NovelToon NovelToon
Pengantin Pengganti Untuk Pria Arogan

Pengantin Pengganti Untuk Pria Arogan

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Moms Al

banyak mengandung ***, tolong yang dibawah umur bijaklah dalam membaca setiap novel.

karya ini adalah karya saya di platform sebelah. terpaksa saya pindahkan disini sebab novel ini sudah hilang di platform sebelah. saya sudah menunggu beberapa bulan kembali nya novel ini tapi nyatanya tidak kembali lagi.

mengandung *** bijaklah dalam membaca

Zahra harus rela di nikahi oleh calon suami kakaknya, intan. sebab intan kabur di hari H pernikahannya. tak ada pilihan lain akhirnya Zahra menuruti keinginan orang tua angkatnya. ingin rasanya wanita itu menolaknya tapi hal itu menyangkut nama baik keluarga mereka.

William menyalahkan Zahra atas hilangnya calon istri saat menjelang pernikahan, pria itu mengira jika Zahra dalang dibalik semua ini karena iri dengan intan.
seakan buta mata dan hati, William terus saja menyiksa Zahra setelah menjadi istrinya. hari-hari dijalani Zahra penuh dengan penyiksaan, hinaan dan cacian sudah menjadi makanan sehari-hari nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moms Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Kini William terasa segar setelah mandi, dia segera memakai pakaiannya dan menuruni tangga kelantai bawah, dia terkejut ketika melihat ruang tamunya yang ramai karena bukan hanya orang tuanya yang ada disana tapi ada opa dan Oma nya serta aunty paling bungsu bahkan ada disana.

Setelah menghilangkan keterkejutan nya, dia kembali melangkah mendekati orang-orang yang sedari tadi berbincang, kali ini perbincangan mereka nampak serius dan William bisa menebak itu, ini mengenai hilangnya Zahra.

Airin yang melihat putranya berjalan kearah Meraka segera berdiri.

Plak

Plak

Airin menampar keras William didepan keluarganya, rasanya sudah tak tahan lagi sedari tadi tangannya begitu gatal ingin menghajar anak semata wayangnya yang b*d*h itu.

Sebelumnya Handoko sempat menceritakan apa saja yang William lakukan terhadap Zahra setelah menikah, tanpa ditutupi sama sekali. Airin yang mendengar cerita itu mengepal tangannya begitu kuat, kenapa dia bisa melahirkan anak seb*d*h itu.

Airin juga sempat marah pada Handoko karena merahasiakan ini semua padanya, Handoko hanya pasrah bahkan beberapa kali diserang oleh Airin, dia hanya membiarkannya tanp ingin melawan karena memang itu adalah kesalahan nya sendiri. Orang tua Airin hanya mampu melerai sedangkan adik bungsu Airin yaitu Clara tak memedulikannya sebab memang Handoko harus diberi pelajaran.

"Anak kur*ng aj*r, mami tidak pernah mengajarkan kamu untuk menyakiti perempuan s*alan!!!.  Kenapa bisa mami melahirkan anak b*d*h seperti kamu ini". Dada Airin kembang kempis menahan amarah tadi.

"Mi, kita selesaikan dengan kepala dingin". Ucap Handoko yang ingin menyentuh istrinya tapi langsung ditepis sebab Airin masih marah padanya.

"DIAM KAMU!!, kamu dan anak mu sama saja". Kata Airin menatap tajam suaminya.

"Dan kamu!!". Tunjuk nya pada William. "Semoga kamu tidak akan menyesal kehilangan Zahra". Tegas Airin menatap tajam William.

William tak berdaya sama sekali ketika Airin menamparnya, dia hanya berdiri kokoh didepan sana tanpa ingin melawan toh memang dia salah.

"Opa sangat menyayangkan sikap kamu Will, kamu tahukan dikeluarga kita tak pernah ada satupun suami yang menyakiti istrinya, bahkan membuatnya menangis saja rasanya sangat sulit. Apalagi sampai melakukan kekerasan fisik". Ungkap opa Jastib merasa kecewa melihat cucu nya itu.

