NovelToon NovelToon
SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

SISA RASA “Kala Mantan Menggoda”

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / Balas Dendam / Wanita Karir / Teman lama bertemu kembali / Pihak Ketiga
Popularitas:78.3k
Nilai: 5
Nama Author: Five Vee

Marsha Aulia mengira, ia tidak akan pernah bertemu kembali dengan sang mantan kekasih. Namun, takdir berkata lain. Pria yang mengkhianatinya itu, justru kini menjadi atasan di tempatnya bekerja. Gadis berusia 27 tahun itu ingin kembali lari, menjauh seperti yang ia lakukan lima tahun lalu. Namun apa daya, ia terikat dengan kontrak kerja yang tak boleh di langgarnya. Apa yang harus Marsha lakukan? Berpura-pura tidak mengenal pria itu? Atau justru kembali menjalin hubungan saat pria yang telah beristri itu mengatakan jika masih sangat mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34. Lima Tahun Lalu.

FLASHBACK ON.

Rafael mematut diri di depan cermin kamar kostnya. Setelah beberapa hari berpisah, akhirnya hari ini ia akan bertemu kembali dengan kekasih hatinya.

Pemuda itu pun tidak ingin membuang waktu terlalu lama. Ia segera pergi menuju taman, tempat dimana mereka membuat janji untuk bertemu.

Rafael terlalu bersemangat, hingga ia datang lebih awal dari waktu yang di janjikan oleh sang kekasih. Tidak masalah. Pemuda itu tidak pernah mempermasalahkan jika Marsha—kekasihnya terlambat datang.

Bukankah, seorang gadis memerlukan lebih banyak waktu untuk bersiap?

Sebenarnya, Rafael ingin datang langsung ke rumah kost gadis itu, namun Marsha melarangnya. Dan meminta Rafael menunggu di taman.

Untuk membunuh waktu, Rafael pun membuka ponselnya agar ia tidak cepat bosan menunggu. Beberapa detik ponsel itu ditangannya, benda itu pun berdering.

“Ibu.” Gumamnya.

Ia baru saja tiba di Jakarta setelah beberapa hari berada di Yogyakarta untuk menengok sang kakak yang mengalami kecelakaan. Rafael sudah mengirim pesan pada sang ibu, jika dirinya sudah sampai di ibukota dengan selamat.

Lalu untuk apa wanita paruh baya itu menghubunginya lagi!

Apa terjadi sesuatu dengan kakaknya?

Dengan cepat Rafael menjawab panggilan masuk itu.

“Iya, Bu. Ada apa?” Tanya Rafael dengan tenang, meski jantungnya mulai berdegup kencang.

Ia takut terjadi sesuatu pada sang kakak yang kini sedang kritis di rumah sakit.

“Rafa.” Terdengar isak tangis dari suara wanita paruh baya di seberang panggilan.

“Ya, bu. Ibu tenang dulu. Bicara pelan-pelan.”

“Rafa. Kamu pulang lagi kemari nak. Farel ingin berbicara sesuatu dengan kamu.”

“Kak Farel sudah siuman?” Tanya Rafael. Ada rasa syukur terlontar dalam hati penuda itu.

Farel Haditama. Putra pertama keluarga Haditama mengalami kecelakaan sepeda motor bersama kekasihnya, Sandra Dewantara yang juga merupakan sahabat dari Rafael.

“Kakakmu siuman sebentar. Dia mencari kamu. Dia ingin meminta sesuatu padamu.” Suara tangis ibu Miranda terdengar mereda. Hal itu membuat Rafael sedikit lega.

“Meminta apa, bu?” Rafael penasaran.

Terdengar helaan nafas panjang diseberang panggilan. “Farel meminta kamu menikah dengan Sandra.”

Jantung Rafael kembali berdetak cepat. Ia mengusap wajahnya dengan kasar. Kembali teringat ucapan dokter. Jika kemungkinan sang kakak untuk bertahan hidup hanya menunggu keajaiban dari Tuhan.

“Apa tidak ada cara lain? Kenapa harus aku?”

Ia ingin sekali berteriak. Tetapi, semua itu tidak akan ada gunanya. Perlahan kepala pemuda itu menunduk. Memikirkan kemungkinan apa yang akan terjadi kedepannya.

“Tidak ada Raf. Sandra sedang hamil. Dan kita harus bertanggung jawab untuknya. Dia mengandung keturunan Haditama.”

