metta seorang mahasiswa yang hobby naik motor sehingga gaya berpakaiannya menyesuaikan dengan hobbyny. hingga suatu hari ia dipertemukan dengan seorang sepupu tampan yang sebelum pernah ia temui.
akankah metta bisa menaklukkan hati dingin seorang galaxy yang selama 28 tahun tak pernah merasakan cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sembilan
sepanjang perjalanan gala berubah menjadi pendiam, hanya sesekali menjawab pertanyaan metta dengan singkat, membuat metta bingung sekaligus kesal. Belum ada 1 jam tapi mood gala sudah kembali dingin.
"mas stop di depan" teriak metta membuat gala kaget dan reflek menginjak rem
Gala hanya menatap metta nyalang, sedang metta tak takut sedikitpun di tatap seperti itu karena tak merasa salah.
"mas gala kenapa sih, ngga suka metta ikut mas gala..? metta buat salah..?" tanya metta yang tanpa jawaban
"kenapa mas ngga tolak aja tadi, metta kan bisa ikut mama pulang" metta malah kembali ditatap tajam.oleh gala
"apa mau marah..? Harusnya metta yang marah. Kalo mas gala ngga kembali seperti mas gala sebelum datang meeting metta akan turun dan pulang sendiri.." ancam metta
Gala yang bingung hanya bisa diam. Tak mungkin gala mengatakan kalau dia kesal dilupakan oleh metta. Gala yang sibuk dengan pikirannya pun tak menyadari kalau metta saat ini sudah keluar dari mobil dan tak jauh dari sana berjejer tukang ojek yang siap berkendara.
Brakkkk....
Gala tersentak dari lamunannya saat terdengar pintu mobilnya berbunyi tanda metta telah keluar. Gala melotot melihat metta yang berlari menjauh dari mobilnya. Gala mencoba mengejar namun sayang lampu merah sudah menyala membuat gala tertinggal dan kehilangan jejak metta, sedang gala hanya bisa memukul stir mobilnya
Sementara metta yang kesal pun bingung harus kemana.. Sebelumnya ia mengirimkan pesan pada mama iren kalau ia akan menginap di rumah salah satu temannya dan meminta tolong untuk izin pada opa juga oma. Setelah itu metta mematikan ponselnya supaya tak bisa dilacak. Metta memilih hotel untuk tidur malam ini.
sebelum cek in metta minta untuk bisa menelpon salah satu temannya. setelah diijinkan metta menelpon dian
"halo di.. Ni gw metta. Gw mau minta tolong, bayarin kamar hotel gw dulu donk. Sekalian besok siapa aja tolong jemput gw di hotel.. Ngga usah banyak tanya dl ya..." potong metta saat mendengar dian akan bertanya keadaannya
Setelah melakukan pembayaran sesuai intruksi receptionis metta pun mendapatkan kamar untuk ia tidur malam ini.
"hah... Kenapa gw jadi kaya istri yang lagi berantem sama suaminya ya, sampe kabur dari rumah. Hah.. Lagian ngga ada angin ngga ada ujan mas gala kenapa sih gw dicuekin gitu. Kalo gw salah kan bisa ngomong. Lah sepanjang dia meeting aja gw diem, ngga ngapa-ngapain. emang dasar om-om ambekan... Biarin gw mau tau gimana reaksinya tau gw ngga pulang kerumah dan langsung pulang besok tanpa ketemu dia"monolog metta sambil berbaring
Metta terus begumam sendiri sampai ia tertidur.. Sementara gala baru sampai dirumah dan langsung menuju kamar mettA. Saat ia akan mengetuk ternyata pintu tak dikunci gala pun langsung masuk namun kamar metta gelap dan tak ada tanda-tanda kehidupan.
"loh.. Gala kamu ngapain di kamar metta..?" tanya mama yang tak sengaja lewat
"metta..?"
"ow.. Metta katanya nginep di rumah temennya malam ini"
"hah..?" gala yang bingung pun langsung berjalan kekamarnya. Didalam kamar gala mencoba menghubungi metta namun nihil no metta tidak aktif bahkan gala yang sedikit faham melacak lokasi pun tak menemukan dimana metta berada karena ponsel metta mati dan pasti gps nya ikut mati. Posisi terakhir berada tak jauh dari tempat merekA berpisah tadi ..
baru pertama kali gala merasa frustasi. Gala merutuki sikapnya gang tak jelas. Marah pada metta hanya karena metta melupakannya sebentar dan bahkan asik dengan ponselnya, tanpa tau apa yang metta obrolkan dengan temannya tadi
Gala berniat minta maaf jika besok metta pulang. Bagaimana pun caranya gala akan meminta maaf, karena sudah bersikap tak jelas
gala membersihkan dirinya karena sudah seharian diluar.
Keesokan harinya metta sudah duduk di ruang tunggu di lobby sejak 10 menit yang lalu sampai suara mengagetkan metta
"sob.. Kenapa lo.. Bukannya lo lagi di rumah opa oma lo, kenapa jadi nginep dihotel..?" tenyata danu yang menjemputnya
"panjang ceritanya. Udah ayo cuz.. Gw kangen sama mommy daddy... Jaket sama helm pesenan gw..?" tanya metta sambil menadahkan tangannya dan danu memberikan paper bag berisi jaket pada metta
"ya udah yuk helmnya di motor... Ga usah protes ya.. gw pinjem punya dian semua"
Metta pun mengikuti langkah danu sambil memakai helmnya. namun sebelum pergi metta meminjam ponsel danu untuk menelpon mama iren unuk pamitan. Kebetulan mama iren sedang bersama opa omanya jadi metta sekalian meminta izin dengan alasan ada tugas dari dosennya yang tak bisa ditunda
Tanpa metta tau gala sejak tadi menatap keluar jendela yang langsung menghadap pagar rumah opa omanya berharap metta datang. Namun sudah 2 jam gala disana tak juga melihat metta pulang. Anta yang bingung dengan sikap kakaknya pun bertanya
"mas gala lagi nunggu orang..? Dari tadi gelisah banget" tanya anta pada kakak nya yang masih melihat ke arah luar.
"ngga.. " jawab gala yang kini beralih menatap ponselnya
"ow... Kirain... Ya udah lah.. Oiya mas, nanti siang anta mau balik duluan ke singapur"
Gala hanya menatap adiknya, tumben banget adiknya pulang duluan
mendapat tatapan bingung kakaknya anta melanjutkan omongannya
"bingung disini mas, metta udah pulang, ngga asik lagi disini.. Langit sibuk sendiri apa lagi mas gala.. Ach lebih baik anta balik aja duluan ketemu...." gala yang kaget memotong omongan anta
"metta pulang..? Kapan..,?" tanya gala penasaran dengan merubah posisi duduknya menghadap antariksa
"semalem metta katanya nelpon mama, izin nginep dirumah temennya, trus tadi pagi nelpon lagi katanya ada tugas dari dosen jadi langsung pulang, cuma pamit lewat telpon sama mama opa oma. Lagian kemarin metta ngga bawa baju banyak jadi ngga masalah kalo ditinggal" jelas anta
Gala pun langsung mencari mamanya. Setelah itu gala langsung meminjam ponsel mamanya bermaksud menelpon metta...
**Jangan jadi pembaca gelap ya tsay... ditunggu dukungannya