Bangkitnya Pendekar Naga

Sementara di luar dimana tubuh asli Shen Long yang sedang berbaring di atas Ranjang juga mengalami gejolak energi yang sangat kuat.

Jun Yun yang sedang duduk di tempat itu merasakan tekanan yang sangat kuat keluar dari tubuh Shen Long.

Dengan rasa penasaran, Jun Yun mencoba mendekati sosok pemuda tersebut. Namun saat Jun Yun mendekati Shen Long, tubuhnya langsung terpental terhempas ke dinding kamar.

" Ada apa dengan Pemuda ini? Mengapa energinya sangat kuat?" Jun Yun merasa terintimidasi oleh Shen Long, meskipun masih dalam kondisi pingsan.

" Kakak Apa yang terjadi? " Sosok wanita yang sekira masih berusia 15 tahun baru saja masuk ke kamar tersebut melihat Jun Yun dengan rambut acak-acakan.

" Yin'er... Tolong panggil Guru Lin Kun kesini. Sepertinya Pemuda ini sedang dalam bahaya." Jun Yun merasa khawatir dengan kondisi Pemuda yang mereka temukan saat melakukan perjalanan pulang ke Sekte Seribu Pedang.

" Baik Kak." Wanita tersebut bernama Jun Mei Yin meletakkan sebuah mangkuk yang berisi Sup di atas meja lalu meninggalkan tempat tersebut untuk mencari Guru Lin Kun.

Tidak berselang lama, Jun Mei Yin kembali ke tempat tersebut dengan membawa Guru Lin Kun bersamanya.

" Jun Yun... Apa yang terjadi pada Pemuda ini?" Sosok Pria paruh baya yang tidak lain adalah Lin Kun menatap ke arah Jun Yun.

" Guru... Pemuda ini memiliki kekuatan yang aneh pada tubuhnya. Pemuda ini masih Pingsan, tapi ada energi lain yang mendorongku." Jun Yun menjelaskan apa yang terjadi padanya.

" Hmmm..." Lin Kun menyipitkan mata berjalan ke arah Shen Long berniat untuk memeriksa keadaannya.

Baru saja Lin Kun berjalan beberapa langkah, dia juga merasakan ada energi yang sangat kuat berusaha untuk mendorong tubuhnya membuat dia mundur selangkah.

" Guru... Apa yang terjadi?" Jun Yun dan Jun Mei Yin merasa heran karena Lin Kun sendiri seakan terdorong oleh kekuatan tersebut.

Tanpa menjawab apapun, Lin Kun mengeluarkan Qi miliknya berusaha untuk mendekati tubuh Shen Long dan memeriksanya.

Dengan tatapan heran Jun Yun dan Jun Mei Yin memperhatikan Lin Kun yang sedang memeriksa keadaan Shen Long hingga beberapa saat Lin Kun menoleh ke arah Jun Yun.

" Pemuda ini memiliki kekuatan lain yang yang aneh. tapi kondisinya semakin melemah." Lin Kun merasakan tingkat Kultivasi Shen Long menurun.

' Apa yang terjadi pada Pemuda ini? kenapa bisa begini?' Lin Kun membatin karena awalnya saat Jin He, Jin Jierui dan Jun Yun membawanya, tingkat Kultivasi Shen Long masih berada di Pendekar Bumi tingkat 1.

Setelah beberapa saat terlihat sebuah cahaya keluar dari tubuh Shen Long hingga menutup seluruh tubuhnya secara perlahan mulai memudar dan menghilang.

Guru Lin Kun, Jun Yun dan Jun Mei Yin yang melihat hal itu sontak kaget sambil menatap ke arah Shen Long dengan seksama.

Di Alam Jiwa milik Shen Long, dimana dia dapat merasakan bahwa kekuatannya menurun walaupun dari tingkat Kultivasi tidak terjadi apapun.

" Gara-gara Naga itu, kekuatanku hilang 70%. Tidak masalah, aku bisa meningkatkan kembali kekuatanku. Beruntung Naga itu tidak sempat menurunkan tingkat Kultivasiku." Shen Long bergumam.

Shen Long menyadari jika kekuatan Spiritualnya masih sangat lemah, oleh karena itu dia hanya bisa mengandalkan kekuatan fisik.

Meskipun Shen Long sudah mencapai Pendekar Bumi tingkat 1, namun karena mengalami peningkatan yang signifikan maka dia membutuhkan waktu untuk melatih kemampuan yang baru dia dapatkan tersebut.

Dengan kata lain Shen Long harus menyetarakan kekuatan Spiritual agar bisa memiliki Fondasi yang kuat meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Di tubuh asli Shen Long yang masih dalam kondisi pingsan, kini secara perlahan mulai membuka mata sambil memeriksa keadaan sekitar.

" Ada dimana ini?" Shen Long sambil menatap ke arah tiga sosok yang juga berada di kamar tersebut.

" Syukurlah kamu sudah sadar. Kamu ditemukan tergeletak di pinggir Hutan dalam keadaan pingsan. Untung saja Ketiga Muridku menemukanmu dan membawamu kesini." Lin Kun menjelaskan tentang apa yang terjadi sambil menatap ke arah Jun Yun.

" Terimakasih karena telah menolongku. Maaf telah merepotkan kalian." Shen Long langsung duduk di atas tempatnya berbaring.

