Dengan dalih untuk menghindari dosa , suaminya menikahi lagi wanita lain.
Sungguh Karenina tidak habis fikir , apa yang kurang dalam dirinya. Menjadi istri yang patuh pada suami sudah ia lakukan , tapi ternyata itu masih saja kurang di mata Arga Dewantara.
Karenina tidak tau , apa ia harus bertahan atau melepas kesakitan dalam hatinya....ia lelah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09. Bab 09
" Benarkah ?". Nina berdiri di depan pintu dengan begitu anggunnya. Ia memang sengaja menunggu di luar , ia ingin mendengar sendiri kejujuran suaminya.
Deg.....Arga merasakan hawa di rumah Kiran kini terasa panas dan sesak , jantungnya berdetak begitu cepatnya, tapi mulutnya seakan terkunci.
" Aku bahkan tidak tau kalau kamu menikah lagi Mas , kapan kamu meminta ijin padaku?".
" Nin...Nina , kamu di sini sayang ?".
Cih sayang , udah ketahuan jadi sok manis , tremor tuh mulutnya, rasain.... Nur seakan bersorak melihat wajah pias Arga.
Arga berdiri menghampiri Nina , ia ingin meraih tangan istrinya itu , tapi dengan cepat Nina mundur dan menghindar.
" Nin , ini tidak seperti yang kamu pikirkan ".
" Memangnya apa yang aku pikirkan Mas ?".
" Aku akan jelaskan di rumah , ayo kita pulang!". Arga kembali ingin meraih tangan Nina , tentu saja Nina menolaknya.
" Jelaskan di sini saja Mas , biar semuanya dengar , biar mereka juga yang akan jadi saksinya "
" Tapi ini masalah pribadi keluarga kita Nin ". Paksa Arga...ia mulai takut akan kehilangan Nina.
" Tidak Mas , apa kamu akan meninggalkan dia , bukankah kalian sudah menikah , berarti dia istrimu juga Mas ".
" Aku memang menikahinya hanya untuk memuaskan aku saja Nin , agar aku terhindar dari dosa zina , bukankah itu bisa di maafkan , aku juga tidak mencintainya ".
" Mas Arga !!!! Teriak Kiran tidak terima. " Apa yang barusan kamu ucapkan hah ?? Kamu selalu bilang cinta padaku , apalagi saat kita bercinta , namaku terus saja kamu sebut.....dan kamu juga bilang kalau hanya aku yang bisa memuaskan kamu ".
Dasar jalang...enggak malu ngomong gitu .. Nina tersenyum miring, ini yang ia inginkan , Kiran sendiri yang akan mengungkap kebenaran meski itu menyakitkan baginya.
" Diam kamu Ran , jangan memperkeruh suasana ".
" Sebaiknya kalian duduk , selesaikan ini baik - baik , apa gunanya saya di sini kalau hanya untuk melihat kalian bertengkar , Mbak Nina...duduklah!". Sela Pak Rt.
Nina mengambil duduk di sebelah Bu Rt , sedang Arga yang tadinya ingin duduk berdampingan dengan Nina langsung di tarik Kiran untuk kembali duduk di sebelahnya seperti tadi , bahkan Kiran memeluk erat lengan Arga posesif.
" Gila , enggak tau malu , istri sah nya aja enggak sampai begitu , takut kabur ya Mas Arganya sampai di pegangi begitu , orang yang mencuri ya gitu , takut kecurian juga ". Sindir Nur lantang.
" Diam kamu , Mas Arga suamiku , enggak ada yang salah kan kalau mempertahankan suami kita ?" jawab Kiran ketus, ia seperti menantang Nur.
Arga sendiri terlihat tidak nyaman , ia terus berusaha melepaskan tangan Kiran yang semakin erat memeluknya, mata Arga terus memandang ke arah Nina.
" Heh hello....situ sehat, suami kamu itu hasil dari ngambil suami orang , artinya apa ?? Artinya kamu itu pencuri ".
" Sudah - sudah jangan di teruskan bisa enggak kelar sampai besok pagi kalau begini terus ". Ujar Pak Rt mulai kesal.
" Mbak Nina maunya bagimana sekarang?".
Nina menarik nafas dalam lalu menghembuskannya pelan , ia sudah memikirkan ini , bahkan ia juga sudah sholat sunah untuk meminta jawaban terbaik dari sang pencipta, dan keputusannya adalah berpisah dari Arga.
" Saya ingin Mas Arga menalak saya di depan kalian semua ".
