karena kebodohannya, Amoura harus mati tangan Wiliam tunangannya, akibat ulah adik tirinya yang menginginkan posisinya sebagai ahli waris Mahendra. akibat kebodohannya itu Amoura harus meregang nyawa dengan tragis. ia malah di tembak mati oleh Wiliam yang saat itu menjadi tunangannya. namun sepertinya tuhan berpihak kepadanya, Amoura kembali ke masa lalu dan merubah hidup nya.
( cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada kenyataan di dalamnya jadi jangan terlalu halu ya. penulisan masih baru jadi harap di maklumi)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
perubahan seseorang itu nyata
Markas black veroz
black veroz. Merupakan anggota organisasi mafia yang cukup di takuti tapi sayangnya mereka tersembunyi dan sulit di temukan. Meski ada kline yang meminta mereka bertemu, mereka hanya akan mewakilkan satu orang saja itupun dengan identitas tersembunyi. Anggota black veroz kebanyakan adalah gadis muda yang mengalami penderitaan dan nasib buruk. Jayden lah yang menawarkan kepada mereka untuk merubah hidup meski itu dengan cara kotor sekali pun.
Kamar Amoura
Tok
Tok
Tok
" eunghh..siapa sih ganggu tidur Orang aja " ucapnya lalu beranjak pergi menuju pintu
ceklek
" ada ap---
" astaga!! kenapa kau belum bersiap " ucap wanita itu dengan pekikan
" eh?"
" cepat persiapan kan diri mu, kita akan memulai latihan hari ini " ucapnya
Amoura yang belum sadar sepenuhnya hanya bisa mengangguk saja, ia berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Tidak lama kemudian ia sudah selesai dan berganti pakaian, sementara wanita itu masih menunggu nya.
" aku sudah selesai" ucapnya
" wah kau sangat cantik, dan menggemaskan" ucapnya menguyel pipi Amoura
" ngomong ngomong Tante siapa? " tanya Amoura menatap polos wanita di depannya
" astaga, jangan memanggil ku dengan sebutan Tante. panggil saja aku kak Tania , dan perkenalkan nama ku Tania Marcella " ucapnya memperkenalkan diri
" kalo gitu, perkenalkan nama ku Luna " ucap nya tersenyum manis
" kau benar benar menggemaskan.. sebaiknya kita segera menuju Arena latihan "
Amoura hanya bisa pasrah, saat Tania menariknya. keduanya memasuki life dan menuju lantai tempat di mana area latihan berada.
Ting
" sekarang kita sudah sampai, selamat datang di Markas black veroz" ucapnya Tania bersemangat
Amoura hanya bisa menatap kagum dengan apa yang di lihat sekarang ini, " apa ini arena yang akan kita gunakan?"
" tentu saja, di sini ada beberapa ruangan yang bisa kau gunakan mulai dari memanah, menembak dan kau juga bisa membuat racun di ruang laboratorium khusus di sini nanti aku akan mengajari mu " ucap Tania
" kak tani!!"
Mendengar namanya di panggil, Tania segera berbalik dan mendapati teman yang seumuran dengannya yang sedang asik bersantai.
" Sophia Elwina, apa yang sedang kamu lakukan di sana! " ucap Tania
" aku hanya sedikit lelah jadi aku memutuskan untuk bersantai " ucapnya beralasan " ngomong ngomong siapa gadis yang bersama mu?"
" dia adiknya tuan dia akan bergabung dengan tim kita, oh iya ...Luna perkenalkan dia kak Sophia "
Amoura hanya tersenyum ketika wanita itu menyapanya, tidak lama sesudah menghampiri ketiganya.
" kalian bertiga apa yang sedang kalian lakukan di sana?!!" ucap Alex meneriaki ketiga gadis itu
" gawat kak Alex! Sebaiknya kita pergi " ajak Sophia
kepada keduanya
...----------------...
" baiklah, kalian semua harus memulai latihan dengan memanjat tebing jangan menggunakan pengaman Apapun hanya tali ini yang bisa kalian andalkan juga kecepatan kalian berpikir"
Amoura menatap tebing di depannya dengan perasan sedikit takut dan ngeri, Bahakan membayangkan nya saja membuat nya merinding.
" oke, semuanya bersiap dan mulai!!"
Amoura terus memaksakan dirinya hingga ia mencapai puncak, dengan waktu yang cukup singkat. Bahakan beberapa anggota lain sampai kagum saat melihat ketangkasan anggota muda mereka. Amoura mulai melatih dirinya dengan di bantu Tania dan Sophia mulai dari memanah dari jarak yang jauh, menembak target saat dalam mobil yang sedang melaju bahkan ia juga di ajarkan untuk merakit sebuah bom dan membuat racun yang bisa melumpuhkan syaraf lawan. butuh waktu tiga tahun baginya untuk mempelajari itu semua hingga ia menjadi anggota organisasi tingkat menengah yaitu tingkat A.
Gadis itu tumbuh dengan Sangat baik, Bahakan ia tumbuh tanpa perasan.
Beberapa tahun kemudian.
Klik
Dor
Dor
Dor
" bagus...bagus.. sepertinya kau akan mengalahkan kakak mu ini " ucap Tania
" hhhhh, itu tidak mungkin. Kemampuan Kakak lebih bagus dari ku "
Amoura melepaskan sarung tangan yang ia gunakan untuk menembak, setelahnya ia juga mengganti pakaiannya dengan pakaian santai.
