Pesona Adik Tiri

Sienna melihat Baskara masih duduk tenang sambil mengisap rokoknya..

" Baskara lepaskan aku!".. Teriak Sienna membuat Baskara terkekeh

Kini Baskara mendekat kearah Sienna membuat dia semakin sangat ketakutan..

" Jangan mendekat!".. Teriak Sienna membuat Baskara murka

Plakk!!!..

Baskara menampar wajah Sienna karena dia benar-benar sudah muak..

" Bukankah kau yang memulai duluan?? Jadi sekarang nikmati saja hadiah dariku".. Ucap Baskara membuat Sienna menggelengkan kepalanya

Tok.. Tok..

Suara ketukkan pintu terdengar membuat Baskara tersenyum jahat, kini Baskara berjalan kearah pintu dan dengan cepatnya dia membuka pintunya..

Ceklek!!!..

" Masuklah".. Ucap Baskara

Sienna melihat dua orang pria bertubuh besar saat memasuki kamar itu, membuat dia meronta-ronta ingin melepaskan ikatan ditangannya..

" Lepaskan aku Baskara!".. Teriak Sienna dengan nada takutnya

Dimana Baskara menatap kearah Sienna, dia hanya tersenyum licik dan mendekat kearah dua pria itu..

" Kalian tau bukan apa yang ku perintah??".. Tanya Baskara kepada kedua pria itu

" Tentu saja aku tau bos, namun jangan lupa bayarannya untuk ini".. Sahut satu pria itu

" Tenang saja aku akan memberikannya setelah kalian telah selesai melakukan tugas dariku".. Ucap Baskara membuat kedua pria itu menganggukkan kepalanya

Dua pria itu mulai mendekat kearah Sienna, dengan berusahanya Sienna namun tetap saja tidak bisa melepaskan ikatan ditangannya..

" Pergi dariku!".. Teriak Sienna sambil menginjak kedua pria itu namun ditahan oleh mereka..

" Haha kau tidak bisa lari sayang".. Ucap Satu Pria itu sambil memegangi kakinya

Dengan cepat kedua pria itu melakukan tugasnya yang diperintah oleh Baskara, Baskara hanya duduk santai disofa sambil mengisap sebatang rokoknya..

Setelah mendengar suara erangan dan desahan, Baskara keluar dari kamar itu.. Saat Baskara keluar dari kamar Aaron dimana Aaron juga keluar dari kamar Gissela..

Aaron mendekat kearah Baskara, karena dia mendengar suara erangan dan desahan dari kamarnya..

" Apa yang sudah kau lakukan??".. Tanya Aaron kepada Baskara

" Iya kau pasti tau bukan dengan suara yang ada".. Sahut Baskara dengan santainya

Aaron menggelengkan kepalanya, entah apa yang akan dilakukan Baskara selanjutnya..

" Dimana Gissela??".. Tanya Baskara kepada Aaron

" Dia sudah tertidur". Sahut Aaron dengan nada biasanya

" Masuklah kembali, Sienna biar aku urus kalian tenang saja"... Ucap Baskara meninggalkan Aaron

Aaron hanya menarik nafasnya dengan sangat panjang setelah itu menghembuskannya dengan secara kasar melihat kelakuan Adiknya itu..

Aaron masuk kembali kekamar Gissela, setibanya didalam Aaron menutup pintu dan menguncinya setelah itu Aaron berjalan kearah tempat tidurnya dan ikut merebahkan dirinya disamping Gissela..

Dengan cepatnya Aaron menarik Gissela dengan lembut untuk masuk kedalam pelukannya setelah itu dia menutup matanya..

Sebenarnya dia tidak bisa tidur karena suara disebelah itu sangat mengganggu iman dirinya, tetapi Aaron tetap memaksakannya..

***

Beberapa jam kemudian, kedua Pria itu menuruni anak tangga itu Baskara yang duduk diruang tengah itu tersenyum menang..

Kini dua pria itu menghampiri Baskara dan memberikan kamera yang merekam mereka tadi..

" Bagus! Ini bayaran kalian".. Ucap Baskara sambil melemparkan bingkisan warna coklat

Dengan cepatnya kedua Pria itu mengambilnya, setelah itu satu pria itu membuka dan terlihat wajahnya senyum puas dengan bayarannya..

" Terima kasih atas ini bos".. Ucap Satu Pria itu membuat Baskara mengganggukkan kepalanya

Mereka berdua pun pergi, Baskara melihat rekaman yang begitu sangat jelas terlihat wajah Sienna.. Baskara tersenyum lebar sekarang melakukan rencana selanjutnya agar Sienna merasa menyerah untuk menganggu Aaron..