Novel ini Terdapat dua cerita yang berbeda, sengaja Author gabung, karna cerita nya pendek.
1.Rumah Kos Terkutuk
Perjalanan Tono yang mencari kosan, untuk tempat tinggal nya, yang sengaja ia di pinggiran kota supaya dapat yang tarif nya murah.
namun apes nya, Tono malah di tipu oleh pakde yang ternyata jelmaan jin.
2.Pendakian Terakhir
.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
Setelah mematung sedetik, serigala hitam itu segera lari keluar dari kamar kost nya Tono dan langsung loncat ke bawah melalui lubang jendela yang sudah hancur di ujung lorong.
Di luar, Tono sedang bergelantungan di ujung atap mencoba turun ke kanopi kecil di atas jendela bangunan lantai satu, dan akhirnya ia berhasil turun ke tanah
"Aaaa...!!! Teriak Tono kesakitan
Seperti nya kakinya terkilir, tapi ia tidak memperdulikan rasa sakit nya itu karena rasa takut nya mengalahkan rasa sakit nya. Segera ia bangkit dari jatuh nya dengan lari terpincang-pincang ia menuju pintu gerbang.
Krakkk...!!
Kedua tangan nya langsung di jatuhkan ke depan pintu gerbang ketika ia hanya berjarak 30 cm dari pintu gerbang besi tersebut.
"Sial terkunci !" Gumam nya kesal sambil kedua tangan nya mendorong maju mundur pintu gerbang itu karena kesal, jengkel campur putus asa
Tiba-tiba dari pintu utama rumah, muncul Bu Darminto yang sudah berubah menjadi seekor serigala abu-abu. Serigala itu berdiri sejenak dan menatap tajam ke arah tono sambil mengerang. Tono yang mendengar suara itu dari arah belakang nya langsung menoleh ke belakang.
Tono sesaat berdiri mematung dengan kepala nya berulang kali menengok kanan kiri panik dan kebingungan, karena harus bagaimana lagi ia keluar dari rumah itu. Di saat hampir bersamaan muncul serigala hitam dari samping kiri rumah.
Kini ia di buru oleh dua hantu serigala jadi-jadian, seketika ia mendapatkan ide. Dia mengambil ancang-ancang untuk lari ke sebelah kanan menuju pohon beringin yang posisi nya sangat dekat dengan pagar bumi rumah itu, yang tinggi nya dua meteran.
Di saat bersamaan, kedua serigala itu mengejar nya. Lelaki kurus itu lari sekuat tenaga, ia tak menoleh sedikit pun ke belakang. Sepasang matanya fokus untuk segera sampai ke pohon beringin itu
"Hah hah hah" sejenak ia mengatur ritme nafas nya dan dengan sigap dia naik ke pohon beringin itu.
Bugg..
Ia berhasil melompat ke ujung tembok pagar bumi itu yang tinggi nya sekitar dua meteran.
"Aaaaaa....!!!!"
Dia nekat menjatuhkan badan nya dari atas tembok pagar bumi itu. Sekarang ia benar-benar sudah berada di luar rumah terkutuk itu. Ia lari sempoyongan keluar dari gang tersebut. Sudah tak ia rasakan rasa sakit nya, yang ia rasakan hanya rasa takut nyawa nya di cabut oleh hantu-hantu yang haus arwah manusia.
Dua hantu serigala jadi-jadian itu berhenti mengejar, mereka hanya menyaksikan dari bawah ketika Tono kabur melewati tembok pagar rumah.
Kedua hantu itu berubah wujud ke manusia seperti semula, menjadi Bu Darminto dan Pak Jarwo. Bergegas mereka menuju pintu gerbang dan membuka gembok nya. Ternyata dua hantu itu masih ingin mengikuti Tono.
Sedangkan jauh di depan mereka, Tono lari tak beraturan dan sempoyongan. Kedua mata nya sudah tidak bisa fokus lagi ke depan. Hujan pun sudah berubah menjadi gerimis. Akhirnya lelaki kurus itu sampai ke jalan raya.
BRRUUUAAAAKKK....!!!!!!
Tubuh kurus itu terpental sekitar lima meter.
Ciiiiiitttttt......!!!!
Seketika mobil box itu berhenti mendadak
"Kang kau nabrak orang !" Teriak seorang laki-laki yang ada di samping sopir.
"Sial ! apes apes ! Gerutu si sopir yang umur nya sekitar 50 tahunan sambil meminggirkan mobil mitsubishi L300 nya