Awalnya Zhea berpikir bahwa perasaannya selama ini kepada dokter tampan putra sulung Will dan Alea—Nathan Willy Coopers hanya perasaan kagum biasa. Namun kenyataannya Zhea salah!
Perasaan itu nyatanya adalah perasaan cinta sejak pertama kali mereka bertemu. Dan siapa sangka seiring berjalannya waktu, perasaan cintanya malah semakin tergila-gila untuk mendapatkan balasan cinta dari dokter nan dingin bernama Nathan itu.
“Aku sudah tergila-gila mencintaimu, Dr. Nath! Dan aku akan berjuang untuk mendapatkan cintamu dan membuatmu berhenti menganggapku sebagai anak kecil. Bahkan meski aku harus bersaing dengan wanita yang kau cintai!” ~Zheara Zaen Xavier~
Akankah Zhea berhasil mendapatkan balasan cinta dari Nathan? Ataukah Zhea harus merelakan cintanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 09. Rencana Penolakan
...“Ba-baiklah, Kak! Aku setuju atas usulan dan permintaan Kakak tadi.”...
“Argh ….”
Nathan menjambak rambutnya sendiri dengan perasaan frustasi setiap kali mengingat kalimat dimana dia terpaksa menyetujui untuk memberikan kesempatan agar Zhea mengejarnya.
Meski Nathan sangat yakin akan perasaan cintanya kepada sang kekasih, tapi entah mengapa hatinya terus merasa tidak senang ketika mengingat dirinya memberikan kesempatan untuk Zhea mendekatinya sebagai seorang wanita.
Apalagi selama ini Nathan hanya menganggap dan melihat Zhea sebagai adik kecilnya saja, sama seperti dia melihat Thalia dan memperlakukannya.
“Sial, kenapa aku malah terjebak dengan perasaan yang Zhea tunjukan kepadaku? Dan sejak kapan dia menyimpan perasaan seperti itu kepadaku? Apakah selama ini cara dia melihat dan memperlakukanku bukan karena dia menganggap ku sebagai Kakaknya melainkan sebagai pria yang … Argh, aku tidak sanggup membayangkannya sama sekali.”
Lagi, Nathan berteriak frustasi membayangkan cara Zhea menatapnya selama ini. Kini Nathan baru sepenuhnya menyadari bahwa Zhea selama ini menatapnya dan menaruh perhatian kepadanya dengan cara yang berbeda dari Thalia. Ya, Nathan menyadari bahwa perasaan Zhea kini begitu jelas untuknya. Bukan perasaan sayang kepada saudara, melainkan perasaan cinta kepada lawan jenisnya.
“Tidak! Aku tidak bisa membiarkan Zhea terjebak dengan perasaannya seperti ini. Aku harus mencari cara untuk menolaknya dan menyadarkan dia bahwa perasaannya kepadaku adalah salah,” ujar Nathan yang bangkit dari tempat tidurnya, “Ya, aku harus mencari cara untuk menolaknya dan menghindarinya dengan cara halus.” Lanjutnya.
Nathan segera menyalakan komputernya, melakukan pencarian dengan mengetik ‘Cara menolak atau menghindari wanita secara halus tanpa menyakiti perasaannya’.
Hasil pencarian pun dalam sekejap mata bermunculan dilayar komputernya. Namun sayangnya, setiap website yang dia kunjungi isinya sama dengan website lainnya yang hanya memperlihatkan beberapa cara bahkan terhitung dibawa sepuluh.
“Sial! Kenapa sedikit sekali? Apakah dengan cara-cara ini bisa berhasil membuatnya menyerah?” Nathan kembali mengumpat frustasi saat melihat hasil pencariannya di internet tidak memberikan hasil yang cukup memuaskan untuknya.
“7 Cara Menolak Cinta dengan halus tanpa menyakiti …” Nathan membaca sebuah judul website yang muncul, “Coba lihat yang ini saja, karena dibandingkan dengan yang lainnya ini yang paling banyak.” Nathan langsung mengklik tautan tersebut dan seketika muncul hasil pencarian yang dia cari.