"Maaf Opa". Hanya itu yang bisa William katakan, opa Jastib termasuk orang yang begitu tegas terhadap anaknya, makanya Airin dan anak yang lainnya memang dilatih berbagai macam pelajaran sampai bela diri pun diajarkan. tak memandang itu perempuan, sebab banyak musuh dari kalangan bisnis yang memang membencinya mengintai mereka.

"Apa opa bisa membantu aku menemuka Zahra, aku ingin meminta maaf padanya. Aku begitu menyesal". Ungkap dengan lesu.

"Untuk apa kamu meminta maaf padanya lagi, bukan kah ini yang kamu mau ? Zahra sudah pergi karena tidak tahan dengan perlakuan keji mu selama ini. Mami akan mengabulkan keinginan kamu selama ini dan secepatnya akan mengurus perceraian kalian". William menatap tajam Airin karena tak suka mendengar kata 'cerai'.

"Aku dan Zahra tidak akan pernah bercerai, mami jangan pernah ikut campur urusan rumah tanggaku". Ungkap William tanpa mengalihkan tatapannya pada Airin

"Kenapa ? Bukankah dari awal kamu begitu menentang pernikahan ini ? Apa kamu sudah sadar dan menyesal jika kekasih mu itu tidak lebih seorang p*l*cur ?". William tidak begitu kaget jika Airin sudah mengetahui semua tentang intan.

Laki-laki yang dagunya sudah di tumbuhi bulu halus itu hanya mampu diam, memang benar sekarang dia begitu menyesal setelah apa yang dia impikan tentang intan ternyata semuanya pembohong.

Dengan tatapan curiga William menatap intens Airin "apa mami sudah tau dari awal ? Makanya tak menyukai intan ?".

Airin hanya terdiam tak berminat menjawab pertanyaan anak nya, rasanya percuma saja karena memang dulu dia begitu dibutakan oleh cinta semu.

"Kenapa mami diam ? Jadi benar kan ?". William tak percaya jika selama ini maminya menutupi kebusukan intan.

"Kenapa mami menutupi semua ini HAAAA!!!. SAMPAI WILLIAM HARUS MENYAKITI ZAHRA YANG TIDAK TAHU APA-APA". Ungkap William menarik rambutnya frustasi.

"Mami memang mengetahui nya setelah dia kabur dihari pernikahan kalian, tapi rasanya percuma mengatakan padamu yang sebenarnya, karena saat itu kamu terlalu b*d*h mau saja diperalat oleh wanita jalang itu sampai mata dan hatimu buta tidak bisa membedakan mana berlian dan batu kali".

"Haaa begitulah kak yang namanya cinta hanya membuat kita b*d*h, makanya aku malas menjalin hubungan dengan laki-laki". Kata Clara sambil meniup-niup jari-jari kukunya dengan santai.

Oma Farah menatap anaknya tajam, memang selama ini anaknya yang paling bungsu itu tak pernah menjalin hubungan dengan laki-laki, padahal usianya sudah memasuki kepala tiga bahkan dia dengan terang-terangan jika tidak ingin menikah dan akan menghabiskan waktu sendiri saja atau bila perlu dia akan mengadopsi anak dipanti asuhan untuk dijadi anaknya.

"Clara apa yang kamu katakan ? Mommy mau kamu segera menikah. Jangan menjadi perawan tua". Clara hanya memutar bola matanya malas. Sedari dulu orang tuanya selalu menjodohkan dirinya dengan laki-laki dari anak rekan bisnisnya, tapi Clara menentang semua itu. Diantara dua bersaudara hanya dia yang begitu keras dan selalu menentang perkataan orang tuanya. Dia tidak suka diatur-atur apalagi masalah laki-laki. Walau begitu dia begitu menyayangi orang tuanya.

*

*

*

"Gimana kabar mu disana ?". Tanya Natasha diseberang telepon.

"Baik dan sangat baik, disini sejuk dan juga nyaman untuk ku. Terimakasih yah jika nggak ada kamu entahlah". Ungkap Zahra.

"Apaan sih, kita ini sahabat dari lama bahkan aku sudah menganggap kamu seperti saudari ku sendiri jadi kamu nggak perlu sungkan meminta bantuan".

