Pada jaman kuno ada makhluk yang sangat taat kepada sang penguasa langit. Orang yang di angkat ke langit dan tinggal di bersama Sang Dewa. Ketaatannya sangat dalam hingga merasuk kedalam jiwa, hingga sebuah Dom tercipta yang menjadi sumber kekuatan jiwa baginya. Dengan adanya kekuatan Dom di dalam dirinya, Makhluk itu pun merasa setara dengan makhluk langit lainnya dan mulai melawan kekuasaan langit. Sang Dewa pun marah dan mengusir makhluk itu dari surga ke sebuah Dunia bernama Gaia. Sebuah dunia yang tidak memiliki sihir, hanya ada kekuatan jiwa (Dom) yang di berikan oleh Sang Dewa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
07 - Warisan Leluhur
Istana Kekaisaran Riu
Terlihat Raja Eden sedang duduk di atas kursi tahtanya.
"Apa benar laporan itu ?" tanya Eden
"Benar Yang Mulia. Kami tidak sengaja bertemu dengan orang-orang yang ada di dekat reruntuhan kuno. Dan mereka mengenakan attribute Clan Siga." jawab salah satu pemimpin batalion bernama Mona.
"Hm, sepertinya kita sudah tertipu dengan orang-orang desa Majaren. Ternyata desa itu adalah tempat tinggal Clan Siga. Segera bentuk batalion untuk penyerangan ke desa itu." kata Eden.
"Laksanakan Perintah Yang Mulia." sahut Mona.
"Tidak kusangkan, pencarian grup batalion militer kekaisaran selama 7 tahun akan sia-sia. Padahal desa itu sudah kita temukan 6 tahun yang lalu. Bodoh sekali." kata Eden dalam hati
...
Desa Majaren tempat tinggal sisa-sisa Clan Siga.
Didalam rumah Guru Sima, Dion sedang bermeditasi untuk meningkatkan kekuatan Dom nya.
WUNG WUNG WUNG suara cahaya yang terserap ke tubuh Dion.
"Huh."
"Sepertinya kau meningkat lagi Dion. Selamat." kata Guru Sima.
"Waah, aku merasakan kekuatan ada di dalam diriku Guru."
"Emm, Kau sudah mencapai Dom Verage bintang 10. Tinggal selangkah lagi kau akan naik ke tingkat 3 Dom Bride."
"yuhu. Tidak sia-sia aku melatih meditasi ku setiap hari. Akan akan semakin kuat Guru." kata Dion.
"Yaah, itu sudah cukup untuk anak seumuranmu. Kau sangat berbakat dalam hal ini. Bahkan ayahmu sendiri masih di tingkat Dom Verage bintang 5 saat masih seusia mu."
"Benarkah.?" sahut Dion.
"Hm, tapi kau tidak boleh sombong dengan teman seangkatan mu. Kau bisa membunuh mereka jika kau menggunakan kekuatanmu."
"Tentu saja aku tidak akan melakukan itu. Akan aku gunakan kekuatan ini untuk melindungi Clan Siga." sahut Dion
"Hm" sahut Guru Sima sambil berjalan menuju rak buku miliknya. Lalu ia mengambil buku yang terlihat sudah usang sekali.
"Mungkin saatnya untuk memberikan rahasia Clan Siga padanya."
Guru Sima pun menghampiri Dion.
"Apa itu Guru.?" tanya Dion yang melihat sebuah buku usang.
"Aku akan menceritakan sejarah padamu. Sebelum aku memberikan buku ini, kau harus tau tentang rahasia Clan Siga. Bahkan rahasia ini hanya di ketahui oleh segelintir orang saja."
Dion pun hanya terdiam disana sambil melihat buku yang di bawa oleh guru Sima.
"Hmm, Kejadian ini bermula saat seseorang menemukan sebuah Artefak Kuno yang ada di ujung benua. Artefak itu adalah penerjemah dari sebuah batu Prasasti yang di temukan di suatu reruntuhan kuno."
"Reruntuhan kuno.? Apa yang kau maksud adalah reruntuhan yang ada di belakang desa Guru.?" tanya Dion.
"Itu adalah salah satu reruntuhan lainnya Dion, aku sudah menjelajahi reruntuhan itu, tapi tidak di temukan tanda-tanda Batu Prasasti lainnya. Hanya ada jejak peradaban di masa lalu. Intinya prasasti itu sangat penting bagi manusia, karena prasasti itu mengajarkan kita tentang kekuatan Dom atau kekuatan jiwa yang ada di setiap tubuh manusia."
[Cerita ini dimulai saat 50 rb tahun yang lalu, seseorang bernama Adam Lyod, bersama dengan teman-temannya yang menjelajahi dunia. Sampai mereka menemukan Reruntuhan kuno yang sudah berumur jutaan tahun lamanya]
[Semua buku yang di pelajari oleh manusia adalah hasil karangan dari Adam Lyod. Namun hanya beberapa buku asli dari buatannya yang masih ada. Karena manusia terus berkembang, teori dan ilmu pengetahuan selalu di perbarui]
[Dari prasasti itu, hanya diceritakan tentang makhluk yang di usir dari dunia langit ke dunia Gaia bernama Iblis, dan ada beberapa catatan lainnya yang menjelaskan tentang kekuatan Dom yang di berikan oleh Sang Dewa]
[Catatan itu menjelaskan cara menggunakan kekuatan Dom, dan bagaimana mengembangkannya. Masih banyak misteri yang belum di ketahui oleh manusia sampai saat ini. Salah satunya adalah kekuatan dari Gemstone dan lainnya]
[Bahkan sudah jutaan tahun lamanya, tidak ada tanda-tanda seorang Iblis yang ada di dunia ini. Akhirnya manusia mulai tidak mempercayai catatan kuno ini, dan hanya dijadikan sebuah dongeng saja]
[Hanya catatan tentang kekuatan Dom yang terus di percaya dan di kembangkan hingga saat ini. Salah satu keturunan langsung yang di wariskan buku kuno ini adalah Siga Lyod.]
