perjalanan kisah cinta seorang gadis remaja berusia 17 tahun bernama maura arabella davion bersama pria tampan yang umurnya lebih tua 10 tahun bernama darren arthur louis.
mereka berdua terjebak pada malam yang panas karena pengaruh obat perangsang dari grace teman maura namun hubungan itu berlanjut hingga menimbulkan konflik-konflik kecil.
mampukan mereka bertahan hingga akhir ? ikuti terus setiap bab nya ya .dan jangan lupa tinggalkan komentar dan like kalian..terimakasih readersku.. happy reading ❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ls.stwn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
status tidak jelas
Maura bangun dengan keadaan gamang. Karena ulahnya sendiri sekarang dia terjebak dalam hal yang seharusnya dia jauhi
"bagaimana nanti daddy tau kalau anaknya seliar itu" gerutu maura pada dirinya sendiri
Tiba-tiba saja ponselnua berbunyi
darren
maura..aku dibawah..ayo aku antar ke sekolah.
Maura membulatkan mata nya membaca pesan dari darren dia langsung saja bergegas mandi dan bersiap lalu turun ke bawah
"pagi daddy..pagi mommy" sapa maura yang langsung duduk di meja makan
"pagi sayang.." sapa mommy emira
"maura... lihatlah siapa yang datang menjemputmu" ujar daddy willian antusias
"ah..eh.. Tuan darren" lirih maura
"hm?aku menjemputmu karena mobilmu masih dibengkel... Nanti kuantar ke bengkelnya" bohong darren
"cih... Bilang saja mau ajak jalan lagi ..pakai alasan mobil dibengkel"cibir maura dalam hati
"ah i-iya" ujar maura setelahnya..lihatlah maura bahkan tidak bisa menjawa "tidak" pada seorang darren arthur louis
"padahal mobil kami yang lainnya banyak tuan darren ..tidak seharusnya anda repot-repot menjemput maura" ujar daddy willian
"tak masalah tuan davion... Apa aku tidak boleh menjemput putrimu?" ujarnya lagi
Merasa terpojok daddy willian memaksakan untuk berkata boleh karena dia tidak ingin hubungan bisnisnya terganggu. Menurutnya darren adalah seorang cassanova yang tidak bisa hidup tanpa wanita.
sebagai seorang ayah dia takut kalau maura hanya akan dipermainkan saja. Dengan kedatangan darren kerumah untuk menjemput maura saja membuatnya curiga
"ah..kalau begitu aku pamit dulu..mom..dad" ujar maura selesai sarapan
"hati-hati honey" ujar mommy emira
Setelah keberangkatan mereka mommy maura langsung membereskan meja makan dibantu pelayannya namun aktivitasnya berhenti ketika melihat suami nya diam saja seperti melamun
"dad...ada apa?"
"ah tidak ... Aku hanya sedang memikirkan sesuatu mom" jawab daddy willian
"kamu tidak bekerja kan hari ini ? Ayo ke taman belakang" ajak mommy emira
Daddy willian hanya menganggung lalu beranjak ke yaman belakang mengikuti mommy emira
Mereka duduk disebuah ayunan kursi berwarna putih yang terletak diantara dua pohon mangga
"dad..apa pikiranmu sama denganku?" ujar mommy emira memulai pembicaraan
"that's true... "ujar daddy willian setelahnya
"anak kita sudah besar ternyata dad.." ujar mommy emira
"ya ...dia sudah besar dan daddy takut dia salah langkah"
"maksud daddy apa?"
"lihatlah .dia bahkan dekat dengan pria yang lebih tua darinya mom"
Mommy emira tersenyum tipis lalu meraih telapak tangan suaminya dan mengelusnya "dad... Tidak semua soal cinta memandang umur... Lihatlah... Kita berdua saja berjarak sepuluh tahun kalau daddy lupa"
daddy william masih terdiam dan mencerna ucapan istrinya " mom...apa tidak seharusnya kita jauhkan saja mereka"
"no dad.. Mommy tidak setuju... Kalau daddy sampai melakukan itu mommy akan pulang ke rumah oma opa" ancam mommy emira
"sepertinya aku tidak rela anakku perempuan satu-satunya dekat dengan pria lain" gumam daddy willian
"dad..itu hal wajar ..biasanya maura hanya mengandalkanmu namun sekarang dia sudah bisa mengandalkan pria lain.. Kau itu pecemburu sekali" goda mommy emira
"sepertinya aku harus percaya pada maura... Semoga saja dia tidak tersakiti oleh darren..daddy tau darren adalah cassanova mom.... Dia bahkan bisa berganti-ganti pasangan .memangnya mommy tidak takut anak kita dipernainkan?"
