Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 24
Terdengar suara motor memasuki halaman rumah bi Ami dan Andin yang sedang di kamar bergegas ke luar Andin berlari ke luar rumah
" Kakek" seru Andin sambil memeluk pak Andi
" Kebiasaan kamu neng lari' nanti kamu jatuh " ucap pak Andi sambil mengelus kepala Andin
" hehehe maaf kek habisnya Andin senang kakek pulang" Ucap Andin sambil tersenyum
" ini ada oleh' buat neng ayo masuk ke rumah " ucap Andi
" wah makasih ya kek " ucap Andin
Pak Andi duduk di ruang tamu dan tak lama Bi Ami datang dengan secangkir teh hangat di tangannya
" ini pak tehnya di minum" ucap bu Ami.
" Bagaimana pak Apakah bapak sudah menemukan keberadaan Tuan Rangga dan non Ana?" tanya bu Ami sambil melihat takut Andin mendengarnya karena menurut bi Ami belum saatnya Andin tau
" Awalnya bapak tak menemukan tuan rangga dan non Ana tapi apa ibu tau saat bapak ingin pulang bapak terjatuh dari motor dan saat itu seseorang datang menolong bapak dan apa ibu tau siapa orang itu" ucap pak Andi sambil memandang istrinya
" bapak tidak kenapa' apa ada yang sakit?" tanya bi Ami khawatir sambil melihat tubuh suaminya
" Untungnya bapak tak luka sedikitpun bu"ucap pak Andi.
" Syukurlah dan siapa yang menolong bapak?" tanya bi Ami penasaran
" yang menolong bapak adalah non Ana bu dan bapak lihat non Ana baru pulang dari sekolah " ucap pak Andi
Mendengar itu bi Ami terkejut dan senang suaminya menemukan keberadaan Ana kakak Andin
" Syukurlah bapak ketemu non Ana bagaimana keadaan non Ana pak?" tanya bi Ami antusias
" Non Ana tumbuh dengan baik seperti Andin sepertinya Tuan dan keluarganya merawat non Ana dengan baik " ucap pak Andi
" Syukurlah pak perasaan ibu jadi lega tapi bagaimana caranya kita bertemu non Ana lagi pak?" tanya bi Ami dengan perasaan putus asa
" ibu tak perlu khawatir tadi non Ana memberikan nomor ponsel dan alamatnya juga non Ana sempat mengajak bapak mampir tapi bapak menolak karena belum siap bertemu tuan Rangga" ucap pak Andi.
" tak apa pak setidaknya nanti kita diam' ke jakarta bertemu non Ana " ucap bi Ami senang
Di rumah mewah terlihat seorang gadis sedang menahan sakit di perutnya sepertinya ia sedang datang bulan
Tok tok tok
" non Ayo makan malam sudah di tunggu tuan dan nyonya" ucap bi siti
Tak mendapat jawaban bi siti cemas dan berlari ke meja makan menghampiri tuan Rangga dan tuan besar
" loh bi kemana Ana?" tanya nyonya Tiara
" maaf nyonya tadi bibi sudah memanggil tapi tak ada jawaban dari non Ana" jawab Bi siti
Mendengar itu Rangga langsung bangun dan berjalan ke kamar Ana dengan perasaan khawatir di ikuti tiara dan andra
Brakkkk Rangga mendobrak kamar Ana saking cemasnya dan melihat Ana sedang terbaring dan terdengar Ana menahan sakit.
" Nak ada apa? Mana yang sakit?" tanya Rangga khawatir
" Sayang mana yang sakit beritahu Oma " ucap Tiara khawatir sambil melap keringat di dahi Ana
" perut Ana sakit oma" ucap Ana dengan suara pelan dan Meringis menahan sakit
"Apakah Ana sedang datang bulan?" tanya Tiara
" iyah oma tapi ini sangat sakit tak seperti biasanya "ucap Ana
" Rangga kamu ke apotik dan belikan Ana obat pereda nyeri " ucap Tiara
" baiklah mah,Nak kamu tahan ya Ayah akan membelikan obatnya " ucap Rangga dan Ana menganggukan kepala
" Bi Siti tolong ambilkan Makanan Ana bawah kesini ya" ucap Andra
" baik Tuan " ucap bi siti
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu