NovelToon NovelToon
Ipar Benalu

Ipar Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dehas Ryuka

Delisha adalah seorang Gadis yang ingin membahagiakan ibu dan adiknya, namun perjuangan Delisha tak mudah karna kakak iparnya selalu mencari cara untuk memanfaatkan sang ibu untuk kesenangannya sendiri, sedangkan kakak laki lakinya sangat bucin pada sang istri,bagaimana kah cara Delisha menghadapi kakak iparnya yang sangat serakah dan egois itu...kita baca bersama sama yukk marii...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dehas Ryuka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RENA CEMBURU

Setelah Pertemuannya dengan Delisha tempo hari di rumah sakit, Ryan selalu terbayang dengan Delisha terus, ingin rasanya mengenal lebih dekat lagi, Gadis cantik itu sudah membuat Ryan menaruh hati padanya.dan sejak peristiwa itu Ryan berusaha mencari tau dimana Rumah Delisha, dan hari ini hari sabtu Ryan berniat memulai PDKT nya pada Delisha.Setelah memastikan penampilannya, dengan menucap Basmalah Ryan berangkat menuju Rumah Delisha dengan mengendarai mobil sport kesayangannya.tak perlu waktu lama kini ryan sudah berada di halaman rumah Delisha, yang merupakan tetangga desa nya, rumah yang srderhana tapi nampak terlihat adem menurut Ryan, Ryan pun keluar dari dalam mobilnya, sesaat kemudian Ryan sudah berada di depan pintu rumahnya, dengan hati yang bergemuruh ryan mengetuk pintu rumah itu dengan pelan, "hadehh kenapa aku jadi nervous gini sih" gumam ryan dalam hati "kayak perawan mau dilamar aja" pikirnya lagi,padah Ryan kan gak tau dan gak akan pernah tau gimana perawan akan dilamar karna dia yang nantinya akan melamar.Sesaat kemudian pintu pun terbuka,muncul dari balik pintu seorang wanita paruh baya,yang masih terlihat cantik meskipun sudah nampak kerutan di wajahnya yang tampak lelah, "Assalamualaikum bu"ucap Ryan dengan sopan "waalaikum salam, maaf anak ini mencari siapa?" Tanya Bu Aini ibunya Delisha "maaf bu apa benar ini rumahnya Delisha" jawab Ryan "ohh Delisha, benar nak ini rumah nya,saya ibunya" jawab bu Aini sambil tersenyum "apakah Delisha ada?"tanya Ryan lagi "Ada nak, silahkan masuk dulu, ibu panggilkan Delishanya" kata bu Aini Ramah, lalu mempersilahkan tamunya masuk dan Bu Aini pun masuk ke dalam untuk memaggilkan Delisha.Tak lama kemudian wajah cantik yang di balut kerudung berwarna biru muda itu pun muncul "lho anda..." Delisha terbelalak melihat siapa yang datang "Hai Del,aku ganggu apa enggak?" Ryan tersenyum lebar melihat kehadira sosok yang selama ini mengisi ruang pikirannya "enggak kok pak" jawab Delisha dengan sopan, "wahh apa aku keliatan tua ya kok kamu manggil aku bapak" "hehehe habis saya bingung harus manggil apa?" Jawab Delisha sambil memlintir ujung kerudungnya "terserah kamu mau manggil apa,yang penting jangan bapak" jawab ryan "baik ,saya panggil kakak saja ya" kata Delisha "nah itu lebih baik dari pada dipanggil bapak" kata ryan sambil terkekeh.Delisha tampak salah tingkah karna memang ini kali pertama ada seseorang laki laki yang datang kerumahnya apalagi dia tampan dan terlihat bukan dari golongan orang biasa, Delisha menjadi sedikit minder.Menyadari hal itu Ryan pun berusaha mencairkan suasana "ehm...ngomong ngomong gak akan ada yang marah nih kalau aku main malam minggu"tanya Ryan "Maksud kakak? Siapa yang marah" Dengan polos nya Delisha bertanya karna dia tak tau kemana arah pembicaraan Ryan, "maksud kakak pacar kamu mungkin" jawab Ryan "ohh itu, saya belum punya pacar kak" kata Delisha tersipu malu "Masak sih gadis secantik kamu, gak punya pacar"tanya Ryan memastikan, yang di jawab dengan gelengan kepala oleh Delisha "Alhamdulillah..." Gumam Ryan pelan namun masih