Sandra hamil dengan Farel, lalu kenapa harus Rafael yang bertanggung jawab? Lelucon macam apa ini?

“Rafa, tolong kami, nak. Hanya kamu satu-satunya harapan ibu dan ayah. Jika pun kakakmu selamat, dia tidak mungkin menikahi Sandra dalam waktu dekat. Sedangkan—

“Baiklah. Aku akan menikahi Sandra.” Rafael memotong ucapan panjang sang ibu.

Pemuda itu tidak dapat berpikir jernih. Ia teringat dengan sang kakak yang sedang kritis dan tak mempunyai harapan untuk hidup.

Panggilan berakhir. Rafael meremat rambutnya dengan kasar.

Marsha.

Ia teringat dengan kekasih hatinya. Pria itu menatap sekitarnya. Tidak ada siapapun. Bahkan, waktu temu janji mereka pun telah berlalu.

‘Sayang, kamu dimana?’

Sebait pesan ia kirim pada nomor ponsel sang kekasih. Berharap tidak terjadi sesuatu dengan gadis pujaannya.

Ponsel pemuda itu kembali berdering. Ia mengira Marsha yang menghubunginya. Namun bukan. Kali ini, nomor sang ayah.

“Ya, Yah?” Jawab Rafael berusaha tenang.

“Rafa, kamu dimana? Cepat pulang, nak. Keadaan Farel semakin memburuk. Kami butuh kamu disini.”

Rafael menghela nafas panjang. Sungguh ia sangat dilema. Antara Marsha atau keluarganya.

Ia pun harus memilih salah satunya.

“Sayang, maafkan aku. Aku harus pulang ke Jogja hari ini. Maaf jika baru memberi kabar. Ada sedikit masalah yang harus aku selesaikan. Tunggu aku kembali.”

Rafael pun memilih menyelesaikan urusan keluarganya. Setelah itu, ia baru akan menemui sang kekasih.

Semoga gadis itu mengerti, dan mau menunggu kedatangan Rafael kembali.

\~\~\~

Rafael berlari keluar dari bandara menuju tempat parkir, mencari keberadaan sopir sang ayah yang telah menunggu kedatangannya.

Ia seakan di kejar waktu. Sedetik pun tidak boleh lengah. Rafael pun meminta sopir untuk duduk di kursi samping, ia yang akan mengemudikan mobilnya.

“Den, hati-hati.” Pria paruh baya itu memegang apapun di sampingnya. Karena Rafael mengemudi dengan kecepatan tinggi.

“Pak. Doakan semuanya baik-baik saja.”

Kurang lebih dua puluh menit— sepuluh menit lebih cepat, mereka sudah tiba di rumah sakit.

Rafael kembali berlari menuju ruang ICU, dimana Farel berada.

“Yah.”

Langkah Rafael memelan, ia mendapati sang ayah— Haditama, duduk tertunduk di atas lantai.

Pria paruh baya itu mendongak. Rafael kemudian merengkuh tubuh ayahnya. Dan membawa duduk di atas kursi besi.

“Raf, Farel—

Sepertinya ayah Hadi tidak dapat melanjutkan ucapannya. Ia menangis di dalam dekapan putra bungsunya.

“Dimana ibu, Yah?” Tanya Rafael sembari mengusap punggung sang ayah. Pemuda itu yakin, sesuatu pasti terjadi pada sang kakak yang membuat sang ayah menangis seperti ini.

Ia juga merasakan kesedihan yang sama. Namun tidak mungkin ikut lemah. Harus ada yang menguatkan salah satu dari mereka.

“Ibu ada di ruangan Sandra. Gadis itu tadi siuman. Dan dia histeris mendengar keadaan Farel.” Tutur ayah Hadi.

Rafael menghela nafas pelan. Ia belum percaya dengan apa yang terjadi. Farel dan Sandra mengalami kecelakaan. Fakta baru terkuak jika sang sahabat kini tengah hamil muda.

Dan yang membuat Rafael lebih tercengang, adalah kandungan Sandra selamat, padahal kaki gadis itu mengalami cedera yang cukup parah.

Bukankah kuasa Tuhan sangat besar?

Suara langkah kaki mendekat, mengalihkan perhatian anak dan ayah itu. Ibu Miranda datang dengan tergesa.

“Ada apa, Bu?” Tanya Ayah Hadi.

Sementara, Rafael hanya diam. Ia masih belum terima ketika sang ibu memintanya untuk menikahi Sandra, saat Farel sedang dalam keadaan kritis.

