Kekuatan element es dan angin di tubuhku, membuatku berada di tahta penguasa Alam surgawi, yang membuatku menjadi tak terkalahkan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lazuardi aqbar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari inti binatang buas
Soga Ren menatap tajam ke arah Shio Fang, kemudian dia berkata "Kau menentang ku..?" tanya Soga Ren.
"Aku tak menginginkan keributan terjadi di kelompok ini, tapi aku akan menantang siapapun juga yang akan membuat kelompok dalam bahaya," jawab Shio Fang.
Soga Ren merasa geram dengan perkataan Shio Fang yang menentang nya. Sebagai ketua kelompok Soga Ren merasa jika Shio Fang telah merendahkannya, sehingga dia pun lantas menyerang kearah shio Fang dengan teknik elemen api yang dikuasainya.
Dengan menggunakan kekuatan elemen angin yang di kuasainya, Shio Fang mampu mengimbangi serangan serangan elemen api yang digunakan oleh Soga Ren.
Soga Ren terlalu ambisi untuk menghabisi Shio Fang dengan serangan serangan mematikan ke arahnya, sehingga dia melupakan pertahanannya yang sangat terbuka, yang mengakibatkan Shio Fang berhasil mendaratkan sebuah tendangan ke tubuh Soga Ren, yang membuat pemuda itu harus mundur beberapa meter ke belakang akibat tendangan dari Shio Fang.
Semua murid di dalam kelompok mundur beberapa meter ke belakang, saat melihat kekuatan tingkat bumi menengah yang keluar dari tubuh Soga Ren.
"Kau mencari mati...!!" teriak Soga Ren dengan mengarahkan tinjunya ke pada Shio Fang.
Tinju yang dialiri elemen api tingkat bumi menengah, mengarah cepat kepada Shio Fang, sehingga membuat Shio Fang mempersiapkan kekuatan dari simbol Naga Es di tubuhnya, untuk menahan serangan dari Soga Ren yang setingkat di atasnya.
Aliran energi ditinju tangan kanan Shio Fang segera dihentikannya, karena seorang wanita tiba-tiba saja menangkis serangan dari Soga Ren.
Soga Ren begitu sangat terkejut karena ada yang ikut campur dalam pertarungannya menghadapi Shio Fang.
Soga Ren segera menatap ke arah seorang wanita yang berdiri menghadang di depannya.
"Yun er..., Apa yang telah kau lakukan, mengapa kau menghalangi seranganku kepadanya?" tanya Soga Ren dengan wajah yang begitu sangat kesal.
"Cukup Soga..!!, kita adalah satu kelompok, kau jangan terlalu menindas yang lemah karena menganggap dirimu sebagai ketua dalam kelompok."
"Jika kau ingin sebuah pertarungan maka bertarunglah denganku, biar semua orang tahu jika kau menghadapi lawan yang seimbang," jawab Yun er.
Soga Ren terdiam, dia tak mungkin mengalahkan jenius yang dimiliki oleh kekaisaran cahaya surga, walaupun Yun er merupakan seorang wanita tapi dia telah memiliki tingkat kekuatan yang telah berada di atasnya. Yun er kini berada di tingkat bumi puncak yang sebentar lagi akan menerobos ke tingkat awan.
Yun er sendiri merupakan Putri satu satunya bangsawan Yun Sa, dan bangsawan Yun Sa merupakan salah satu bangsawan besar yang dimiliki kekaisaran cahaya surga, dan juga bangsawan yang paling dekat dengan Kaisar Liu meng Tian.
"Aku tak menyangka kau lebih membela dia..!!, baik jika itu yang kau inginkan, maka mulai hari ini aku sebagai ketua kelompok akan mengeluarkan kalian berdua dari kelompokku," ucap Soga Ren.
Soga Ren kemudian menatap ke arah Shio Fang dan berkata. "Aku akan mengingat semua ini, dan akan memberi perhitungan padamu suatu hari kelak, tunggulah di mana hari pembalasan itu akan kulakukan kepadamu," ucap Soga Ren sambil menunjuk ke arah Shio Fang.
Shio Fang hanya tersenyum mendengar ancaman dari Soga Ren, dia pun kemudian mengajak Xeng Xu untuk pergi bersamanya meninggalkan tempat itu. Xeng Xu yang muak dengan tingkah ketua kelompok, segera pergi mengikuti Shio Fang.
