Istri Rahasia Sang Cassanova

Balik maning kie...

Lanjut ya lur.... hehehe

Atas banyak nya permintaan othor siap begadangin deh... jangan lupa kopinya biat sajen othor biar tambah cemungut...

🙏🙏🙏

Happy reading 📖📖

Dua gadis cilik dengan pakaian yang sederhana namun terlihat menggemaskan.

Mita yang sangat lengket dengan saudara sepupunya Deeba, mungkin karena pertemuan antara mereka yang sering di bandingkan dengan Khansa anak dari Hani.

Saat ini mereka sedang berada di salah satu. Mall besar di Jakarta, paras keduanya yang memang terlihat bule menjadi daya magnet setiap mata para pengunjung yang melihat mereka.

" Kalian nggak boleh nakal yaa.. ibu sama ayah mau ke dalam sebentar lagi mau cari kado buat kakek sama nenek" ucap Nadia memperingatkan kedua bocah itu.

" Oke Ibu"

" Oke bun"

Ucap mereka kompak.

Riko dan Nadia sibuk memilih hadiah untum Danu dan juga Maya karena lusa ulang tahun pernikahan mereka.

Sementara pasangan suami istri itu sedang sibuk dengan memilih milih barang dua bocah yang duduk sedari tadi, sudah merasa bosan.

" Kak.. lihat itu disana ada apa? kok rame sih..? tanya Dee pada Mita.

Mita reflek melihat arah yang di maksud adik sepupunya.

" Itu ada atraksi Barongsai dek.. kita lihat yuk, lagian pasti ibu sama ayah lama deh.." ucap Mita.

" Nanti kalau kita ilang gimana? ucap Dee dengan khawatir.

" Yah.. bilang saja kita anak Nadia sama Riko, bereskan.. paling ayah sama ibu cari juga" ucap Mita dengan enteng nya.

" Oke kak, tapi kita gandengan aja biar nggak ke pisah.. " ucap Dee menggenggam erat tangan saudaranya

" Oke dek, itu lebih baik... yukk..!! ajak Mita dan menggandeng tangan Dee.

Mereka asik melihat atraksi barongsai, tanpa terasa tangan mereka sudah tak lagi saling menggenggap, karena asik bertepuk tangan seperti orang-orang yang menonton pertunjukan itu.

Dan tanpa sadar, tubuh mereka terdesak oleh orang-orang yang mau melihat pertunjukan itu, kedua bocah itu seperti tenggelam dalam lautan manusia dan seperti terhipnotis oleh atraksi yang mereka tonton.

Dan di hujung pertunjukan keduanya baru tersadar mereka terpisah. keduanya panik dan saling memanggil nama

" Kak Mita.. kakak dimana, aku ilang.. hiks hiks.. " Di akhir teriakannya sedari tadi terasa pitrus asa karena Dee tak kunjung menemukan Mita.

Dee dengan melihat sekitar, dengan banyak orang yang ada di Mall itu dia mulai pusing.

" Aduh aku harus kemana, mommy maafin Dee.., karena Dee lupa bawa Hp.. " gumam Dee dalam langkah mundur nya.

Brukkk.

" Awwshhh...!!

" Aduhhh...!!

Dua orang saling bertabrakan,dan Deeba terjatuh karena tubuhnya kalah sama dengan yang berantakan dengannya.

" Hehhh....anak kecil kamu nggak liat jalan yaahh..?? lihat nih hp saya rusak, mana orang tua kamu, seenaknya saja mereka biarin anak nya keluyuran sendiri. " ucap seorang wanita dengan dandanan yang medok dan juga baju sexy nya.

" Maaf tante, Dee nggak sengaja.. biar nanti mommy ganti HP tante" ucap Dee dengan masih terduduk dilantai, dan menunduk takut.

" Yaa.. sudah panggil orang tua kamu, biar mereka tanggung jawab, seenak nya aja mereka lepasin anak sendirian, kamu tau nggak Hp saya keluaran terbaru " bentak wanita itu membuat Dee mulai menangis karena ketakutan.

" Mommy... tolongin Dee..hiks hiks " ucap Dee lirih.

" Dill.. kenapa ini ? tanya seorang laki-laki yang melangkah kearah Dee dan wanita bernama Dilla.

" Mike... ini, hp gw rusak gara-gara bocah ini.. orang tuanya juga mana lagi seenaknya saja biarin anak jalan sendiri di mall" sarkas Dilla dengan emosi.

" Haii.. anak cantik, kamu nggak papa? tanya pria yang bersama Mike

Mendengar suara itu membuat Dee mendongakkan kepalanya menatap ke arah seorang pria yang jongkong di depannya.

Deg..

Hati pria itu mendadak mencelos melihat wajah Dee, ada rasa yang tak bisa diartikan oleh nya.

" Kamu ada yang luka sayang? tanya Pria itu.

Namun Dee masih diam, cuma pandangannya tak pernah lepas dari sosok pria tampan di depannya.

" Ray... dia...

" Diam lah, dia takut kau madahi begitu.. soal Hp biar gw yang ganti, Mike ganti hp Dilla" ucap Ray.

