Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Putus
arga tengah duduk santai sambil minum kopi dan menonton tv di ruang tengah rumah persembunyiannya dengan caca.. Yang tak lain adalah rumah nenek caca..
"sayang.. Kamu belum dapat kerjaan juga..? " tanya caca yang baru saja duduk di sebelah arga
"hmm belum.. " jawab arga santai dengan mata tetap fokus pada siaran televisi..
"kamu cari dong kerjaan yang bisa ngasilin duit. Kerja apa kek gitu.. " kata caca menatap arga
"aku udah nyari.. Tapi belum dapat aja.. " ucap arga.
"iya tapi mau sampai kapan..? Kan aku butuh belanja dan kebutuhan lainnya juga.. kalau kaya gini terus.. mending aku pulang ke rumah mama aja deh.. " ucap caca sambil memanyunkan bibirnya
"ya kan kamu juga bisa kerja, jangan ngandelin aku doang dong.. " kata arga.
"loh.. Kok jadi aku sih... Aku disini kan karena kamu yang minta, dan kamu juga udah janji bakal menuhi semua keinginan dan kebutuhan aku.. " protes caca..
"aku udah rela sampai boongin mama demi kamu loh ga.. " sambung caca..
"iya iya.. Nanti aku cari kerja lagi.. Sekarang aku mau istirahat dulu.. Capek... " ucap arga yang bangkit dari duduk nya lalu pergi menuju kamar meninggalkan caca yang masih duduk di sofa.
"hufftt.. Kok jadi gini sih gue dapat cowo..katanya mau biayain gue.. Kok jadi Malah gue yang disuruh kerja..! " umpat caca dalam hati.
setelah kelulusan dan wisuda, caca meminta izin kepada mama nya pergi ke luar kota untuk bekerja.. mamanya yang tidak curiga mengizinkan caca untuk pergi karena katanya disana ia akan tinggal bersama dengan temannya.. Namun siapa sangka sebenarnya ia tidak bekerja ke luar kota, melainkan ia masih tinggal satu kota dengan mamanya, dan ia hanya pindah tinggal ke rumah lama neneknya yang biasa ia jadikan sebagai tempat pertemuannya dengan arga.. Bahkan sekarang mereka malah tinggal berdua tanpa ikatan pernikahan.. Kacau juga ya si caca... Mau maunya ia tinggal serumah dengan cowok yang mokondo.. Wkwkwkw.
"arga...! " panggil caca lagi yang mengikuti arga masuk ke dalam kamar..
"apa sih ca..! " ucap arga yang kesal diikuti oleh caca.
"aku minta uang.. Aku mau pergi belanja.. Bosan dirumah terus.. " ucap caca sedikit merengek..
"kan kamu tau aku belum dapat kerjaan.. Uang dari mana coba..?! " jawab arga sambil memainkan hp nya.
"ya mana aku tau... Kamu pinjam kek atau apa gitu... Jangan diam diri doang.. Usaha makanya... " ucap caca yang mulai kesal.
"kamu nyuruh aku??... " tanya arga menaikkan sebelah alisnya menatap caca.
"yaiya lah.. Masa aku nyuruh tukang kebon.... Ya nggak mungkin dong aku terus yang usaha.. Aku udah sering kali boongin mama aku demi kamu loh ga.. Masa kamu nggak bisa usaha juga..! " omel caca.
"kalo gini terus mending kita pisah aja deh.. Lebih baik aku tinggal sama mama aku, semua kemauan aku terpenuhi.. Lah sama kamu...?? " sambung caca meremehkan arga.
"kamu minta putus sama aku..? " tanya arga menatap tajam caca, membuat caca sedikit takut.. Namun ia tetap teguh dengan pendiriannya.
"iya.. Aku mau kita putus.. Dan mulai saat ini juga kamu bisa pergi dari sini..!! " ucap caca dengan tegas.
"jadi ini balasan kamu sama aku?? Setelah semua yang kamu mau aku turutin dan aku rela ninggalin alexa demi kamu..!! " kata arga tajam.
"itu kesalahan kamu sendiri.. Bukan salah aku.. Sekarang kemasi barang kamu dan pergi dari rumah ku..!! " usir caca dengan lantang.
