siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 9 mommy!
Di dalam kamar nya,nara masih duduk termenung di dalam kamar milik kenzo itu,entah mengapa ia tiba-tiba teringat akan kejadian dulu saat dirinya tinggal di rumah paman dan bibinya,kejadian saat ini yang dia rasakan sama persis saat di rumah bibinya yang mana tanpa sengaja ia menumpahkan kuah panas ke atas putri mereka yang masih berumur 8 tahun,padahal saat itu ia melakukannya tanpa sengaja karena putri pertama sang bibi yang usianya satu tahun lebih muda dari nara dengan sengaja mengulurkan kaki nya hingga nara tersandung dan berakibat kan ia di salahkan dan berakhir di kurung selama dua hari dua malam tanpa makan dan minum
Ceklek
Suara pintu terbuka menyadarkan nara dari lamunan nya,sehingga dengan cepat ia menyapu air mata nya yang mulai menetes
"aunty"panggil shiren yang berlari dan langsung memeluk nara
"sayang,kamu baik-baik saja,apakah masih sakit,maafkan aunty,aunty benar-benar tidak sengaja sayang,kamu pasti sangat kesakitan aunty benar-benar minta maaf sayang"
Nara melepaskan pelukan shiren dan langsung melemparkan berbagai pertanyaan dan juga permintaan maaf nya
"tidak aunty,shiren sudah sembuh, aunty tidak salah,shiren yang seharus nya minta maaf karena daddy mengurung aunty di sini karena shiren"
"sayang,aunty pantas mendapatkan hukuman,karena aunty tidak bisa menjaga shiren dengan baik"
"aunty shirennnn,,,,oh ya ampun aunty,tangan aunty melepuh seperti ini kenapa aunty diam saja"panik shiren ketika melihat lengan nara yang saat itu juga terkena sup panas itu mulai melepuh
"tidak sayang,aunty baik-baik saja"
"tidak aunty,dad,tolong ambilkan kotak obat,tangan aunty harus di obati"
Kenzo tanpa mengatakan apapun langsung keluar dari kamar nya untuk mengambil kotak obat,dan setelah ia kembali,ia langsung meletakkan nya di depan nara yang mulai duduk di atas kasur bersama shiren
"dad,bantu aunty mengobati nya dad"
Kenzo dengan ragu melakukannya,sebenarnya ia sangat ingin menolak,namun ia tak ingin shiren kecewa dan berakhir menangis di depannya,sehingga dengan teletan kenzo mengoles kan salap pada lengan nara dan mengobati nya dengan pelan,nara sesekali meringis karena itu sangatlah perih
"bagaimana mommy apakah masih sakit?"tanya shiren mendekati nara,entah shiren sadar atau tidak ia memanggil nara dengan sebutan mommy namun wajah nya tampak masih tersenyum senang,namun berbeda dengan kenzo dan nara yang mendadak kedua nya terdiam,bahkan kenzo yang tengah memasukkan salap kedalam kotak obat itu menghentikan gerak tangan nya dan kedua nya menatap shiren
"ada apa?,kenapa daddy dan mom,,,,,"barulah shiren menyadari panggilannya,ia menatap kenzo dan nara secara bersamaan
"sayang,sudah malam,sebaiknya shiren tidur karena besok sekolah"kenzo mengalih kan pandangan nya,ia meletakkan kotak obat itu di atas meja dan melangkah hendak membawa shiren kedalam gendongan nya
"dad"panggil shiren pelan,sehingga kenzo langsung menurun kan tangannnya yang hendak meraih tubuh shiren
"kita ke kamar"
Sambung kenzo singkat,shiren menggelengkan kepalanya
"bolehkah?"tanya shiren dengan mata berkaca-kaca nya,kenzo menoleh ke arah nara yang sejak tadi terdiam,ia tau maksud pertanyaan shiren itu
kenzo mengangguk,sambil membelai rambut shiren
"aunty sekarang istri daddy,dan mommy shiren juga"ucap kenzo pelan
Shiren tersenyum bahagia dan langsung memeluk pinggang kenzo karena kenzo dalam posisi berdiri
"terima kasih banyak dad,karena sudah memberika shiren seorang mommy yang sangat cantik dan baik,shiren janji akan menurut sama daddy dan tidak akan nakal lagi"
Kenzo melepaskan pelukan nya dan mengecup puncak kepala shiren
"ya sudah,sekarang shiren tidur ya,besok kan sekolah?"