"Iya deh".

"Oh Iyah terus gimana resto mu disini ? Kamu kan sekarang jauh". Tanya Natasha yang memang sudah tau jika Zahra mempunyai bisnis kuliner makanan.

"Ada yang urus kok, orang kepercayaan aku. Jadi tenaga saja. Ini juga data nya masuk setiap hari di emailku". Natasha ber oh ria saja.

"Hmm kemarin William datang kesini teriak-teriak manggil kamu". Akhirnya Natasha menceritakan tentang William pada Zahra.

"Benarkah ? Ngapain dia kerumah mu ?".

"Biasalah nyari kamu, katanya kita sahabat pasti tau kalau kamu dimana, tapi kamu tenang saja aku nggak kasih tau kok. Enak saja". Ucap Natasha memuat Zahra menghela nafasnya.

"Tapi kayaknya dia nyesel deh setelah kamu pergi. Bahkan dia seperti orang tidak terurus, dagunya banyak bulu halus yang tumbuh. Kamu tahu sendiri kan gimana pembersih nya si William".

Zahra hanya manggut-manggut "terserahlah, itu bukan urusan ku".

Zahra sudah mengetahui tentang William yang tahu mengenai intan yang berselingkuh dari Natasha bahkan rela mendatangi ke Jerman, Berlin untuk membuktikan benar atau tidak nya intan disana tapi memang apa yang dilihatnya kenyataan tak tak bisa terbantahkan. Hal itu tak mempengaruhi Zahra sama sekali toh memang dia sudah mengatakan berkali-kali jika dia tak pernah terlibat dalam hilangnya intan, tapi dasarnya saja William sudah b*d*h makanya mudah ditipu oleh intan sang kekasih.

Setelah berbicara banyak hal dengan Natasha akhirnya telepon mereka berakhir juga. Saat hendak ingin masuk kamar tiba-tiba ada suara ketukan pintu dari luar bahkan beberapa kali, seperti orang tidak sabaran.

Bersambung...

1
Trisna Savitri
di sini intan nya yg trllu pintar apa laki² yg trllu tolol sih ,,🤦🤦🤦
Mala Ibu'a Raline Nabila
Luar biasa
Rusti Susanti
ceritanya lumayan seru
Bola nasi
berarti si William niru kelakuan paman nya dong /Facepalm/
Ari_nurin
di novel ini jujur aku bingung dg umur masing-masing tokoh .. kayak ga nyambung gt .. tp yah dinikmati aja cerita nya 😂😂
Ari_nurin
kok ayahnya William tdk ada peran ya, justru opa nya William yg banyak peran
Ari_nurin
nah nathasa tau tdk kelakuan kakaknya spt ini.
Bola nasi
hihhh enak banget ya ngomong gitu kamu, inget zahra gak bakal maafin kamu kalo tau intan yg murahan/Smug/
Ari_nurin
kok ga ada bodyguard yg jaga ruangan Zahra ???
Ari_nurin
bosan dengan penyesalan kamu.. spt kaset rusak berulang ulang tp ga ada maknanya 😡😡 emosi aja yg didepankan a
Ari_nurin
betul banget aunty Clara.. harus lebih lama diberi pelajaran buat William..
Ari_nurin
that right .. emang ga punya malu William.. 🤨😏
Ati Husniati
Bagus thor..hapy ending..👍
Rika Baril
saya gak setuju kk kalau zahra sama willian mending sama yg lain aja yg sayang sama zahra
Rika Baril
saya gak setuju kk kalau zahra sama willian mending sama yg lain aja yg sayang sama zahra
Yuliana Homsin
Kecewa
Yuliana Homsin
Buruk
Sandisalbiah
dasar laki² munafik si Wiliam
Sandisalbiah
dan semoga saat Wiliam tau kebenaran itu, kamu tdk luluh padanya Zahra...
Sandisalbiah
manusia arogan dan tolol seperti Wiliam itu emang cocok berpasangan dgn Intan kenapa Zahra harus di selipin di antara mereka suh..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!