NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Ibu Kejam

Transmigrasi Ke Tubuh Ibu Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Anak Genius / Ibu Pengganti / Mengubah Takdir / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:45.3k
Nilai: 5
Nama Author: aif04

Melisa tiba-tiba harus mengalami insiden buruk membuat dirinya kehilangan nyawa. Ia pikir hidupnya akan berakhir di sana tapi siapa sangka ia justru bangun dalam sebuah ruangan yang sangat kumuh.

"Ibu...ibu hiks bangun Bu hiks aku janji tidak akan menggangu ibu lagi hiks ibu..." Tangis anak kecil yang ada di sisi ranjang.

"Siapa ibumu ?" Tanya Melisa dengan bingung.

"Ibu hiks anda sudah sadar hiks..."

"Ha ? siapa yang kamu panggil ibu ?" Bingungnya.

"Ma-maaf hiks aku benar-benar minta maaf jika ibu maksudnya nyonya tidak ingin di panggil seperti itu lagi." Ujar Anak laki-laki lalu bersujud di atas lantai kayu.

"Apa yang sebenarnya terjadi ?" Bingungnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aif04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkebun

"Hahahaha." Tawanya yang begitu menggema. Malam itu suasana benar-benar begitu mencekam bahkan masyarakat desa tidak berani untuk keluar rumah saat mendengar suara teriakan di tambah dengan suara tawa yang begitu menakutkan.

...****************...

Hari ini cuaca sangat bagus hingga akhirnya Melisa memutuskan untuk mencoba menanam beberapa benih yang telah ia beli kemarin. Setidaknya ia bukanlah manusia dengan bertangan panas jadi ia bisa menanam tanaman. Walaupun ia bukan seorang ahli, Melisa hanya pemula yang sepertinya cukup berbakat dalam menanam.

Ia berusaha dengan sangat keras untuk mencabut beberapa rumput di halaman belakang rumahnya dan juga di bantu Kevin tentunya.

Hingga hari menjelang tengah hari mereka bisa membersihkan lahan berkebun Melisa yang tidak besar itu. Lahan yang tidak besar dari rumah mereka yang bisa di katakan kecil itu.

"Terima kasih Kevin karena telah membantu ibu." Ujar Melisa dengan senang. Putranya itu benar-benar adalah anak yang sangat baik.

"Tapi apa Kevin tidak ingin bermain ?"Tanya Melisa.

"Tidak Bu, Kevin lebih senang bersama dengan ibu dari pada bemain." Ujarnya.

"Oh benarkah ibu benar-benar sangat terharu mendengarnya." Ujar Melisa dengan tersenyum.

"Ibu..."Ujar Kevin takut jika sang ibu menangis lagi karena dirinya.

"Ibu hanya bercanda hehehehe."

"Ibu..."

"Maafkan ibu karena telah membuat Kevin ibu jadi sedih hehehe."

"Pokoknya ibu nggak boleh nangis lagi, ibu harus bahagia selalu." Ujar anak itu.

"Iya ibu tidak akan pernah menangis lagi." Ujar Melisa dengan tersenyum.

"Baiklah sekarang mari kita makan siang lalu kita akan melanjutkan untuk menanam tanaman di sore hari ya." Ujar Melisa yang mendapatkan anggukan dari Kevin.

*

*

*

Sedangkan di sisi lain tampak Ferdinand telah mendapatkan suatu kabar yang kembali mengejutkan dari suatu desa di wilayahnya.

"Ha lagi-lagi monster yang membunuh masyarakat lalu memakan jantungnya." Gumamnya.

Ia membaca dengan teliti, tapi sayangnya tidak ada yang tau dari mana monster itu berasal dan bagaimana bentuknya. Membuat Ferdinand gabah menemukan jalan buntu yang tidak berguna.

"Sepertinya aku harus mencari dia, huh...dimanakah pria itu sekarang ?" Ferdinand hanya bisa memejamkan matanya saat menyadari begitu sulit untuk menemukan pria itu jika bukan pria itu yang muncul dengan sendirinya.