“Sandra histeris, Yah. Tetapi, dokter sudah memberikan obat. Sekarang dia tidur.” Ibu Miranda beralih pada sang putra bungsu.

“Raf. Syukurlah kamu sudah datang.” Wanita paruh baya itu berhambur memeluk Rafael.

1
Ranita Rani
kasian el,,,
Fitrinda Sumampouw
kenapa bersambung?
Author Amatir🍒: Kan masih on going kak. Lanjutannya, aku masih mengarang, kemudian mengetiknya..
total 1 replies
Muhammad Dimas Prasetyo
sakit apa ya Rafael..
Author Amatir🍒: Gangguan mental kak..
total 1 replies
mbok Darmi
kasihan rafael korban keegoisan ibunya jgn sampai sandra dan ibunya tau kl rafael punya penthause secara sembunyi untuk menyendiri dan memulihkan mental nya yg sakit, gimana marsha msh mau menolak rafael dan gengsi untuk memaafkan rafael bukan hanya kamu yg terluka rafael lebih menderita, dilihat sandra sdh pasrah dan mau berpisah cerai baik2 to mmg dasar ibunya rafael yg egois dan tdk mau berubah dan memahami rafael yg anak kandung itu sandra atau rafael kok aku jd curiga
Sunaryati: Benar benar memprihatinkan kehidupan Rafael, ibunya tak punya perasaan, anaknya dianggap boneka hidup yang akan menuruti kemauannya, ayo Marsha buka kembali hatimu agar Rafal sembuh total, Sandra juga tak egois karena dia juga menderita karena merupakan istri yang tak dianggap, itu juga merupakan hukuman atas kesalahan Sandra
total 1 replies
heng ky
ibunya egois sekali.. masak menutup mata tentang kesehatan anaknya sendiri.... ibu yang kejam
Noey Aprilia
Ksih liat sm ibunya yg egois....dia lbih mmntingkn prsaan orng lain drpd anknya sndri....pdhl dia jg tau apa dn spa yg bsa bkin anknya bhgia,tp mta htinya udh buta....
kl msti d slahkn,jls dia yg pling slah....
efvi ulyaniek
lanjutttttt....duh kasian
Yeni Astriani
lanjuttt thor
Noey Aprilia
Mngkn krna emaknya rafael udh biasa kli,sgla printahnya hrus d truti...
dia bhkn ga pduli anknya bhgia atw ga,bktinya skrng aja dia msh egois....
Dah lh....cpe bgt sm klkuannya dia,mndingn rafael kbur aja.....😔😔😔
Muhammad Dimas Prasetyo
ibu Miranda belum kapok anak nya menderita
Sri Endah B. A
Luar biasa
Ranita Rani
sakit smua
Sunaryati
Seorang ibu yang egis, tidak mengusahakan anaknya bahagia tapi malah menekannya, semoga Sandra segera melepas Rafael dan menyatukan dengan Marsha
mbok Darmi
ibunya rafael dan sandra sama2 egois ngga mikir sama sekali dgn beban hidup rafael, apakah yg ada dipikiran mereka anak hrs nurut sama ortunya bila tdk ada sedikitpun rasa kebahagiaan di rafael ttp dipaksa patuh, sandra juga egois dgn alasan anak dan lumpuh tdk laku lagi ttp mempertahankan pernikahan yg toxic kasihan rafael semoga mampu melewati semua, tegas lah rafael cukup sdh 5 thn kamu patuh tiba saat nya kamu juga memikirkan kebahagiaan mu jgn jd laki2 bodoh dgn dalih nurut sama ortu yg egois
Aramsa Aner
ibunya egois...
satukan Marsha dan Rafael Thor🙏🙏🙏
efvi ulyaniek
ibu nya nunggu rafael gila dulu baru dia nya sadar
mbok Darmi: itu pernah gila kan mungkin nunggu rafael mati
total 1 replies
Yeni Astriani
lanjuttt thor
icha amelia
lg thor dr pagi aku tungguin tp baru sekarang muncul
Naufal Affiq
betul kata om aldo,thor bisa minta tolong gak,buat marsha mau menjenguk rafael yg sedang sakit,biar rafael cepat sembuh/Smile//Smile/
Author Amatir🍒: Nanti aku hubungi Marsha dulu. Apa dia mau jenguk Rafael atau tidak 😅
total 1 replies
Diah Ani Pratiwi
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!