Felycia gadis yang cantik, periang, lucu dan punya banyak Sahabat, namun tidak ada yang tau rahasia apa yang sedang ia sembunyikan. satu-satunya sahabat dia yang paling dekatpun tidak mengetahuinya.
mau tau apa yang di sembunyikan Felycia. mari ikuti ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sani iswanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab09. Hari Bahagia
Matahari pagi menyelinap di sela-sela balik gorden, Felycia yang baru membuka matanya bangun dan tersadar pakaiannya masih seperti semalam tanpa kacamata dan segitiga bermuda. Lalu senyumnya terbit dari bibir mungilnya.
"Baru bangun, aku buatin nasi goreng buat kamu pasti laper kan, semalem kayanya kecapekan banget."
Gadis itu tersenyum cantik. "Makasih.."
Satria tersenyum dan Felycia menyuapkan satu sendok nasi goreng ke mulutnya.
"Gimana enak."
"Enak." jawab gadis itu sambil tersenyum.
Tiba-tiba handphone milik Felycia berdering, gadis itu lalu mengambil benda pipih itu tertera nama pemanggil di telepon itu.
"Syakira." ucap Felycia
"Ya udah angkat." suruh Satria.
"Hallo Sya.."
"Lo dimana, kok belum dateng ke sekolah." ucap Syakira di sebrang telepon.
Felycia membulatkan mata nya dan melihat jam dinding yang ada dikamar tersebut, waktu menunjukan pukul 07:30 wib.
"Kenapa..?" tanya Satria sepelan mungkin.
"Sekolah, aku lupa." jawab Felycia memelankan suara nya juga.
"Ohh. Maaf." ucao satria mengatupkan telapak tangannya.
"Sya kaya nya hari ini gue gak masuk sekolah deh, gue lagi gak enak badan tolong izinin gue ya." ucap Felycia, ini pertama kalinya gadis itu berbohong pada sahabatnya itu.
Setelah dapat jawaban dari Syakira, gadis itu mematikan sambungan teleponnya.
"Gara-gara abang nih aku jadi bolos sekolah."
Lelaki itu tersenyum seraya menyelipkan anak rambut gadis itu ke telinganya. "Abang tuh semalem mau bangunin kamu, tapi karna udah malam kasian juga kamu nya kalai dibangunin."
"Hmm ya udah aku mau mandi dulu." ucap gadis itu sepiring nasi goreng nya juga telah tandas tak tersisa.
"Abang udah siapin baju kamu, setelah kamu selesai abang anter kamu pulang abang juga harus segera ke kantor ada meeting."
Gadis itu tidak menjawab ia hanya menganggukan kepala nya saja kemudian berlalu ke kamar mandi yang ada di dalam kamar tersebut.
Beberapa menit kemudian gadis itu pun keluar dari dalam kamar. Satria telah menunggunya di sofa.
"Gimana baju nya cukup..?" tanya lelaki itu sambil memakai jas hitamnya.
"Cukup bang, kok abang tau ukurannya."
"Tau dong.!" ucap lelaki itu sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Yuk berangkat." ucap lelaki itu kembali.
Felycia melirik penampilan lelaki yang semalam baru menjadi kekasih gelapnya itu. "Tunggu bang."
"Ya kenapa..?" lelaki itu menatap Gadis di depannya itu.
"Dasi abang miring, sini aku benerin emang gak malu mau meeting penampilannya berantakan."
Lelaki itu tersenyum manis ada perlakuan lain yang tidak ia temukan di dalam istrinya, Angel boro-boro menyiapkan keperluan suaminya memperhatikan penampilan suaminya saja bahkan tidak pernah.
"Nah gini cakep kan, jadi lebih ganteng." puji gadis itu.
Lelaki itu menangkup kedua pipi gadis itu. "Makasih sayang.!"
Hati gadis itu berbunga-bunga mendengar ucapan sayang dari Satria.
"Sama-sama, yuk berangkat.!"
Lalu keduanya berjalan beriringan sambil berpegangan tangan.
...
Bali.
"Sayang sampai kapan kita begini terus aku capek loh ngumpet-ngumpet dari suami kamu itu..?"
"Ya sabar nanti kalau udah waktunya kita pasti akan bersama kok."
"Iya tapi sampai kapan, aku udah hampir empat tahun loh nunggu kamu cerai sama dia." ucap seorang itu kembali sambil menatap luas pemandangan di balik jendela kamar hotelnya.
"Sayang perusahaan itu belum mutlak di olah sama mas Satria, papa Hendra masih ikut andil disana." Angel berdiri dari tempat tidurnya lalu memeluk kekasihnya itu dari belakang.
"Kita sabar dulu ya, aku udah usahain loh untuk tidak punya anak dari dia demi kamu, aku hanya ingin punya anak dari kamu."
Lalu lelaki itu memutar badannya dan memeluk wanita itu dengan erat, beberapa menit kemudian mereka berciuman sangat mesra.
"Lagi..?" ucap lelaki itu disela kecupannya.
Angel hanya menganggukan kepalanya. Lalu lelaki itu menuntun wanita itu ke kasur dan adegan panas pun terjadi.
"Terus sayang ini nikmat sekali." racau wanita itu diatas pangkuan kekasihnya.
"Lebih keras lagi beb ini betul-betul nikmat."
Adegan panas pun berlanjut hingga begitu lama sampai mereka kecapekan lalu keduanya terkulai lemas dan beberapa saat mereka tertidur.
Bersambung..
