NovelToon NovelToon
Dendam Terpendam Sang Pemimpin

Dendam Terpendam Sang Pemimpin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: Meindah88

Kirana Putri, seorang gadis cantik dan baik hati, tanpa disadari jatuh cinta pada seorang pria misterius bernama Dirga Praditama. Namun, Kirana tidak tahu bahwa Dirga sebenarnya menyimpan dendam mendalam terhadap masa lalu keluarga Kirana yang telah merenggut kebahagiaan keluarganya. Dalam perjalanan kisah cinta mereka, Kirana dan Dirga dihadapkan pada berbagai rintangan dan konflik hingga pada suatu hari Kirana pergi meninggalkan Dirga tanpa jejak.
Akankah cinta mereka mampu menyatukan keduanya, ataukah mereka harus rela berpisah demi kebahagiaan masing-masing? Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meindah88, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.18

Drrt Drrt Drrt !

"Ih..Dirga keterlaluan, bisa-bisanya dia tidak angkat telepon ku. Apa dia sengaja atau sibuk dengan perempuan shok 4lim itu." Kesalnya seorang diri.

Dirga kini membantu istrinya menyelesaikan berkas-berkas yang belum selesai. Dia melihat kondisi Kinara tidak fit seperti biasanya.

" Kamu kenapa sih, Kinara? Biasanya kamu tidak seperti ini. " ucap Dirga dengan wajah khawatir.

"Kurang tahu juga pak, kepala ku sedikit pusing, badanku terasa lemas," ujarnya memandang suaminya sayu.

" Aku bawah kamu ke rumah sakit ya !"

"Tidak usah, nanti juga sembuh kok.

" Tapi...!

" Ceklik."

" Dirga ," panggil Bianca yang langsung masuk ke ruangan Dirga tanpa permisi.

Dirga a kesal melihatnya tapi ia tidak ingin menampakkan, tidak mau Bianca curiga dengan hubungan nya .

" Kenapa sih aku telpon kamu tidak angkat ?" kesalnya.

" Aku banyak kerjaan," datar nya.

Bianca melihat melihat kedekatan keduanya kian hari makin akrab, Bianca tidak menyukainya.

Tatapannya beralih pada perempuan berhijab coklat nampak anggun di mata siapapun.

Sangat cemburu, pasti. Tidak sedikit teman-teman sekantor nya memuji kecantikan wanita itu.

"Ini tidak boleh terjadi, aku tidak boleh membiarkan Dirga dekat dengn Kinara." Batinnya.

" Sudah selesai pak, saya permisi.

Kinara kembali ke ruangannya karena sejak tadi perasaannya selalu ingin muntah.

Sementara Bima ingin mengikutinya karena khawatir tapi terhalang dengan sikap lic1k Bianca

" Auuuh" rintih Bianca seolah kes4kitan.

" Ada apa Bianca ? Kamu sakit. "Tanyanya.

" Iya, tiba-tiba kepala ku pusing.

Dirga menuntun Bianca duduk di sofa, Bianca tersenyum penuh kemenangan.

Hoek Hoek Hoek

Kinara yang berada di kamar mandi terasa lemas,ia tak mampu lagi menahan tubuhnya.

" Kinara," panik Dirga melihat kondisi istrinya seperti orang ingin pings4n.

Dirga mengangkat tubuh istrinya yang hampir saja terkvlai di l4ntai.

Ia merasa bersyukur karena datang tepat waktu.

" Hampir saja,"gumam Dirga.

" Kita ke rumah sakit ya, " ajak Dirga yang makin khawatir melihat kondisi istrinya yang memakin memucat.

" Aku ingin pulang ke rumah, mas," pinta Kinara dengan suara lemah.

" Iya, tapi kita ke rumah sakit dulu, takutnya kamu kenapa-kenapa." Khawatirnya.

" Kinara hanya kecapean saja, mas. Tidak perlu ke rumah sakit. " Keras kepala Kinara membuat Dirga kesal dengan nya.

" Tapi..!

