Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Lucas cukup terkejut saat melihat kedatang Aaron di depan nya.
"Daddy?"
"Apa kabar, Nak? Aku benar-benar sangat terharu bagaimana anak ku menyambut kedatangan ku dengan sebuah pistol di kepala ku. Kau benar-benar anak yang sangat berbakti kepada Daddy mu ini," kata Aaron tertawa pelan sambil menepuk pundak Lucas.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Aaron, Lucas pun langsung menurunkan pistol nya dan membuang nya di atas ranjang.
"Dad, kapan kau datang? Kenapa kau tidak memberitahu ku tentang kedatang mu ini. Jika saja kau memberitahu ku, aku datang menjemput kamu di bandara," ucap Lucas sambil menghampiri Aaron yang saat ini berada di depan nya.
"Oh ya? Kau ingin menjemput ku? Padahal aku sudah mengatakan kepada Hans sejak pagi tadi bahwa aku akan datang ke sini untuk menemui mu bahkan aku meminta pada Hans agar kau menjemput ku tapi apa? Bahkan Hans saja tidak berani membangunkan mu dan kini aku tau alasan kenapa Hans tidak berani membangunkan kamu saat kamu tidur, karena dia takut mati di tembak oleh kamu, Lucas." kata Aaron duduk santai di sofa yang berada di kamar Lucas.
Lucas hanya diam mendengar apa yang dikatakan oleh Aaron karena apa yang di katakan oleh dirinya itu benar. Selama ini Lucas memang melarang siapapun termasuk Hans untuk membangun dirinya saat dia sedang tertidur karena bagi nya tidur adalah sesuatu yang sangat sulit Lucas lakukan dan hanya meminum alkohol dengan keadaan yang mabuk berat bisa membuat Lucas tertidur.
Melihat kedatangan Aaron di Mansion nya, Lucas yakin bahwa dia datang ke sini ada sesuatu yang ingin dia bicarakan dengan dirinya.
"Dad, katakan! Apa yang kau inginkan dari ku? Aku tau, kau tidak akan datang ke sini karena hanya ingin melihat ku. Aku yakin kau pasti datang ke sini karena ada sesuatu yang kau inginkan dari ku. Cepat katakan, apa yang kau inginkan, Dad," ucap Lucas tanpa basa-basi sambil menyulutkan rokok yang dia pegang.
Aaron tampak tersenyum puas mendengar apa yang dikatakan oleh Lucas. Aaron benar-benar sangat senang karena memiliki anak angkat seperti Lucas yang mengerti tentang diri nya.
"Hahaha, Lucas. Kau benar-benar anak ku yang paling aku banggakan di dunia ini, kau langsung mengerti tentang kedatangan ku ke sini tanpa harus aku mengatakan nya. Kau benar bahwa kedatangan ku ke sini karena ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan mu. Aku ingin kau membunuh semua keluarga Miller, aku ingin kau juga mengambil semua harta dari keluarga Miller," kata Aaron sambil membisikkan di telinga Lucas saat dia membicarakan tentang keinginan nya.
Lucas tampak terkejut saat mendengar tentang permintaan dari Aaron yang ingin diri nya untuk membunuh keluarga Miller. Bukan tanpa sebab Lucas merasa terkejut dengan permintaan Aaron, selama ini Lucas mengetahui bahwa Aaron dan juga keluarga Miller itu sangat akrab bahkan Aaron dan juga Tuan Miller adalah sahabat sejak dulu dan kini Aaron ingin Lucas untuk membunuh keluarga Miller tentu saja semua itu menjadi tanda tanya kenapa Aaron ingin membunuh keluarga Miller.
"Dad, kau yakin ingin membunuh keluarga Miller?" tanya Lucas dengan tatapan dingin nya menatap kearah mata Aaron.
"Tentu saja Lucas, kapan aku pernah bercanda tentang masalah pembunuhan pada mu. Aku ingin kau membunuh semua keluarga Miller bahkan merebut semua hartanya tapi aku ingin kau melakukan semua itu dengan rapi. Aku tidak ingin ada satu pun orang yang mengetahui bahwa kau lah yang membunuh keluarga Miller. Kau tau sendiri bukan bahwa yang orang tua bahwa aku adalah sahabat sejati dari Tuan Miller," ucap Aaron dengan santai nya saat dia meminta Lucas untuk membunuh keluarga Miller meskipun dia adalah sahabat nya.
"Dad, kenapa kau ingin membunuh Tuan Miller di saat kau juga mengakui bahwa kau adalah sahabat sejati nya?" tanya Lucas merasa penasaran dengan niat Aaron pada keluarga Miller.
"Aku ingin semua harta mereka, mereka semua terlalu sombong karena memiliki harta yang begitu banyak. Aku ingin Miller mati dan semua harta nya jatuh pada kita, aku ingin menguasai dunia dan tidak ada seorang pun bisa bersanding dengan ku termaksud keluarga Miller," jawab Aaron dengan tatapan penuh kebencian saat dia mengingat bagaimana kekayaan keluarga Miller yang hampir setara dengan dirinya.
"Dad, jika kau ingin hartanya kau tidak harus membunuh semua keluarga Miller. Kita bisa mendapatkan semua itu dengan mudah tanpa harus membunuh keluarga Miller, kau tau sendiri bukan bahwa mereka juga memiliki pasukan yang cukup banyak lagian harta mereka tidak setara dengan harta yang kita miliki,"
"Tidak! Tidak Lucas, kau tidak tau bagaimana saat ini bisnis mereka yang sedang berkembang. Bisnis mereka berkembang sangat pesat bahkan jika kita membiarkan bisnis mereka tetap berjalan maka bisnis kita lah yang akan hancur dan aku tidak ingin itu terjadi," kata Aaron tampak marah saat mendengar perkataan Lucas.
Aaron pun berjalan mendekati Lucas, dia berusaha untuk membujuk Lucas agar dia mau melakukan apa yang dia inginkan.
"Lucas, aku sudah menyiapkan pasukan khusus untuk membunuh mereka semua dan aku sangat yakin bahwa kau bisa melakukan semua ini. Aku sama sekali tidak meragukan kemampuan yang kau miliki karena bagaimana pun juga kau adalah anakku," kata Aaron menepuk dada Lucas yang kekar.
Bukan masalah bagi Lucas jika dia harus membunuh semua keluarga orang lain tapi Aaron memberikan tugas untuk membunuh keluarga Miller dimana keluarga Miller adalah salah satu keluarga yang berpengaruh di wilayah bagian barat dan Lucas tau bagaimana kemampuan anak buah keluarga Miller yang cukup kuat.
"Baiklah, nanti malam aku akan pergi ke sana. Siapkan semua nya," jawab Lucas tampak menyetujui permintaan dari Aaron lalu saat itu juga Lucas pun berjalan menuju ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri nya.
Aaron cukup senang mendengar jawaban dari Lucas, dia sangat yakin bahwa Lucas tidak akan menolak perintah dari nya.
"Baiklah Nak, aku sudah mempersiapkan semua nya dengan matang," kata Aaron dengan tatapan bahagianya.
Semenjak menjadi anggota geng mafia, tugas apapun yang di berikan oleh Aaron akan Lucas setujui bahkan jika itu taruhan nya nyawa nya sendiri karena bagi Lucas kematian seperti teman bagi nya. Aroma darah dan juga luka di tubuh nya seperti menjadi makanan sehari-hari bagi Lucas dan semua itu tidak pernah membuat Lucas merasa takut meskipun berkali-kali Lucas berada di ambang kematian karena bagi Lucas saat ini jiwa nya sudah mati hanya tubuh nya saja yang masih hidup.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa