Andini seorang dokter muda bertalenta yang memiliki seorang kekasih seorang abdi negara yang bernama Raka Ardiansyah. Setelah berjalan 8 tahun mereka memutuskan untuk menikah namun pada hari pernikahan tiba Raka justru malah meninggalkan nya karena suatu alasan. karena persiapan pernikahan sudah dilakukan dan acara pernikahan tidak bisa di batalkan akhirnya kembaran dari Rama menawarkan diri untuk menikahi Andini agar pesta tetap berlanjut
tidak ada yang tau bahwa sebenarnya Rama ini sudah lama jatuh cinta pada Andini karena dia tau bahwa saingannya adalah saudara kembarnya sendiri maka sebelumnya dia sudah memutuskan untuk menyerah dan melupakan Andini. namun dengan sikap Raka yang sudah menelantarkan Andini ini Rama bertekad akan membahagiakan Andini dan mempertahankan pernikahan nya dengan Andini. bagaimana kisah cinta saudara kembar ini. silahkan subscribe dan ikuti terus perkembangan cerita selanjutnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratri Larasati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9
Hari yang di tunggu -tunggu oleh Andini akhirnya datang. Kebetulan hari ini Andini lepas dinas kerja nya sehingga dia penuh semangat menanti kedatangan sang pujaan hati.
Andini :" Pagi ma. Pa "
Mama papa :" pagi juga sayang. Katanya hari ini Raka pulang ya. Kamu jadi jemput di bandara?"
Andini :" jadi ma kedatangan jam 9 nanti ma. jadi Andini siap-siap dulu ya. "
Mama :" nggak menyangka ya pa anak gadis kita udah mau di nikahi orang semoga Raka bisa menjadi imam dan suami yang baik buat Andini!"
papa : " Amin iya ma papa juga berharap nya begitu karena Andini sejak kecil sudah hidup dengan penuh kasih sayang dari kita dari Abang nya banyak yang menjaga nya. dah yuk ma sarapan lapar aku."
Mereka makan dalam diam.
Andini berangkat ke bandara dulu ya ma. Assalamualaikum
Di bandara
Andini dengan semangat menanti kedatangan Raka di pintu masuk. Katanya jam 9 kok masih belum turun juga apa aku yang terlalu bersemangat ya.
dari kejauhan sudah nampak sang pujaan hati berjalan dengan membawa barang-barangnya. Raka :" Assalamualaikum kesayangan? Sini peluk dulu kangen!"
Andini :" Walaikumsalam mas gimana kabarnya mendekat dan memeluk Raka. Udah ah di lihatin orang. Mas makan belum ayo nyari makan dulu"
Raka :" ya udah yuk kita pulang. Di lanjut ntar di rumah aja sayang-sayangan nya. "
Andini :" bersemu merah apaan sih mas."
Raka :" mau makan apa yank? "
Andini :" terserah mas aja mas mas kangen masakan apa dari jakarta."
Raka : " mas makan kamu aja kalau boleh." ( senangnya bisa menggodain calon istri sendiri)
Andini :" cetittt....( mencubit sang kekasih)mas Sekarang berani ya".
Raka :" nggak..nggak ampun yank. Di pegangnya tangan Andini lalu di cium nya sambil dia menyetir mobil. aku nggak akan berani sayang sampai mas sudah benar-benar halal untuk memiliki kamu."
Andini :" terimakasih mas"
Raka : " huft.. Nggak sabar bos nunggu 2 bulan lagi."
Andini dan Raka ketawa bersama-sama
mereka makan di sebuah restoran dengan senang kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke rumah Raka.
Raka : " yank mau mampir ke rumah dulu nggak nih? Mumpung ada mama papa juga di rumah. "
Andini:" nggak dulu aja mas salam buat mama papa maaf Andini nggak mampir karena mau ada tukeran jadwal malam ini. "
Raka :" ya udah hati-hati di jalan yank jngan ngebut. Besuk aku jemput ya. "
Andini : " ya udah aku pulang dulu mas assalamualaikum "
Raka masuk ke rumah nya dan bertemu dengan keluarganya termasuk abang nya Rama
Raka POV
Akhirnya di acc cuti gue selama 2 Minggu lumayan bisa buat persiapan nikah.
Raka sedang bersiap untuk pulang ke Jakarta
Raka : " Bim gue balik dulu ya titip anak-anak selama latihan"
Bima :" ok aman bro semoga semangat yang mau prepare nikah. Udah di bawakan sudah nikah nya dari kantor. "
Raka :" aman nih ( menunjukkan amplop hasil nikah dinas dirinya dan Andini yang udah di Acc) udah gue bawa siap buat kasih surprise istri. "
Bima : " ya udah yuk keburu ketinggalan pesawat lho"
Alhamdulillah landing dengan selamat. Nggak sabar rasanya segera ketemu ayang. Nah itu dia kelihatan .
