NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

Abian membuka mata nya ini sudah pagi dia harus pergi ke kampus skarang, abian yang sudah selesai bersiap pun langsung pergi menuruni tangga untuk sarapan tapi saat melihat ada ahmad di meja makan abian berbalik ingin pergi.

"abian kamu mau kemana sarapan dulu" kata intan abian tidak menghiraukan wanita itu dan langsung pergi

"Biar kan saja mau kemana dia "kata ahmad

Nana yang sudah selesai makan membawa sandwich untuk abian berharap pria itu masih menunggu nya di mobil dan benar saja abian menunggu Nana di dalam mobil.

" kak abian kenapa gak makan? " Tanya nana memberikan sandwich yang di pegang nya tadi

" hmm gue masih kenyang "jawab abian malas

" bohong "kata nana abian langsung melajukan mobil nya menjauh dari rumah

"Kak abian juga tadi malam kemana nana cariin gak ketemu!!! " kata nana kesal

"Bisa gak sih jangan campurin urusan gue!!! " ucap abian menatap nana tajam

"Maaf" ucap nana pelan setelah nya tidak ada pembicaraan sampai di sekolah nana

"Gue gak bisa jemput lo nanti  terserah mau pulang sama siapa! " kata abian setelah nya pergi meninggalkan nana

"Kenapa lo?" tanya yuna merangkul nana yang berjalan dengan wajah cemberut

"Gpp cuman capek aja" jawab nana menghela nafas nya kasar

"Capek banget ya, yaudah langsung ke kelas aja " kata yuna

Abian memarkirkan mobil nya di parkiran kampus seperti biasa abian akan menyusul kedua teman nya di kantin.

"Lama banget lo " kata irfan

"Yah sorry" abian duduk di samping Ardi lalu mengeluarkan ponsel nya

"Abian" seorang wanita duduk di  depan abian membuat irfan dan Ardi saling senggol

"Siapa bi? " Tanya Ardi abian menggeleng tidak tau

"Gue angela anak andre jangan bilang lo lupa " kata angela abian berdecak malas mendengar nya

"Wah harus jelasin bi gue gak mau tauuu!!! " kata irfan

"Diem deh lo berdua!" ucap abian kesal lalu pergi dari sana

"Woii tunggu elah" teriak Ardi

"Duluan ya cantik" kata irfan angela hanya tersenyum tipis membalas nya

"Kenapa sih lo buru buru amat malah gak jelasin lagi! " kata irfan merangkul abian "Males aja" jawab abian

"Emang lo ada masalah lagi? Cerita aja kayak sama siapa aja lo sumpah!!! " kata Ardi

"Gue mau di jodohin sama tuh cewek" kata abian membuat kedua teman nya terkejut

"Whattt emang sekarang masih jaman perjodohan! " kata irfan

"Makanya gue gak mau " kata abian

"Terus bokap lo pasti marah " abian mengangguk

" Dah biasa kalau itu " kata abian

Waktu nya pulang sekolah nana kebingungan harus pulang sama siapa karna abian benar benar tidak menjemput nya pulang sedangkan

**

yuna dia tidak pulang karna masih ada eskul di sekolah.

"Nana pulang sama siapa ya gumam nana bingung sendiri ingin naik taksi uang nya sudah habis tinggal tersisa untuk naik bus saja tapi nana takut "

"Woi culun ngapain lo di sini minggir gue ngeluarin motor! " rafel tiba tiba saja datang membuat nana mempunyai ide seketika

"Rafel mau gak anterin nana pulang" kata nana dengan wajah imut nya

"Ogah gue gak mau berurusan lagi sama abang lo" jawab rafel langsung pergi meninggalkan nana membuat gadis itu kesal

"Ish kalau gitu nana sekarang harus pulang sama siapa!" kata nana dia pun memilih pergi ke halte bus duduk di sana sendiri sambil menunggu kedatangan bus satu lagi

Rafel yang sudah sedikit jauh dari sekolah jadi kepikiran dengan nana karna gadis itu hanya sendirian di sana.