" Mas, Kinan tidak apa-apa, benar. " Potongnya cepat. Dirga menghelah napas dalam-dalam.

" Ya, sudah, kita pulang saja." Ujar Dirga lalu bersiap-siap untuk pulang.

" Mas duluan saja, Kinan nanti nyusul.

Dirga mengangguk setuju lalu keluar lebih duluan dari ruangan.

Di saat Dirga sudah jauh, Kinara pun ingin keluar menyusul suaminya namun tiba-tiba Bianca datang dan meny3retnya kembali masuk.

" Bianca," protes Kinara melihat Bianca yang tiba-tiba masuk ke ruangan.

" Aku ingin bicara denganmu," ujar Bianca lalu menvtup pintu.

" Ada apa mbak, Bianca ? Apa aku punya salah denganmu. "Tanyanya melihat tatapan b3nci Bianca padanya.

" Kamu jangan pura-pura shock polos ya, aku tahu kamu sengaja mencuri perhatian Dirga kan ? Perempuan licik sepertimu tidak bisa dipercaya.

"Kinara tidak mengerti apa yang mbak Bianca katakan?"

" Bilang saja kamu menghindari pertanyaan ku," tatapan Bianca makin nanar menatap Kinara.

" Kamu ingin menggoda Dirga, aku tidak akan membiarkan niat busvkmu terwujud. Dirga hanya milik aku, perempuan yang diharapkannya sejak dulu.

Dada Kinara naik turun berusaha menenangkan diri sebelum keluar, Dirga suaminya pasti sudah menunggu.

" Permisi, aku ingin pulang, tolong jangan menghalangi jalanku!" Pinta Kinara menatap balik wajah Bianca.

" Sebelum keluar, ku ingatkan padamu, jauhi Dirga ! Jangan pernah berani  mendekatinya apalagi menggodanya.

Kinara tersenyum miris mendengar tuduhan dan ancaman dari mulut Bianca.

" Bu Kinara, anda di tunggu oleh tuan saat ini, "ujar Reihan lalu menatap tajam Bianca tidak suka.

" Baik, pak Reihan.

Kinan menyusul Dirga dengan langkah terburu-buru, dia yakin jika Dirga pasti sudah tidak mut untuk menunggunya.

" Siapa yang menunggu perempuan t4k tahu diri itu? Apakah Dirga ?" Tanyanya.

Reihan tidak menjawab pertanyaan Bianca, dia berlalu begitu saja tanpa peduli teriakan Bianca.

" Kenapa lama sekali sih? Apa kamu tahu ? Tidak ada yang berani membuatku menunggu kecuali kamu," kesal Dirga yang melihat Kinara baru saja datang.

" Tapi bos, Nona Bianca berusaha menghalang-halangi..!

"Diam! Saya bicara dengan Kinara, bukan anda. " Ujar Dirga dengan formal merasa kesal dengan pembelaannya pada istrinya.

Kinara diam saja tidak ingin menambah masalah, sedangkan Reihan yang sedang mengemudi berdecak kesal, Dirga tidak ingin mendengar ucapannya.

" Sial !" Ujar Bianca dengan hati tak karuan.

Bianca mengikuti mobil Dirga. Bianca baru saja melihat Dirga bersama Kinara dan ia tidak ingin membiarkan keduanya semakin dekat.

" Kamu tidak pantas bersaing dengan ku Kinara, hanya aku yang bisa memiliki Dirga. Sejak kecil kami selalu bersama. "Ucapnya dengan gemetar menahan rasa amarah nya.

" Aaakh, " teriak Bianca memvkul stir mobil.

"Kamu tidak boleh dekat sama perempuan mur4han itu Dirga, aku tidak rela." Ucapnya seraya menghapus air mata karena menangis.

"Kenapa ini harus terjadi ?" Di saat hati ini memilih mu, kamu malah memilih wanita lain.

" Dirga, aku sangat mencintai mu, dan ini sudah sejak lama. Kenapa kamu tidak mengerti juga?" Ratapan Bianca dalam mobil.

" Ciiittt !"

" He, kalau ny3tir pakai mata, tidak usah shock bvru-bvru!"