"dad...tidak semua hal yang daddy dengar itu benar... Kita pantau saja dari jauh .. Kalau memang maura nanti tersakiti barulah kita pisahka mereka" ujar mommy emira lembut
Daddy willian hanya bisa pasrah "baiklah mom"
****
"om..kok om berani sekali datang kerumah"
"maura.. Apa kamu ingin bolos sekolah hm? Sudah ku peringatkan janga memanggilku om"
"iya..tapi kenapa om nekat sekali"
"mulai sekarang kau akan dalam pengawasanku .. "
"tidak bisa begitu !" sungut maura
"kenapa tidak bisa? Kau sudah jadi wanitaku"
"tidak ! Aku bukan wanitamu !" bentak maura lagi
"maura.. Kau bahkan sudah ku jamah..apalagi?"
"om pikir dengan begitu lalu bisa memilikiku utuh ? Begitu? Om..asal om tau aku sidah mencari tau soal om..om itu suka gonta ganti wanitadan aku salah satu korbannya salahnya karena aku baru mengetahui tadi malam saat om sudah pulang" ucap maura
darren mengernyitkan dahinya " tau darimana ?"
"semua berita sudah menyebutkan itu bahkan para model dan artis terkenal juga sudah berbicara gamblang kalau mereka oernah tidur dengan om"
Darren tiba-tiba menghentikan mobilnya dan berbalik arah dia menuju salah satu restoran jepang terdekat
"om..aku mau sekolah"
"diam dan ayo masuk"
Maura denagn kesal menghentakkan kaki nya keluar dari mobil
"darren langsung masuk keruang privat miliknya
"duduk.." titah darren
Maura pun mengikuti perintah darren dan duduk disana dengan wajahnya yang cemberut
"maura... Sebenarnya aku benci mengatakan ini tapi.. Sepetinya kau sangat memntingkan sebuah status"
Maura hanya diam dan dia tidak memperdulikan ucapan darren dia hanya diam menatap lurus luar jendela
"maura... Maukah kau menjadi kekasihku?"
Maura lalu melirik kearah darren"tidak"
"maura..aku tidak akan mengulangi perkataan dua kali..hm?"
"aku juga"
"jangan kekanakkan maura"
"apa kau lupa aku masih tujuhbelas tahun"
dareen berdiri dan mendekat ke arah maura yang berada didepannya dia lalu berjongkok didepan maura dan menatap maura dalam tangan kanannya menyentuk telapak tanagn maura dan tangan kirinya memyentuh dagi maura
"aku tidak tau ini romantis atau tidak aku juga tidak tau ini benar atau tidak yang aku yakini adalah aku mulai tertarik padamu dari awal aku melihatmu di paris hingga kita sama-sama berada di satu ranjang..."
"dan kau tau aku bahkan tidak menyangka bertemu denganmu diclub... Sebenarnya aku tidak ingin melakukannya namun kau sepertinya tidak bisa mengontrol dirimu..dan...semua terjadi begitu saja..."ujar darren
"ya..memang itu salah tenanku karena dia mengerjaiku"
""kita urus itu nanti..sekarang.. Aku mau bertanya maukah kau menjadi kekasihku maura davion?"
"aku tidak mau bersama pria yang selalu bergonta ganti wanita dan tidak pernah serius .."
"kali ini aku serius..aku sudah tidak berhubungan dengan siapapun..hanya denganmu"
"aku tidak bisa percaya karena semua sudah jelas kau bahkan sudah meniduri beberapa wanita"
"maafkan aku baby...aku seorang pria ..aku juga punya hasrat"
"ya sudah..jawabnku tetap tidak"
"maura..pikirkan lagi atau kau akan menyesal.."
"menyesal apa? Daddy ku kaya... Lalu kau ingin menyebarkan foto itu? Aku bisa bilang itu editan dengan kekuasaan daddyku mana mungkin aku tidak bisa.."
"bukan itu... "
"lalu apa" ujar maura malas
"aku akan membuatmu hamil hm?" uajra darren lalu membuka paksa rok sekolah milik maura dengan membabi buta
"darren tidak... Lepaskan darren.." tolak maura
"iya atau akan ku lanjutkan ini semua.."
Maura tidak berpikir panjang lalu menjawab " iya ..iya aku mau"
Setalahnya darren berhenti dan membiarkan maura membereskan tubuhnya
"jadilah kekasihku yang baik... "
"tap-tapi..daddy..mommy"
"mereka sudah tau..tadi pagi aku sidah berbicara dengan mereka "
"kau gila " pekik maura
***