"Siall!! " rafel memutar balik motor nya dan pergi ke sekolahan

"Buruan naik!" kata rafel berhenti di halte bus nana kebingungan dia melihat kanan kiri tidak ada siapa pun

"Lo ngomong sama gue?" tanya nana dengan polos nya

"Menurut lo siapa lagi " teriak rafel kesal nana pun langsung naik ke atas motor rafel

Di lampu merah abian melihat ke kanan dan kiri awalnya biasa saja tapi saat melihat ke kiri lagi ternyata abian

baru sadar kalau nana sedang berboncengan dengan cowok lain.

"Itu kan rafel" kata abian kesal dia pun segera melajukan mobil nya mengikuti nana dari belakang

Rafel menghentikan motor nya di halaman rumah nana.

"Makasih ya" kata nana turun dari motor rafel

"Makasih doang " kata rafel

"Terus emang nya lo mau apa? tanya nana rafel tersenyum miring mendengar nya

"Ngapain lo di sini hah!" abian menarik tangan nana menjauh dari rafel

"Kak abian kok tiba-tiba ada di sini?" tanya nana bingung

"Ngapain lo sama dia " kata abian

"Rafel yang anterin nana pulang kan kak abian gak bisa jemput " jawab nana

"Makasih ya rafel" ucap nana lagi

"Awas lo kalau berani macem - macem!" ancam abian rafel hanya tersenyum remeh menatap abian

Abian masuk ke dalam kamar nana dengan seenak nya membuat gadis itu yang sedang mengganti seragam terkejut

"Kak abian kenapa gak ketuk pintu dulu nana kan lagi ganti!!!" teriak nana menutupi badan nya menggunakan seragam

"Ekhm ya sorry gue mana tau!" jawab abian berusaha santai padahal mah dia salting Nana yang sudah selesai memakai baju duduk di samping abian menatap pria itu kesal sambil melipat kedua tangan nya di depan dada.

"Kak abian kenapa gak mau jemput nana! " kata nana

"Males aja" jawab abian santai

"Gak boleh males!" kata nana abian memegang pundak nana dan menatap gadis itu dingin

"Lo cerewet banget sumpah!" kata abian nana mendengus kesal mendengar nya

Nana tidur di samping abian sedangkan pria itu asik memainkan ponsel nya.

"bagus juga body nya "gumam abian melihat foto foto cewek

"Body siapa yang bagus kak?"

tanya nana membuka mata dan ingin melihat ponsel abian

"Apa sih gak ada " jawab abian menjauhkan ponsel nya

" ih kak abian liatin apa hayooo " kata nana

"Gak ada" jawab abian mencoba menjauh dari nana tapi gadis itu terus saja mengejar nya dan mencoba mengambil nya ponsel abian

"Nih liat gue ada nengok aneh - anehh!" kata abian memberikan ponsel nya

"Oh iya ya " nana membenarkan posisi duduk nya membuat abian kaku pasalnya gadis itu duduk tepat di milik abian

"Kak abian banyak banget chatingan sama cewek" kata nana

"Lo liatin apa!" kata abian mencoba mengambil ponsel nya tapi nana menjauh

Nana membuka galeri abian dan gak sengaja malah membuka video abian, nana menutup mulut nya terkejut lalu menatap abian.

"Liat apa lo hah!" kata abian menarik ponsel nya

"Kak abian sama pacar nya pernah tidur bareng " kata nana abian menatap gadis itu dingin

diem lo jangan bilang sama papa kata abian tapi nana tersenyum jahil

" nana bakalan bilang ke papa kalau kak abian pernah tidur sama pacar nya terus ada video nya "kata nana

" jangan macam - macam na! "Ucap

abian menarik nana semakin dekat dengan nya

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!