"Ferdinand !" Ujar Rania memasuki ruangan itu.

'Apa lagi kali ini.'

"Oh ayolah Rania, jangan mulai pertengkaran, aku sedang pusing sekarang." Ujar Ferdinand.

"Jadi sekarang kau bahkan tidak memiliki waktu untuk berbicara denganku."

"Bukan begitu maksudku."

"Jadi apa maksudmu jika bukan begitu."

"Aku sudah bilang padamu Rania bahwa aku benar-benar sibuk sekarang. Jadi lebih baik kita berbicara nanti malam saja ya."

"Aku tidak mau, aku mau sekarang !"

"Oke oke baiklah sekarang katakan apa yang ingin kau katakan."

"Aku sudah membuat undangan untuk pernikahan kita dan aku juga telah menyebarkannya. Itu akan berlangsung bulan depan." Ujar gadis itu membuat Ferdinand benar-benar terkejut.

"Kau melakukannya bahkan tanpa persetujuanku ! Aku sudah bilang bahwa kita belum bisa melakukan acara pernikahan karena keadaan masyarakat yang tidak baik saat ini. Kenapa kau berbuat semaumu ha !" Marah pria itu. Bahkan ia menaikkan nada bicaranya.

"Ya sampai kapan ? sampai kapan aku harus menunggu ha !" Ujar Rania.

"Batalkan semua undangan itu ! jika tidak..."

"Jika tidak apa !" Tantang Rania.

"Jika tidak aku akan benar-benar memutuskan hubungan ini sekarang juga." Tidak ada raut main-main dalam mata Ferdinand.

"Kau ! Menyebalkan !" Ujarnya lalu meninggalkan ruangan begitu saja.

"Kau bahkan lebih menyebalkan dari pada aku." Gumam Ferdinand.

"Oh ayolah dimana pria itu saat ini." Gumam Ferdinand dengan melihat begitu banyak berkas yang menumpuk di atas mejanya.

Sedangkan pria yang sedang di cari saat ini tengah berada di bawah pohon menikmati angin yang menerpa tubuhnya dengan sangat lembut.

Hingga di rasa cukup lama akhirnya pria itu membuka matanya. Menampilkan pupuk merah seperti rubi.

"Huh...apa lagi kali ini." Gumamnya lalu menghilang begitu saja.

1
Sulati Cus
😂😂😂😂melisa lucu tp bagus jg lama2 jg Andrea bucin
Sulati Cus
😂😂😂😂ngarep py ruang dimensi pindah dulu ke novel cina😂
Juvita Lin
up yg bnyk dong...
Juvita Lin
lagi dong
an
ceritanya bagus, seru, bikin penasaran,
an
seru banget cerita nya...
please author update yg banyak 🙏🙏🙏
dliee_
nanggung tor😭
Murni Dewita
next
iin marlina
bagus thor
Murni Dewita
double up
Murni Dewita
dikit amat thor
an
cerita nya bagus banget, bikin penasaran...
ayo dong author di up yg banyak episode nyaaa
sampe gereget aku nungguin update mu thor...
Iqlima Al Jazira
next thor
makin seru ini👍🏻
kang mager
Author minta maaf ya di bab ini mungkin agak sedikit berantakan di beberapa paragraf tapi author sudah memperbaiki tapi masih dalam tahap review.../Smile/...jadi author mau minta maaf banget untuk pembaca yang mungkin merasa kurang nyaman ya 👉👈🥰💓
Murni Dewita
double up thor
Khun Tee
baru kali ini aku baca nopel tentang dukces bisa baca 🙈 biasanya baru denger namanya aja langsung ga mau lanjutin susah ngejanya 🤣
Juvita Lin
terus lanjut...
Salsabila Arman
lanjut
Nadira ST
lanjut kak seru,banyakin upnya
Retno Isma
👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!