Raka :" Assalamualaikum kesayangan? Sini peluk dulu kangen!"
Andini :" Walaikumsalam mas gimana kabarnya mendekat dan memeluk Raka. Udah ah di lihatin orang. Mas makan belum ayo nyari makan dulu"
Raka :" ya udah yuk kita pulang. Di lanjut ntar di rumah aja sayang-sayangan nya. "
Andini :" bersemu merah apaan sih mas."
Raka :" mau makan apa yank? "
Andini :" terserah mas aja mas mas kangen masakan apa dari jakarta."
Raka : " mas makan kamu aja kalau boleh." ( senangnya bisa menggodain calon istri sendiri)
Andini :" cetittt....( mencubit sang kekasih)mas Sekarang berani ya".
Raka :" nggak..nggak ampun yank. Di pegangnya tangan Andini lalu di cium nya sambil dia menyetir mobil. aku nggak akan berani sayang sampai mas sudah benar-benar halal untuk memiliki kamu."
Andini :" terimakasih mas"
Raka : " huft.. Nggak sabar bos nunggu 2 bulan lagi."
Andini dan Raka ketawa bersama-sama
mereka makan di sebuah restoran dengan senang kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke rumah Raka.
Raka : " yank mau mampir ke rumah dulu nggak nih? Mumpung ada mama papa juga di rumah. "
Andini:" nggak dulu aja mas salam buat mama papa maaf Andini nggak mampir karena mau ada tukeran jadwal malam ini. "
Raka :" ya udah hati-hati di jalan yank jngan ngebut. Besuk aku jemput ya. "
Andini : " ya udah aku pulang dulu mas assalamualaikum "
Raka memasuki rumah dengan semangat
Assalamualaikum aku pulang ma pa, bang Rama.
Mama Icca : " Alhamdulillah akhirnya sampai rumah juga.( memeluk anaknya) "
Raka :" iya ma pa bang rama ( memeluk keluarga nya)
Mama Icca :" lho mana Andin nggak ikut kesini?
Raka :" nggak ma katanya dia mau tuker dinas kan besuk mau makan malam disini."
Mama Icca : "yah sayang banget padahal mama kangen sama dia."
Bang Rama :" eh iya padahal gue belum ketemu calon istri lho malah nggak jadi".
Raka :" iya abang sih pas lamaran gue kemaren masih di amerika jadi nggak tau. Tapi nggak papa bang besuk aku kenalin langsung. "
Papa Raka : " udah yuk biarkan Raka istirahat sebentar habis itu kita makan malam."
Keesokkan harinya
Raka : " bang lho hari ini kerja nggak?"
Rama :" ya kerja lah ini ada kelas agak siang sampai sore. Ada apa?"
Raka :" nah masak abang nanti nggak bisa ikut acara makan malam nya?"
Rama : " tenang gue usahain ikut kok".
Raka :" syukur -syukur kalau ajak calon kakak ipar bang. Kesempatan nih bang buat ngenalin ke mama papa."
Rama :" belum waktunya masih pdkt doain aja gue bisa dapetin dia. ( Sambil senyum-senyum bayangin Andini)
Raka :" ma...ma... Bang Rama udah punya calon"
Rama :" ehh ngawur aja lho teriak-teriak. Gue belum yakin dengan tu cewek masih pendekatan. Dah lah gue persiapan ke kampus dulu "
Raka :" ok.ok bang semangat pasti di dapat kalau perlu jurus jaran goyangnya! ( hahahaha)
Rama : " ( melempar bantal ) ngawur lho"
Andini POV
sebelum berangkat kerja andini mengobrol dengan ibunya mengenai acara nanti malam
Andini : "Ma ntar malam aku di undang makan malam di rumahnya mas Raka. Enak nya di bawain apa ya ma."
mama Raya : " ya udah mama buatin kue aja buat mama Icca pasti lebih suka nak. jam berapa acaranya nanti kok kamu masuk kerja?"
Andini :" iya ma aku masuk shift pagi kok ma biar sore bisa segera pulang. Ya udah ntar kalau mama perlu apa gitu WA aj biar aku bawain pulang dari rumah sakit. "
Mama Raya : " ya udah sana sarapan dan berangkat hati-hati"
Andini berangkat ke rumah sakit seperti biasanya.