[Siga Lyod adalah keturunan dari generasi yang sangat jauh dari Adam Lyod yang lahir di Kekaisaran Lyod yang ada di benua Deltora. Siga di usir dari kekaisarannya sendiri karena menyebarkan cerita fiktif tentang iblis]
[Sekitar 2.000 tahun lalu, Siga Lyod menjelajahi dunia seorang diri, hingga akhirnya dia menemukan Artefak Kuno yang di gunakan oleh nenek moyangnya dulu. Dia menemukan Artefak itu di wilayah benua Albion]
[Dan ia terus mencari tau tentang fungsi dari Artefak Unik itu. Sampai ia menyadari bahwa Artefak itu hanya sebagai alat penerjemah dari catatan seorang Dewa. Perjalanannya mencari sebuah prasasti lainnya pun sangat lama dan tidak menemukan hasil]
[Akhirnya dia kembali ke Benua Albion, benua yang kita tinggali saat ini dan membangun sebuah desa bernama Siga, yang akhirnya menjadi sebuah Clan kuat bernama Clan Siga.]
[Artefak itu dijadikan sebagai simbol Clan Siga dan terus di turunkan turun temurun dari generasi ke generasi. Hingga saat ini, Jati diri Clan Siga adalah Artefak Unik itu, dan Siga Lyod berharap keturunannya bisa melanjutkan perjuangannya]
[Karena dalam catatan kuno itu berkata, Suatu hari nanti Iblis akan bangkit bersama dengan semua pasukannya dan akan membawa bencana bagi Manusia di seluruh dunia]
[Itulah yang membuat Siga Lyod sangat percaya dengan adanya iblis. Memang masih belum ada tanda-tanda di dunia ini, tapi suatu saat nanti Iblis akan bangkit]
[Dan dalam tulisan lainnya, catatan kuno itu berkata. Aku ciptakan kekuatan yang sangat dahsyat untuk Memerangi iblis suatu hari nanti. Aku tinggalkan serpihan cahaya yang akan membawa harapan bagi kalian Manusia, dan aku simpan separuh dari serpihan cahaya itu.]
Dion yang mendengarkan cerita itu hanya terdiam seribu bahasa.
"Ini adalah catatan kuno milik Adam Lyod yang di tinggalkan oleh Siga untuk kita semua. Dan sekarang aku akan memberikannya padamu Dion." kata Guru Sima.
Dion pun masih terdiam sambil menerima catatan kuno itu.
"Mungkin masa depan Clan Siga ada di tanganmu Dion. Karena Pemimpin sebelumnya sudah berjuang keras untuk tetap mempertahankan keturunan Clan Siga."
"Apa ayahku juga tau tentang catatan ini.?" tanya Dion.
"Tentu saja ayahmu tau Dion. Dia lebih tau dari siapapun, bahkan Gurumu ini hanya tau beberapa cerita yang di tinggalkan oleh leluhur Clan Siga." jawab Guru Sima.
Lalu, Dion pun membuka catatan kuno itu, dan tidak terlihat tulisan sama sekali.
"Em.? Apa ini benar-benar sebuah catatan Guru. Aku tidak melihat ada tulisan disini." tanya Dion.
"Perlu kau tau Dion, catatan itu adalah salah satu dari warisan sakral yang di tinggalkan oleh leluhur Clan Siga. Dan catatan itu sebenarnya adalah perwujudan dari Batu Prasasti yang di tinggalkan oleh Sang Dewa." jawab Guru Sima.
"He.?" Dion pun sangat terkejut sambil melihat buku kuno itu.
"Hanya Artefak Unik milik Clan Siga yang bisa menerjemahkan catatan kuno itu."
"Artefak Unik.?" sahut Dion
"7 tahun yang lalu, ayahmu memberikan catatan kuno itu padaku, bahkan tangan gurumu ini sampai gemetar ketakutan. Dia mengatakan semuanya padaku tentang catatan kuno ini, dan memerintahkan ku untuk memberikannya padamu suatu saat nanti."
Guru sima pun duduk di depan Dion.
"Pada awalnya, aku akan memberikan catatan ini saat kau di Lantik menjadi pemimpin Clan, saat kau berusia 16 tahun. Tapi melihat gurumu ini sudah mencapai umur 75 tahun, aku rasa tidak ada waktu lagi. Jadi mungkin inilah saatnya kau harus mengetahui semuanya."
Dion masih terdiam seribu bahasa mendengarkan Gurunya itu.
"Suatu hari nanti, jika pada masa generasimu Iblis belum bangkit, kau harus mewariskan catatan kuno ini ke generasi selanjutnya. Kau harus menyimpan harta warisan Clan Siga dengan nyawamu sendiri, dan kau harus melindungi rakyat Clan Siga dengan nyawamu sendiri. Demi terjaga keturunan dari generasi ke generasi, dan untuk mewariskan harta Clan Siga, kau harus berjuang antara hidup dan mati. Seperti yang di lakukan oleh Ayahmu sendiri."
Lalu, guru Sima mengambil kalung yang di kenakan Dion di lehernya. "Hm"
"Itu adalah liontin yang di berikan oleh ayah pada saat itu Guru."
"Liontin ya, hmm. Ini adalah simbol Pemimpin Clan Siga, Harta warisan yang di tinggalkan oleh leluhur Clan Siga. Artefak Unik."
...