" Nina !!! aku tidak akan pernah menceraikan kamu Nin , tidak akan pernah ". Ucap Arga tegas , ia sampai berdiri dan menghempas tangan Kiran dengan kencang, Kiran pun mengaduh kesakitan tapi Arga tidak perduli.
" Mas !! ucap Nina dan Kiran bersamaan.
" Wihh kompak ". celetuk Nur , membuat semua orang melihat ke arahnya , Nur pun melipat bibirnya sambil meminta maaf tanpa suara...sorry....
" Enggak bisa gitu Mas , Aku bisa melaporkan Mas karena menikah lagi tanpa seijinku , jadi mau tidak mau Mas harus menceraikan aku , karena aku tidak sudi untuk di madu ".
" Benar kata istri kamu itu Mas , aku juga setuju ". karena Kiran mau , hanya dia yang menjadi istri Arga satu - satunya....sungguh egois memang.
" Tidak sekali tidak ya tidak , kita akan tetap jadi suami istri Nin ".
" Tapi kamu sudah menikah lagi Mas , dan aku tidak mau itu ".
" Itu sangat mudah Nin , aku bisa menceraikan Kiran sekarang juga ".
" Mas Arga , aku tidak mau cerai dari kamu ". rengek Kiran.
Mudah sekali mulutnya berbicara seperti itu , rasanya memang tidak salah jika aku mengambil keputusan untuk berpisah dengan Mas Arga.
Untuk apa mempertahankan laki - laki seperti Arga , yang suka mempermainkan wanita , di tambah ia sangat tidak menghormati arti pernikahan....Kini , tekad Nina makin kuat untuk meminta cerai pada Arga.
" Aku yang akan mundur, jadi ceraikan aku sekarang juga atau Mas dan Kiran akan mendekam di penjara ".
" Kamu tidak bisa memenjarakan suami kamu sendiri Nin , tidak akan bisa , kamu tidak mempunyai bukti , apalagi aku dan Kiran hanya menikah siri ".
" Mas mau bukti , aku punya banyak...eh ralat , bukan banyak lagi tapi sangat buanyak , foto pernikahan Mas dengan Kiran juga aku punya , bahkan saat kalian sedang bercumbu mesra pun aku punya videonya , apa perlu aku putar di sini , biar semua orang tau ?".
Arga hanya bisa mengepalkan tangannya, ia percaya jika Nina punya bukti tentang perselingkuhannya , istrinya itu wanita yang jujur.
" Mas , lebih baik turuti saja permintaan istrimu itu , dari pada kita masuk penjara " .ucap Kiran.
" Tuh , istri Mas saja pinter ". Nina berharap Kiran terus mempengaruhi suaminya agar segera menceraikannya .
" Talak satu saja Mas , kan nanti Mas masih bisa rujuk lagi , situasinya biar aman dulu Mas , nanti Mas bujuk istri Mas ". bisik Kiran.
" Enggak sopan banget , depan orang banyak main bisik - bisikan , pasti mau bikin rencana busuk itu ". gerutu Nur , Nina pun sama, ia juga curiga , apalagi yang akan di rencanakan suami dan madunya itu.
Dalam hati Arga membenarkan ucapan istri sirinya itu.
" Bagaimana keputusan anda Pak Arga ?".
" Kamu janji tidak akan melaporkan aku kan Nin ?".
" Iya, asal kamu menceraikan aku Mas ".
" Baiklah kalau begitu , Saya Arga Dewantara menceraikan kamu Karenina Hapsari dengan talak satu ". ucap Arga lantang.
Aku hanya melepas kamu sementara Nin , aku yakin kamu akan kembali padaku, kamu cinta mati padaku , sekarang mungkin kamu sedang kesal saja karena aku menikahi wanita lain , Kiran bukan apa - apa , kamu yang akan tetap yang menjadi istri sah ku Nina... Arga bertekad akan kembali mengajak rujuk Nina , setelah istrinya itu tidak marah lagi.
Jleb....meski ini yang di inginkan oleh Nina , namun kesedihan mendalam pasti ada , berakhir sudah pernikahannya dengan Arga. Laki - laki pilihannya sendiri dan juga laki - laki yang ia cintai.
Entah kemana janji setia yang Arga ucapkan di depan kedua orang tuanya, yang tidak akan pernah menyakiti bahkan menduakan Nina . Nina makin sedih melihat Arga begitu santainya mengucapkan talak tanpa ada beban sedikitpun.
Bersambung......
Di like ...
Di Vote...
dan juga di comment ya...👍🏻😘
Mergo di tinggal rabi ro mantan ne 😆