Kisah seorang gadis bernama Selina yang terpaksa harus menikah dengan seorang pria tampan nan kaya yang bernama Lazuardi, menikah bukan karena cinta melainkan karena terjadinya sebuah accident yang tak terduga menimpa keduanya.
Akankah mereka bahagia...akankah mereka dapat membina rumah tangga seperti yang di harapkan setiap orang...????
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 28
❤️ Happy Reading ❤️
''Ada apa?'' tanya Ardi saat makan sudah selesai tetapi istrinya itu masih duduk manis di sana sambil memainkan kedua jari tanyanya di atas pangkuan.
Padahal jam sudah mau menunjukkan jam makan siang usai...dan pasti sebentar lagi banyak para karyawan yang akan kembali dari kantin perusahaan.
Ardi merasa ada sesuatu yang aneh pada istrinya ini.
''Em...itu...boleh tidak aku memotret tangan kamu yang ada cincin pertunangan sama pernikahan kita.'' kata Selin dengan lirih dan wajah yang sudah menunduk. ''Aduh...pasti gak boleh...kamu lancang banget Selin.'' rutuknya dalam hati.
Ardi mengernyitkan dahinya begitu mendengar penuturan sang istri.
''Untuk apa?'' tanyanya.
''Untuk koleksi saja dan kalau boleh juga mau aku unggah di media sosial milikku.'' jawab Selin apa adanya. ''Eh tapi kalau gak boleh juga gak apa-apa kok.'' sambungnya lagi dengan wajah yang sudah mendongak menatap ke arah Ardi saat ini.
''Buat...?'' tanya Ardi lagi dengan menaikan sebelah alisnya seolah tak mengerti dengan jalan pikiran Selin saat ini.
''Aku...aku...'' kata Selin ragu.
''Aku...'' kata Ardi.
''Huft aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa aku sudah menikah dan memiliki suami...jadi mereka tak akan berpikir serta menuduh macam-macam lagi padaku.'' lirihnya.
''Apa maksudnya?'' tanya Ardi semakin tak mengerti.
''Ini...tanda ini...'' kata Selin dengan menunjuk ke arah di mana ada stempel kepemilikan yang di sematkan Ardi semalam. ''Karena tanda ini mereka mengira aku adalah wanita malam...p*****r.'' serunya dengan dada yang sudah naik turun karena amarah juga kesal yang menumpuk di sana bahkan air matanya pun dengan lancang mengalir begitu saja.
Ardi yang melihat Selin begitu marah sekaligus rapuh langsung membawa tubuh itu kedalam dekapannya.
''Siapa yang bilang? katakan padaku maka akan ku berikan mereka pelajaran.'' kata Ardi yang mendadak kesal karena mendengar penuturan sang istri, dan jelas ini juga ada andilnya di sana...karena dirinya lah yang membuat stempel kepemilikan di sana.
''Jangan.'' cegah Selin sambil melepaskan diri dari pelukan Ardi. ''Kalau kamu turun tangan, maka mereka akan tau statusku siapa.'' sambungnya lagi yang membuat Ardi mendengus kesal. ''Aku bisa menyelesaikannya sendiri, cukup aku minta tanda kamu untuk di photo...itu saja.'' imbuhnya lagi.
''Baiklah.'' jawab Ardi. ''Photo saja sesukamu.'' sambungnya.
Selin langsung saja mengeluarkan ponselnya untuk memotret tangan mereka berdua.
"setiap melihat cincin di jari manis ini, aku seperti terus mengingat momen pertunangan kita...yang di mana pada hari itu pertama kali aku telah terikat dengan janji untuk tetap setia bersamamu...i love u Mr.LC❤️"
Caption yang di tulis Selin di akun media sosial miliknya saat menunjukkan cincin pertunangan yang ada di jari manis tangan kirinya bersama Ardi.
''cinta tidak menciptakan pernikahan.Pernikahan yang sadar, terencana akan menciptakan cinta...terimakasih my husband Mr.LC❤️"
Photo dan caption ke dua yang di unggah oleh Selin...yang memperlihatkan cincin pernikahannya yang berada di jari manis tangan kanan mereka.
''Kalau begitu aku keluar dulu...sampai jumpa nanti sore suamiku dan terimakasih...'' ucap Selin.