‘1. Katakan dengan jelas. Merujuk dari Hellorelish, saat Anda hendak menolak seseorang katakanlah secara jelas dan jujur. Hindari mengatakannya secara bertele-tele. Katakan secara tenang dan tegas bahwa Anda tidak tertarik padanya. Anda juga harus mengatakannya dengan yakin dan tidak ada keraguan.’
Nathan mulai membacanya dan langsung sependapat dengan apa yang tertulis di dalam artikel, “Benar, aku harus mengatakan dengan jelas kepada Zhea.”
‘2. Katakan dengan singkat. Selain harus dikatakan dengan jelas, Anda juga sebaiknya mengutarakan penolakan dengan singkat. Perkataan yang panjang dan berputar-putar bisa jadi hanya menambah rasa sakitnya. Berikut adalah beberapa contoh kalimat singkat untuk menolak yang bisa menjadi pilihan.’
Nathan kembali melanjutkan dan mulai berpikir sejenak sembari berkata, “Haruskah aku mencobanya?”
“Saya menghargai perasaan Anda, tetapi sepertinya kita tidak cocok.” Nathan membaca dan memahami dengan seksama artikel tersebut, bahkan dia tidak segan langsung mempraktekkannya.
“Akh, sial! Kenapa formal sekali? Padahal aku mau menolak anak kecil.” Dia sendiri yang mempraktekkannya, tapi dia juga yang merasa geli dan merasa malu sendiri dengan kelakuannya.
“Zhea, aku senang mengenalmu, tetapi menurut saya kita tidak cocok satu sama lain untuk hubungan seperti itu. Kita lebih cocok untuk …. Haish, kenapa sulit sekali ‘sih!” Nathan masih terus mencoba mempraktekkan apa yang tertulis di artikel yang tengah dibacanya.
“Oke kita coba yang lainnya!” Nathan tidak ingin menyerah begitu saja, “Zhea, aku sangat menghargai perasaanmu, tetapi aku tidak merasakan hal yang sama seperti yang kau rasakan dan aku juga … Oke, Fine! Kita lanjut menggunakan cara yang lain saja.” Ya, Nathan tidak sanggup untuk mengatakan seperti itu kepada Zhea. Dia pun kembali membaca sisa isi artikel dibawahnya dengan seksama.
‘3. Jangan menolak dengan alasan fisik. Saat menolak seseorang, hindari mengatakan kalau Anda tidak tertarik karena fisiknya, meskipun memang itu kenyataannya. Penolakan saja sudah menyakitinya, jika Anda menyampaikan hal tersebut, hal itu malah akan semakin menyakitinya.’
Nathan lanjut membaca artikelnya sembari bergumam, “Yang ini jelas tidak mungkin. Bagaimana aku bisa menolaknya dengan alasan fisik, sedangkan Zhea jelas sangat sempurna. Haruskah aku menolaknya dengan berkata, ‘Aku tidak bisa bersamamu, Zhea. Karena kau terlalu sempurna untukku?’. Bukankah itu tidak mungkin?”
“Bagaimana kalau nanti Zhea malah berkata, ‘Bukankah kita menjadi sangat sosok karena aku bisa menjadi penyempurna dalam hidupmu, Kak Nath?’. Haish, aku akan kehabisan kata-kata kalau dia sampai berkata seperti itu.” sambung Nathan yang sudah banyak membayangkan, padahal yang dia hadapi adalah seorang wanita yang baru menginjak usia 21 tahun.
‘4. Jangan beri harapan palsu. Apabila Anda tidak tertarik pada seseorang, sebaiknya jangan beri ia harapan palsu. Katakan dengan jujur bahwa Anda tidak tertarik padanya sejak awal. Kepalsuan dapat membuat kekecewaan dan perasaan yang lebih menyakitkan di kemudian hari baginya.’
“Inilah yang paling aku hindari! Aku tidak ingin membuat Zhea terlalu berharap akan balasan cinta dariku,” gumam Nathan begitu apa yang dia takutkan muncul dalam artikel tersebut.
Bersambung....
semangat terus tho... sehat selalu