Shiren menatap kenzo sambil menggeleng
"boleh kah shiren tidur di sini,sama daddy dan mommy?,shiren ingin di peluk sama daddy dan mommy saat tidur,sejak kecil shiren tidak pernah tidur di peluk sama mommy dan daddy"
Mohon shiren yang kini mulai merintikkan air mata nya,karena memang sejak kecil ia sudah hidup tanpa seorang mommy dan juga kasih sayang nya
"baiklah,untuk malam ini daddy izin kan,tapi tidak untuk lain kali"
Shiren dengan penuh kegirangan langsung melompat ke atas kasur dan membaringkan tubuh nya
"mom,kemarilah"
Nara ikut membaringkan tubuh nya di sebelah shiren,dan mendekap nya dengan penuh kelembutan
"dad,kemari"
Kenzo pun akhir nya ikut terbaring di sebelah shiren dengan telentang,karena jika ia berbalik ke arah shiren,ia pasti akan berhadapan dengan nara yang tubuh nya menghadap ke arah shiren
"terima kasih banyak mom,karena sudah mau jadi mommy shiren"
"apakah shiren bahagia?"tanya nara yang akhir nya membuka suara,shiren dengan cepat mengangguk
"sangat bahagia mom,jadi jangan pernah tinggalkan shiren ya mom,shiren akan sangat sedih jika mommy pergi,shiren sayang mommy"
Mendadak nara merasa sangat bersalah kepada gadis kecil itu,ia sudah memberikan harapan kepada gadis itu,padahal 6 bulan lagi ia akan pergi,dan benar-benar meninggalkan gadis kecil itu
"maafkan aunty sayang,ini sudah perjanjian aunty dengan daddy mu"batin nara menatap shiren dengan mata berkaca-kaca dan ia langsung mempererat pelukannya
"sayang,sudah malam tidurlah"tiba-tiba kenzo bersuara
"iya dad,selamat malam dad,selamat malam mommy"shiren mengecup pipi kedua nya dan langsung memejamkan mata nya
Beberapa menit kemudian
"dia sudah tidur?"tanya kenzo yang terbaring memandang atap dengan menumpukan kepalanya di atas lengannya
"sudah tuan,tuan akan membawanya ke kamar?"
"tidak,biarkan dia di sini,saya tidak ingin dia kecewa karena memindahkan nya ke kamarnya"
"baik tuan,oa tuan,saya minta maaf untuk hari ini"
"ckkk,dimana sikap keras kepala mu beberapa hari ini yang setiap saya bicara kamu selalu menyahutinya dengan tidak mau kalah dalam berdebat"
"maafkan saya tuan,saya tidak berani membela diri karena saya tau saya salah"
"bagus lah jika kamu tau diri"
"saya memang harus tau diri tuan,karena saya sadar posisi saya di rumah ini"
"kau mulai lagi?,oa lain kali jangan cari masalah dengan amel dan radit"
"hahhhh?"nara tercengang,bagaimana ia bisa tau bahwa diri nya dan kedua adik iparnya itu sedang berdebat
"di rumah ini setiap sudut saya pasang kan kamera pengawas yang tidak seorang pun tau,jadi kamu jangan macam-macam,karena setiap kegiatan kamu di rumah ini,saya tau"
Nara di buat tak bisa berkutik,mendadak ia jadi gugup,pasalnya ia sering mengganti pakaiannya di sembarang sudut kamar tamu yang pernah ia tempati,ia benar-benar merutuki kebodohannya
"dan satu hal lagi,jangan terlibat masalah dengan amel,karena dia tak akan tinggal diam jika ada yang mengusik nya"
"tapi tuan,amel yang,,,,"
"saya tau,tapi usahakan kamu menghindari nya"
"baik tuan",
aq dukung 10000%
ksian nara 😭😭