"dasar wanita murahan tak tau diuntung..!! " umpat arga keras.. membuat caca membulatkan matanya.
"wanita murahan??? Heiiiiii.... Bukankah kau yang tergila gila kepadaku?? Sampai sampai kau sendiri rela meninggalkan alexa yang baik hati itu..!!! Dasar kau pria mata keranjang..!! " ucap caca tak mau kalah...
"apa kau bilang..!!!!?? " arga mengangkat tangan nya dan menjambak rambut caca kuat, membuat caca meringis..
"aww... Sakitt... Lepasiiiin..!! " teriak caca..
"jangan lupa bahwa kau sendiri yang menawari tubuh kotor mu itu kepadaku..!! "
"dan ingat ini baik baik..!! Aku tidak akan membiarkan kamu dengan seenaknya menginjak nginjak ku... aku tidak akan membiarkan kamu hidup tenang... Ingat itu..!! Dan akan aku pastikan jika aku akan kembali lagi...!!" ucap arga menghempaskan tubuh caca ke atas kasur.. lalu pergi menyambar kunci mobilnya yang berada di atas meja..
"dasar pria brengsekkk!!!! " umpat caca..
"awww.... sshh.. Aduuuh... " ucap caca memegang kepalannya yang dijambak oleh arga.. Beberapa helai rambutnya terlihat rontok disana..
Arga melajukan mobilnya ke salah satu club malam yang ada di kota tersebut.. Setelah memarkirkan mobilnya, ia masuk dengan raut wajah yang masam.
"hallo.. brader... Kemana saja.. Sudah lama tidak mampir kesini...! " ucap felix sang pemilik club menghampiri arga yang menghempaskan tubuhnya di sofa ruangannya tersebut.
"biasa bro.. Ada barang baru nggak..?? Gue lagi pusing ini.. " tanya arga pada felix.
"tenang brader.. Kalo masalah itu gampang.. " ucap felix sambil tersenyum menyeringai.
***
Pesawat elden akan mendarat beberapa menit lagi.. Elden yang semula tidur, terbangun ketika mendengar pengumuman dari sang pramugari jika pesawat akan mendarat sebentar lagi. elden kembali mengumpulkan nyawanya dan menyegarkan wajahnya kembali.
Setelah pesawat mendarat, elden mengambil kopernya di bagasi lalu menyeretnya keluar.. Diluar raka sudah menunggu elden dengan mobilnya.
"Siang pak.. " sapa raka saat elden sudah sampai di depannya. elden hanya mengangguk dan berdehem kecil. lalu masuk ke dalam mobil sedangkan raka mengambil koper elden dan meletakkan nya ke dalam bagasi mobil.
"kita langsung pulang atau ke kantor dulu pak?? " tanya raka saat mobil baru saja meninggalkan bandara.
"kita ke kantor dulu. Ada hal yang harus saya periksa..! " ujar elden sembari menyenderkan kepalanya di sandaran kursi mobil.
"baik pak.. "
setengah jam berlalu, mobil elden sampai si depan kantor perusahaannya.. Elden turun dengan menggunakan kaca mata hitamnya karena ia tak mau jika karyawan nya melihat mata panda nya yang begitu jelas di bawah kantung matanya yang menghitam.. Setelah memakirkan mobil, raka mengikuti elden masuk ke dalam kantor.
"siang pak.. " sapa karyawan yang berpapasan dengan elden sambil sedikit menundukkan kepalanya. elden hanya mengangguk lalu masuk ke dalam lift.
"waah.. pak elden ganteng banget ya.. apalagi dengan kaca mata hitamnya itu.. Bikin meleleh saja... " ucap fani salah satu karyawan di perusahaan tersebut kepada temannya.
"iya ya... pasti siapapun yang menjadi pacarnya bakalan beruntung banget... " kata alda.
"kalo aku pasti nggak nolak.. Tapi mana mungkin pak elden mau sama aku yang hanya bawahannya ini... Hehe" ucap fani.. Mereka sama sama menghayal satu sama lainnya..
"keruangan ku sekarang...! " perintah elden saat lewat di depan meja alexa..
HAPPY READING♥
Jangan Lupa Like, Komen, Subscribe Sayangku♥