NovelToon NovelToon
Rhapsody Di Atas Langit

Rhapsody Di Atas Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:11.7k
Nilai: 5
Nama Author: Galih Pratama

Era Kekacauan dimulai setelah seorang pengembara misterius datang membawa sebuah pusaka suci. Pusaka yang dikatakan memiliki kekuatan bahkan dapat membelah dunia, siapa yang bisa mendapatkannya maka dia akan berdiri di atas puncak.

Dunia dimana seni beladiri adalah segalanya, semua orang berlomba untuk mendapatkan pusaka tersebut. Seorang pemuda bernama Zhen Liang muncul sebagai orang yang tidak pernah disangka di dunia persilatan.

Kultivator muda itu membuat para orang tua dan sesepuh di dunia persilatan tercengang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galih Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Duel

Setelah perjalanan yang memakan waktu membuat langit berubah warna, rombongan akhirnya memutuskan mendirikan perkemahan.

Beberapa orang bertugas menyiapkan makanan sedangkan yang lain mencari kayu bakar untuk penerangan mereka nanti malam.

"Hei."

Seseorang yang tak pernah disangka mengajaknya berbicara. Orang itu adalah Wu Meng. Dia melemparkan sesuatu kearah Zhen Liang.

"Aku melihatmu sebelumnya, bukankah kau cukup dekat dengan Li Na?"

Zhen Liang bertanya-tanya ada masalah apa orang ini dengannya sampai orang yang nampak pendiam itu mengajaknya berbicara duluan. Dalam rombongan orang yang paling terlihat jauh dan mengasingkan diri adalah Wu Meng.

"Kami hanya berbicara sebentar, Senior Li Na sungguh memiliki hati yang besar karena berani meminta maaf."

Zhen Liang menjelaskan, namun entah kenapa Wu Meng tampak tidak peduli.

"Apa kau tidak tahu bila kami sudah bertunangan?"

Zhen Liang mulai menghela napas, jadi ini adalah alasan Li Na mengajaknya berbicara.

"Maafkan jika itu sudah menyinggung perasaan Senior Wu Meng, tapi kami hanya mengobrol hal biasa."

"Aku tidak peduli, sudahi saja pura-puramu!"

"Apakah ini termasuk rencananya?" Zhen Liang bertanya.

Li Na sudah memiliki tunangan dan tunangannya itu melihat orang yang dikasihinya berbicara dengan orang lain.

"Apakah itu akan menjadi alasannya membunuhku?"

Zhen Liang melihat ke bawah, benda yang dilemparkan tadi adalah sebilah pedang. Sekali lagi, dia melihat pada Wu Meng.

"Apakah dia berpikir hanya seorang Tahap Ahli sangat mudah untuk dibunuh?"

Zhen Liang tersenyum, "Memang begini sifat mereka para kultivator sampah. Hanya berani menindas yang lemah."

Zhen Liang yakin bahwa Wu Meng dan Li Na sebenarnya tidak bertunangan, dia bisa mengambil kesimpulan dari jarak keduanya bahwa mereka tidak memiliki koneksi yang spesial.

"Alasan yang sebenarnya, pasti karena dia telah dipermalukan beberapa waktu lalu, direndahkan oleh praktisi Tahap Ahli biasa."

Zhen Liang mengangkat pedang itu, dia tidak pernah belajar menggunakan sebuah pedang seumur hidupnya. Ini adalah pertama kali dirinya menggenggam sebuah pedang.

Meski begitu, Zhen Liang sudah bersama Xue Hua dalam waktu yang cukup lama. Di sini, tidak ada seorangpun selain Wu Meng.

"Jadi kita akan menyelesaikannya dengan sebuah duel pedang?"

Dia bertanya kemudian melihat Wu Meng yang mengangguk dan mulai menunjukkan senyum penuh kegembiraan.

"Aku mengerti, jadi bagaimana kalau kita segera memulainya."

Zhen Liang menarik keluar pedang dari sarungnya, perlahan matanya berubah menjadi dingin.

Menyadari aura yang berbeda dari lawannya, Wu Meng menjadi waspada dan tanpa sadar dirinya telah menarik tiga langkah ke belakang.

Dia bertanya tentang aura besar musuhnya, seolah dirinya sedang berhadapan bukan dengan seorang pemuda tapi dengan ahli yang sudah berumur seratus tahun.

Melihat lawannya, Wu Meng mulai mengayunkan pedang. Dia meragukan perasaan sekilas yang melintas sebelumnya.

"Terima serangan ini!"

Pertandingan keduanya dimulai ketika Wu Meng bergerak lebih dulu. Gerakan kakinya begitu lincah, sehingga dalam satu langkah saja, ia telah berada di depan Zhen Liang.

Zhen Liang yang melihatnya kemudian menghindari serangan yang datang, tidak berhenti di situ dirinya juga mengayunkan pedangnya pada leher musuh.