" jadi apa kau akan kembali ke sana?" tanya Sopiah yang baru saja tiba di sana
" tentu saja, aku harus membalas perbuat mereka" jawab Amoura
" ck, sepertinya adik kita sudah Dewasa " ucap Tania kepada Sopiah
Ting
" kalian bertiga, ada tugas buat kalian " ucap Alex dengan wajah datarnya
" tentu saja kami akan menerimanya dengan sepenuh hati " ucap keduanya tersenyum evil
" jadi, jelaskan " ucap Amoura
" Kalian di tugaskan untuk membunuh salah satu persiden dari sebuah perusahaan terkenal, NY Company. kline kita meminta untuk membawakan kepalanya kepadanya tentu saja dengan bayaran yang tidak sedikit" jelas Alex
" ohww..menarik " ucap Amoura menyeringai
Glek
" dia sangat menyeramkan " bisik Sophia kepada Tania
Ketiga lekas pergi menjalankan misi, stelah menyusun strategi yang matang. ketiganya Bergegas menuju lokasi yang sudah di tentukan, dengan membawa kendaraan masing masing mereka memecahkan diri menjadi beberapa kelompok.
" kalian berdua sebaiknya berpencar, aku akan menyusup dan kalian menghabisi sisanya " ucap Amoura
" oke bos "
" aman "
setelah tiba di lokasi tepatnya sebuah perusahaan yang cukup besar, Amoura segera menyamar sebagai salah satu karyawan di sana. dengan muda ia Memasuki tempat itu, Amoura memasang beberapa bom yang meledak ketika mereka pergi nanti. ia berjalan melewati tangga darurat karena itu tidak akan terlalu menampakkan diri. setelah tiba di lantai paling atas ia mengendap-endap masuk, di sana ia sudah dapat mendengarnya. suara seseorang yang sedang melakukan sesuatu.
" kamu bisa aja deh....gimana kalo kita mainnya di sana aja "
" di sini aja, biar kita bisa coba gerakan yang lain "
BRAK
Keduanya kaget " siapa kamu!!"
" kau tidak perlu tau siapa aku, sebaiknya kau berdoa agar dosa mu bisa di ampuni malam ini "
Amoura melemparkan bos asam ke dalam ruangan Itu dan secepat kilat ia membunuh kedua orang itu.
Jleb
Jleb
" Arghhhh"
Jleb
Jleb
" cih, dasar manusia manusia sampah" ucap Amoura memandang jijik dua mayat di depannya
setelah semuanya selesai, Amoura melakukan perintah dari klien nya. dengan menebas kepala dari target nya itu dan memasukkan nya kedalam sebuah kotak.
" akhirnya aku bisa tidur nyenyak malam ini " ucapnya lalu pergi dari tempat itu
" tes..tes.. semuanya sudah siap bos "
" bagus, mulai sekarang "
BUM!
BUM!
seketika tempat itu hancur, suara ledakan yang terdengar membuat masyarakat panik. Sementara ketiganya sudah meninggalkan tempat itu dengan misi yang sudah selesai.
" apa mereka sudah kembali?" tanya Jayden kepada Alex
" Tidak, mereka belum kembali. Memangnya kenapa dengan mereka?
" tidak apa apa, aku hanya khawatir dengan Amoura"
" ck, sejak kapan kau seperti ini. Dia akan baik baik saja jika kau terus mengekang nya seperti dulu dia akan kabur dan membenci mu lagi"
Jayden hanya bisa menghela napas pasrah, ia tentu saja ingat dengan kejadian itu, di mana Amoura kabur dan hampir membunuh 100 orang akibat emosi yang tidak terkontrol. itu semua ulah Jayden yang mengurung Amoura dan tidak membiarkan nya keluar membuat emosi nya tak terkendali. untung saja saat itu jayden meminta bantuan dokter, sehingga Amoura kembali tenang. Namun akibatnya Jayden harus kehilangan banyak anggota, sungguh di luar dugaan gadis seperti Amoura akan mengamuk seperti itu.
" itu juga salah ku, karena memberikan obat itu kepadanya"
" maksudnya mu obat PTX90?" tanya Alex
" hm, aku tidak sengaja memberikan obat itu. Kau tau bukan obat itu belum sempurna jadi ia bisa membuat seseorang yang meminumnya mengamuk dan tidak terkendali, jadi aku mengurung Amoura agar ia tidak bisa seperti itu tapi siapa sangka ia berhasil keluar dengan menipu penjaga "
" dia gadis yang berbahaya....dan kau menyetujui nya untuk kembali?"
" tidak ada yang bisa aku lakukan, aku hanya bisa menyetujui semua keputusan gadis itu. Terlebih lagi dia punya dendam yang harus dia balas...kau urus kepindahannya dan utus beberapa orang untuk menjaga nya "
" baiklah, aku mengerti "
" ngomong ngomong bagaimana keadaan anak itu?" tanya Jayden
" Tidak baik baik saja " jawab Alex dengan datar
menghela napas panjang " suruh dia minum obat, katakan padanya jika gadis nya baik baik saja "
" aku mengerti "
setelah itu Alex pun pergi meninggalkan ruangan milik Jayden begitu saja.
Visual Jayde**n**
Visual Alexander