"Nona Yun'er, terima kasih karena kau telah membantuku dalam masalah ini, apakah Nona ingin ikut bersama kami untuk mencari inti jiwa binatang buas?" tanya Shio Fang.
"Aku tak membutuhkan kalian berdua, karena aku mampu untuk mencari inti roh jiwa binatang buas sendiri," jawab Yun'er.
"Jika begitu, sampai berjumpa lagi nona Yun're," ucap Shio Fang kemudian berlalu pergi meninggalkan tempat itu.
Shio Fang dan Xeng Xu berjalan mencari tempat untuk beristirahat di malam itu, karena mereka tak ingin mencari masalah dengan para binatang buas yang banyak berkeliaran di malam hari.
Setelah mendapatkan tempat untuk menghabiskan malam, yaitu sebuah gua di dekat air terjun, maka mereka berdua beristirahat di dalam Goa tersebut hingga pagi menjelang.
Shio Fang dan Xeng Xu mulai mencari ikan di sungai, dan setelah mendapatkannya mereka pun memanggang ikan tersebut untuk menjadi santapan di pagi itu.
Setelah mendapatkan asupan makanan dari ikan panggang yang didapatkannya, Shio Fang kemudian mengajak Xeng Xu untuk mencari inti binatang buas dengan menyusuri aliran sungai ke bawah.
"Shio Fang sepertinya aku mendengar adanya suara binatang buas yang tengah minum di aliran sungai ini," ucap Xeng Xu.
"Aku juga mendengarnya, dan ada baiknya kita melihat seperti apa rupa binatang buas itu," jawab Xio Fang.
Mereka berdua berjalan mengendap-endap mengikuti aliran sungai yang mengarah ke bawah, dan pada akhirnya mereka melihat tiga ekor binatang buas berupa serigala akar yang tengah minum air sungai.
"Binatang buas itu berada di level 3 yang setingkat dengan cultivator di tingkat bumi puncak, tak mungkin bagi kita untuk mengalahkannya yang hanya berada di tingkat roh," ucap Xeng Xu.
Shio Fang terdiam, dia bisa saja mengalahkan ke tiga binatang buas itu jika melakukan pertarungan dengannya, akan tetapi Shio Fang ragu dengan keselamatan Xeng Xu jika bertarung dengan ke tiga binatang buas itu.
"Sepertinya kita harus menghindari ketiga binatang buas itu, lebih baik kita mengutamakan keselamatan," jawab Shio Fang.
"Tunggu Shio Fang, kalau tak salah aku membawa racun pelemas syaraf, Coba aku lihat dulu," ucap Xeng Xu kemudian mengeluarkan barang-barang di dalam cincin ruangnya.
"Ini yang kucari," ucap Xeng Xu.
Dengan cepat Xeng Xu menghanyutkan serbuk pelemas saraf ke aliran sungai, dan tak lama kemudian ke tiga serigala akar mulai terlihat gelisah dan berjalan sempoyongan, hingga pada akhirnya ke tiga serigala akar tergeletak di pinggir sungai.
"Kau memang dapat diandalkan Xeng Xu, kita telah membuat ketiga serigala akar itu tumbang ke tanah, ayo kita ambil batu inti roh jiwanya sebelum ketiga serigala akar itu pulih kembali," ucap Shio Fang dan langsung di iyakan oleh Xeng Xu dengan anggukan kepalanya.
Mereka berdua menuju ke arah serigala akar yang tergeletak di pinggir sungai, dengan cekatan Xeng Xu mengeluarkan belatinya dan mengambil ke tiga inti roh jiwa binatang buas itu, dan memberikannya kepada Shio Fang.
"Kita masih memerlukan satu inti binatang buas lagi, agar kita berdua dapat lolos dari tes yang diberikan," ucap shio Fang.
"Jika begitu, Ayo kita mencari sisa inti binatang roh yang kita butuhkan," jawab Xeng Xu.
Mereka berdua kembali menyusuri aliran sungai, berharap jika ada binatang buas yang tengah minum air sungai yang telah dialiri racun pelemas syaraf, akan tetapi hingga jauh berjalan mereka berdua tak menemukan satu binatang buas yang meminum air sungai itu, hingga sayup sayup mereka berdua mendengar suara sebuah pertarungan.
Bersambung.