" Saudara... Makanlah terlebih dulu! Sepertinya kamu sudah lapar." Jun Yun memberikan semangkuk sup kepada Shen Long, karena dia tau bahwa pemuda itu sangat lapar.

Tanpa malu-malu Shen Long pun mengambil dan menikmati sup tersebut hingga tidak ada yang tersisa karena dia memang sudah tidak tahan lagi menahan rasa lapar.

" Yin'er... Ambil lagi sup untuk temanku ini." Jun Yun meminta kepada Jun Mei Yin untuk mengambil kembali Sup yang masih tersisa.

" Mmm." Jun Mei Yin mengangguk lalu keluar dari kamar tersebut.

Shen Long yang benar-benar lapar, tentu saja masih menginginkan sup tersebut untuk memulihkan tenaganya.

Hingga beberapa saat Jun Mei Yin sudah kembali dan memberikan dua mangkuk sup.

Meskipun sedikit malu, tidak ada pilihan lain Shen Long juga menikmati sup itu hingga merasa sudah kenyang.

" Sekali lagi aku minta maaf karena telah merepotkan kalian, tapi aku akan berjanji untuk membalas kebaikan kalian semua." Shen Long merasa berhutang budi kepada mereka.

" Tidak masalah Junior, Kalau boleh tau siapa nama Junior? Dan mengapa bisa pingsan di tengah jalan?" Tanya Lin Kun.

" Namaku Shen Long. Jujur saja aku pingsan karena sudah kelelahan dan sangat lapar." Shen Long berkata jujur.

" Saudara Long... Perkenalkan namaku Jun Yun ini adikku Jun Mei Yin dan ini Guru kami." Jun Yun berinisiatif untuk memperkenalkan diri mereka.

" Namaku Lin Kun. " Lin Kun memperkenalkan diri.

" Long'er... Kalau boleh tau dimana tempat tinggalmu? Biar kami bisa mengantarmu." Lin Kun kembali bertanya kepada Shen Long, bagaimanapun dia bukan dari Sekte Seribu Pedang yang tentu memiliki aturan.

Shen Long yang mengetahui arah pembicaraan tersebut, dia pun menceritakan bahwa dia berasal dari Sekte Naga Langit yang sudah keluar.

Dengan penuh kehati-hatian Shen Long menceritakan awal mula saat dia keluar dari Sekte Naga Langit hingga bisa tergeletak pingsan di pinggir jalan meskipun ada beberapa hal yang tidak bisa dia ceritakan.

Mendengar cerita dari Shen Long, Lin Kun, Jun Yun dan Jun Mei Yin juga merasa kasihan dengan penderitaan yang dialami oleh Pemuda tersebut.

Lin Kun memang mengetahui bahwa Sekte Naga Langit adalah sekte besar dan memiliki banyak murid jenius.

Namun mereka tidak menyangka dibalik kebesaran Sekte tersebut, mereka menyimpan sifat arogan dan tidak manusiawi.

" Long'er... Jika kamu bersedia menjadi Murid Sekte Seribu Pedang, kamu bisa tinggal di tempat ini. Aku rasa kamu akan cepat berkembang menjadi Pendekar yang hebat." Lin Kun yang sempat merasakan kualitas tulang dari Shen Long begitu sangat kuat.

" Terimakasih Senior. Aku bersedia menjadi Murid Sekte ini." Shen Long sangat senang karena dia merasa akan lebih aman untuk tinggal di tempat itu.

" Baiklah... Sekarang kamu pulihkan kondisimu terlebih dulu. Biar aku yang mengurus semua dan melaporkan kepada Patriak Sekte." Ucap Lin Kun.

Setelah itu Lin Kun langsung meninggalkan tempat tersebut menuju ke ruang kerja Patriak Sekte Seribu Pedang.

Gadis muda yang sedari awal selalu mencuri pandangan kepada Shen Long, kini mulai berjalan mendekati arah Shen Long mengambil tempat duduk di samping kakaknya Jun Yun.

" Kakak Long... Apa kamu mau sup lagi? Nanti aku akan mengambilnya untukmu!" Jun Mei Yin memberanikan diri untuk bertanya.

" Terimakasih Saudari Mei Yin... Sepertinya sudah cukup." Shen Long tersenyum sambil menatap ke arah Gadis muda tersebut.

Melihat tatapan Shen Long tertuju ke arahnya, Jun Mei Yin tersipu malu dengan wajah memerah sambil menundukkan kepala lalu bergegas dari tempat tersebut tanpa berkata apapun.

Jun Yun yang melihat tingkah Adiknya tersebut hanya bisa menggelengkan kepala karena dia mengetahui bahwa Jun Mei Yin sangat jarang berbicara kepada siapapun kecuali dengan Guru Lin Kun, kedua orang tuanya dan Jun Yun kakaknya sendiri.

" Saudara Yun ada apa dengan Jun Mei Yin? apa ada ucapanku yang salah?" Shen Long merasa heran dengan sikap Jun Mei Yin yang langsung keluar dari kamar.

" Saudara Long... Itu hal biasa pada Gadis remaja. Jadi kamu jangan ambil hati. Nanti juga dia akan membaik." Jun Yun bisa merasakan bahwa Jun Mei Yin pasti menyukai Shen Long.