NovelToon NovelToon
Demon System

Demon System

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / Tamat / Kultivasi / System / Kebangkitan pecundang / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:12.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: HanzRaizel

Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.

Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.

Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.

Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.

Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan

[Up setiap hari]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 9. Kota Kristal

Setelah melepaskan pukulan Rei masih diam dengan posisi memukul "Tidak ku sangka Teknik dasar dari Tinju Kaisar Perang bisa sekuat ini" Rei tertawa terbahak bahak

"Baiklah, apa yang sudah aku dapat dari membunuh Serigala ini, Buka Status," muncul layar biru depan Rei.

* Buka Status

Nama : Raizel

Ras : Manusia

Status : Sehat

Kultivasi : Pembentukan Tubuh Lapisan ke 10 (15300/100000)

Garis Keturunan : Naga Emas Berkepala Tiga (1/100)

Keterampilan : Pedang Pembelah Langit, Tinju Kaisar Perang

Senjata : Pedang Abadi (SSS)

Kekayaan : -

Judul : -

Penyimpanan : Buku Abadi (Kuno). Giok Seribu obat (Langka). Topeng Tidak Berbentuk (Langka). Air kehidupan (Kuno), Cincin Serigala(E)

"Hmm... Sebuah cincin ! Coba kulihat," Dengan pikirannya Rei melihat informasi dari Cincin Serigala.

[Cincin Serigala : Terbuat dari tulang dan Inti Serigala abu-abu besar.

Efek : menggandakan kekuatan Fisik Pemakainya ]

"Hmm... Lumayan Bagus," Sambil memakai Cincin Serigala dijarinya.

"Aku juga memiliki Buku Abadi dan Juga Pedang Abadi di penyimpananku! Baiklah, coba aku periksa juga."

[Buku abadi : Sebuah buku yang dibuat pada Zaman Primal Chaos yang merupakan milik dari salah satu Dewa kuno,

Terdapat sebuah Teknik Pedang Abadi didalam buku ini yang di buat oleh Dewa kuno

* Level Tuan Rumah terlalu Rendah untuk mengaktifkan]

[Pedang Abadi : Pedang yang terbuat dari 100 inti Binatang ilahi dan ditempa selama 10 tahun dengan api abadi

Pedang yang di pakai oleh Dewa kuno Primal Chaos untuk menghancurkan Bintang

Efek : Meningkatkan serangan sebanyak 100%. Meningkatkan kekuatan pemiliknya 200% ( batas waktu 30 menit)

*level Tuan Rumah terlalu rendah untuk mengaktifkan ]

"Hahaha... sebuah item yang sangat mengagumkan," terdengar suara tertawa yang nyaring dihutan.

"Heehhh... Akan tetapi itu belum bisa aku gunakan untuk sekarang," Rei mendesah tak berdaya.

"Untuk sekarang aku harus ke kota atau desa didekat sini," Rei mulai berjalan ke arah utara.

***

Kota Kristal, 500 Meter dari Gerbang kota

Seorang pemuda sedang berlari tergesah gesah, dibelakangnya tiga sosok berpakaian hitam mengejarnya sambil membawa pedang.

"Hah... Hah... sebentar lagi aku akan sampai di Kota Kristal," ucap pemuda itu.

Dibelakangnya salah satu sosok mengambil pisau pendek di balik pakaiannya dan melemparnya.

Swooshh... Cratt...

Pisau itu mengenai kaki kanan Pemuda itu hingga ia Tersungkur.

"Kugh... sial, apa aku akan mati di tempat ini?" Remaja itu sedikit pucat.

"Hehe... Mau berlari kemana lagi kau nak," salah satu sosok berpakaian hitam tertawa kecil.

"Tidak usah berteleh teleh langsung saja habisi anak ini," sosok yang di tengah mengangkat pedang ke arah Pemuda itu.

Pemuda itu pun ketakutan dan memejamkan matanya, melihat itu ketiga sosok berpakaian hitam tertawa terbahak bahak, "Hahaha... Sepertinya kau sudah pasrah untuk mati, kalau begitu matilah dengan tenang."

Sosok yang di tengah mulai mengayunkan pedangnya ke remaja itu, ketika pedang hampir mengenai leher remaja itu.

Swoosshh...

Tiing...

Pedang yang hampir mengenai leher pemuda itu terpental.

"Fiuuhh... Kupikir akan meleset," Rei berjalan dari dalam hutan ke arah mereka berempat, sambil mengelap sedikit keringat di dahinya.

Melihat seseorang yang keluar dari hutan tanpa mereka sadari keberadaannya, ketiga sosok itu langsung bersiaga, "Siapa kau? kenapa mengganggu kami, apa kau tidak tau siapa kami?" Salah satu sosok itu berbicara dengan marah.

"Siapa kalian, aku tidak tahu dan tidak ingin tahu," Rei melirik remaja yang terjatuh itu "Apa kau tau arah ke kota?" tanya Rei.

Remaja itu menganggukan kepalanya.

***

10 menit sebelumnya.

"Haaahhh... sudah hampir seharian aku berada di hutan ini, tapi belum menemukan petunjuk tentang kota ataupun desa yang berada didekat sini," ucap Rei sambil membakar daging ayam hutan yang di tangkapnya.

Setelah selesai memakan daging ayam hutan, Rei pun melanjutkan perjalanannya ke arah utara "Andai saja Sistem memiliki fitur Lokasi," ucap Rei.