terdengar oleh Delisha, "Alhamdulillah kenapa ya kak" tanya Delisha,sontak hal ini membuat Ryan kaget karna tak mengira jika Delisha mendengar nya "ehh enggak kenapa kenapa" jawab ryan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak terasa gatal sama sekali, merekapun terdiam kembali , tak lama kemudian Bu.Aini keluar membawa secangkir teh dan setoples camilan untuk di suguhkan kepada tamunya "silahkan di minum nak,maaf adanya cuma ini " kata bu Aini "terimakasih bu, maaf jadi merepotkan" jawab Ryan "ah enggak kok cuma segelas teh saja "kata bu Aini "maaf ibu tinggal kebelakang dulu" pamit bu Aini pada tamunya "iya bu silahkan" jawab Ryan dengan sopan ,Ryan dan Delisha pun mengobrol hal hal ringan,dari obrolan itu Ryan semakin simpati pada Delisha, gadis seumuran Delisha biasanya sibuk dengan curcle pertemanannya, namun berbeda dengan gadis ini, Delisha memilih membantu ibunya di rumah daripada mengerjakan hal yang tak penting di luar rumah,sejak ayahnya tak ada Delisha ikut membantu sang ibu,terkadang Delisha membantu ibunya nenyetrika baju para langganan ibunya yang boleh di bawa pulang, Ryan menyukai kepribadian Gadis Belia itu,Delisha berbeda dari gadis seusianya. Saat mengobrol tiba tiba "Assalamualaikum" ucap suara Bariton yang pemiliknya langsung masuk ke dalam rumah karna memang pintunya terbuka,"Waalaikum salam" jawab Ryan dan Delisha bersamaan, Kak Baim langsung nyelonong masuk kedalam diikuti Rena sang istri, namun Rena tiba tiba menghentikan langkahnya saat menyadari ada sosok yang selama ini di dambakannya sedang ngobrol dengan adik iparnya "Ryan " pekik Rena tertahan "mendengar namanya di panggil ,Ryan pun mendongak "Hai Ren" sapa Ryan Ramah, "duh ganggu aja sih ulat bulu satu ini" gumam Ryan dalam Hati, namun Ryan tak ingin menampakkannya di depan Delisha. "Ngapain kamu disini" tanya Rena lagi "lagi main aja,pingin ketemu sama Delisha" jawab Ryan cuek,dia berharap Rena segera masuk mengikuti suaminya "ohhh..."kata rena singkat sambil melirik sinis pada Delisha, lalu diapun pergi menyusul sang suami "Alhamdulillah" batin Ryan "loh kak Ryan kenal sama kak Rena?" Tanya Delisha pada Ryan "iya Rena kenal aja kami satu kampung"jawab Ryan apa adanya "Oohhh..."kata Delisha ber Oh Ria, merekapun lanjut mengobrol,tak jarang Delisha di buat tertawa karna joke yang di buat oleh Ryan,memang Ryan orang nya humoris,jadi membuat orang mudah akrab dengan nya.tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam, Ryan pun berpamitan setelah berpamitan pada ibu Aini, Dekisha mengantar Ryan sampai depan rumahnya "hmm Del, boleh gak aku besok antar kamu dan adikmu ke sekolah" tanya Ryan dengan pelan "Apa gak merepotkan kak? Aku berangkat nya pagi loo" jawab Delisha "Enggak kok,aku malah seneng bisa nganterin gadis secantik kamu"jawab Ryan "blussshh" Delisha merasa wajahnya memanas,kata kata Ryan sukses membuat wajah Delisha memerah "Sudah aku gak terima penolakan, besok aku anter dan pulangnya ku jemput" kata Ryan sambil menstater mobilnya, "tapi kak..." Belum juga Delisha menyelesaikan kata katanya "Assalamualaikum" Ryan mengucap salam "ehh..kak..Waalaikum salam" kalimat Delisha menggantung karna Ryan sudah melajukan kendaraannya."Aduuh gimana ini" gumam Delisha dalam hati.Dia tak sadar sedari tadi ada sepasang mata yang mengawasinya, Rena bersembunyi di balik pintu ruang tamu dengan perasaan marah "Sialan...dasar cewek ganjen, berani beraninya dia mengganggu incaranku, awas kamu Del..." Kata Rena dalam hati, lalu pergi kebelakang dengan menghentakkan kakinya karna marah.

1
Cevineine
Lanjuttt😁
Cevineine
Salam kenal thor
Dehas Ryuka: siap kakak
Dehas Ryuka: suap kak
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!