''Tunggu dulu...'' kata Ardi dengan tangan yang sudah mencekal tangan Selin. ''Aku tak menerima ucapan terimakasih dari istriku dengan kata-kata...tapi dengan tindakan.'' kata Ardi lagi lalu dengan secepat kilat bibir laki-laki itu sudah bersilaturahmi saja di bibir Selin. ''Itu tanda terimakasihnya dan satu lagi...berikan akun media sosial milikmu.'' tambahnya sambil menyerahkan ponsel miliknya agar Selin mengetikkan akun media sosialnya.
''Sudah.'' kata Selin lalu pergi begitu saja dari sana.
Dan ini hal yang paling membuat Selin kesal...karena dirinya harus kembali lagi mengendap-endap sambil memperhatikan sekitar agar tak ketahuan keluar dari ruangan sang Presdir.
''Ck, dari sekian banyak perusahaan...kenapa juga aku harus sekantor sama dia.'' decaknya saat sudah merasa aman.
❤️❤️❤️❤️❤️
''Keruanganku sekarang.'' perintah Ardi pada seseorang yang di hubunginya.
Tok
Tok
Tok
''Masuk.'' seru Ardi.
Cklek
''Aku mau kamu melihat dan membawa hasil rekaman CCTV dari pagi hingga siang tadi di ruangan divisi Selin.'' perintah Ardi.
''Baik pak bos.'' jawabnya sambil mengangguk patuh dan segera keluar dari sana.
Sepeninggal Boby sang asisten...Ardi membuat akun media sosial baru dengan menggunakan inisial nama Mr.LC untuk bisa berteman di akun media Selin.
Nama yang sesuai dengan yang di tulis oleh Selin di caption medsosnya siang ini.
Tak mungkinkan dirinya memfollow akun istrinya itu menggunakan akun asli miliknya yang jelas-jelas di sana tertulis namanya.
Ternyata di sana sudah banyak berbagai ragam komentar yang langsung menyerbu dua unggahan terbaru Selin...ada yang mengucapkan selamat, ada yang mengeluh karena tak di undang, ada yang merasa patah hati dan masih banyak lagi lainnya.
''Bagaimana?" tanya Ardi saat Boby sudah kembali lagi ke ruangannya.
''Ini bos'' kata Boby dengan tangan yang menyerahkan sebuah flashdisk hasil rekaman CCTV.
Ardi langsung memasang ke laptop miliknya dan apa yang dia lihat membuatnya marah sehingga terlihat sekali dengan kedua tangannya yang mengepal di atas meja serta rahang yang mengeras.
Tapi sedetik kemudian Ardi menghela nafasnya panjang beberapa kali untuk menetralisir rasa amarahnya.
''Apa pak bos tak ingin melakukan sesuatu untuk membela bu' bos?'' tanya Boby yang melihat bahwa atasannya itu hanya diam saja.
''Aku ingin tapi Selin tak mau aku melakukan sesuatu.'' jawab Ardi apa adanya. ''Kamu awasi saja ketiga karyawan wanita itu...kalau masih saja berbuat ulah, aku akan turun tangan langsung.'' sambungnya.
''Baik pak bos.'' jawab Boby dan langsung pergi dari sana untuk menyelesaikan pekerjaannya yang lain.
Arsi kemudian mengambil kembali ponselnya dan mulai memberi komentar di satu persatu unggahan Selin.
''I love u to sayang...'' balas Ardi untuk caption yang pertama.
''Terimakasih juga my wife...'' balasnya untuk caption Selin yang kedua.
❤️❤️❤️❤️❤️
Selin senyum-senyum sendiri ketika melihat di kolom komentar sudah ada komentar dari suaminya di sana...dia tak menyangka kalau suaminya itu menuruti skenario yang dia buat.
''Kamu beneran sudah menikah?'' tanya Mona cs yang sudah melihat unggahan Selin di medsos.
''Iya sudah.'' jawab Selin dengan santainya.
''Halah itu palingan cuma akal-akalan kamu aja untuk menutupi semua kebusukanmu.'' kata Lisa.
''Gak percaya ya sudah...aku juga gak butuh kalian harus percaya sama aku kok.'' sahut Selin.
Dan mereka pun langsung menarik kedua tangan Selin untuk menyamakan cincin yang ia kenakan dengan yang ada di medsos.
''Cincinnya sama.'' kata Nana.
''Ya iyalah.'' kata Selin sambil merentangkan kedua tangannya agar terlepas. ''Dan ini...suami aku bales di kolom komentar...'' katanya sambil menunjukan balasan dari Ardi.
''Sok misterius...Mr.LC.'' cibir Mona lalu mereka bertiga pergi meninggalkan Selin.