pertemuan awal yang sudah ditakdirkan alam dan memiliki satu sama lain, nyatanya mereka banyak perbedaan. baik itu agama maupun latar belakang keluarga.
lalu apa yang akan terjadi jika Archio memilih untuk menikah dengan wanita pilihan keluarganya tanpa sepengetahuan Alana?
penasaran???
yuk baca selengkapnya disini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanas_muda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pergi Atau Menetap
Mood Alana menjadi buruk saat bertemu dengan Archio di perpustakaan tadi.
Kenapa laki-laki itu terus mengganggunya? Bukannya aku sudah bilang kalau hubungan ini sudah berakhir? Kenapa dia datang lagi dan mengusik kehidupan ku? Lirih Alana.
Alana tidak menyadari kalau Archio masih mengikutinya sambil menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu kesalahan Putra yang berada di Bandung.
Archio langsung mengirim pesan teks kepada Alana.
^^^Kalau nanti kamu kecewa ataupun sakit hati kepada Putra, ada aku yang selalu menunggu disini. Kamu bisa datang ke aku, aku siap menjadi pelampiasan mu.^^^
^^^16.40^^^
Hp Alana bergetar disela-sela tangisannya. Ia lalu mengambil hpnya dan membuka lock screen. Terpampang lah nomor baru yang mengirim pesan.
Alana lalu membuka pesan itu dan setelah membacanya Alana makin emosi. Ia tahu siapa pengirimnya. Ia malas meladeni pesan tersebut dan kembali berjalan-jalan hingga waktu menunjukkan pukul 18.00, sehingga mau tak mau ia harus segera pulang.
Meskipun ia malas untuk pulang, namun apa boleh buat.
Saat sampai di rumah, ternyata sudah ada Papanya. Dan disana ada istrinya juga yang sedang hamil besar, namun ada Mamanya juga bersama om Candra.
Apa-apaan nih mereka? Ngapain berkumpul kayak sedang silaturahmi saja. Monolog Alana, namun sebenarnya hatinya sedang sakit.
Alana langsung masuk dengan raut wajah yang susah ditebak.
Ana, panggil Renata.
Namun Alana tidak menyahuti panggilan Renata dan ia terus berjalan.
Mereka kesini karena ingin memberikan surat perceraian serta undangan pernikahan mereka. Ucap Renata saat Alana melewati mereka.
Alana langsung berhenti sejenak kemudian melanjutkan langkah kakinya menuju ke kamar. Namum sebelum ia menuju ke kamarnya, terdengar suara dari Mamanya lagi.
Dan Mama juga akan menikah dengan om Candra bulan depan, Mama harap kamu dapat menerima semua keputusan ini.
Alana langsung berlari menuju kamarnya dan membanting pintu dengan keras sehingga siapapun yang mendengarnya pasti akan menutup telinga. Namun situasi ini tidak membuat mereka kaget atau bahkan memarahi Alana, karena mereka tau pasti berat untuknya.
Alana langsung jatuh terduduk dibelakang pintu dengan air mata yang mulai keluar dengan sangat deras bagai air terjun.
Apa salah aku Tuhan? Kenapa semuanya seperti ini? Bukankah mereka sudah berjanji di depan Altar bahwa hanya maut yang dapat memisahkan mereka? Lantas mengapa Engkau ijinkan perceraian mereka terjadi Tuhan? Kenapa? Lirih Alana sambil memukul dadanya yang terasa sesak.
Alana menangis dalam keheningan yang begitu sepi sehingga membuat siapapun yang melihatnya akan iba kepadanya. Namun, tidak ada yang melihat kejadian itu.
Ia langsung teringat akan nama Putra. Yah, ia akan menelpon laki-laki itu dan menceritakan semuanya kepada Putra karena sekarang hanya laki-laki itu yang dapat ia percaya.
Saat ingin menelepon Putra, langsung saja ada sebuah chat WhatsApp yang masuk dengan nomor tak dikenal, namun nomor itu adalah nomor yang pernah mengirimnya pesan teks. Sudah pasti itu adalah Archio.
Alana enggan untuk membuka chat WhatsApp tersebut karena ia rasa itu semua tidaklah penting. Meskipun ada rasa penasaran dalam dirinya, karena biasanya Archio mengiriminya pesan teks namun kali ini berbeda dan yang membuatnya bingung lagi karena chat tersebut dalam bentuk video.
Tiba-tiba sebuah chat masuk lagi dengan nomor yang sama dan isi chat nya ialah
^^^"Kamu harus melihat video itu, jika tidak maka kamu akan menyesal seumur hidup Lana."^^^
Dan begitulah isi chat dari Archio.
Alana akhirnya membuka chat tersebut dan ia terkejut saat menonton video tersebut.
Alana langsung menjatuhkan hpnya. Ia tidak mengira Putra akan melakukan itu kepadanya.
Ternyata cuman balas dendam yah, kekeh Alana.
Selamat ya Uta kamu berhasil.
masih menyimak
salam dari nanas_muda🍍