Wu Meng yang terkejut dengan serangan balasan itu hampir tidak sempat bereaksi, dia memutar tubuhnya untuk mengelak.

Mata Wu Meng terbelalak dan bertanya apa yang barusan terjadi, "Kultivasi Tahap Ahli melakukan serangan balik kepadaku?!"

Dia mengumpat dengan kenyataan di depannya.

Zhen Liang mengingat kembali Xue Hua dari masa depan yang pernah berkata seperti ini padanya.

"Sadar atau tidak, kamu memiliki mata yang unik. Kau bisa mengikuti serangkaian gerakan berpedang yang kulakukan, itu sangat luar biasa. Kau memiliki bakat, bagaimana kalau kau menjadi ahli praktisi pedang?"

Zhen Liang melemaskan pergelangan tangannya kemudian ia bergerak sangat cepat bahkan lebih dari yang Wu Meng lakukan.

Dalam satu hembusan napas, dia berhasil menyayat bahu atas musuhnya.

Mata Wu Meng tidak dapat mengikuti, dia menarik dirinya mundur beberapa langkah kemudian memandang Zhen Liang penuh keheranan.

"Apa kau sudah menyesali keputusanmu?"

Perlahan Zhen Liang berjalan mendekatinya.

"Tidak, tidak, tunggu dulu. Jangan bergerak dari tempatmu!"

"Kau berpikir jika kau memiliki kemampuan untuk membunuhku, namun apa yang terjadi sekarang?"

Tubuh Wu Meng membeku melihat sosok Zhen Liang.

"Kau tidak bertunangan dengan Li Na bukan? Semua ini terjadi karena aku menyinggungmu sebelumnya."

"Darimana kau tahu itu?" Mata Wu Meng melebar dan bergetar.

"Rencanamu untuk membalas penghinaan telah gagal. Sekarang kau harus menerima hukumannya, sebagai kultivator sampah."

Zhen Liang menarik napas sebelum muncul di balik Wu Meng.

Wu Meng segera berbalik karena menemukan dimana musuhnya berada, namun saat ingin sekali dirinya menebas sosok Zhen Liang.

Tangannya tidak mau bergerak, dia tidak merasakan apapun dari sana.

Wu Meng melihat kearah tangannya, bersama dengan pedang, tangannya sekarang terbang di udara.

"Uaaaaarghh!" Wu Meng berteriak di sana. Rasa sakit yang sebelumnya tidak ada tiba-tiba muncul dan menyerang otaknya.

Zhen Liang berjalan pergi dan meninggalkan Wu Meng.

Darah tidak berhenti keluar, menggunakan energinya Wu Meng menotok saraf bahunya. Membuat aliran darahnya menuju tangan tersumbat.

Perlahan darah mulai berhenti tetapi Wu Meng tidak dapat bergerak.

Zhen Liang memejamkan matanya, dia membiarkan Wu Meng sendiri.

"Bagaimanapun orang itu masih bisa berguna."

*

Zhen Liang kembali bersama dengan kayu bakar.

Xue Hua menemukan sesuatu di pinggang muridnya dan bertanya, "Darimana kau mendapatkan sebuah pedang?"

"Seorang teman yang berbaik hati memberikannya padaku sebagai tanda terima kasih."

"Apa katamu?" Xue Hua merasa ada yang tidak benar.

Mereka saat ini sedang berada di tengah hutan, apakah ada seorang manusia yang hidup di pedalaman hutan sedangkan desa manusia cukup dekat dari sini, tidak ada yang mau hidup di dalam hutan sendirian.

"Temanku ini diserang oleh beruang besar jadi aku menyelamatkannya."

Setelah kata-katanya, seseorang muncul di belakang Zhen Liang.

"Wu Meng!"

"Senior Wu Meng!"

Melihatnya Shi Qian dan Li Na langsung berlari menjemput.

"Apa yang terjadi kepadamu katakan, Wu Meng!"

"Senior Wu Meng bertahanlah, aku akan mengobati lukamu."

Hu Tian bergabung dengan mereka dan mengeluarkan sebuah pil obat dari balik pakaiannya.

"Telan Pil Pembeku Darah ini dan serap semua khasiatnya, pil ini akan sangat membantumu."

Ajaibnya, pil tersebut langsung bekerja membuat wajah Wu Meng yang sebelumnya pucat perlahan kembali normal, dan suhu badannya yang menurun mulai pulih kembali.

Luka Wu Meng telah mendapatkan perban dari Li Na. Sekarang semua orang penasaran dengan apa yang terjadi padanya dan meminta penjelasan.

Tidak mungkin ahli praktisi Tahap Master mendapat luka dari seekor beruang.

"Tidak ada apapun yang terjadi."

Kata Wu Meng sembari menundukkan kepalanya menghindari tatapan semua orang.

1
Azekkin Ajah
They think we've game over, but the game is never over...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!