[ Untuk membuka Fitur Lokasi Tuan Rumah harus berada di tingkat Inti Emas]

"Haahh... Ternyata ada fitur lokasi," Rei terkejut.

"Akan tetapi tidak bisa aku pakai untuk sekarang," Rei merasa tak berdaya dengan persyaratan Sistem.

*Ding

[Host mendapatkan Misi acak : menyelamatkan Ye Xuan Anak patriark Ye Dari Bandit Harimau hitam.

Hadiah : 100 Demon Poin, 5000 Pengalaman , 1000 Emas]

[Menerima Terima/Tidak]

"Huhh... Sebuah misi acak!" melihat Layar biru muncul didepannya, "Jika ada seseorang di sini maka aku bisa bertanya kemana arah kota,Terima."

Terdengar suara orang tertawa di depannya, Rei pun berlari ke arah suara dan melihat seseorang berpakaian hitam memegang pedang yang bergerak ke arah remaja pria, seketika Rei mengambil batu kerikil di sampingnya dan melemparnya ke arah pedang.

***

"Hei kau... aku tadi bertanya jangan mengabaikanku," sosok hitam meneriaki Rei.

Rei melirik ke arah tiga sosok itu "Analisa," terlihat muncul layar biru di depan ketiganya.

[ Lao Gong

Bandit Harimau Hitam

kultivasi : Pemurnian Qi Lapisan ke7

Teknik : Langkah Harimau hitam , Tinju Harimau hitam, Tebasan Harimau hitam ]

[ Yun Bai

Bandit Harimau Hitam

kultivasi : Pemurnian Qi Lapisan ke 6

Teknik : Langkah Harimau hitam , Tinju Harimau hitam, Tebasan Harimau hitam ]

[ Lin Xiao

Bandit Harimau Hitam

kultivasi : Pemurnian Qi Lapisan ke 6

Teknik : Langkah Harimau hitam , Tinju Harimau hitam, Tebasan Harimau hitam ]

Rei tersenyum tipis melihat Informasi dari ketiga orang ini "Hanya serangga di Pemurnian Qi ingin meneriaki diriku!" Rei mulai melangkahkan kakinya.

Swoosssh...

Seketika langsung berada di depan salah satu Bandit.

Blaamm...

Dengan Satu pukulan bandit itu terbang seperti peluru dan menabrak pohon.

Boomm...

Bandit itu tergeletak tidak bergerak lagi.

[Ding Berhasil membunuh Yun Bai, Bandit Harimau Hitam.

Mendapatkan 20 DP, 1600 pengalaman, 100 Emas]

Dua bandit yang tersisa terdiam, melihat temannya terbang menabrak pohon dan tak bergerak lagi.

"Huhh... Terlalu lemah," Rei melirik dua yang tersisa dan bergerak lagi.

Swuuush...

Bam... Bam...

Dua siluet terbang menabrak pohon dan tak bergerak lagi.

[Ding Berhasil membunuh Lin Xiao Bandit Harimau Hitam mendapatkan 20 DP, 1600 pengalaman, 100 Emas]

[Ding Berhasil membunuh Lao Gong Bandit Harimau Hitam mendapatkan 25 DP, 1700 pengalaman, 100 Emas]

Melihat ketiga orang yang mengejarnya terlempar dan tidak bergerak lagi Pemuda itu bernapas lega.

"Apa kau masih bisa berjalan?" Rei mendekatinya.

"Ya, luka ini tidak terlalu dalam jadi aku masih bisa berjalan," Pemuda itu mulai berdiri dengan kaki gemetar.

"Dermawan terima kasih sudah menolongku, Namaku Ye Xuan kalau boleh tau siapa nama dermawan?" Sambil memberi hormat ke arah Rei

"Namaku Raizel, kamu bisa memanggilku Rei."

"Reizel? Apa dermawan berasal dari benua Barat?" Ye Xuan penasaran dengan identitas Rei.

"Benua Barat?" Rei

"Ya, karena sepengetahuan ku orang-orang di Benua Barat tidak memakai nama keluarganya, jadi kupikir Dermawan Rei berasal dari benua Barat," Ye Xuan menjelaskan.

"Ya... Ya aku memang berasal dari Benua barat dan sekarang sedang mengembara," Rei tertawa canggung dan menggaruk belakang kepalanya.

**********************

1
Iskandar Yunaeni
klo telurnya gede buat aku aja...buat di dadar
Iskandar Yunaeni
bengong deh loo
Iskandar Yunaeni
Hahaha kena lagi deh
Iskandar Yunaeni
kekayaan Rei milyaran koin emaa
Iskandar Yunaeni
tolong bikinin clurit dong
Iskandar Yunaeni
punya ajudan hebat
Iskandar Yunaeni
makin mantappp
Iskandar Yunaeni
smoga menarik
Agus Sofyan
Luar biasa
Aditya Maulana
santai dan Bodo amat/Drool/
Aditya Maulana
Luar biasa
Baligna Lur
ALUR CERITA MELNCENG JAUUHHH...

FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN

BIDOOOOOIHHHH....
Baligna Lur
JUDUL yg cocok " SISTEM ANALISA "
Baligna Lur
hahaha..
bodoh yg mendarah daging
ayik yafi
??????????
Sanusi Nusi
Lumayan
Sanusi Nusi
Biasa
⚒️📣🥁🎺
Bau-bau naif jalan ceritanya ini.
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...
Rikaz Damha Kin
Luar biasa
Hadip rp
sistemnya pasif,,,, no guna
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!