbert Edizon seorang Tuan muda yang angkuh dan dingin,yang sangat tampan dan juga terlahir Jenius.
Dinovel ini akan mengisahkan perjalanan cinta mereka yang penuh tantangan. bagaimanakah kisah mereka ----} yuk intip..😀🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mardalena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Saat ini Amira bersama Andreu sudah berada di ruangan metting dengan perwakilan perusahaan yang ingin mengajukan kerjasama dengan keperusahaan Andreu.Hampir dua jam lamanya mereka ahkirnya menyelesaikan metting tersebut lalu kembali keruangan mereka lagi, namun disana Andreu dan Amira di kejutkan dengan kedatangan Maora yang sudah berada di dalam ruangan tersebut.
"Maora,kamu sudah lama disini?" tanya amira yang sebenarnya hatinya tiba tiba kembali seperti kemarindia rasakan saat melihat maora ada di ruangan itu,tetapi dia sebisa mungkin menutupinya untuk bersikap biasa biasa saja.
"Iya ra kebetulan lewat sini jadi aku mampir sebentar" Ucap Maora. sedangkan Andreu,dia sudah berlalu menuju tempat duduknya tampa memperdulikan kehadiran Maora.
"Begitu,ya sudah kau duduk saja di sofa sana,aku buatkan minuman dulu untuk kamu." Ucap amira,lalu dia membuatkan minuman untuk Maora.
Maora lansung mengikuti arahan amira,dia duduk di sofa yang tidak jauh dari tempat duduk Andreu.
dengan memberi kode kepada Andreu agar kakaknya membantu misinya ini.
"Ada perlu apa kau kesini?" Tanya Andreu memulai percakapan mereka.
"Hanya sekedar mampir,Apa tidak boleh?" ucap maora bertanya balik.
"Silahkan tapi jangan mengangguku." jawab Andreu membuat maora lansung melototkan matanya kearah Andreu memberitahui jangan seperti itu,Andreu yang tidak bisa berakting dia hanya mengangkat alisnya dia harus bagaimana.
"Ra ini minumannya,maaf ya aku ngak bisa ikut kamu disini mengobrol,
pekerjaanku banyak belum aku selesaikan" ucap Amira lalu berbisik kepada Maora.
"Oke ngak apa apa kok,tapi kamu ngak keberatan kan' aku bertemu Tuan muda??" Ucap Maora.
"Silahkan..,ngapain juga aku keberatan.ya sudah aku keruanganku dulu"ucap amira setelah itu dia kembali bekerja di ruangannya.
"Oke.semangat bekerja." jawab maora juga memberi semangat kepada amira yang di angguki oleh amira.
Amira di sibukan dengan pemeriksaan berkas,namun sesekali dia melihat kearah Maora dan Andreu saat itu sepertinya tengah mengobrol.tidak ingin hatinya sakit melihat pemandangan yang ada di depannya,
Amira lebih mempokuskan diri dengan pekerjaannya.tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 12:00 siang. Amira mengemas semua kerjaannya sambil melirik kearah Andreu juga maora masih berada disana.Amira menarik napasnya perlahan ,setelah itu di buangnnya lalu berjalan kearah Mereka.
"Tuan waktunya anda makan siang." ucap Amira.
"Glory..Andreu akan makan siang bersamaku,kau mau ikut kami?" ucap Maora memberitahui jika mereka akan makan siang berdua.Tiba tiba hati amira merasa nyeri mendengar maora memanggil atasannya dengan menyebut lansung namanya kemudian dia tersadar lalu tersenyum.
"Maaf maora aku tidak bisa,aku mau makan siang di tempat kakakku sekalian mengantar pesanannya,kalau begitu aku pergi duluan ya."
Ucap amira berbohong,padahal sebenarnya dia mau makan siang bersama dengan Gerilio.
"Tuan muda saya permisi duluan." ucap amira memberitahu Andreu yang hanya di tanggapi Andreu dengan anggukan kepalanya.
amira lansung pergi dari ruangan itu menuju restoran X ingin bertemu dengan Gerilio. semantara di ruangan Andreu dan maora tengah berdebat.
"Kau lihat dia berubah dingin bicaranya,sampai kapan drama ini maora??" tanya Andreu yang dari tadi menahan kekesalannya.
"Kakak jangan begitu dong, ini baru permulaan,tunggu sebentarlah aku yakin dia tadi cemburu melihat aku disini kak.." jawab maora menjelaskan kepada kakaknya.
"Tunggu sampai kapan hah!!,kau membuat semuanya tambah kacau." ucap Andreu lagi yang sudah sangat kesal.
tring... Deringan ponsel Andreu masuk.
"Hallo,Ada apa?" Ucap Andreu lansung menjawab sambungan telpon kantor dari Rendi Asisstennya.
"Tuan muda kenapa ponsel anda tidak bisa dihubungi?" tanya Rendi.
"Ponsel saya mati lupa di cas,Ada apa?" ucap Andreu memberitahui Rendi lalu kembali menanyakan Andreu.
"Orang kepercayaan kita melihat nona Amira saat ini makan siang bersama Tuan Gerilio di restoran X"Jelas Rendi membuat Andreu terkejut juga marah,
Mengetahui ternyata amira berbohong lagi padanya.
"Apa!!!"