Teriak seseorang yang hampir saja dit4brak oleh Bianca.

Bianca turun dari mobil mewahnya, tidak terima dengan yang dikatakan orang itu.

" Anda yang seharusnya pakai mata, lihat dulu dong baru nyebr4ng. " Kesal Bianca.

" Halaaah, dibilangin kok melawan.

"Anda tu yang tidak tahu diri, lain kali lihat-lihat dulu kalau mau jalan.

Ujar Bianca kemudian pergi meninggalkan orang tersebut.

" Ke mana mereka ?Aku kehilangan jejak Dirga karena orang tadi. Benar-benar menyebalkan. "Ucapnya dan kembali mengemudi.

Drrt Drrt Drrt

" Iih..Dirga, kamu sudah tidak peduli lagi denganku. Kenapa ? Apa karena perempuan itu ?

Bianca ingin mel3mp4r ponselnya saat itu juga seandainya dia tidak berpikir jernih.

"Kenapa tidak diangkat?" Kinara memulai percakapan karena sejak tadi Dirga di saja.

" Maaf, aku tidak mengulanginya lagi." Ujarnya meminta maaf karena tidak dapat respon oleh pria yang duduk di samping nya.

Dirga menoleh melihat wajah cantik istrinya, dia selalu mengagumi kecantikan, Kinara.

"Lain kali jangan membuat ku menunggu ! Aku tidak suka.

Suci mengangguk merasa bersalah.

Reihan yang menyetir melihat keduanya di cermin mobil, rasa lega dalam hati melihat sikap damai pasutri itu.

" Ponselnya kembali berbunyi, angkat saja, mas!" Titah Kinara melihat suaminya tidak peduli dengan suara ponsel nya.

" Tidak penting kok !" Ucap Dirga singkat.

" Ada apa denganmu ? Kenapa menatapku begitu ? Kinan langsung membuang muka di saat kepergok sama Dirga suaminya.

" Tidak ada apa-apa, "ujar Kinara menggeleng kecil.

Tidak lama kemudian, mobil mereka memasuki kawasan sederhana namun bersih sejuk di pandang.

" Mau aku bantu ?" Tawarnya, namun Kinara menolak merasa dirinya baik-baik saja.

Dirga tetap berjaga-jaga agar istrinya tidak terjatuh.

Dari beberapa jarak kejauhan, ada sepasang mata melihat mereka.

" Br3ngs3k! Apa yang kalian sembunyikan dariku?" ucapnya sendirian dengan suara bergetar menahan am4rah.

1
Puji Yanti
semangat Thor, cerita sebagus ini kenapa sepi pembaca
Meindah88: Makasih kak
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
bagus
Meindah88: Terimakasih ☺️
total 1 replies
Nurgusnawati Nunung
lanjut Thor.. semangat dan sehat selalu
Nurgusnawati Nunung
lanjut Thor
Nurgusnawati Nunung
Reihan terlepas dari amukan Dirga.
Nurgusnawati Nunung
lanjut Thor..
Nurgusnawati Nunung
Dirga sebagai suami, bodoh, mudah diperdaya
Nurgusnawati Nunung
wahhh sudah mulai berubah ya...
Nurgusnawati Nunung
Paling nanti juga buncit.
Nurgusnawati Nunung
Bianca... Bianca, selalu saja nyari cela.
Nurgusnawati Nunung
Bianca yang egois
Nurgusnawati Nunung
Sikap Dirga terlalu berlebihan
Nurgusnawati Nunung
kasihan Kinan...
Nurgusnawati Nunung
Dirga keterlaluan sifatnya.
Nurgusnawati Nunung
Apa yang membuat Dirga dendam sama Kinan
Meindah88: Masa lalu orang tuanya kak
total 1 replies
Nurgusnawati Nunung
Dirga mempunyai kakek nenek yang bijaksana.
Nurgusnawati Nunung
Awal yang bagus..
Puji Yanti
punya jangan ke Lamaan y thor
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
cerita nya bagus tapi sayang banyak typo nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!