Pria itu memanglah Ray, dia sedang berasama Mike dan beberapa rekannya janjian ketemu dan makan siang di Mall tersebut, dan Dill juga diantaranya.

" Coba om lihat ada yang luka nggak? kata Ray membelai lembut gadis kecil di depannya.

" Aku mau sama ayah juga bunda om, aku kepisah sama kak Mita.. hiks hiks " ucap Deeba yang sudah berdiri dibantu oleh Ray.

" Oke, coba om liat dulu yaaa.. takutnya ada yang luka, yuk sini om gendong.. kita ke sana dulu.. " ucap Ray menunjuk salah satu restaurant jepang.

Dee pun mengangguk, dan Ray menggendong tubuh kecil Deeba, dan dengan spontan Dee melingkarkan tangannya di leher Ray dan menyandarkan kepalanya di pundak Ray.

" Nggak biasanya Ray dengan cepat merespon anak kecil, biasa dia cuek tapi.. lain dengan

gadis kecil itu, kalau orang yang nggak tau mereka seperti ayah dan anak" batin Mike melihat interaksi yang ditunjukkan oleh kedua orang yang berbeda umur itu.

Dan Ray pun merasa senang melihat Dee dengan cepat menempal padanya, seperti ada rasa tak biasa pada diri Ray dan tak segan-segan dia mencium kening Dee dengan kasih.

" Kenapa persaan ku begini sama bocah ini, dia juga begitu cepat akrab dengan ku, kenapa pula aku merasa nyaman memandang wajah nya.. Lila.. andai saja kamu disini... " batin Ray yang mendadak teringat akan sosok istrinya yang belum dia temukan.

" Aneh.. biasanya Ray cuek sama yang namanya anak kecil, tapi.. gw lihat perilakunya sama gadis nyebelin ini beda" batin Dilla yang berjalan megekor di belakang Mike dan Ray

Sampai di restaurant yang di tuju, Ray menyapa teman-temannya, dan mendudukkan Dee di soffa panjang sampingnya.

" Tolong air mineral nya Mike.. " ucap Ray.

" Nih bro.. " Mike menyerahkan sebotol air mineral dari tangannya dan Ray langsung minumkan pada Dee.

" Nama kamu siapa sayang,Om namanya Ray kalau kamu siapa? tanya Ray sambil meneliti tubuh Deeba.

" Nama ku Adeeba Mazia om, dipanggil Dee sama mommy" ucap Dee dengan menampakkan senyum manisnya.

" Dee.. sudah nggak sakit kakinya? tanya Ray dengan lembut.

" Nggak om, terima kasih.. maaf udah buat om susah, tante... nanti hp nya mommy ganti,tapi bukan sekarang karena mommy ada di Surabaya " ucap Dee dengan wajah sendu.

" Nggak usah diganti, om yang ganti..oke..?? sekarang Dee makan dulu ya? baru nanti kita cari orang tua Dee.. " ucap Ray membelai pipi Dee dan mengangguk patuh.

.

.

.

Sementara itu, Nadia ,Riko yang mencari keberadaan Dee sangat khawatir, apalagi nanti harus bilang apa sama Lila, pasti dia akan khawatir dengan anaknya itu.

" Dee... kamu dimana nak? Mita tadi kalian dimana? tanya Nadia dengan lembut.

" Tadi di sana ibu, cuma Mita cari adik nggak ketemu, kita kepisah waktu liat barongsai..ini gara-gara Mita ajak adik pergi dari toko. itu" ucap Mita dengan penyesalan.

" Sudah sayang... kita cari lagi yaa ..adeknya. " Ucap Riko dengan setenang mungkin.

.

.

" Mbak maaf liat ,anak ini nggak yaa? tanya Riko menunjukkan foto Dee.

" Owhhh.. kayaknya tadi dia jatuh pak, udah gitu dimarahin sama cewek yang tabrakan sama dia, soalnya hpnya rusak..,dia tadi di bawa sama cowok ke restaurant Tappan " ucap wanita itu pada Riko.

" Owhh gitu yaa.. terima kasih mbak.. " ucap Riko dengan sedikit kelegaan

" Ayo yah.. kita liat bener Dee bukan " ucap Nadia dengan cepat melangkah ke restaurant yang wanita tadi maksud.

Sampe depan restaurant mereka langsung masuk dan mengedarkan pandagan mereka, dan akhirnya mata mereka melihat Dee yang sedang asik di suapi makan oleh seorang pria yang wajahnya belum terlihat jelas.

" Dee...?!! seru Nadia

" Bunda...!! teriak Dee melihat Nadia dan Riko juga Mita mendekat ke arah nya.

Sementara Ray spontan menoleh pada orang yang disebut bunda oleh Dee.

Deg...

Bersambung.

Selanjutnya disimpen dulu buat besok yaa..?

Gimana nih reaksi Ray juga Nadia dan Riko setelah sekian lama mereka nggak ketemu??

Jangan lupa dukung yaa dengan like juga vote

Comment juga gimana nih bab ini... apa bab ini salah satu yang kalian tunggu..??