Venus yang akan menikah dengan kekasihnya yang sudah berpacaran selama 2 tahun harus menerima kenyataan pahit di hari pernikahannya bahwa saudara tirinyalah yang menggantikannya menikah sementara dia dikurung di dalam kamar.
Selain itu, dia diusir dari rumah sebab sesuai dengan wasiat warisan ibunya bahwa jika dia tidak menikah di umur yang ke-23 tahun, maka dia tidak akan bisa menerima sepeserpun warisan.
Hal itu membuat Venus menjadi sangat hancur.
Bagaimana cara Venus akan menghadapi hidupnya yang telah hancur berantakan?
Baca novelnya dan temukan jawabannya serta bersenang-senanglah bersama Venus!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15
Pada pukul 08.00, Venus tiba di Agensi O. Tetapi Venus menghentikan langkahnya saat ia hendak memasuki perusahaan lalu ia melihat saat itu Bimo bersama-sama dengan istri barunya baru saja tiba.
Dia pun terdiam di tempatnya memperhatikan kedua orang yang saling merangkul satu sama lain memasuki agensi.
Keduanya tampak sangat mesra dan tampak sangat senang, kebahagiaan terpancar jelas dari wajah mereka hingga membuat Venus bengkertakan giginya dengan kesal.
'kalian berdua, lihat Bagaimana aku akan membuat kalian jatuh seperti cara kalian menjatuhkan aku!!!' geram Venus dalam hati menunggu kedua orang itu menghilang dari pandangannya, barulah Venus berjalan memasuki agensi.
Begitu tiba di meja resepsionis, Venus kembali disambut oleh Emilia, "Selamat pagi Kak Venus!!" Ucap Emilia sembari melemparkan senyumannya pada Venus.
"Selamat pagi Emilia," jawab Venus sembari melemparkan senyumannya pada Emilia dan dia terus melangkahkan kakinya sampai dia tiba di salah satu lift.
Saat itu, seorang perempuan yang juga merupakan model di tempat itu baru saja tiba, dan dia terkejut ketika melihat Venus hingga dia pun berlari kecil menghampiri Venus.
"Kak Venus!! Kau datang lagi ke agensi?" Tanya perempuan bernama karlita yang merupakan salah satu junior Venus.
"Ya, aku mencoba untuk memulai lagi karirku," jawab Venus dengan santai.
Tetapi jawaban Venus yang terdengar santai itu sangat mengejutkan karlita, "Kak Venus akan memulai karir model lagi? Bagus sekali!! Aku memang sudah menduga kalau Kak Venus pasti hanya akan cuti selama beberapa waktu saja dan pasti akan kembali lagi! Bagaimanapun, Kak Venus sangat menyukai dunia modeling, dan masih banyak orang yang ingin bekerja sama dengan Kak Venus.
"Tolong kembalikan kejayaan kita sama seperti dulu ketika Kak Venus masih berada di sini, karena sekarang orang-orang dari agensi saingan kita itu selalu menyerang model-model dari agensi kita karena penurunan kualitas agensi kita selama ke Venus hiatus," ucap karlita dengan raut wajah memohon.
"Apa katamu? Mereka berani menyerang junior junior ku?" Venus menggertakkan giginya dengan kesal, Padahal dia pikir selama ini Haruka yang menempati posisi yang ia tinggalkan akan membuat agensi tersebut semakin bersinar, tapi apa yang saat ini ia dengarkan?
Saat itu, pintu lift sudah terbuka hingga keduanya pun masuk dengan karlita yang lanjut berbicara, "setelah Kak Venus pergi, saudara tiri Kak Venus yang bernama Haruka itu menggantikan semua posisi Kak Venus di tempat ini, dia mengambil alih semua pekerjaan Kak Venus dan lebih buruknya lagi, Dia memiliki attitut yang sangat!!!
"Aku sangat kesal padanya, dia tidak pernah menganggap kami!! Ketika kami di luar di tindas oleh orang-orang dari agensi lain, dia tidak pernah membela kami dan hanya fokus pada dirinya sendiri, Hal itu membuat kami semakin menjadi bahan gunjingan dari agensi agensi lain!!!" Kesal karlita setiap kali dia mengingat Bagaimana dirinya ketika ditindas oleh model-model terkenal dari agensi lain sementara Haruka tidak pernah membantu mereka.
Venus menepuk-nepuk pundak perempuan di depannya yang tampak sangat marah, "Jangan khawatir, aku akan berusaha mengembalikan semua martabat kita yang telah hilang. Tapi begitu, Aku membutuhkan bantuan dari kalian semua, di rapat pagi hari ini, Tolong dukung aku," ucap Venus langsung membuat charlita menganggukkan kepalanya tanpa ada sedikitpun keraguan.
Bagaimanapun, hampir seluruh model yang ada di agensi itu telah merasakan pertolongan dari Venus, sehingga semua orang sangat menyukai Venus, bahkan para cleaning service di tempat itu juga mengidolakan Venus dan memperlakukan Venus dengan sangat baik sebab sikap Venus yang tidak pernah pandang bulu dalam pertemanan.
Bahkan, Venus selalu ringan tangan terhadap semua orang meskipun itu ialah orang-orang dari golongan kecil yang biasanya dipandang sebela mata.